Anda di halaman 1dari 4

ARTI DAN PERAN KOMUNIKASI

Wednesday, November 26, 2014

Menurut Onong Uchjana Effendi (1992: 3) kata komunikasi berasal dr perkataan bahasa Latin
communicatio yg berarti pemberitahuan atau pertukaran pikiran. Oleh karena itu, secara garis
besar dlm suatu proses komunikasi harus terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi
suatu pertukaran pikiran atau pengertian antara komunikator dan komunikan.

Proses komunikasi

a. Proses komunikasi (transfer informasi) atau pesan-pesan (message) dari pengirim


pesan sebagai komunikator dan kepada penerima pesan sebagai komunikan.
b. Melalui transfer/pesan-pesan tsb terjadi proses interpretasi yaitu: peng-encode-an pesan
terdecode oleh komunikan dg berbagai perspektif yg didasari dr pengalaman yg dialami
(field of experiences) dan kerangka referensinya (frame of references). Kemudian pihak
komunikan akan memberikan reaksi atau umpan balik (feedback)

Pentingnya peran komunikasi bagi manusia

a. Peran Komunikasi bagi manusia sesuai dengan fungsi komunikasi yg bersifat


persuasif, edukatif dan informatif.
b. Sebab tanpa adanya komunikasi, maka tidak adanya proses interaksi:
c. Saling tukar ilmu pengetahuan, pengalaman, pendidikan, persuasi, informasi dll.
d. Proses penyampaian informasi/pesan biasanya melalui suatu media komunikasi

Unsur-unsur pokok dlm proses komunikasi


1. Sumber (Source) yaitu individu yg menyampaikan pesan-pesannya.
2. Pesan (Message) yaitu gagasan atau ide berupa pesan, informasi, pengetahuan dll
3. Penerima yaitu individu atau kelompok yg menerima pesan-pesannya.
4. Media (Channel) yaitu media, sarana, saluran yg dipergunakan oleh komunikator.
5. Pengaruh (Effect) yaitu suatu dampak yg terjadi dalam proses penyampaian pesan-
pesan tsb.

Human Relations (hubungan antar manusia)


Pengertian human relations dalam organisasi kekaryaan adalah: interaksi antara orang-orang
yg berada dalam struktur formal yg disusun secara fungsional utk mencapai suatu tujuan
lembaga atau perusahaan.
Pengertian human relations dalam aktivitas managemen organisasi /lembaga adalah
menciptakan suatu kerja sama antar karyawan dalam suatu tim kerja, meningkatkan
produktivitas dan memperoleh kepuasan dlam bekerja.
Definisi human relations
Dalam arti luas: interaksi antara seseorang dg orang atau kelompok lain yang menyangkut
hubungan manusiawi, etika/moral, aktivitas sehari-hari pada umumnya bertujuan utk
memperoleh kepuasan kedua belah pihak.
Dalam arti sempit: terjadinya suatu interaksi  antara seseorang dan orang/kelompok lainnya,
hanya saja lingkupnya sempit misalnya situasi dalam hubungan pekerjaan dan organisasi
kekaryaan. Tujuannya utk memotivasi pegawai. Falsafah human relations
Menurut Keith Davis (1962), falsafah human relations mencakup:
1. Kepentingan bersama (mutual interest) Walaupun masing-masing individu itu berbeda tp
mempunyai tujuan yang sama.
2. Harga diri (human dignity) Pada umumnya manusia itu ingin dihargai
3. Perbedaan-perbedaan pada individu Hal ini disebabkan karena field of experince
(pengalaman yg berbeda)

Prinsip-prinsip dalam human relations


1. Importance of individual:memperhatikan kepentingan dan perasan individu/pegawai.
2. Saling menerima (mutual acceptance): antara atasan dan bawahan saling menerima
3. Standar moral yg tinggi: guna profesionalitas kerja
4. Kepentingan bersama:
5. Keterbukaan: transparansi
6. Partisipasi: mengharapkan partisipasi semua anggota dalam sumbang saran pendapat.
Manajemen Komunikasi
Organisasi yang merupakan kerangka kerja (frame of work)dari suatu manajemen adalah
sesuatu yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yg jelas
antara pimpinan dan bawahan.
Dalam organisasi, ada orang yang kemampuannya diklasifikasikan sebagai pemimpin dan ada
yang diklasifikasikan sebagai bawahan.
Fungsi Manajer PR/Humas

 Jabatan pimpinan dalam manajemen PR/Humas biasanya disebut dg manajer humas.


