Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UJI LATIH BEBAN JANTUNG / TREADMILL TEST

PENGERTIAN Treadmill test adalah uji latih jantung beban dengan cara memberikan
stress fisiologi yang dapat menyebabkan abnormalitas kardiovaskuler
yang tidak ditemukan pada saat istirahat
TUJUAN Meningkatkan curah jantung, tahanan/resisten perifer serta
penurunan tahanan/ resistensi sistemik
PROSEDUR
TINDAKAN FASE PERSIAPAN
ALAT :
 Mengecekan konektor listrik dan input tegangan listrik
sesuai modifikasi alat
 Menghidupkan alat dengan menekan tombol power (warna
hijau)
 Menghidupkan CPU dan Monitor
 Menghidupkan Printer
PASIEN :
Saat penjadwalan test :
 Satu jam sebelum test pasien harus sudah ada diruangan test
dengan menggunakan pakaian yang longgar, agar mudah
bergerak pada waktu test;
 Pasien disarankan menggukan sepatu dan celana olahraga
 Tidak melakukan kegiatan yang berat 8 jam sebelum test;
 Malam sebelum test, pasien harus tidur secukupnya agar
saat test kondisi pasien segar.

FASE PRELOAD
 Menentukan mode dan protokol mesin
 Mengisi Identitas Pasien

FASE PELAKSANAAN
 Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan;
 Mempersilahkan pasien berbaring dengan tenang ditempat
tidur
 Menentukan 10 tempat pemasangan elektroda pada tubuh
pasien;
 Membersihkan kulit pada lokasi pemasangan elektroda
menggunakan kassa alkohol
 Setelah kering tempelkan elektrodanya;

FASE PRETEST (RESTING ECG)

 Merekan EKG 12 leads dan mengukur tekanan darah pada


saat pasien masih berbaring;
 Menilai serta melaporkan hasil pengukuran dan gambaran
EKG pada dokter;
 Merekan EKG 3 leads dan mengukur kembali tekanan darah
saat berdiri ;
 Memberi contoh cara berjalan yang benar pada ban
treadmill;

FASE PRETEST (STAND BY)


 Mempersilahkan pasien untuk mencoba
 Menjalankan alat treadmill dengan kecepatan rendah
hingga pasien tampak stabil selama 30 detik, setelah itu test
dapat dimulai;

FASE TEST

 Merekam EKG 3 leads dan mengukur tekanan darah setiap 3


menit sebelum periode alarm;

 Memonitor perubahan EKG dan keluhan selama test;


 Memberhentikan test sesuai prosedur/terminasi test.

POST TEST dan RECOVERY


 Merekan EKG 12 leads dan megukur tekanan darah segera
setelah test dihentikan;
 Mempersilahkan pasien duduk/ berbaring;
 Merekam EKG 3 leads dan mengukur tekanan darah mulai
dari menit pertama hingga ke enam atau gambaran EKG/
tekanan darah kemabali seperti sebelu test;
 Menyeleksi adanya aritmia selama/ saat pemulihan;
 Menyimpulkan hasil test;
 Membersihkan jelly yang menempel di tubuh pasien ;
 Menjelasakan pada pasien bahwa test telah selesai;
 Merapihkan kembali alat-alat pada tempatnya;
 Mebuat laporan pada catatan perawatan.

UNIT TERKAIT SEMUA BAGIAN

Anda mungkin juga menyukai