Anda di halaman 1dari 15

KOMUNIKASI PERAWAT PIMPINAN

DENGAN ANGGOTA TIM PERAWAT

Farhan Rokhimi
Mirwahati Helni Carolina
Vita Amelia
Apa itu Komunikasi ?
Apa itu Komunikasi Organisasi ?
Apa itu Komunikasi Kepemimpinan ?
Apa itu Komunikasi ?

Komunikasi adalah suatu proses


dimana dua orang atau lebih
membentuk dan melakukan
pertukaran informasi terhadap
satu sama lain yang pada
gilirannya akan tiba salaing
pengetian” (Rogers dan Kincaid
dalam Cangara, 2004 : 19).
Komunikasi organisasi
adalah proses penciptaan
makna atas interaksi yang
menciptakan, memelihara,
dan mengubah organisasi.
Komunikasi
kepemimpinan adalah
proses komunikasi yang
dilakukan pemimpin
(sebagai komunikator)
kepada anggota
organisasinya (sebagai
komunikan).
Arti Penting Komunikasi Efektif dari Pemimpin

Komunikasi dapat menentukan berhasil atau tidaknya


seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Setiap
pemimpin pasti memiliki anggotannya dimana bawahannya
tersebut akan mengeluarkan gagasan/ide yang akan
dipaparkan. Sehingga seorang pemimpin tersebut dapat
mengambil keputusan berdasarkan gagasan/ide tersebut.
Prinsip Komunikasi
Pimpinan dengan Staf
1. Karakteristik/ Prinsip dasar komunikasi antara pimpinan ke staf
Bagaimana pesan pimpinan bisa diterima oleh staf sehingga kegitan
komunikasi dalam organisasi tersebut yang dilakukan dapat diterima
dengan tepat oleh staf.

2. Hambatan Komunikasi antara pimpinan ke staf


Pada komunikasi antara pimpinan dengan staf, hambatan dapat mungkin
terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal. Hal –hal tersebut tidak
hanya berasal dari staf saja, tetapi juga dapat disebabkan oleh pola
komunikasi yang salah yang dilakukan oleh pimpinan.
Fungsi Komunikasi
Kepemimpinan
Menurut Weihric dan Koontz ada 6 fungsi yaitu
:
1. Menetapkan dan menyebarkan tujuan
organisasi
2. Mengembangkan rencana untuk
mencapainya
3. Mengorganisasi SDM dari sumber-sumber
lain untuk menciptakan cara yang paling
efektif dan efisien
4. Memilih, mengembangkan, dan menilai
Unsur-Unsur Pokok Komunikasi
Sourc Mess Chan
Effect
e age nel
Strategi Komunikasi Organisasi Dari
Pimpinan Ke Anggota (Downward
Communication)
Menurut WHO, 1999 :
• Seluruh anggota tim harus bebas
mengemukakan dan menjelaskan pandangan
mereka dan harus didorong untuk bertindak
seperti itu.
• Sebuah pesan atau komunikasi, baik lisan
maupun tertulis harus dinyatakan dengan jelas
dan dalam bahasa atau ungkapan yang dapat
dimengerti.
• Komunikasi mempunyai 2 unsur yaitu mengirim
dan menerima, bila pesan yang dikirim tidak
diterima komunikasi tidak berjalan. Dengan
Evidance Based Komunikasi
Pemimpin dan Staf/Anggota
Menurut I Kadek Agus Andika Adi Putra, Achmad Syaifudin,
Ni Nyoman M Adinatha (2014) “Hubungan Gaya
Kepemimpinan Kepala Ruangan Dengan Kinerja Perawat
Pelaksana di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo
Pati” :
Berdasarkan penelitian ini, bahwa pemimpin yang baik adalah
pemimpin yang dapat memadukan antara gaya kepemimpinan
otoriter dengan demokratis seperti pada gaya kepemimpinan
partisipatif. Bawahan memerlukan pengawasan yang ketat dengan
memberikan intruksi dalam situasi yang darurat dan sangat
perlu dilibatkan dalam pengambilan keputusan.Situasi yang
demikian nampak meningkatkan kedisiplinan dan motivasi kerja
bawahan.
“Peningkatan Kinerja Perawat Pelaksana
Melalui Komunikasi Organisasi Di Ruang
Rawat Inap Rumah Sakit. Jurnal
Keperawatan Indonesia. Volume 16 No.1,
Maret 2013, hal 25-32” oleh
YulistianaRudianti, hanny Handiyani, dan
Luknis Sabri (2013) :
Berdasarkan penelitian ini, bahwa
mempengaruhi kinerja perawat pelaksana.
Dimana komunikasi organisasi yaitu supervisi
dan pengarahan merupakan hal yang paling
berpengaruh terhadap kinerja perawat.
Supervisi dan pengarahan apabila tidak
dilakukan dengan cara-cara komunikasi yang
efektif berisiko besar memberikan kinerja
perawat kurang, dibandingkan supervisi dan
pengarahan kuat. Komunikasi organisasi

Anda mungkin juga menyukai