MODUL 1
KELOMPOK CV3B
NIM : 104120075
Kelas : CV3B
UNIVERSITAS PERTAMINA
2021
PENGUKURAN TEKANAN ATMOSFER MENGGUNAKAN
BAROMETER
Naufal Rizq Fauzan , Afipah Oktavianti3, Muhammad Hasfi Nugraha3,
3
Abstract : The atmosphere is a layer on the earth's surface that serves to protect
the earth from exposure to ultraviolet radiation and the ozone layer, protects the
earth from outer space objects that fall due to the earth's gravity, and also becomes
an alternative for detecting weather. The purpose of this practicum is to measure
atmospheric pressure using a barometer where the practitioner can find out the
difference in atmospheric pressure in an area both theoretically and
experimentally, and also to determine the difference in atmospheric pressure at
different altitudes. The factors that influence the difference in atmospheric
pressure values measured on the barometer are differences in room temperatur and
altitude and the density of air mass.
Seperti yang diketahui, bumi dilapisi oleh suatu atmosfer dimana lapisan
atmosfer ini berfungsi untuk melindungi bumi dari paparan radiasi sinar
ultraviolet dan lapisan ozon, melindungi bumi dari benda-benda luar angkasa yang
jatuh akibat adanya gaya gravitasi bumi, dan juga menjadi salah satu alternative
pendeteksi cuaca.
Tekanan udara merupakan tekanan yang berada di suatu tempat yang
disebabkan oleh berat dari udara yang kemudian ditarik oleh gravitasi menuju
permukaan bumi, itu berarti semakin banyak udara di suatu wilayah maka
semakin tinggi tekanan atmosfer.
Dalam praktikum kali ini, akan dibahas cara pengukuran tekanan udara pada
tekanan atmosfer menggunakan alat ukur tekanan atmosfer yang dinamakan
Barometer.
Rumusan Masalah
Tujuan
Dasar Teori
Tekanan atmosfer merupakan suatu tekanan yang dimiliki oleh seluruh titik
atmosfer yang ada di permukaan bumi atau bisa juga disebut sebagai berat
atmosfer per satuan luas. Atau tekanan udara merupakan tenaga yang bekerja
untuk menggerakkan massa udara setiap luasan tertentu (Yulkifli, 2014).
Tekanan atmosfer ini sangat berkaitan dengan temperatur udara atau suatu
kerapatan (densitas) udara. Sehingga Teknan udara akan berkurang terhadap
ketinggian karena, semakin ke atas atau semakin tinggi suatu permukaan, semakin
tipis massa udaranya oleh karena itu membuat tekanan udaranya juga semakin
kecil. Secara teoritik, setiap naik 10 m ketinggian makaa tekanan udaranya akan
turun sebanyak 1 mb = 1 hPa (Arbogast, 2011).
Barometer
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan
Alat yang akan digunakan dalam percobaan modul kedua ini “Pengukuran
Tekanan Atmosfer Menggunakan Barometer” adalah Barometer aneroid.
Cara Kerja
Barometer Aneroid
Pembacaan Skala di
Pembacaan Skala di GL Lt. 2
Ruangan Lab. Keairan Lt. 1
Pembahasan
Pada pengukuran tekanan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa hasil
tekan dengan menggunakan barometer aneroid pada Lab. Keairan Lt.1 sebesar
1010 hPa = 1010 x 102 Pa dan pada GL Lt. 2 diperoleh tekanan sebesar 1004 hPa
= 1004 x 102 Pa. Secara teori hal ini dikarenakan adanya perubahan tekanan
atmosfer yang sangat berkaitan dengan temperatur udara dan suatu kerapatan
(densitas) udara. Sehingga tekanan udara yang akan berkurang terhadap
ketinggian karena semakin ke atas atau semakin tinggi suatu permukaan maka
semakin menipis massa udara yang dihasilkan. Oleh karena itu, membuat tekanan
udaranya juga semakin kecil.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa nilai tekan atmosfer dengan suhu ruangan dengan menggunakan
termometer aneroid secara teoritis dari data yang diperoleh melalui media internet
adalah sebesar 1008 mBar = 1008 x 102 Pa. Nilai ini didapatkan berdasarkan data
pengamatan yang dilakukan saat percobaan berdasarkan data aktual.
Berdasarkan eksperimen yang dilakukan, besar nilai tekanan atmosfer pada
suhu ruangan yang didapatkan melalui pengamatan yang dilakukan berdasarkan
data aktual yaitu sebesar 1010 hPa = 1010 x 102 Pa.
REFERENSI
Abrogast, A.F. 2011. Discovering Physical Geography. New York: John Willey
and Sons.
FORMULIR PENGAMATAN
MODUL 2: PENGUKURAN TEKANAN ATMOSFER MENGGUNAKAN
BAROMETER
(Revirna AS)
Barometer Aneroid