§ Rencana Pengadaan
§ Rencana Biaya ( Anggaran )
§ Rencana Rehabilitasi
§ Rencana Dislokasi
§ Rencana Sewa
§ Rencana Pembuatan
§ Penganggaran ( Budgeting ) adalah
perencanaan yang menunjukkan pola
penerimaan dan pengeluaran untuk
periode tertentu
Penganggaran § Budgeting memberikan gambaran
tentang sumber-sumber penerimaan
dan pos-pos pengeluaran terjadinya
surplus dan defisit
1. Menyusun menyusun pola
penerimaan yang berasal dari
penjualan baik secara tunai
maupun kredit.
àApabila terjadi penjualan dengan
sistem kredit sesuai dapat disusun
dibuatkan budget bantu atau yang
dikenal dengan receivable
collection budget atau budget
pengumpul pihutang
Langkah-langkah
Menyusun Budget 2. Menyusun pola pengeluaran
sesuai periode operasi masing-
masing sector pengeluaran a.l:
Pembelian tunai
Pembayaran utang & bunga
Pembayaran gaji/upah
Asuransi, pajak dan biaya
operasional
Pembayaran dividen
dll
§ System Pemesanan
Perdana
§ Barang persiapan ( Comissioning
materials )
§ Barang perdana ( Initial Materials )
§ Barang untuk operasional normal
System (Operation materials )
Pemesanan § System Pemesanan
Barang Kembali
Logistik § Perpetual review system ( terus
menerus)
§ Periodic review system ( berkala)
§ Fixed quantity system ( tepat jumlah)
§ Just in time system ( tepat waktu )
Pengadaan logistik menurut
Rourke, 1982 dapat dilakukan
antara lain dengan :
1. Pembelian langsung
Pengadaan
Logistik 2. Pembelian melalui grosir
3. Pembelian melalui tender
4. Penyewaan
5. Pembelian berkelompok
6. Konsinyasi
Proses pembelian meliputi :
§ Menerima Daftar pembelian
(SPB)
§ Meneliti Daftar Permintaan
Proses Barang
Pembelian § Memilih Pemasok
§ Memasukkan pesanan
§ Memantau pesanan
§ Menerima pesanan
§ Surat permintaan Barang
§ Laporan pemakaian barang
§ Order Pembelian
Formulir-formulir
§ Buku pengecekan pesanan barang
yang harus
§ Surat pengantar barang
diperhatikan
§ Tanda terima barang
untuk proses
pembelian Barang § Berita Acara Penerimaan Barang
§ Buku penerimaan barang
Pengadaan adalah semua kegiataan
dan usaha untuk menambah dan
memenuhi kebutuhan barang dan jasa
berdasarkan peraturan yang berlaku
dengan menciptakan sesuatu yang
tadinya belum ada menjadi ada.
Kegiatan ini termasuk dalam usaha
untuk tetap mempertahankan sesuatu
yang telah ada dalam batas-batas
efisiensi
(Subagya, 1994).
Fungsi Pengadaan
Fungsi pengadaan meliputi:
a. Pembelian
b. Penyewaan
c. Peminjaman
d. Pemberian ( hibah )
e. Penukaran
f. Pembuatan
g. Perbaikan
1. Hubungan pribadi dengan para pedagang sangat perlu,
namun seorang pembeli harus tetap tidak berpihak dalam
semua tahap perdagangan.