1
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
2
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Identifikasi
Manajemen
pemakai
Calon Ivestor
Kreditor
Supplier
Pemerintah
Kebutuhan Serikat Pekerja
Informasi Pemegang Saham
Pemakai
Investasi
Laporan
Persetujuan
keuangan
kredit
Laporan
Penghitungan
khusus
pajak
SPT pajak
Negosiasi
Laporan
kontrak
pelaksanaan
pekerja
Laporan
Penyusunan
manajemen
anggaran
Para individu yang sangat tergantung dan telibat dengan hasil akhir akuntansi
adalah mereka yang diserahi tanggung jawab untuk mengelola operasi
perusahaan. Secara keseluruhan mereka ini dinamakan “manajemen”.
Banyak jenis data diperlukan oleh manajemen. Misalnya, dalam pengelolaan
sehari-hari, manajemen membutuhkan akuntansi untuk menyediakan data
hutang kepada kreditor dan jumlah tagihan dari masing-masing pelanggan
serta kapan pembayarannya. Para manajer mengandalkan informasi
akuntansi untuk membantu mereka dalam mengevaluasi opersi yang sedang
berjalan dan merencanakan operasi mendatang. Misalnya, dengan
membandingkan hasil kegiatan yang lalu dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya, akan ditemukan cara memacu ke arah yang
menguntungkan dan meniadakan hal-hal yang merugikan.
3
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
4
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Profesi Akuntansi
Akuntansi dapat dicirikan sebagai suatu profesi yang telah mengalami
perkembangan yang pesat dalam abab ini. Ini diiringi dengan perluasan
kesempatan kerja dalam akuntansi dan peningkatan jumlah akuntan yang
terlatih secara frofesional. Faktor yang menunjang pertumbuhan ini antara
lain, kenaikan dalam jumlah, ukuran dan kerumitan perusahaan bisnis,
perubahan yang sering terjadi dalam hukum pajak, dan kendala-kendala
pemerintah lainnya terhadap operasi perusahaan.
Dengan makin meningkatnya kerumitan lingkungan bisnis dan sosial
peluang perkejaan dan penyempurnaan dalam profesi akuntansi diharapkan
terus tumbuh dan meluas. Sebagai profesional akuntan dibedakan menjadi:
1) Akuntan internal atau Akuntan Perusahaan, yaitu akuntan yang bekerja
untuk internal pada perusahan tertentu atau pada organisasi nirlaba,
mungkin sebagai akuntan kepala, kontroler atau wakil direktur keuangan
disebut akuntan internal (private accounting). Posisi sebagai akuntan
perusahaan dapat dipilah lagi menjadi beberapa posisi yang lebih spesifik,
atara lain:
- Akuntansi keuangan
- Akuntansi biaya
- Internal auditor
- Akuntansi pajak
- Akuntansi anggaran
- Sistem akuntansi.
2) Akuntan Publik, yaitu akuntan yang memiliki posisi independen dan
bekerja untuk berbagai pihak yang membutuhkan jasa mereka dalam
memeriksa kewjaran laporan keuangan perusahaan. Akuntan yang
5
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
6
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
7
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
8
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
9
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
10
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Produk Nasional Bruto (Gross National Product; GNP) dihimpun dari catatan
laporan akuntansi unit-unit ekonomi yang terpisah.
Buku ini terutama mengulas prinsip-prinsip dan teknik-teknik akuntansi
untuk perusahaan yang mencari laba. Perusahaan tersebut umumnya
berbentuk usaha perorangan, firma/persekutuan,atau perseroan terbatas.
Perusahaan perorangan (sole proprietorship) dimiliki oleh seorang pemilik.
Perusahaan persekutuan (partnership) dimiliki dua orang atau lebih sesuai
dengan perjanjian. Sedangkan perseroan terbatas (corporation), yang
didirkan sesuai undang-undang memerlukan suatu badan hukum, yang
pemiliknya terbagai dalam jumlah lembar saham.
