Anda di halaman 1dari 9

Apa sih pengertian

ulumul hadits?
PENGERTIAN ULUMUL HADITS

ULUMUL HADIS TERDIRI DARI DUA SUKU KATA YAITU ULUM DAN HADIS.
KATA ULUM DALAM BAHASA ARAB MERUPAKAN BENTUK JAMAK DARI ‘ILM
YANG BERARTI ILMU. SEDANGKAN KATA HADIS DIAMBIL DARI BAHASA ARAB
YANG SECARA HARFIAH BERMAKNA PERKATAAN, UCAPAN, ATAU
PERCAKAPAN. SECARA ISTILAH SEDERHANA HADIS ADALAH SEGALA
SESUATU YANG DISANDARKAN KEPADA NABI MUHAMMAD, BAIK BERUPA
PERKATAAN PERBUATAN MAUPUN KETETAPANNYA.

TEAM 2
Sejarah singkat ulumul hadits 2

PADA DASARNYA ULUMUL HADIS SUDAH ADA SEJAK


DIMULAINYA PERIWAYATAN HADIS DALAM ISLAM, TERUTAMA
SETELAH WAFATNYA RASULULLAH. SEBELUM TERKUMPUL
DALAM KITAB KITAB SEPERTI SEKARANG, DULU HADIS HADIS
LEBIH BANYAK DIAJARKAN MELALUI LISAN DAN HAFALAN, HAL
ITU SELARAS DENGAN KEMAMPUAN MASYARAKAT ARAB PADA
MASA ITU, YANG MEMILIKI DAYA INGATAN KUAT. NAMUN BUKAN
BERARTI KEGIATAN PENULISAN HADIS TIDAK ADA SAMA SEKALI.

TEAM 2
3
Pentingnya Mempelajari Ulumul Hadis

Sebab hadis merupakan sumber hukum setelah Al-Qur’an maka keberadaannya sangatlah urgen bagi
manusia sehingga mempelajarinya sangatlah diperlukan.
Dengan mempelajari ulumul hadis kita dapat membedakan mana hadis shahih, mana hadis yang bernilai
Hasan, dhaif dan maudu’. Selain itu dapat menghindari serta menjaga hadis dari kesalahan-kesalahan
periwayatan. Serta dapat menjaga hadis yang dinilai benar benar bersandar dari Rasulullah dan memurnikan
dari hadis hadis yang palsu.

TEAM 2
4
Jadi pada kesimpulannya
Hadis merupakan salah satu dari empat sumber hukum Islam yang sudah disepakati oleh para
ulama. Ajaran Islam mempunyai kitab suci Al-Qur’an sebagai pedoman hidup manusia,
sedangkan hadis di sini menjadi sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an, baru Setelahnya ijma
lalu disusul qiyas.
Hadis digunakan sebagai rujukan bagi umat muslim dan muslimah untuk menjelaskan secara
lebih mendalam mengenai hukum hukum syara’ yang terdapat dalam Al-Qur’an Al-Karim.
Ulumul hadis terdiri dari dua suku kata yaitu ulum dan hadis. Kata ulum dalam bahasa Arab
merupakan bentuk jamak dari ‘ilm yang berarti ilmu. Sedangkan kata hadis diambil dari bahasa
Arab yang secara harfiah bermakna perkataan, ucapan, atau percakapan.
Secara istilah sederhana hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad, baik berupa perkataan perbuatan maupun ketetapannya. Dapat disimpulkan
bahwa ulumul hadis mengandung pengertian yaitu ilmu ilmu yang membahas mengenai hadis
dari berbagai aspeknya.

TEAM 2
Pada dasarnya ulumul hadis sudah ada sejak dimulainya periwayatan hadis dalam Islam,
terutama setelah wafatnya Rasulullah.
Ulumul hadits 5

pengertian dari ulum al-hadis itu 1.


2.
Untuk terminologis hadis, meliputi pengertian khabar, sunnah, hadis, dan atsar.
Kedudukan hadis sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an, serta fungsinya dalam terhadap al-Qur’an

sendiri, begitu juga mampu 3. Tentang sejarah hadis pra kodifikasi, dilihat dari masa perkembangannya dari tahun pertama sampai sekarang.
4. Tentang sejarah perkembangan hadis dari masa Nabi Muhammad SAW, sahabat, tabi’in dan sekarang.

