Anda di halaman 1dari 6

STIKES HANG TUAH SURABAYA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Nama : Agita Anggun M


Nim : 121.0005
Tugas : Resume Trend dan Issue Keperawatan Komunitas I
Makul : Keperawatan Komunitas I

1) Definisi Trend
 Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai
pendekatan analisa berbasis teknikal.
 Tren keperawatan komunitas adalah sesuatu yang sedang booming,
actual, dan sedang hangat diperbincangkan dalam ruang lingkup
keperawatan komunitas.

2) Definisi Issue
 Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan
terjadi atau tidak terjadi di masa mendatang, yang menyangkut
ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional,
bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis.
 Secara sederhana isu dapat diartikan sebagai sebuah persoalan,
atau isu dapat juga dikatakan sebagai sebuah masalah, sesuatu
yang sedang menjadi perhatian, yang terlintas khabar, desas desus
atau banyak lagi peristilahan lain. Isu berarti sebuah pokok
persoalan.

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Tahun 1997, isu adalah


"masalah yang dikedepankan". Sedangkan Kamus Besar Bahasa
Indonesia tahun 1993, isu adalah:

1
 Masalah yang dikedepankan untuk ditangani.
 Kabar angin yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarannya.
 Kabar, desas desus.
 Isu keperawatan komunitas adalah suatu masalah yang
dikedepankan untuk ditangani atau desas- desus dalam ruang
lingkup keperawatan komunitas.

3) Trend dan Issue Keperawatan Secara Umum


1. Trend dan isu Global:
a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan
pola perilaku kekuarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat
mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-
besaran yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang
berubah.
d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan
persaingan yang ketat serta menumbuhkan munculnya sekolah-
sekolah yang mengutamakan kualitas pendidikan.
e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana
serta pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas
keperawatan yang tinggi.

2. Trend dan Isu Nasional:


a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan
kesehatan.
b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang
kesehatan.

2
c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang
kesehatan.
d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai masalah
kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan bagi
keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi keluarga
yang tidak mampu.

4) Trend dan Issue Keperawatan Komunitas I Secara Umum


Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai
tempat praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar.
Perawat secara terus menerus meningkatkan otonomi dan penghargaan
sebagai anggota tim asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat
dengan meluasnya focus asuhan keperawatan. Tren dalam keperawatan
sebagai profesi meliputi perkembangan aspek-aspek dari keperawatan
yang mengkarakteristikan keperawatan sebagai profesi meliputi:
pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik. Aktivitas dari
organisasi keperawatan professional menggambarkan trend praktik
keperawatan.

Tren yang sedang dibicarakan adalah:


1. Pengaruh politik terhadap keperawatan professional.
2. Pengaruh perawat dalam aturan dan praktik keperawatan.
3. Puskesmas Idaman.

1. Pengaruh Politik terhadap Keperawatan professional.


Keterlibatan perawat dalam politik sangat terbatas. Walaupun
secara individu ada beberapa nama seperti F.Nightingale, Lilian
Wald, Margaret Sunger, dan Lavinia Dock telah mempengaruhi
dalam pembuatan di berbagai bidang nampaknya perawat kurang di
hargai sebagai kelompok. Gerakan wanita telah memberikan

3
inspirasi pada perawat mengenai masalah keperawatan komunitas.
Kekuatan politik merupakan kemampuan untuk mempengaruhi
atau meyakinkan seseorang untuk memihak pada pemerintah untuk
memperlihatkan bahwa kekuatan dari pihak tersebut membentuk
hasil yang diinginkan (Rogge,1987).
Perawat merasa tidak nyaman dengan politik karena mayoritas
perawat adalah wanita dan politik merupakan dominasi laki-laki
(Marson,1990). Keterlibatan perawat dalam politik mendapatkan
perhatian yang lebih besar dalam kurikulum keperawatan, organisasi
professional, dan tempat perawatan professional.
Organisasi keperawatan mampu memgabungkan semua upaya
seperti pada Nursing Agenda For Helath Care Reform (Tri-
council,1991). Strategi spesifik pengintegrasian peraturan public
dalam kurikulum keperawatan, sosialisasi dini, berpartisipasi dalam
organisasi profesi, memperluas lingkungan praktik klinik, dan
menjalankan tempat pelayanan kesehatan.

2. Pengaruh Perawat dalam Peraturan dan Praktik Keperawatan


Pospek keperawatan komunitas dimasa yang akan datang
cenderung semakin berkembang dan dibutuhkan dalam system
pelayanan kesehatan pemerintah. Peran perawat kesehatan
masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengatasi sebagai masalah
kesehatan yang terjadi di masa yang akan datang karena mengikuti
perubahan secara keseluruhan. Dampak perubahan tersebut dapat
berpengaruh pada peran yang dilakukan perawat. Intervensi
keperawatan kesehatan masarakat diberbagai tingkat pelayanan
akan semakin besar dikarenakan adanya kelalaian, ketidaktahuan,
ketidakmauan, dan ketidakmampuan individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat.

4
Komponen- komponen perubahan dalam masyarakat:
1. Pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk secara cepat
(population) dan perubahan dalam gambaran penduduk,
diantaranya perubahan dalam komposisi usia, penyebarannya,
dan kepadatan penduduk kota besar.
2. Transisi penyakit. Perubahan pola penyakit atau transisi
penyakit yaitu perubahan penyakit menular ke penyakit
degenerative, seperti penyakit jantung, kanker, depresimental
dan ansietas, stroke, peningkatan kecelakaan, alkoholisme, dan
yang akhir- akhir ini marak adalah penyalahgunaan narkotika.
3. Perkembangan industrialisasi serta perubahan kondisi social.
Perkembangan industrialisasi serta perubahan kondisi social
yang cepat dengan di sertai perubahan- perubahan sikap, gaya
hidup, kondisi lingkungan, kelompok-kelompok masyarakat
baru, masalah individu, dan masyarakat.
4. Meningkatnya pengetahuan masyarakat sebagai pelayanan
kesehatan akan meningkatkan juga harapan mereka terhadap
mutu pelayanan keperawatan dan kesehatan pola pelayanan
kesehatan yang baru akan meningkatkan pencapaian
kesehatan bagi semua orang pada tahun 2000.
5. Kurang tenaga medis menyebabkan pelimpahan tanggung
jawab atau wewenang pada perawat.
6. Masyarakat akan menjadi rekan kerja dalam pelayanan
kesehatan masyarakat. Banyak pelayanan yang akan
dilaksanakan di luar rumah sakit, misalnya pelayanan pada
rehabilitasi, kesehatan jiwa, dan lain-lain.

3. Puskesmas Idaman
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan
kesehatan bermutu yang memenuhi atau melebihi harapan

5
pelanggan serta memberi pelayanan yang sesuai dengan standart
operating procedure (SOP) pelayanan kesehatan. “Puskesmas
Idaman” sebagai pelayanan masyarakat, akan berusaha untuk
selalu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang sesuai
dengan harapan pelanggan, oleh karena itu Puskesmas Idaman
juga merubah paradigma dari "Puskesmas yang mengatur
Masyarakat" menjadi "Puskesmas yang memenuhi harapan
Masyarakat".
Puskesmas Idaman adalah Puskesmas dengan pelayanan
kesehatan yang bermutu yang sesuai dengan standart operating
procedure (SOP) untuk memenuhi atau melebihi harapan
pelanggan, baik pelanggan eksternal maupun internal.

Anda mungkin juga menyukai