Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA TERHADAP SIKAP

TOLERANSI ANTARSISWA MELALUI MATA PELAJARAN PPKn


Hartanti.
1
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro (Hartanti)
email: tanti8325@gmail.com
2
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, IKIP PGRI Bojonegoro (Drs. Heru Ismaya,M.H)
email: heru.ismaya@gmail.com
3
Fakultas PendidikanMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, IKIP PGRI Bojonegoro (Novi
Mayasari, M.Pd)
email: mahiraprimagrafika@gmail.com

Abstract

Religius tolerance must be reflected in actionsnthat show students respect, respect, help
each other, love, and others.this study uses a qualitive method with a descriptive approach. The
subjects of the students of SMPN 1 Kasiman, Bojonegoro Regency. This study use analysis data
presentation and drawing conclusions. The result of this study is that the implementation of
character education can increase rligius toleranceamong VIII students at SMPN 1 Kasiman
Bojonegoro regency during the pamdemic, which is carried out inonline learning activities for
Civics lessons. This is able to foster an attitude of mutual respect and mutual respect between
fellow Muslim and non-Mislims.of course all this cannot be separated from the participation of
parents at home who are supervisors as well as extensions of the school in educating and
familiarizing their children, especially grade VIII students in implementing character education
values.

Keyword:pancasila values, tolerance

Abstrak
Toleransi beragama harus tercermin pada tindakan-tindakan atau perbuatan yang
menunjukkan siswa saling menghargai, menghormati, tolong-menolong, mengasihi, dan lain-
lain.Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter dapat
meningkatkan sikap toleransi beragama antarsiswa kelas VIII di SMP N 1 Kasiman pada masa
pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara deskriptif.
Subjek penelitian merupakan siswa kelas VIII sebanyak 5 siswa SMP Negeri 1 Kasiman
Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan tahapan analisis data yang mencakup
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini
adalah Implementasi pendidikan karakter dapat meningkatkan sikap toleransi beragama antar
siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten Bojonegoro selama masa pandemi
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran pelajaran PPKn secara daring. Hal tersebut mampu
menumbuhkan sikap saling menghormati dan saling menghargai antar sesama muslim maupun
non muslim. Tentu saja semua ini tidak terlepas dari peran serta orang tua di rumah yang
menjadi pengawas sekaligus kepanjangan tangan dari pihak sekolah dalam mendidik dan
membiasakan putra-putrinya, khususnya siswa kelas VIII dalam menerapkan nilai-nilai
pendidikan karakter.

Kata kunci:nilai-nilai pancasila,toleransi

PENDAHULUAN sumber ketidak-harmonisan dalam


Sebagian orang masih ada yang suatu masyarakat. Agama terkesan
beranggapan bahwa agama adalah suatu hal membuat gentar,menakutkan,

