BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : I KETUT WIDIASA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041963485

Kode/Nama Mata Kuliah : LUHT4455/Konservasi Sumberdaya Perairan

Kode/Nama UPBJJ : 87/JAYAPURA

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Ya, Wujudnya ialah adanya dana internasional dan pembangunan berkelanjutan dari
lembaga-lembaga di Amerika Serikat serta badan-badan pemerintah AS seperti, AID
(Agency for International Development), NSF (Nation Science Foundation), dan yayasan-
yayasan amal, seperti Mellon Foundation dan Pew Charitable Trusts, disamping LSM-LSM
seperti World Wildlife Concervancy.

b. Ya, salah satunya dengan menyusun Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor PER.02/MEN/2009 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Konservasi
Perairan.

c. Secara sederhana, pengertian dari polluter pays principle atau yang juga dikenal dengan
sebutan prinsip pencemar membayar dapat diartikan bahwa setiap pelaku kegiatan atau
pelaku usaha yang menimbulkan pencemaran, maka harus membayarkan biaya atas
dampak pencemaran yang ditimbulkannya.

2. a. Wilayah pesisir dan lautan yang bersifat terbuka untuk umum menyediakan beraneka ragam
ruang yang segar nyaman dan murah untuk melakukan kegiatan seperti berikut:
1) olahraga pantai, yang meliputi, bola voli pantai, selancar, motorboating sport,
parasailing dan layang gantung by boat dan sebagainya.
2) melakukan kegiatan budidaya laut seperti budidaya rumput laut kerang sebagai
penghasil mutiara, karang-karang hias, ikan kerapu bebek kakap merah, bandeng,
udang windu, kuda laut.
3) menyediakan ruang dengan kualitas yang baik segar dan murah untuk mandi dan
berenang.
4) wilayah pesisir mempunyai nilai dalam menunjang kehidupan umat manusia dalam
kehidupan keagamaan. 

b. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam penataan ruang laut dan pesisir adalah sebagai berikut:
1) Pengenalan kondisi pemanfaatan ruang laut dan pesisir yang ada mencakup
kegiatan analisis sumber daya di laut batas wilayah laut yang negara mempunyai
wewenang analisis pendekatan teknologi yang dibutuhkan dalam pengembangan
sumber daya yang ada, identifikasi sektor-sektor dalam pemanfaatan ruang dan
sumber daya kelautan, identifikasi kesepakatan nasional dan konvensi internasional
mengenai pemanfaatan ruang laut serta analisis hubungan fungsional secara sosial
ekonomi antara pemanfaatan ruang laut dan udara.
2) Pengenalan dimensi spasial pembangunan suatu daerah meliputi analisis tujuan dan
sasaran makro Pembangunan Daerah, analisis pola ekonomi ruang darat dan laut
yang sesuai untuk mewujudkan tujuan pembangunan serta analisis skenario
pembangunan laut dalam konstelasi pengembangan ruang darat dan laut serta
menyeluruh dan pemilihan alternatif yang ada.
3)  penjabaran pola pembangunan ruang laut kawasan kawasan pesisir dan kawasan
konservasi di laut dan pantai.