UMKM TERNAMA DI
PURWAKARTA
DELISA DELICIOUS
Disajikan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
OLEH:
Kelompok 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah usaha yang saat ini banyak diminati oleh banyak orang.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu contoh
yang sekarang ini banyak ditemukan di lingkungan sekitar kita. Usaha jenis ini
dimulai dengan modal yang seminimal mungkin dan mendapatkan laba atau
keuntungan yang lumayan besar. Apabila UMKM ini dirintis dengan baik, maka
Usaha dalam bidang kuliner merupakan yang banyak berkembang saat ini.
Untuk di daerah Purwakarta salah satunya yaitu “ Delisa Delicious ”. Usaha tersebut
berawal dengan memproduksi kue brownies pada tahun 2014 oleh pasangan suami
istri di Purwakarta dengan modal yang tidak besar, hingga berkembang merambat ke
dunia food and beverages dan memiliki 4 outlet sampai saat ini.
Untuk menguraikan lebih lanjut tentang usaha “Delisa Delicious”, laporan ini
daya manusia dan kendala-kendala yang dihadapi. Adapun judul laporan untuk
PEMBAHASA
A. Profil Usaha
Usaha Delisa Delicious didirikan oleh Bapak Daniel Bersama istrinya pada tahun
2014. Nama “Delisa” ini diambil dari nama anak dari Bapak Daniel. Awal mulanya
Pak Daniel memulai usaha ini bersama sang istri dengan modal Rp1.000.000 untuk
membuat kue brownies dengan resep dari sang Ibu mertua. Penjualan produk
brownies Delisa pertama kali yaitu melalui media sosial yaitu facebook dan BBM dan
Hingga sekarang tahun 2022, Delisa Delicious sudah menjual berbagai macam
produk, diantaranya brownies, kue tart, puding, bolu gulung, dessert box, roti, donat,
berbagai minuman kopi dan bukan kopi nasi goring dan masih banyak yang lainnya.
Delisa juga kini memiliki 4 outlet di Purwakarta yaitu di Gg. Rusa II No. 34 Nagri
Kidul, Jl. Mr. Dr. Kusumahatmaja No. 47 Cipaisan, Jl. Veteran No. 76 Nagri Kaler,
Jl. Ipik Gandamanah No. 46 Tegalmunjul. Usahanya kini terus berkembang karena
outlet dari Delisa di desain sangat modern dan nyaman untuk bersantai sambil
Pada awal mula berdiri, Delisa dijalankan langsung oleh Pak Daniel bersama istrinya
dan juga sudah mempunyai karyawan namun masih 1 orang untuk membantu
operasional, pemasaran, dan lain-lain. Sedangkan sang istri berfokus pada produksi
produk, yakni dalam hal membuat brownies yang dapat menjadi ciri khas dari Delisa.
Sekarang Delisa telah memiliki karyawan sebanyak 43 orang. Dan terbagi dalam 6
1. Departemen Store
3. Departemen HRD
6. Departemen Produksi
Jika dari sisi produk, dalam sektor kuliner ini riskan untuk kadaluarsa, lalu produk
agak sulit untuk diekspan sampai luar kota. Dalam hal ini, Delisa mengatasinya yaitu
dengan cara membuka “pasukan reseller” untuk dapat menjual produk produk Delisa
selain dalam wilayah outlet yang dimiliki. Selain itu juga melalui “jastip” atau jasa
titip. Dimana konsumen yang berada di luar kota dapat membeli produk Delisa
a. Strategi Penjualan
digital yaitu dengan memanfaatkan media sosial facebook dan BBM. Dengan hal
tersebut, Delisa mulai berkembang melalui strategi penjualan digital. Melalui
aplikasi BBM, Delisa memulai dengan membuat dan mengunggah status produk
seperti status, grup jual beli, dan lain-lain. Pada saat awal berdiri Delisa juga
berbagai outlet, yang artinya pengungjung dapat langsung datang ke outlet Delisa,
sedangkan Delisa juga masih tetap memanfaatkan penjualan secara online seperti
Instagram, Whatsapp, Grab Food, dan lainnya. Selain itu, untuk menjangkau
pembeli dari luar kota, Delisa membuka penjualan secara reseller dan juga jasa
titip.
