Anda di halaman 1dari 1

Saran

1. Kepada pelaku UMKM hendaknya menerapkan model kerjasama syirkah mudharabah ini
dalam melaksanakan kegiatan usaha agar usaha yang dijalankan dapat terus berlanjut
dan berkembang secara optimal.
2. Kepada badan legislatif dalam hal ini DPR RI dan Pemerintah RI hendaknya
menjadikan syirkah mudharabah sebagai landasan dalam merumuskan ketentuan berkaitan
dengan kerjasama/kemitraan antara UMKM dengan perusahaan/lembaga yang dilaksanakan
berdasarkan prinsip syariah. Mengingat sampai ini pengaturan mengenai model
kemitraan UMKM yang berdasar prinsip syariah khususnya menggunakan akad syirkah
mudharabah belum diatur di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, maupun Peraturan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.
 
Ucapan terima Kasih (Acknowledgments)
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
telah membantu dalam penyempurnaan penulisan artikel diantaranya Chief editor dan
tim reviewer, Batulis Civil Law Review Journal, Kepala Desa Pesanggarahan Kecamatan
Jangkar Kabupaten Situbondo yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan
penelitian dan mengumbulkan bahan penelitian guna melengkapi karya tulis ilmiah
ini, serta kepada Universitas jember yang telah memberikan dukungan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini sampai selesai.
Daftar Referensi
A. BUKU
 
Ascarya. (2008). Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
 
Martoyo. (2020). Pendirian Perseroan Terbatas Berdasar Akad Syirkah Mudharabah.
Disertasi, Fakultas Hukum Universitas Jember.
 
Mufid, Moh. (2018). Maqashid Ekonomi Syariah : Tujuan dan Aplikasi. Malang : Empat
Dua Media.
 
Muhamad. (2017). Lembaga Perekonomian Islam: Perspektif Hukum, Teori, dan Aplikasi.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
 
Nurhasanah, Neneng. (2015). Mudhrabah dalam Teori dan Praktik. Bandung: Refika
Aditama.
 
Sjahd

Anda mungkin juga menyukai