membedakan antara hadis, sunnah, 5. Masalah ‘ulum al-hadis meliputi pengertian, sejarah perkembangan dan cabang-cabang dari ‘ulum al-hadis sendiri.
6. Pembagian hadis, ditinjau dari sudut jumlah perawi dan diterima atau ditolaknya
khabar, dan atsar. Serta mengetahui 7. Syarat-syarat hadis shahih, meliputi bersambungnya sanad, perawi yang ‘adil, perawi yang dhabith,terhindari dari syadz
dan ’illat
kedudukan hadis sebagai sumber 8. Hadis dha’if dan macam-macamnya, meliputi; dha’ifyang disebabkan putusnya sanad, dha’if disebabkan selain dari
putusnya sanad, serta otoritas hadis dha’if dalam menetapkan suatu hukum
hukum kedua setelah al-Qur’an, 9. Syarat-syarat perawi hadis, meliputi: dari perawinya sendiri, serta sighat tahamulnya.
10. Ilmu al-jarh wa al-ta’dil, meliputi pengertian, kegunaan serta lafaz-lafaz yang digunakan dalam ilmual-Jarh wa al-Ta’dil
macam-macam hadis jika dilihat dari 11. Hadis maudhu’ meliputi pengertian, yang melatarbelakangi lahirnya hadis tersebut serta kriteria kepalsuan suatu hadis
12. Pengenalan takhrij al-hadis, meliputi pengertian serta pengenalan terhadap kitab-kitab standar
jumlah perawi, diterima atau 13. Praktek takhrij al-hadis, meliputi cara mencari hadis dalam kitab standar, serta menentukan kualitas suatu hadis
14. Pengenalan terhadap mukharij al-hadis dan kitab-kitabnya
ditolaknya, sejarah perkembangan 15. Pengertian sanad dan matan, meliputi kedudukan sanad dan matan dalam penelitian suatu hadis

‘ulum al-hadis, syarat-syarat perawi, 16. Inkar Sunnah, meliputi pengertian, sejarah dan eksistensi inkar sunnah di Indonesia

takhrij al hadis dan sebagainya.

TEAM 2
6
ilmu hadits pada dasarnya terbagi menjadi dua macam,
yakni ilmu hadits riwayah dan ilmu hadits dirayah.

1. Ilmu Hadits Riwayah


Ilmu hadits riwayah adalah ilmu yang
mempelajari proses periwayatan segala yang
disandarkan kepada Rasulullah, baik berupa
ucapan, perbuatan, persetujuan, maupun
sifat-sifatnya, berdasarkan kaidah bahasa
Arab yang sesuai dengan kehidupan Nabi. 2. Ilmu Hadits Dirayah
Ilmu hadits dirayah merupakan metode yang
digunakan untuk melihat kesinambungan
sanad hadits melalui pengkajian semua perawi
dan bentuk sanadnya. Alhasil, keadaan sanad

TEAM 2
dan matan suatu hadits dapat diketahui.
o
7

Sejarah perkembangan ulumul hadiat dimulai pada masa sahabat dengan penyempitan
riwayat, kehati-hatian dalan meriwayatkan hadist, pengujian terhadap setiap riwayat,
mencari sanad hadist dan meneliti karakteristik perawi, membandingkan riwayat satu
dengan yang lain. Pada tahap penyempurnaan, ulumul hadist sudah menjadi cabang ilmu
tersendiri sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan dan dipergunakan oleh
para ulama Kemudian tahap pembukuan, ulama yang pertama kali berhasil menyusun
ilmu hadist secara lengkap adalah ulama sunni bernama, al-Qodli Abu Muhammad al-
Hasan bin Abd ar-Rahman bin Khalad ar-Ramahurmuzi dengan kitabnya Al-Muhaddist
al-Fashil baina ar-Rawi wal wa'i.

TEAM 2
8
Cabang-cabang ulumul hadist ada 6:
Ilmu rijalil hadist, ilmu yang mempelajari 1. Ilmu jarh wat ta'dul, ilmu yang mempelajari tentang
tentang perawi hadist, baik dari sahabat, catatan-catatan yang dihadapkan pada para perawi
tabi'in, maupun sesudahnya. dan memandang adik perawi dengan memakai kata-
kata yang khusus dan martabat kata-kata tersebut.
2. Ilmu illail hadist, ilmu yang mempelajari sebab-
sebab tersembunyi, tidak nyata, yang dapat
mencatat hadist baik dari sisi sanad maupun
matannya.
3. Ilmu nasikh wa mansukh, ilmu yang mempelajari
kata dalam hadist yang diganti maupun pengganti.
4. Ilmu asab wurud al-hadist, ilmu yang mempelajari
sebab Rasulullah SAW mengucapkan perkataannya
dan masa-masanya.
5. Ilmu talfiqil hadist, ilmu yang mempelajari tentang
cara mengumpulkan hadist-hadist yang isinya
berlawanan atau berbeda.

TEAM 2
Sekian terimaksih

KELOMPOK 7 ULUMUL FIKIH

1 ELOK FAIQOTUL HIKMAH

TEAM 2
2.ZIKRIA SAYIDINA

Anda mungkin juga menyukai