1
2JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No…..Agustus, 2021

dan mencemaskan. Agama di tangan ataupun quesioner. Kesimpulan diambil


para pemeluknya sering tampil dengan dengan mengolah data yang telah dihimpun
wajah kekerasan. Dalam beberapa yang selanjutnya dianalisis dengan
tahun terakhir banyak muncul konflik, terperinci dan tersusun dalam ketegori-
intoleransi, dankekerasan atas nama kategori untukmemudahkan pengambilan
agama, seperti kasus Poso, Kasus kesimpulan. Peneliti bertindak sebagai
Ambon, Bom Bali, Kasus Sampang. human instrumen, yang menetapkan fokus
Pandangan dunia keagamaan dari penelitian, mencari sumber teori,
yang cenderung anakronostik memang kemudian menganalisis teori serta data
sangat berpotensi untuk memecahbelah yang telah diperoleh, yang akhirnya
dan saling klaim kebenaran sehingga ditafsirkanserta dibuat kesimpulannya.
menimbulkan berbagai macam konflik Sedangkan sumber teorinyadiperoleh dari
yang ada. Sebagai makhluk individual hasil studi kepustakaan dari berbagai
manusia mempunyai dorongan atau referensi seperti buku, jurnal, artikel
motif untuk melakukan hubungan ataupun media lainnya yang
dengan dirinya sendiri, sedangkan berkesinambungan dengan penelitian
sebagai makhluk sosial manusia pengimplementasian nilai-nilai pancasila
mempunyai dorongan untuk melakukan terhadap sikap toleransi antarsiswa melalui
hubungan dengan orang lain, manusia mata pelajaran PPKn.
mempunyai dorongan sosial. Dengan
adanya dorongan atau motif sosial pada HASIL DAN PEMBAHASAN
manusia, maka manusia akan mencari
orang lain untuk mengadakan hubungan 1. Upaya Untuk
atau untuk mengadakan interaksi. Mengimplementasikan
Berdasarkan permasalahan di atas Pendidikan Karakter Dalam
peneliti ingin mengadakan penelitian Rangka Peningkatan Sikap
yang berjudul ”Implementasi Nilai- Toleransi Beragama Antar Siswa
Nilai Pancasila terhadap Sikap Kelas VIII Melalui Pembelajaran
Toleransi Melaui Mata Pelajaran PPKn PPKn di SMP Negeri 1 Kasiman
di SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten Kabupaten Bojonegoro
Bojonegoro Tahun Pelajaran Implementasi pendidikan
2020/2021” karena mata pelajaran karakter pada pembelajaran
PPKn memuat nilai-nilai pancasila Pendidikan Kewarganegaraan kelas
yang baik terutama nilai sikap toleransi VIII SMP Negeri 1 Kasiman
yang terdapat dalam sila pertama Kabupaten Bojonegoro merupakan
Pancasila yaitu yang berbunyi wujud dari sikap yang ditunjukkan
“Ketuhanan Yang Maha Esa”. oleh siswa kelas VIII selama proses
pembelajaran Pendidikan
METODE PENELITIAN Kewarganegaraan di sekolah, di
rumah, maupun dalam lingkungan
Penelitian ini menggunakan metode masyarakat.
analisis, melalui kajian penelitian ini Berdasarkan hasil
menggunakan metode kualitatif atau wawancara dengan Sumarni, S.Pd.
pendekatan secara deskriptif. Teori atau sebagai berikut :
dasar pembahasannya ini didapatkan dari “Pembelajaran tetap
hasil memperoleh informasi dari banyak berlangsung secara daring
sumber seperti buku, jurnal dan artikel. (dalam jaringan) melalui
Yang memiliki kedalaman teori dari para aplikasi whatsapp yang
ahli. Sumber data yang diperoleh dari dilakukan masing-masing
penelitian berupa hal-hal yang tidak guru kelas. Adapun
berhubungan dengan numerikal seperti pembelajaran luring (luar
catatan, gambar, foto, yang mana data jaringan) dilakukan dengan
tersebut diperoleh dari hasil wawancara menerapkan sistem shift.
Hartanti,Implementasi nilai-nilai pancasila 3

