Anda di halaman 1dari 15

Anton Cahyono

Siti Nurjanah
Keperawatan Komunitas
 Keperawatan kuminitas merupakan
perpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat (public health) dengan dukungan
peran serta masyarakat yang aktif serta
mengutamakan pelayanan promotif, preventif,
tanpa mengabaikan pelayanan kuratif secara
menyeluruh dan terpadu yang ditunjukan
pada individu, kelompok, serta masyarakat
sebagai kesatuan yg utuh melalui proses
keperawatan
 Pendidikan Vokasi

 Pendidikan Akademik

 Pendidikan Profesi
 Pendidikan vokasi
Pasal 6 (1) tingkat vokasi paling rendah adalah
DIII Keperawatan yg menerapkan pelayanan /
tindakan keperawatan

 Pendidikan Akademik
terdiri dari pendidikan sarjana dan pascasarjana
yg menjerumus pd penguasaan dan
pengembangan ilmu keperawatan secara
mendalam
Berdasarkan UU 34 tahun 2014 Pasal 7,
pendidikan akademik terdiri atas progam sarjana,
magister, dan doktor keperawatan.
 Pendidikan Profesi
Adalah jenjang pendidikan tinggi setelah progam
sarjana dimana mahasiswa memiliki skil dalam
pekerjaan dan keahliaan khusus dalam bidang
profesi dan spesialis
 Perawat Komunitas I
Mampu memberikan pelayanan keperawatan pada
individu dan keluarga
Kompetensi: memiliki kompetensi memberikan
keperawatan dasar berdasarkan ilmu dasar keperawatan
Pendidikan : DIII Keperawatan
 Perawat Komunitas II
Memberikan yankep pd klien, keluarga dan kelompok dg
masalah kesehatan tertentu
Kompetensi :memiliki kompetensi memberi keperawatan
dasar dalam lingkup komunitas
Pendidikan : S1 Keperawatan dan Ners Komunitas
 Perawat Komunitas III
Mampu mengelola dalam penanggulangan masalah
kesehatan masyarakat
Kompetensi : memiliki kompetensi melakukan tindakan
keperawatan khusus dg keputusan mandiri dan
bertanggung jawab atas tindakan keperawatan yg
dilakukan
Pendidikan : Magister Keperawatan Komunitas
 Perawat Komunitas IV
mampu mengembangkan penanggulangan masalah
keperawatan kesehatan masyarakat yg kompleks
Kompetensi: melakukan tindakan khusus dg keputusan
mandiri, memberikan yankep komunitas dg
menyeluruh dan utuh
Pendidikan: Spesialis Komunitas
 Perawat Komunitas V
Mampu memberikan konsultasi dan
pengembangan pelayanan
Kompetensi: melakukan tindakan dan asuhan
secara keperawatan khuhus dg keputusan
mandiri dan sebagai konsultan dalam lingkup
komunitas
Pendidikan: Doktor Keperawatan Komunitas
 Melakukan identifikasi terhadap fenomena yg
terjadi di masyarakat yg berpengaruh pada
kesehatan masyarakat
 Dalam peran peneliti, perawat komunitas
terlibat dalam penyelidikan yg sistematis,
kolektif, dan analisa data untuk memecahkan
masalah dan meningkatkan praktek kep.
Komunitas
 Lingkup Komunitas
o Peran serta masyarakat dalam upayapeningkatan
kesehatan masyarakat
o Persepsi ibu hamil terhadap pemeriksaan antenatal
o Kepatuhan penderita TB dalam pelaksanaan terapi
 Lingkup Keluarga
o Efektifitas komunikasi terapetik dlm pendekatan keluarga
o Peran keluarga dalam pemberian therapi
o Persepsi keluarga ttg progam KB
 Lingkup Gerontik
o Metode efektif dlm pendekatan lansia
o Peran perawat dlm pemenuhan kebt nutrisi lansia
o Pengaruh terapi kerja terhadap penurunan stres lansia
 Pengaruh politik terhadap keperawatn profesional
Perawat harus memahami politik dalam rangka
perlindungan hukum dan sebagai pengambilan
kebijakan dalam perencanaan proses asuhan
keperawatan
 Pengaruh perawat dalam peraturan dan praktek
keperawatan
Prospek kep.komunitas dimasa yg akan datang
cenderung berkembang dan dibutuhkan dalam
sistem yankes pemerintah, hal ini berkaitan untuk
mengatasi kesehatan dimasa yg akan datang krn
mengikuti perubahan secara keseluruhan
 Pertumbuhan Penduduk
 Transisi penyakit
 Perkembangan industrialisasi , perubahan
konsisi sosial, disertai dg perubahan sikap
 Meningkatnya pengetahuan masyarakat
 Meningkatnya ilmu pengetahuan dan
teknologi dibidang kesehatan
 Kurangnya tenaga medis
 Masyarakat akan menjadi rekan kerja dalam
pelayanan kesehatan masyarakat
 Masih cukup tingginya perbedaan status
kesehatan antar tingkat sosial ekonomi
 Mobilitas penduduk
 Perilaku hidup sehat masyarakat
 Keterbatasan pelayanan kesehatan
 Jumlah tenaga kesehatan yang masih kurang
merata
 Pemanfaatan fasilitas kesehatan yg kurang optimal
 Peran lintas sektor dalam bidang kesehatan
kurang optimal
 Kebutuhan akan pelayanan keperawatan
komunitas yg berkualitas akan meningkat hal
ini didasari dari kasus2 kesehatan yg terjadi
ditengah masyarakat seperti penyakit yg
mengancam jiwa serta penyakit menular,
sementara itu penyakit degeneratif juga
menjadi angka kesakitan .
 Selain penyakit, krisis dalam komunitas seperti
bencana dan terjadinya kekerasan didalam
masyarakat juga menajadi perhatian
keperawatan komunitas
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai