Langkah Takhrij
Langkah Takhrij
Pada metode ini, penelusuran hadist melalui kata/lafal matan hadist, baik dari
permulaan, pertengahan, dan atau akhiran. Kamus yang diperlukan metode takhrij ini
salah satunya yang paling mudah adalah kamus Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfash Al-
Hadist An-Nabawi.
Maksud takhrij dengan kata adalah takhrij dengan kata benda (kalimat isim) atau
kata kerja (kalimat fi’il), bukan kata sambung (kalimat huruf). Dalam bahasa arab yang
mempunyai asal akar kata 3 huruf. Kata itu diambil dari salah satu bagian dari teks
hadist yang mana saja selain kata sambung/kalimat huruf, kemudian dicari akar kata
asal dalam bahasa arab yang tiga huruf yang disebut dengan fi’il tsulatsi. Jika kata
dalam teks hadist yang dicari kata : مسلمmisalnya, maka harus dicari akar katanya, yaitu
dari kata : سلمsetelah itu baru membuka kamus bab سbukan bab م. Demikian juga jika
kata yang dicari itu kata : يلتمسmaka akar katanya adalah : لمسkamus yang dibuka
adalah bab لbukan bab يdan begitu seterusnya.
Kitab hadist yang dimuat dalam kitab Al-Mu’jam ini berefrensi pada kitab induk
hadist sebanyak 9 kitab, yaitu sebagai berikut :