adalah:
Sebuah prinsip moral yang mengklaim bahwasesuatu dianggap benar apabila mampu menekan
a. Kita harus menentukan tindakan-tindakan atau kebijakan alternatif apa saja yang dapat kita
lakukan dalam situasi.
b. Untuk setiap tindakan alternatif, kita perlu menentukan manfaat dan biaya langsung dan tidak
langsung yang akan diperoleh dari tindakan tersebut bagi semua orang yang dipengaruhi oleh
tindakan itu di masa yang akan datang.
c. Alternatif yang memberikan jumlah utilitas paling besar wajib dipilih sebagai tindakan yang
secara etis tepat. Kriteria ini mengandung pengertian tentang untuk siapa manfaat terbanayak
tersebut.
Suatu tindakan atau kebijakan ataupun keputusan baik atau benar secara moral jika memberikan
manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.
Utilitarianisme dalam berbagai hal merupakan sebuah teori yang menarik, dengan alasan sebagai
berikut:
a. Jadi kebijakankebijakan pemerintah yang tepat adalah kebijakan yang memiliki utilitas terbesar
bagi masyarakat atau seperti dalam slogan terkenal dunia, kebijakan yang mampu menghasilkan
"kebaikan terbesar bagi sebagian besar masyarakat.
b. Sejalan dengan kriteria intuitif yang digunakan oleh orang-orang dalam membahas perilaku atau
tindakan moral untuk mempertimbangkan kepentingan kepentingan orang lain dan memiliki
utilitas terbesar, siapa pun yang memperoleh manfaat manfaat tersebut.
c. Sangat berpengaruh dalam bidang ekonomi dan juga menjadi dasar teknik analisis biaya manfaat
ekonomi.
d. Sangat sesuai dengan nilai yang diutamakan oleh banyak orang adalah efisiensi. Suatu tindakan
ataupun keputusan yang efisien adalah tindakan yang mampu memberikan output sesuai yang
diinginkan dengan input sumberdaya paling rendah.