 Fungsinya sbg pemimpin sekelompok karyawan.
 Dia berwewenang membentuk kelompok kecil, mengangkat ketua kelompok, agar
mereka dapat bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.
 Manajer humas sbg pimpinan puncak (top manager) cukup melakukan dg
penanggunjawab atau ketua unitnya masing-masing (Middle manager).
 Pola strategi komunikasi dan pelaksanaan fungsi manajemen dalam suatu organisasi
berdasarkan Plan (Perencanaan), Do (Kerja), Check (Pengawasan), Action plan (Aksi).
3 dimensi komunikasi dalam perusahaan  
Menurut Onong Uchjana Effendy bahwa perusahaan/organisasi mempunyai tiga dimensi yaitu:
1. Komunikasi Vertikal: komunikasi antara atasan dg bawahan atau sebaliknya.
2. Komunikasi Horizontal: komunikasi antara karyawan satu dg karyawan lainnya
3. Komunikasi Eksternal : komunikasi yg berlangsung antara pihak organisasi dg pihak luar

MBO (Management by Obyective)


Menurut Frank Jefkins bahwa Konsep MBO adalah model manajemen berdasarkan pencapaian
tujuan objektif.
Menurut Otto Lerbinger bahwa konsep management by objective (MBO) adalah:
1. Penerapan motivasi utk mencapai tujuan bersama antara pimpinan dan bawahan.
2. Melibatkan setiap karyawan utk berdiskusi dlm mencapai tujuan
3. Pelaksanaan perencanaan kerja dilakukan secara bersama-sama antara pimpinan dan
bawahan.
Pengertian Management by Objective (MBO)
Pengertian MBO merupakan proses dimana manajer tingkat bawahan dan atasan secara
bersama-sama mengidentifikasikan tujuan umum organisasi dan tanggung jawab setiap
individu.
Calender program acara (calender of events)

 Model MBO dimulai dari komitmen top pimpinan organisasi guna mensetting dan
mereview  perencanaan mencapai tujuan utama perusahaan.
 Biasanya rangkaian tsb adalah penentuan berdasarkan calender program acara atau
calender of events dalam suatu periode guna merancang 2 atau 5 yahun ke depan.
3 istilah teknis penunjang dlm MBO
1. Strategic objective (tujuan strategik): tolok ukur yg dipergunakan sebagai pedoman
operasi unit.
2. Management by anticipation (manajemen berdasarkan antisipasi): mengantisipasi hal-
hal di luar dugaan misalnya adanya kelemahan, kekurangan, risiko kegagalan
3. Management by commitment (manajemen berdasarkan komitmen): perjanjian antar
pribadi yg sangat penting guna melakukan tanggung jawab setiap anggotanya.
Bagaimana menetapkan tujuan guna meningkatkan komitmen?

 Guna meningkatkan komitmen manajer dan bawahan dituangkan dalam keputusan


penilaian akhir tahun yg berkaitan dg kompensasi, pencapaian rekor tertentu ,
penetapan promosi, penunjukan, pelatihan atau training karyawan utk meningkatkan
ketrampilan, kedisiplinan dan etos kerja serta pendelegasian tugas.
Pertanyaan-pertanyaan yg harus dijawab untuk pimpinan perusahaan
 Apa yg diharapkan bagi karyawannya dan   peluang apa guna meningkatkan karirnya?
 Apakah terdapat fasilitas kerja yg memadai guna membantu suatu pekerjaan
karyawannya?
 Bagaimana tolok ukur suatu pekerjaan yg telah dicapai sesuai dg pedoman, hasil dan
sasaran hasil pekerjaan karyawan?
 Apa dasar penilaian kinerja atau prestasi pekerjaan yg telah dicapai dan bentuk
penghargaan apa yg diterima oleh karyawan jika berhasil?
Ciri-ciri MBO
a. Terdapat interaksi antara atasan dan bawahan yg secara langsung utk membicarakan
suatu perencanaan, pelaksanaan kerja, evaluasi program kerja, hasil-hasil yg telah
dicapai atau belum tercapai.
b. Pimpinan dan karyawan secara bersama-sama utk menentukan sasaran dan kriteria
suatu pekerjaan yg akan dilaksanakan
c. Penekanan pada sasaran kerja masa sekarang dan tujuan hasilnya masa yg akan
datang perusahaan.
d. Penerapan MBO berdasarkan prinsip-prinsip “satu langkah ke bawah” artinya mulai dr
direktur bersama manajer dan bawahanmembahas dan menetapkan sasaran
perusahaan, kemudian  para karyawan memiliki tanggung jawab pribadi

Pustaka:
Arti dan Peran Komunikasi. Diposting Selasa, 26 November 2014 diakses tanggal 21-03-2021
pukul 08.14 pm. http://inspiringcreativity313.blogspot.com/2014/11/arti-dan-peran-
komunikasi.html

Anda mungkin juga menyukai