Tiap kelas dibagi menjadi “Faktor yang memengaruhi


2 kelompok belajar dengan adalah kemauan siswa itu
jadwal tatap muka yang sendiri apakah mau belajar
telah diatur oleh pihak atau tidak. Jika siswa
sekolah, sehingga dalam memiliki kemauan yang
satu minggu satu kelompok sangat baik dalam
belajar 1 kali datang ke penerapan pendidikan
sekolah untuk karakter, maka menjadi
pembelajaran luring.” lebih mudah bagi guru
(Wawancara, 26 April untuk mengarahkan.”
2021) (Wawancara, 26April
2021)
Dari hasil wawancara
tersebut dapat dikatakan bahwa Berbeda dengan
meskipun murid tidak datang ke narasumber di atas, dalam hal ini
sekolah dikarenakan pandemi Arif Mistari, S.Pd. juga
covid-19 proses pembelajaran di memberikan jawaban sebagai
SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten berikut:
Bojonegoro tetap berlangsung “Faktor yang
secara daring (dalam jaringan) dan mempengaruhi adalah
luring (luar jaringan) yang faktor pembiasaan. Apabila
dilaksanakan semua kelas sehingga siswa terbiasa dalam
proses implementasi pendidikan bersikap toleran kepada
karakter sebagai upaya peningkatan teman-temannya baik
sikap bertoleransi beragama antar sesama maupun beda
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 agama, maka lambat laun
Kasiman Kabupaten Bojonegoro. hal tersebut menjadi sebuah
2. Faktor-faktor yang karakter pada diri siswa
Mempengaruhi Pelaksanaan yang membentuk ciri khas
Pendidikan Karakter Sebagai yang dapat mempengaruhi
Upaya Peningkatan Sikap tingkah laku mereka yang
Toleransi Beragama Antar Siswa lainnya. Hal tersebut juga
Kelas VIII Melalui Pembelajaran tidak lepas dari peran serta
PPKn di SMP Negeri 1 Kasiman orang tua yang memiliki
Kabupaten Bojonegoro waktu paling banyak
Pelaksanaan pendidikan selama pembelajaran masih
karakter tentunya tidak terlepas dari dilakukan secara sistem
faktor-faktor yang daring.” (Wawancara, 26
memengaruhinya, begitu juga April 2021)
dengan pelaksanaan pendidikan
karakter dalam sikap toleransi Di lain pihak, narasumber
beargama antar siswa di SMP lainnya memberikan pendapat yang
Negeri 1 Kasiman Kabupaten berbeda, dalam hal ini Arif
Bojonegoro. Terdapat beberapa hal Firmansyah, S.Pd. juga
yang mempengaruhi pelaksanaan memberikan jawaban sebagai
pendidikan karakter sikap toleransi berikut:
beragama antar siswa dalam “Faktor yang
pembelajaran PPKn siswa kelas mempengaruhi siswa
VIII di SMP Negeri 1 Kasiman dalam menerapkan sikap
Kabupaten Bojonegoro. toleransi beragama antar
Berdasarkan hasil siswa selama masa
wawancara yang diungkapkan oleh pandemi ini, mengingat
Sumarni, S.Pd. sebagai: pembelajaran saat ini
4JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No…..Agustus, 2021

sebagian besar dilakukan karakter selama masa pandemi tidak


secara daring, maka peran terlepas dari peran serta orang tua selama
orang tua sangatlah putra-putri mereka masih melaksanakan
penting. Nilai-nilai pembelajaran secara daring (dalam
pendidikan karakter akan jaringan). Pihak sekolah tidak akan bisa
senantiasa tumbuh dan secara efektif mengawasi siswa-siswinya
terjaga apabila orang tua selama mereka di rumah
juga ikut membantu Berdasarkan fakta temuan yang
menjadi kepanjangan diperoleh di lapangan dari hasil
tangan dari sekolah dalam wawancara mengenai upaya
mendidik putra-putri mengimplementasikan pendidikan
mereka selama daring.” karakter dalam rangka peningkatan
(Wawancara, Senin/26 sikap toleransi beragama antar siswa
April 2021) kelas VIII SMP Negeri 1 Kasiman
Dari hasil pemaparan di Kabupaten Bojonegoro diketahui
atas, terlihat bahwa para guru bahwa selama ini, pihak sekolah yang
mengharapkan partisipasi besar dari bersangkutan telah menumbuhkan
orang tua dalam penanaman nilai nilai-nilai pendidikan karakter dalam
karakter pada anak di masa belajar setiap kegiatan pembelajaran di dalam
dari rumah sekarang ini. Keluarga lingkungan sekolah jauh sebelum masa
merupakan pendidikan yang pandemi seperti saat ini dimana mereka
pertama dan utama bagi telah tumbuh sikap toleransi antar umat
pertumbuhan dan perkembangan beragama diantara sesama muslim
murid. Sebab keluarga berfungsi maupun non muslim dengan menjaga
untuk mendidik, mengasuh, kerukunan, saling menghargai, serta
mensosialisasikan anak, dan tidak mempermasalahkan perbedaan
mengembangkan kemampuan agama.
murid agar dapat menjalankan Dikarenakan sekarang ini
fungsinya di masyarakat dengan pembelajaran dilakukan secara daring
baik, serta memberikan kepuasan di (dalam jaringan), maka guru tidak dapat
lingkungan yang sehat guna mendampingi serta memantau secara
tercapainya keluarga yang langsung bagaimana perkembangan
sejahtera. nilai pendidikan karakter dari sikap
Adapun faktor yang sangat toleransi antar beragama dari siswa
berpengaruh terhadap penanaman kelas VIII SMP Negeri 1 Kasiman
dan implementasi nilai-nilai Kabupaten Bojonegoro. Akan tetapi,
pendidikan karakter, terutama sikap pihak guru, dalam hal ini adalah guru
toleransi beragama adalah keluarga yang mengajar mata pelajaran PPKn
siswa itu sendiri. Orang tua, dalam untuk mengetahui perkembangan anak
hal ini memiliki peran penting yang didiknya selama di rumah, mereka
dapat memberikan contoh yang berinteraksi dengan orang tua siswa
baik bagi anak saat proses melalui aplikasi chatting online, seperti
pembelajaran yang dapat menjadi Whatsapp. Selain itu, upaya guru dalam
kebiasaan-kebiasaan yang dapat menumbuhkembangkan nilai
diterapkan dalam lingkungan pendidikan karakter toleransi beragama
keluarga dan masyarakat. siswa selama pembelajaran daring
Selain keluarga faktor yang memengaruhi berlangsung adalah melalui
pelaksanaan pendidikan karakter sikap pembelajaran PPKn yang disampaikan
toleransi beragama antar siswa kelas VIII secara daring (dalam jaringan),
SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten sehingga dapat dikatakan bahwa SMP
Bojonegoro, terdapat faktor lainnya yakni Negeri 1 Kasiman Kabupaten
faktor pembiasaan. Pembiasaan siswa Bojonegoro dalam keadaan pandemi
dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan masih tetap memberikan penanaman
Hartanti,Implementasi nilai-nilai pancasila 5

