0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan daftar istilah-istilah yang berkaitan dengan ilmu hadits beserta penjelasan singkatnya. Terdapat 16 istilah yang dijelaskan mulai dari Al-Hakim, Al-Hujjah, Al-Musnid, hingga Syazd beserta makna ringkas masing-masing istilah.
Dokumen tersebut merupakan daftar istilah-istilah yang berkaitan dengan ilmu hadits beserta penjelasan singkatnya. Terdapat 16 istilah yang dijelaskan mulai dari Al-Hakim, Al-Hujjah, Al-Musnid, hingga Syazd beserta makna ringkas masing-masing istilah.
Dokumen tersebut merupakan daftar istilah-istilah yang berkaitan dengan ilmu hadits beserta penjelasan singkatnya. Terdapat 16 istilah yang dijelaskan mulai dari Al-Hakim, Al-Hujjah, Al-Musnid, hingga Syazd beserta makna ringkas masing-masing istilah.
1. Al- Hakim Yaitu suatu gelar keahlian bagi pakar hadits yang menguasai seluruh permasalahan hadits, baik matan, sanadnya dan perawinya. 2. Al- Hujjah Gelar yang diberikan kepada para imam yang sanggup menghapal 300.000 hadits yang diriwayatkan, baik matan, sanad, maupun perihal para perawi seperti tentang keadilan, kecacatan, dan biografinya. 3. Al- Musnid Yaitu gelar keahlian yang meriwayatkan hadits beserta sanandnya, baik ia menguasai benar tentang keadaan sanad maupun tidak. 4. Thalib Al- Hadits Adalah gelar yang terendah di antara sekian gelar. Yaitu gelar yang diberikan kepada orang yang memulai kariernya dalam bidang hadits, yaitu orang yang mencari hadits atau yang sedang mempelajarinya. 5. Thabaqat Kaum yang berdekatan atau sebaya dalam usia dan isnad atau dalam isnad saja. Maksud berdekatan dalam isnad adalah satu perguruan atau satu guru, atau diartikan berdekatan dalam berguru. 6. Tsiqah Yaitu rawi yang terpecaya, jujur dan adil serta kuat hafalan dan penjagaannya terhadap hadits. 7. Jarh Cacat dan majruh artinya tercacat. Ta’dil 8. La ahsla lahu Ucapan yang dinisabkan sebagai hadits ( ) ال اصل له namun tidak memiliki sanad. 9. Maqlub Artinya terbalik, yang bias terjadi pada matan atau pada sanad. Karena menunjukkan tidak adanya dhabth dari perawi. 10. Mubham Hadits yang di dalam sanadnya terdapat rawi yang namanya tidak disebutkan. 11. Ahad Diriwayatkan oleh satu orang. Mutawatir 12. Mu’dhal Hadits yang dibuang tengah-tengah sanadnya, dua rawi secara berturut-turut. 13. Do’fhu Tam Orang yang kuat pemahamannya, ketika Jahil dia mendengar hadits langsung dapat memahami. 14. Syazd Hadist yang diriwayatkan oleh perawi yang makbul yang berselisih dengan yang lainnya 15. 16.