11
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
12
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
penting yang harus dicatat. Jenis transaksi seperti ini, dan juga transaksi
lainnya yang tidak secara langsung berhubungan dengan pihak luar, sering
disebut transaksi internal (internal transaction)
KULAIH KE 3 (MINGGU KE 3)
13
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Transaksi (b)
Transaksi Rege berikutnya ialah membeli sebidang tanah untuk lokasi
bangunan di kemudian hari dengan membayar tunai Rp.7.500.000. Transaksi
ini mengubah komposisi aktiva, tetapi tidak mengubah jumlah totalnya.
Pengaruh transaksi dan saldo setelah transaksi tersebut adalah sebagai
berikut:
Aktiva Ekuitas/Modal
= Pemilik
Kas Tanah Modal, Rege
=
Saldo Rp.10.00.000 Rp.10.000.000
b) (Rp. 7.500.00) Rp.7.500.000 -
Saldo Rp.2.500.000 Rp.7.500.000 Rp.10.000.000
Rencana Rege pada saat ini ialah terlebih dahulu menyewa beberapa mobil
serta peralatan lainnya dan fasilitas penyimpanan/garasi dari Ros Bus
Company untuk beberapa bulan, sampai dia mampu membeli mobil sendiri
dan perelatan lainnya, serta membangun fasilitas yang dibutuhkan.
Transaksi (c)
Selama bulan itu, Rege membeli bensin, oli, dan perlengkapan lainnya
seharga Rp.850.000 dari beberapa pemasok, dan setuju membayar dalam
14
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
waktu dekat. Transaksi jenis ini disebut pembelian secara kredit (on
account), dan kewajiban membayar yang timbul disebut hutang dagang
(account payable). Barang-barang yang akan habis dipakai seperti
perlengkapan, dinamakan beban dibayar di muka (prepaid expenses) atau
aktiva.
Dalam praktek, setiap pembelian harus dicatat pada saat pembelian itu,
dan harus dibuat catatan terpisah untuk setiap kreditor. Tetapi dalam ilustrasi
transaksi ini beberapa pembelian dicatat dalam satu jumlah sekaligus. Akibat
transaksi ini ialah menambah aktiva dan kewajiban, masing-masing
Rp.850.000.
Ekuitas/Modal
Aktiva = Kewajiban Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.2.500.000 Rp.7.500.000 = Rp.10.000.000
c) - Rp.850.000 Rp.850.000
Saldo Rp.2.500.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 = Rp.850.000 Rp.10.000.000
Transaksi (d)
Selama bulan itu, dibayarkan kepada kreditor Rp.400.000 yang berarti
mengurangi aktiva maupun kewajiban. Akibat transaksi ini terhadap
persaman adalah sebagai berikut:
Ekuitas/Modal
Aktiva = Kewajiban Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.2.500.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 = Rp.850.000 Rp.10.000.000
d) (Rp.400.000) (Rp.400.000)
Saldo Rp.2.100.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.10.000.000
Transaksi (e)
Pada umumnya, jumlah yang ditagih kepada pelanggan atas barang
yang dijual atau jasa yang diberikan kepada mereka itu disebut pendapatan
(revenue). Dapat juga digunakan istilah lain untuk jenis pendapatan tertentu,
misalnya: penjualan untuk penjualan barang ataupun jasa, untuk
pembayaran kepada dokter oleh pasien disebut honorarium (fee earned),
untuk perusahaan real estate disebut hasil sewa (rent earned), dan untuk
Rege Taxi disebut hasil tarif penumpang (fare earned).