nilai-nilai toleransi antar umat sikap toleransi beragama antar siswa


beragama via daring. kelas VIII di SMP Negeri 1 Kasiman
Berdasarkan dari hasil Kabupaten Bojonegoro selain kondisi
penelitian sebelumnya, peneliti dapat pandemi yang masih terjadi hingga
menarik kesimpulan bahwa upaya sekarang, antara lain faktor
mengimplementasikan pendidikan pembiasaan, peran serta orang tua, dan
karakter dalam rangka peningkatan kemauan siswa itu sendiri.
sikap toleransi beragama terhadap Faktor pembiasaan disini
siswa kelas VIII SMP Negeri 1 adalah cara dalam menumbuhkan
Kasiman Kabupaten Bojonegoro kesediaan dan kesadaran dalam
dilakukan secara daring melalui melakukan sesuatu dengan mengulangi
kegiatan pembelajaran PPKn. Selain secara terus-menerus. Sikap toleransi
itu, pihak guru dibantu oleh peran serta beragama yang ditunjukkan dengan
orang tua siswa selama menjalani sikap saling menghormati dan
pembelajaran secara daring di menghargai antar teman sesama muslim
rumahnya masing-masing dimana sikap maupun non muslim harus
toleransi beragama ditunjukkan dengan ditumbuhkan dan dijaga dengan cara
sikap saling menghormati dan saling pembiasaan. Selama masa pandemi,
menghargai antar sesama pemeluk pembiasaan hanya bisa dikontrol dan
agama. Bentuk sikap saling diawasi secara langsung oleh orang tua
menghormati dan saling menghargai siswa masing-masing. Dari sini peran
antar umat beragama adalah dengan serta orang tua siswa, khususnya siswa
tidak menyinggung pemahaman kelas VIII SMP Negeri 1 Kasiman
keyakinan dari teman-temannya lain Kabupaten Bojonegoro sangat penting
baik sesama muslim maupun non yang menjadi faktor kedua dalam upaya
muslim. Sikap saling menghormati dan meningkatkan sikap toleransi beragama
saling menghargai antar umat beragama antar siswa. Akan tetapi, upaya tersebut
di SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten tidak akan dapat membuahkan hasil
Bojonegoro adalah dengan tidak secara signifikan apabila tidak
membeda-bedakan agama dan saling dibarengi dengan kemauan dari siswa
menjaga kebersamaan dalam belajar. itu sendiri untuk membiasakan diri
Adapun faktor-faktor yang bersikap toleran terhadap teman-teman
mempengaruhi pelaksanaan pendidikan seagama maupun berbeda agama.
karakter sebagai upaya peningkatan

