Anda di halaman 1dari 13

4.

2Kondisi eksisting permukiman RW 05 Kelurahan Tallo

4.2.1 Kondisi Fisik Bangunan


Hasil penelitian mengenai kondisi bangunan rumah di Rukun
Warga (RW) 05 Kelurahan Tallo termasuk wilayah dengan kepadatan
penduduk yang tinggi, yaitu dengan jumlah 616 Kartu Keluarga (KK).
Meskipun tingkat kepadatan bangunan di wilayah ini tergolong tinggi,
namun penilaian tingkat keteraturan dan kelayakan bangunannya lebih
baik diantara wilayah sekitarnya.
Pada wilayah ini terdapat pula permukiman diatas air (Sungai
Tallo) yang saling berdekatan tanpa jarak dan permukiman ini juga
merupakan rumah non permanen. Jenis rumah tinggal pada wilayah ini
yaitu terdapat rumah satu lantai, rumah dua lantai, serta rumah
panggung. Rumah panggung inilah yang menjadi ciri khas rumah yang
berada diatas air.
Karakteristik bangunan berdasarkan jenis konstruksinya
terbagi atas 3(tiga), yaitu sebagai berikut :
1. Bangunan/Rumah Permanen

Gambar 4.3 Rumah Permanen


Bangunan permanen yaitu rumah yang dibangun dengan bahan kuat dan
kokoh baik itu untuk pondasi rumah, tiang-tiang , dinding maupun struktur
rangka atap. Berikut penjabarannya secara spesifik:
a. Pondasi rumah permanen yang kuat dan kokoh adalah sebuah pondasi
yang di lengkapi tiang pancang baik itu kayu ,beton maupun baja.
b. Tiang-tiang rumah permanen biasa nya di lengkapi besi baja dan beton
campuran dengan spesifikasi khusus,agar tiang tidak mudah retak dan
patah.
c. Dinding perumahan permanen full beton terdiri dari campuran khusus
semen dan batu bata dan tentunya menggunakan plester dinding rumah
dengan semem khusus.
d. Rangka atap rumah permanen rata-rata menggunakan rangka atap baja
ringan atau rangka atap galvalum.
2. Bangunan/Rumah Semi Permanen

Gambar 4.4 Rumah Semi Permanen


Rumah semi permanen bisa di artikan sebagai rumah yang di bangun
dengan spesifikasi setengah permanen. Setengah permanen yang penulis
maksud yaitu rumah yang memiliki pondasi yang kuat, sama halnya rumah
permanen, dinding beton namum sebagian dari rumah tersebut terbuat dari
bahan yang tidak kuat, seperti masih menggunakan rangka kayu. Rumah semi
permanen pada wilayah ini yaitu dengan lantai satu berdinding beton dan
lantai dua berdinding seng dengan kayu sebagai pondasi..

3. Bangunan Non Permanen

Gambar 4.5 Rumah Non Permanen


Bangunan non permanen ini dapat kita lihat pada rumah-rumah yang
berada diatas air dengan bahan utama kayu sebagai tiang rumahnya dan seng
sebagai dinding serta atap dari rumah tersebut.
4.2.2 Sarana dan Prasarana Permukiman

Gambar 4.6 Peta Titik Sarana


1. Sarana
Pada RW 05 Kelurahan Tallo memiliki sarana sebagai berikut:
a. Sarana Pendidikan

Gambar 4.7 Sarana Pendidikan


Sarana pendidikian pada wilayah ini bisa dibilang sangat
kurang, karena hanya terdapat 1(satu) Taman Kanak-Kanak (TK)
yaitu TK Insani School. Terdapat beberapa sekolah pada wilayah
sekitarnya seperti Madrasah yang jaraknya ±100 meter dari RW 05
Kelurahan Tallo.
Sarana pendidikan terdekat pada wilayah ini yaitu SD Inpres
Galangan Kapal yang memiliki jarak ±500 meter dari permukiman
di RW 05, Madrasah Tsanawiyah (SMP) dan Madrasah Aliyah
(SMA) yang memiliki jarak ±120 meter dari permukiman di RW
05.
Terkait status pendidikan anak pada wilayah RW 05 cukup
tinggi, seluruh anak kecil yang peneliti temui saat ke lokasi
menyatakan bahwa mereka bersekolah dan cukup banyak warga
yang menyekolahkan anaknya sampai ke Perguruan Tinggi atau
Universitas.
b. Sarana Peribadatan

