NAMA : RIDHONI FITRAH ALFARIZI

NIM : 211910301157
MATKUL : KONSTRUKSI BANGUNAN C

Pengertian Bangunan Air

Bangunan air merupakan prassarana fisik yang diperlukan dalam pengelolaan dan pembinaan
sungai, yang pada umumnya dibangun di sungai dan berfungsi untuk pemanfaatan, perlinndungan,
pengendalian, dan pengembangan sumber daya sungai. Bentuk dan ukuran dari bangunan air
sangatlah beragam sesuai dengan kapasitas debit air dan sifat hedraulik yang terjadi di sungai. Tujuan
dari pembuatan bangunan air tentu saja untuk mengoptimalkan sumber daya air yang diperoleh
dengan memperkecil faktor yang dapat diberikan.
Jenis Bangunan Air
Setidaknya terdapat 2 jenis bangunan airyang dipakai dalam mengelola air yang ada di
sungai. Keduanya memiliki kedua fungsi yang berbeda dan dibangun sesuai dengan karakteristik
sungai tempat bangunan air akan dibuat. Tentunya dibutuhkan analisi lebih mendlaam jika akan
membuat banunan air agar dapat berfungsi secara optimal dalam mengendalikan, mengumpulkan, dan
mengalirkan air.
1. Groundsil
Groundsil juga sering dikenal sebagai ambang. Bangunan tersebut dibaut dalam bentuk
menyilangi sungai agar dasar sungai tidak mengalami penurunan secara drastis. Groundsill
terbentuk dari susunan batu-batu besar agar tidak terbawa arus sungai saat pada saat banjir.
Manfaatnya untuk memperkecil kemiringan arus sehingga kecepatan air menjadi lebih kecil
dan kedalaman air bertambah.
2. Groyen
Merupakan bangunan air yang berfungsi merubah arus air sehingga arus utama menjauhi tepi
tikungan luar sungai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan aliran air di tebing dan
kaki tanggul serta melindungi dari gerusan air pada tebing. Selain itu manfaat groyen yakni
mengatur lebar panggul sungai dan kedalama air untuk melindungi bangunan sadap.
Struktur Bangunan Air
1. Bangunan utama
2. Bangunan irigasi
3. Bangunan sadap
4. Bangunnan bagi
5. Bangunan terjun
6. Bangunan got miring
7. Bangunan pelimpah
8. Bangunan pembilas

Bendungan
Waduk atau bendungann merupakan bangunan yang berupa urugan tanah,batu,beton, dan
pasangan batu yang dibangun untuk menahan dan menampung air, dapat pula dibangun untuk
menahan limbah tambang(tailing), atau menampung lumpur hingga terbentuk waduk
 Bendungan berfungsi menangkap air dan meyimpannya di musim hujan waktu air sungai
mengalir dalam jumlah besar. Bendungan digunakan untuk keperluan irigasi, air minum inddustri,
tempat rekreasi, penampungan limbah, cadangan air minum, pengendali banjir, perikanan, pariwisata,
dan olahraga air.