Anda di halaman 1dari 8

PENYAKIT GEJALA TIPES

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteri

Salmonella typhi.

Kapan gejala tipes muncul pada orang dewasa?


Bakteri Salmonella typhi mudah menyebar dari makanan atau air minum kotor yang

Anda konsumsi. Namun, gejala tipes umumnya tidak akan langsung muncul segera

setelah Anda makan atau minum sesuatu yang sudah terkontaminasi bakteri

Salmonella typhi. Gejala tipes pada orang dewasa baru akan muncul setelah masa

inkubasi bakteri usai. Masa inkubasi adalah rentang waktu dari sejak pertama kali

bakteri masuk ke dalam tubuh (lewat makanan atau minuman) sampai kemunculan

gejala yang pertama. Biasanya gejala mulai muncul dalam 7-14 hari setelah Anda

terpapar bakteri. Paling lambat, gejalanya baru terasa dalam 30 hari

kemudian.

Apa saja gejala tipes pada orang dewasa?


Gejala tipes pada orang dewasa bisa berlangsung selama tiga hingga empat minggu,

atau mungkin lebih lama.Intensitas gejalanya pun bisa bervariasi. Ada yang

merasakan banyak gejala ringan, ada juga yang hanya merasakan sedikit tapi terasa

berat.

1. Demam
Gejala tipes yang paling umum terjadi pada orang dewasa adalah demam. Demam

sebetulnya adalah respon peradangan yang muncul saat sistem imun sedang melawan

infeksi.

Proses perlawanan ini membuat sistem imun memproduksi sel darah putih, antibodi,

dan zat baik lainnya yang dibawa aliran darah menuju hipotalamus untuk menaikkan

suhu tubuh. Biasanya, suhu tubuh meningkat pelan-pelan di minggu pertama Anda

terkena gejala tipes. Namun, demam yang menjadi gejala tipes sering terasa lebih

parah saat malam hari. Saat demam Anda mungkin juga terus berkeringat deras.

Pada orang dewasa, gejala demam akibat tipes juga kadang disertai dengan

sakit kepala. Sama seperti demam, sakit kepala pun merupakan wujud dari proses

peradangan yang dimunculkan oleh kerja sistem imun.


2. Sakit perut
Saat bakteri masuk dan menginfeksi usus, gejala yang dapat Anda rasakan adalah

sakit perut. Sakit perut terjadi saat sel-sel di dalam lapisan pelindung usus

terinfeksi oleh bakteri salmonella. Alhasil, usus akan menghasilkan respon

peradangan dan memicu rasa nyeri. Gejala tipes ini bisa disertai dengan sensasi

kram yang menandakan gejala sembelit.

3. Sembelit
Gejala sembelit pada orang dewasa yang kena tipes disebabkan oleh melambatnya

gerakan usus akibat infeksi bakteri Salmonella. Namun, sembelit yang menjadi

gejala tipes juga berkaitan dengan demam. Orang yang sakit tipes rentan mengalami

dehidrasi. Padahal, usus membutuhkan cukup air untuk bisa melunakkan feses agar
bisa dikeluarkan lewat anus.

Tubuh yang kekurangan cairan tidak akan bekerja maksimal untuk mencerna
makanan dan memprosesnya sebagai feses.
Itu sebabnya, Anda akan lebih rentan mengalami sembelit saat sedang sakit tipes.

4. Nafsu makan menurun


Penurunan nafsu makan juga merupakan wujud dari respon peradangan dalam tubuh.

Sistem imun akan merangsang otak untuk melepaskan zat kimia bernama leptin yang

bekerja menurunkan nafsu makan.

Di sisi lain, penurunan nafsu makan ini juga bertindak untuk mencegah bakteri

masuk lebih banyak lagi lewat makanan. Jadi, Anda disarankan tetap makan

makan sehat dan seimbang, namun boleh dengan porsi yang lebih sedikit dan
sering.

5. Mual dan muntah


Mual dan muntah menjadi gejala tipes pada orang dewasa sebagai wujud
peradangan di dalam sistem pencernaan. Ketika bakteri penyebab tipes

menginfeksi dinding lambung dan usus, sistem imun akan merespon serangan

tersebut dengan mengirimkan sinyal ke otak untuk memunculkan rasa mual.

Otak kemudian akan memicu organ pencernaan memproduksi lebih banyak cairan

yang membuat perut terasa tidak nyaman. Alhasil, Anda merasa mual dan bisa

muntah-muntah. Dengan kata lain, mual dan muntah merupakan reaksi alami

tubuh untuk mengeluarkan racun dan bakteri dari dalam sistem pencernaan.
Bagaimana Salmonella typhi menyerang tubuh?
Setelah makan atau minum kudapan terkontaminasi Salmonella typhi, bakteri turun

ke sistem pencernaan dan langsung berkembang biak dengan sangat cepat. Kondisi

ini membuat suhu tubuh Anda menjadi tinggi, sakit perut, dan sembelit atau diare.