15
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Ekuitas/Mod
Aktiva = Kewajiban al Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.2.100.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 Rp.450.000 Rp.10.000.000
e) Rp.4.500.000 Rp.4.500.000 < Hasil Tarif
Saldo Rp.6.600.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 Rp.450.000 Rp.14.500.000 penumpang
Selain menjual barang atau jasa secara tunai, perusahaan sering juga
menjual secara kredit (on account), yakni memperbolehkan pelanggan membayar di
belakang. Dalam hal seperti ini perusahaan menerima apa yang disebut piutang
usaha (account receivable), yaitu suatu tagihan terhadap pelanggan. Piutang usaha
juga merupakan aktiva sebagaimana kas, dan realisasi pendapatannya persis sama
seolah-olah sudah menerima uang kontan. Di kemudian hari, apabila diterima uang
tagihan hanya terjadi perubahan jenis aktiva yang satu ke jenis aktiva lainnya, yaitu
kas bertambah dan piutang berkurang.
Transaksi (f)
Dalam pengertian luas, jumlah aktiva yang dikonsumsi atau jasa yang
dipakai dalam proses menghasilkan pendapatan disebut beban (expense).
Beban akan mencakup perlengkapan yang digunakan, upah pegawai serta
aktiva dan jasa lain yang digunakan dalam mengoperasikan perusahaan.
Untuk Rege Taxi, berbagai beban perusahaan yang terjadi dan dibayarkan
selama bulan bersangkutan adalah sebagai berikut: upah, Rp.1.125.000;
sewa Rp.850.000, prasarana, Rp.150.000; rupa-rupa, Rp.75.000. Pengaruh
kelompok transaksi ini adalah mengurangi kas dan mengurangi modal pemilik,
sebagai berikut:
16
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Ekuitas/Mod
Aktiva = Kewajiban al Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.6.600.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 Rp.450.000 Rp.14.500.000
f) (Rp2.200.000) (Rp.1.125.000) < Beban upah
(Rp. 850.000) < Beban sewa
(Rp. 150.000) < Beban listrik/
Prasarana
(Rp. 75.000) < Beban rupa-
rupa
Saldo Rp.4.400.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.12.300.000
Transaksi (g)
Pada akhir bulan ditentukan bahwa nilai perlengkapan yang masih ada
Rp.250.000, dan berarti selebihnya (Rp.850.000 – Rp.250.000) telah
digunakan dalam operasi perusahaan. Pengurangan perlengkapan dan
modal pemilik sebesar Rp.600.000 dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Ekuitas/Mod
Aktiva = Kewajiban al Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.4.400.000 Rp.850.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.12.300.000
g) (Rp.600.000) (Rp. 600.000) <Beban
Saldo Rp.4.400.000 Rp. 250.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.11.700.000 perlengkapan
Transaksi (h)
Pada akhir bulan, Rege menarik Rp.1.000.000 tunai dari perusahaan
untuk keperluan pribadi. Transaksi ini, yang menyebabkan berkurangnya kas
dan modal pemilik, merupakan kebalikan dari investasi pemilik pada
perusahaan. Penarikan untuk pribadi (prive) tersebut bukan merupakan biaya
perusahaan dan tidak boleh dimasukkan dalam perhitungan untuk
menentukan besarnya laba bersih operasi perusahaan. Saldo persamaan,
akibat penerikan Rp.1.000.000 ini dan saldo akhir tampak sebagai berikut:
Ekuitas/Mod
Aktiva = Kewajiban al Pemilik
Kas Perleng- Tanah Hutang Modal, Rege
kapan = usaha
Saldo Rp.4.400.000 Rp.250.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.11.700.000
h) (Rp.1.000.000) (Rp.1.000.000) <Prive
Saldo Rp.3.400.000 Rp. 250.000 Rp.7.500.000 = Rp.450.000 Rp.10.700.000
17
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Iktisar
Transaksi perusahaan Rege Taxi dapat diiktisarkan dalam bentuk tabel
berikut. Setiap transaksi diberi tanda huruf, sedangkan saldo setiap pos
dicantumkan setelah setiap transaksi.