SIMPULAN Sekolah sebaiknya


memberikan fasilitas bagi guru,
Berdasarkan hasil penelitian, terutama dalam hal yang dapat
peneliti menyadari masih terdapat menunjang kegiatan pembelajaran
keterbatasan yang muncul, oleh karena daring supaya para guru tidak akan
itu hasil penelitian ini belum dapat kesulitan dalam memberikan materi
dikatakan sempurna, namun demikian kepada siswa secara daring,
diharapkan dapat memberikan khususnya materi yang bermuatan
kontribusi bagi praktisi pendidikan nilai-nilai pendidikan karakter.
dalam rangka pembelajaran. Terdapat 2. Guru PPKn
beberapa hal yang dapat dilakukan Agar nilai pendidikan
lebih lanjut sebagai masukan yang karakter tidak langsung hilang di
mungkin dapat berguna bagi beberapa saat pandemi seperti saat ini, guru
pihak yang berkaitan, antara lain: sebaiknya mencari cara yang
1. SMP Negeri 1 Kasiman Kabupaten efektif lainnya untuk dapat
Bojonegoro menumbuhkan nilai-nilai
pendidikan karakter lainnya supaya
6JURNAL PENDIDIKAN EDUTAMA, Vol …., No…..Agustus, 2021

siswa-siswi yang masih belajar dari Komunikasi Antar Etnik,


rumah dapat memahami dan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar
menjadikannya sikap yang harus 2005).
dimiliki dan ditunjukkan.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan islam,
DAFTAR RUJUKAN (Jakarta: Kalam Mulia,2010), hal.
19.
Al Munawar, Fiqih Hubungan Antar
Agama, (Jakarta: Ciputat Rina H., Toleransi Antar Umat Beragama
Press.2003), hal. 15. di Kota Bandung, Umbara:
Indonesia jurnal of
Collins, Denis, Paulo Freire: Kehidupan, antropology, vol [1]
Karya & Pemikirannya, Cet.III,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Rofiqoh, 2015, Penanaman Sikap Toleransi
Beragama Dalam Pendidikan
Einstein, M. A. 2008. Religion and Agama. Jurusan Pendidikan Agama
thepolitics of tolerance: How Islam. Pascasarjana UIN Sunan
Cristianty builds domocracy. Kalijaga Yogyakarta.
Waco: Baylor University Press.
Ruslani. Masyarakat dialoq antar agama;
Frederich Hailer, Studi Agama Sebagai Study atas pemikiran Muhammad
Persiapan Kerjasama Antar Agama Arkoum (Yogyakarta: Yayasan
dalam A. Norma Permata, Bintang Budaya,2000), hal. 169.
Metodologi Studi Agama,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Thomas L., Educating For Character,
2000). Mendidik Untuk Membentuk
(Jakarta: Bumi
Isjoni, Dari Substansi ke Praksis, Aksara,2012), hal. 74-76.
(Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
2006), hal. 10. Kementrian Yewangoe, Agama dan Kerukunan
Pendidikan Nasional (2010: 9-10) (Jakarta: Gunung Mulia, 2009), hal.
80.
Khusbiyah, Menepis Prasangka, Memupuk
Toleransi Untuk Multikulturalisme:
Dukungan dari Psikologi Yeni Nita Pertiwi, 2017, Pengembangan
Social(Surakarta: PSB-PS Kemampuan Interaksi Sosial dalam
UMS,2007), hal. 4. Meningkatkan Sikap Peduli Siswa
di MI Baiturahman Sundul
Osborn, Tolerance (New York: The Rosen Magetan. Tesis Jurusan
Publishing Group, 1993), hal. 235 Pendidikan Guru Madrasah Ibtiyah,
Program Pascasarjana UIN
Raharjo, Turnomo.Menghargai Perbedaan Malang.
Kultural: Mindfulness dalam

Anda mungkin juga menyukai