Jika tidak diobati, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke area lain

di tubuh.

Hal tersebut dapat menyebabkan gejala demam tifoid memburuk selama beberapa

minggu setelah infeksi. Jika organ dan jaringan rusak akibat infeksi, hal itu dapat

menyebabkan komplikasi tipes yang serius, seperti pendarahan di dalam tubuh atau

terdapat usus yang pecah.

Tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang bisa menyebar melalui makanan, air,.

Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.

Bakteri penyebab tifus juga bisa terdapat pada makanan atau minuman yang

terkontaminasi, lalu bakteri tersebut kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan

dan bertambah banyak. Ini akan memicu gejala-gejala sakit tipes, seperti demam

tinggi, nyeri perut, mual, sembelit atau diare.

“Setelah beberapa hari, Anda mungkin merasa gejala tipes mulai perlahan

menghilang. Namun, hati-hati. Bakteri Salmonella typhi bisa saja masih

bersarang dalam tubuh Anda jika pengobatannya tidak tuntas atau tidak

efektif. Beberapa orang yang telah mendapatkan pengobatan dapat kembali

mengalami penyakit tipes. Tipes kambuh terjadi ketika gejala-gejalanya

kembali Anda rasakan.

Dalam kasus ini, gejala tifus biasanya kembali sekitar seminggu setelah

pengobatan antibiotik selesai. Namun, gejala tipes yang kambuh biasanya

terasa lebih ringan dan berlangsung singkat.

Dokter akan memberikan Anda obat antibiotik untuk mengatasi tipes yang

kambuh.”

CARA MENGOBATI TIPES


1. Penanganan Dokter
Hal utama yang dapat dilakukan jika anada terinfeksi gejala tipes maka anda harus

langsung mendapatkan penanganan dokter untuk mendapatkan obat antibiotic serta

solusi obat lainnya.


2. Makan makanan tinggi kalori

Salah satu cara cepat menyembuhkan tipes pada orang dewasa dan anak-anak adalah

dengan mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Makanan untuk atasi tipes ini dapat menyediakan cukup energi bagi sistem imun

melawan infeksi agar bisa pulih lebih cepat. Selain itu, makanan tinggi kalori

membantu mencegah penurunan berat badan saat Anda sakit tipes.

Anda bisa mengonsumsi nasi putih, kentang, kacang-kacangan, ubi, alpukat, hingga

jus buah sebagai obat tipes alami. Semua sumber pangan ini termasuk berkalori

tinggi tapi tetap menyehatkan.

Tak hanya itu, susu yang tinggi kalori dan protein juga dapat membantu mengatasi

tipes.

3. Makan makanan tinggi protein


Salah satu cara mengobati tipes di rumah adalah dengan makan makanan tinggi

protein. Asupan protein baik untuk mempercepat masa penyembuhan dari infeksi

Makanan berkalori tinggi akan membantu untuk mempercepat pemulihan pada

penderita tifus. Konsumsilah makanan tinggi protein seperti dada ayam, daging sapi,

dan juga telur yang dimasak matang dengan api tinggi. Bagi orang yang mengalami

tifus, asupan makanan yang tinggi protein ini sangat diperlukan untuk mempercepat

proses penyembuhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena protein

mampu memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat infeksi.

Di bawah ini beberapa sumber protein yang baik bagi penderita tipes.

 Daging ayam bagian dada

 Hati ayam

 Telur

 Ikan

 Tahu

 Tempe

“Tak hanya itu, telur, yogurt, dan keju sangat mudah untuk dicerna dan bisa menjadi

sumber protein yang baik. Yogurt dapat membantu Anda meringankan gejala tipes

yang mengganggu, yaitu diare.”

3. Makanan rendah serat

Salah satu pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi sementara waktu untuk

penderita tifus adalah mengonsumsi makanan yang mengandung kadar serat tinggi.
Pasalnya, makanan yang mengandung serat tinggi sulit dicerna dan dapat mengiritasi

usus Anda yang sudah meradang.

Apabila Anda ingin mengonsumsi buah dan sayur, Anda disarankan untuk

mengonsumsi jenis buah dan sayur yang memiliki kandungan serat yang rendah.

Selain itu, pastikan sayur-sayuran yang Anda konsumsi telah dimasak untuk

menghindari kontaminasi.

Di bawah ini saran yang bisa Anda lakukan untuk mengonsumsi sayur dan buah

saat menderita tipes.

 Jus buah tanpa ampas

 Pisang

 Alpukat

 Saus apel

 Buah masak tanpa kulit atau biji seperi anggur

 Kentang tanpa kulit

 Tomat tanpa kulit dan biji

Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang rendah serat lainnya seperti pasta, nasi

putih, kentang, roti tawar, dan lain sebagainya.