1) Middle Up
2) Middle
3) Middle Low
konsumen lebih luas lagi, dapat dinikmati dari kalangan manapun yang
nantinya akan meningkatkan penjualan meskipun dalam kondisi ekonomi
negara jika sedang dalam kesulitan, seperti kemarin saat terjadi pandemi.
Pola marketing yang dimiliki Delisa Delicious saat ini ada 3 yaitu:
1) Traffic
2) Sales
Dalam era digital ini, kita harus memaksimalkan media sosial sebagai sarana
belum memiliki modal yang banyak, kita bisa memanfaatkan fitur yang ada
dengan membuat konten yang menarik dan memiliki nilai atau value bagi para
usaha yang kita miliki. Dalam hal penggunaan media sosial, Delisa Delicious
Whatsapp fokus sebagai media promosi. Dalam hal konten sebagai promosi,
A = Attention (Perhatian)
Dalam hal ini, konten harus memiliki daya tarik bagi para penikmat konten di
sosial media sebagai strategi promosi. Biasanya dalam konten promosi, dalam
3 detik pertama adalah hal yang tepat untuk menarik perhatian bagi yang
Proses penyajian konten harus memiliki daya tarik sehingga penonton akan
D = Desire
A = Action
Korelasikan konten dengan fakta atau sesuatu yang akan dilakukan oleh
audiens.
Kemudian jika kita telah memiliki modal yang banyak, maka kita juga bisa
sarana promosi dengan jangkauan yang lebih luas. Salah satunya misalnya
pemanfaatan influencer ini tergantung apakah penting atau tidak dari tujuan
strategi promosi usaha. Dalam hal ini, Delisa Delicious mempunyai 3 kategori
influencer yaitu:
3) Brand Awareness
dari usaha Delisa dan menjadi diferensiasi yang nantinya akan menimbulkan
persepsi dari orang orang saat mengingat produk dari Delisa Delicious.
Selain itu, untuk meningkatkan brand awareness dari Delisa Delicious, strategi
yang akan dilakukan yaitu dengan menempelkan stiker logo Delisa Delicious
di transportasi umum.
Ciri khas produk dari Delisa ini yaitu brownies, namun kini sudah berkembang
mempunyai berbagai produk yang dijual. Seperti salah satunya yaitu “Nasi
Goreng Pedjoeang”. Nasi goreng tersebut merupakan hasil dari kerja sama dengan
salah satu usaha milik salah satu keluarga Pak Daniel. Sehingga, sekarang produk
1) Knowledge
Pengetahuan didapat dengan berbagai cara, ada yang belajar dulu baru melakukan,
ada yang juga yang melakukan/ action dulu baru belajar. Hal itu tergantung
2) Capital
Modal atau capital ini dapat bersumber dari diri sendiri atau orang lain. Hal ini
3) Relation
Relasi sangatlah penting jika kita baru memulai membuka usaha. Hal ini agar
4) Mentor
Kita juga perlu mentor atau adanya bimbingan dari seseorang yang kita lihat
sudah sukses menjalani usaha dari kecil bertahun tahun hingga usahanya besar.
Hal penting lain juga yaitu inovasi dan adaptasi. Suatu usaha akan berkembang
jika dengan dilakukannya inovasi dan adaptasi. Karena kita harus dapat
berkembang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
“Delisa Delisious” dimulai dengan modal yang kecil untuk menjual kue brownies
dengan hanya mengadalkan relasi dalam media sosialnya bisa berkembang tidak
hanya di dunia cake and bakery saja tapi kini merambat ke food and beverages .
Usaha kecil yang dirintis dengan baik dengan ketelatenan dan penuh kesabaran bisa
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu inovasi dan adaptasi.
Suatu usaha akan berkembang jika dengan dilakukannya inovasi dan adaptasi. Kita
harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman, sehingga usaha kita dapat