Ekuitas/Mo-
Aktiva = Kewajiban dal Pemilik
Perleng- Hutang Modal,
Kas + kapan + Tanah = usaha + Rege
(a) +10.000.000 +10.000.000 Investasi
(b) -7.500.000 + 7.500.000
2.500.000 7.500.000 = 10.000.000
(c) +850.000 +850.000
2.500.000 850.000 7.500.000 = 850.000 10.000.000
(d) -400.000 -400.000
2.100.000 850.000 7.500.000 = 450.000 10.000.000
(e) +4.500.000 +4.500.000 Hasil tarif penum.
6.600.000 850.000 7.500.000 = 450.000 14.500.000
(f) -2.200.000 -1.125.000 Beban upah
- 850.000 Beban sewa
- 150.000 Beban listrik
- 75.000 Beban rupa-rupa
4.400.000 850.000 7.500.000 = 450.000 12.300.000
(g) -600.000 - 600.000 Beban perleng.
4.400.000 250.000 7.500.000 = 450.000 11.700.000
(h) -1.000.000 -1.000.000 Penarikan (prive)
3.400.000 250.000 7.500.000 450.000 10.700.000
Modal Pemilik
18
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
19
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
PERHITUNGAN RUGI-LABA:
REGE TAXI
Perhitungan Rugi-Laba
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Agustus 2016
Hasil tarif penumpang.............................................. Rp.4.500.000
Beban operasi:
Beban gaji/upah.......................... Rp.1.125.000
Beban sewa............................... Rp. 850.000
Beban perlengkapan................. Rp. 600.000
Beban listrik............................... Rp. 150.000
Beban rupa-rupa...................... Rp. 75.000
Total Beban Operasi............................................... (Rp.2.800.000)
Laba bersih.............................................................. Rp.1.700.000
LAPORAN MODAL PERUSAHAAN PERORANGAN:
REGE TAXI
Laporan Modal Pemilik
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Agustus 2016
Investasi selama bulan ini........................................ Rp.10.000.000
Laba bersih bulan ini..................... Rp.1.700.000,-
Dikurangi penarikan (prive)............ (Rp.1.000.000)
Penambahan Modal pemilik................................... Rp. 700.000
Modal Rege, 31 Agustus 2016 Rp.10.700.000
NERACA PERUSAHAAN PERORANGAN:
REGE TAXI
Neraca
31 Agustus 2016
Aktiva:
Kas......................................................................... Rp.3.400.000
Perlengkapan........................................................... 250.000
Tanah....................................................................... 7.500.000
Total Aktiva............................................................... Rp.11.150.000
Kewajiban:
Hutang Usaha.......................................................... Rp. 450.000
Modal Pemilik:
Modal, Rege............................................................. Rp.10.700.000
Total kewajiban dan modal pemilik.......................... Rp.11.150.000
LAPORAN ARUS KAS PERUSAHAAN PERORANGAN
REGE TAXI
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan Yang Berakhir 31 Agustus 2016
Arus kas dari kegiatan operasi:
Kas diterima dari pelanggan..................... Rp.4.500.000
Dikurangi pembayaran kas untuk beban
dan pembayaran kepada kreditor.......... (Rp.2.600.000)
Arus kas dari kegiatan operasi............................................. Rp.1.900.000
Arus kas dari kegiatan investasi:
Pembaryatan kas untuk akuisisi tanah................................ (Rp.7.500.000)
Arus kas dari kegiatan keuangan:
Kas diterima sebagai investasi pemilik.........Rp.10.000.000
Dikurangi pengambilan kas oleh pemilik...... (Rp.1.000.000)
Arus kas bersih dari kegiatan keuangan................................ Rp.9.000.000
Arus kas bersih dan saldo kas 31 Agustus 2016.................... Rp.3.400.000
20
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Perhitungan Rugi-Laba
Kelebihan pendapatan atas beban yang dikeluarkan dalam proses
menghasilkan pendapatan disebut Laba bersih atau penghasilan bersih.