Untuk mengonsumsi makanan sebaikanya yang lunak karena pada proses


penyembuhan tipes anda mengalami peradangan sehingga dianjurkan untuk
makan makanan yang lunak seperti bubur atau yang berkuah.

4. Makan makanan rendah serat

Kabar baik bagi Anda yang gemar mengonsumsi pisang. Ternyata mengonsumsi

pisang setiap hari berkhasiat untuk mencegah penyakit tipes. Pisang mengandung

pektin atau serat larut yang dapat menyerap cairan di usus sehingga menurunkan

diare. Tidak hanya itu, kandungan kalium pada pisang berfungsi untuk menggantikan

elektrolit yang hilang akibat diare dan demam.

Untuk mempercepat pemulihan demam tipes, Anda dianjurkan untuk

mengonsumsi 2 sampai 3 buah pisang setiap harinya. Selain itu, Anda juga bisa
mencampurkan dua buah pisang dengan setengah cangkir yogurt dan satu sendok

teh madu. Konsumsi campuran ini selama 2 sampai 3 kali setiap hari sampai masa

pemulihan selesai.

Serat adalah nutrisi yang sulit dicerna oleh perut sehingga butuh waktu lama untuk

memprosesnya. Konsumsi makanan rendah serat seperti pisang, roti panggang, atau

nasi putih saat sedang sakit diare karena tipes.

5. Bawang Putih

Pasalnya, sifat antimikroba pada bawang putih berguna untuk membilas racun

berbahaya dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi meningkat. Kabar

baiknya, proses pemulihan tipes pun semakin cepat.

Anda bisa makan dua siung bawang putih saat perut kosong. Lakukan cara ini selama

beberapa minggu hingga Anda merasa lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa

melakukan cara di bawah ini:

 Campurkan setengah sendok teh bawang putih yang sudah dihancurkan,

secangkir susu, dan empat gelas air

 Rebus larutan tersebut hingga tersisa seperempatnya

 Minum sebanyak 3 kali sehari

Penelitian yang dipublikasikan African Journal of Microbiology Research

menyatakan bahwa bawang putih terbukti efektif menghambat berkembangan

bakteri Salmonella typhii dan dapat digunakan sebagai obat tipes alami.

6. Cengkeh
Kandungan minyak esensial pada cengkeh ternyata memiliki sifat antibakteri. Maka

tidak heran bila cengkeh masuk ke dalam daftar bahan alami yang dapat digunakan

sebagai obat tipes. Cengkeh dapat membantu mengurangi tingkat keparahan diare

dan muntah yang disebabkan oleh tipes.

Cara membuatnya pun mudah. Masukkan 5 sampai 7 kuncup cengkeh ke dalam air

mendidih dan rebus hingga airnya tersisa setengah. Setelah larutan menjadi

dingin, minum secara rutin di siang hari selama minimal satu minggu.

7. Makan porsi kecil tapi sering


Saat sakit tipes, nafsu makan pasti jadi menurun. Rasa makanan yang masuk ke

dalam mulut pun dapat terasa hambar.

Maka cara mengakali agar Anda tetap bisa makan selama masih dalam proses

mengobati sakit tipes adalah membagi porsinya jadi lebih kecil.


Selain mencukupi kebutuhan kalori, makan dengan porsi yang lebih kecil dari
biasanya, tapi lebih sering, bisa mencegah Anda merasa mual karena makan
terlalu banyak.

8. Perbanyak Minum air putih atau cairan


Gejala diare yang disebabkan oleh tipes bisa membuat tubuhmu kehilangan cairan

hingga dehidrasi. Jadi, kamu harus terus memasok tubuhmu dengan cairan. Cairan

tersebut bisa dari jus buah atau minuman elektrolit untuk menjaga kadar cairan

tetap seimbang. Namun, tetap prioritaskan air putih.

Menjaga kadar cairan tetap stabil penting untuk mengenyahkan partikel racun

dari tubuh. Selain itu, dengan menjaga kadar cairan, aliran nutrisi tetap terjaga

untuk membantu sistem imun mengenyahkan demam tifoid sesegera mungkin. Jika

kadar cairan di tubuh rendah, bukan tidak mungkin nantinya kamu perlu diinfus.

Jadi, cegah sebelum terlambat!

9. ISTIRAHAT YANG CUKUP

“SEMOGA CEPAT SEMBUH ORANG BAIK”

Ingatlah 5 Hikmah Sakit


Menurut Sabda Rasulullah SAW
Pertama, sakit bisa menghindari kita dari siksa api neraka. Dalam
sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sakit
demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” (HR al-
Bazzar)
Kedua, sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi kita.
Ketiga, sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi seseorang jika dia
bersabar.
Keempat, sakit bisa membuat kita kembali mengingat Allah.
Kelima, sakit bisa membuat kita lebih optimis untuk bertahan hidup.

Anda mungkin juga menyukai