Gambar 4.8 Sarana Peribadatan


Terdapat 2(dua) masjid pada wilayah ini yaitu Masjid An-Nur
(Masjid Raja-Raja Tallo) dan Masjid Jami Alfatiha. Terdapat juga
1(satu) masjid terapung diperairan Sungai Tallo yang sedang dalam
proses pembangunan yaitu Masjid Terapung Nur-Rahman.

c. Sarana Rekreasi

Gambar 4.9 Sarana Rekreasi


Pada wilayah ini juga terdapat tempat rekreasi yaitu Kompleks
Makam Raja-Raja Tallo yang dijadikan sebagai tempat
peninggalan sejarah. Tempat ini juga dapat dijadikan sebagai
taman karena memiliki green open space yang cukup luas.
d. Sarana Pemakaman

Gambar 4.10 Sarana Pemakaman


Pada wilayah ini juga terdapat Tempat Pemakaman Umum
(TPU) yang masih beroperasi namun kurang dirawat atau
diperhatikan oleh masyarakat sekitar.

2. Prasarana
Pada RW 05 Kelurahan Tallo memiliki sarana sebagai berikut:
a. Jaringan Jalan
Gambar 4.11 Jaringan Jalan
Kondisi jaringan jalan di RW 05 Kelurahan Tallo secara
keseluruhan terintegrasi pada jaringan jalan kelurahan. Jenis
jaringan jalan yang ada pada RW 05 merupakan jalan setapak
dengan material paving blok dengan lebar 1-3 meter.

b. Jaringan Drainase
Gambar 4.12 Jaringan Drainase
Drainase RW 05 Kelurahan Tallo merupakan jenis drainase
tertutup yang memiliki kedalaman 70cm. Menurut masyarakat
sekitar, sebelumnya wilayah ini sering terjadi banjir jika musim
hujan, namun setelah perbaikan drainase sudah tidak pernah terjadi
banjir. Namun, jaringan drainase ini langsung berakhir di Sungai
Tallo.

c. Sektor Sanitasi
Gambar 4.13 Sektor Sanitasi (WC Umum)
Pada RW 05 Kelurahan Tallo terdapat bantuan WC Umum
oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Hasanuddin yang bekerjasama dengan Askes sebagai kepedulian
terhadap masyarakat yang tidak memiliki WC dirumah masing-
masing (rumah yang berada diatas air). Namun, WC ini sangat
tidak terawat dan jarang digunakan karena tidak terdapat pipa air
yang langsung menuju ke WC Umum sehingga masyarakat harus
membawa air sendiri-sendiri.
d. Pelayanan Sampah

Gambar 4.14 Pelayanan Sampah


Pelayanan sampah di RW 05 Kelurahan Tallo berupa
pengangkutan sampah oleh motor sampah. Dengan biaya
10.000/bulan untuk setiap rumah. Tetapi, banyak rumah yang tidak
dapat diangkut sampahnya karena jaringan jalan tidak memadai
motor sampah untuk melewatinya, sehingga banyak masyarakat
yang menyimpan sampahnya di belakang makan Raja-Raja Tallo.

e. Jaringan Listrik

Gambar 4.15 Jaringan Listrik RW 05


Jaringan listrik pada RW 05 Kelurahan Tallo sudah sengat baik
karena seluruh masyarakat dapat menggunakan listrik tersebut dan
penggunaannya juga 24 jam.

f. Jaringan Air Bersih

Gambar 4.16 Jaringan Air Bersih RW 05


Di RW 05 Kelurahan Tallo tidak terdapat jaringan air bersih
dari PDAM, namun terdapat bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum
(PU) yaitu sumur bor yang dinamakan Sumur Pangsimas dengan
kedalaman 150 meter yang dibayar 2000/gerobak dan terdapat pula
satu sumur pada RT A. Namun pada musim kemarau, warga akan
kekurangan air, sehingga warga membeli air dari luar seharga
10.000/gerobak. Setiap gerobak ada yang berisi 6-12 jerigen.

Anda mungkin juga menyukai