Jika beban perusahan melebihi pendapatannya, kelebihannya disebut rugi
bersih. Biasanya tidak mungkin untuk menentukan jumlah yang tepat dari
beban yang dikeluarkan dalam huhungan dengan masing-masing transaksi
pendapatan. Oleh karenanya, dianggap memuaskan untuk menentukan laba
bersih atau rugi bersih bagi periode waktu yang ditetapkan, seperti sebulan
atau setahun, dan bukan untuk setiap penjualan atau sekelompok kecil
penjualan.
Seperti yang ditunjukkan, penentuan laba berisih (atau rugi bersih)
periodik merupakan proses penandingan dua langkah. Pertama, pendapatan
diakui selama periode itu. Kedua, aktiva yang dikonsumsi dalam
menghasilkan pendapatan harus ditandingkan (matched) terhadap
pendapatan guna menentukan laba bersih atau rugi bersih. Pada umumnya,
pendapatan dari pemberian jasa akan diakui setelah jasa tersebut diterima
oleh pelanggan. Aktiva yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan
selama suatu periode harus diakui sebagai beban. Dengan cara seperti ini,
beban ditandingkan dengan tepat terhadap pendapatan yang dihasilkan.
21
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
REGE TAXI
Laporan Modal Pemilik
Untuk Bulan yang Berakhir 30 September 2016
Modal Rege, 1 September...................................... Rp.10.700.000
Laba bersih bulan ini..................... Rp.2.400.000,-
Dikurangi penarikan (prive)............ (Rp.2.000.000)
Kenaikan modal/ekuitas pemilik............................. Rp. 400.000
Modal Rege, 30 September Rp.11.100.000
22
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Neraca
Jumlah aktiva, kewajiban dan modal pemilik Rege Taxi pada akhir bulan
Agustus, bulan pertama operasi, tampak pada baris terakhir dari iktisar pada
halaman 19. Dengan sekikit menyusun kembali data ini dan menambahkan
judul menghasilkan pada neraca yang diilustrasikan pada halaman 20.
Bentuk neraca ini, dengan bagian kewajiban dan modal pemilik disajikan di
bagian bawah aktiva, disebut bentuk laporan. Susunan lain yang biasa
digunakan adalah aktiva dibagian kiri dan kewajiban serta modal pemilik
dibagian kanan. Oleh karena mirip dengan perkiraan, yaitu peralatan
akuntansi dasar yang yang digambarkan dalam bab berikut, maka disebut
neraca bentuk perkiraan.
Adapun lazim untuk memulai bagian aktiva dengan kas. Pos ini diikuti
dengan piutang, perlengkapan, asuransi dibayar di muka, dan aktiva lain yang
akan diubah menjadi kas atau digunakan dalam waktu dekat. Aktiva yang
bersifat relatif permanen, seperti tanah, bangunan dan peralatan mengikuti
pola urutan itu.
Untuk pos kewajian dan modal pemilik dalam neraca, biasanya
kewajiban terlebih dahulu, baru disusul modal pemilik. Pada ilustrasi di
halaman 20, pos kewajiban seluruhnya terdiri dari hutang usaha. Apabila pos
kewajiban tersebut terdiri dari beberapa jenis kewajiban, setiap jenis harus
dirinci, kemudian dijumlah, seperti contoh:
Kewajiban
Hutang usaha......................... Rp.1.100.000
Hutang gaji........................... Rp. 300.000
Total kewajiban Rp.1.400.000
24
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Laporan arus kas Rege Taxi untuk bulan September adalah sebagai berikut:
REGE TAXI
Laporan Arus Kas
Untuk Bulan Yang Berakhir 30 September 2016
Arus kas dari kegiatan operasi:
Kas diterima dari pelanggan..................... Rp.6.000.000
Dikurangi pembayaran kas untuk beban
dan pembayaran kepada kreditor.......... (Rp.3.750.000)
Arus kas dari kegiatan operasi............................................. Rp.2.250.000
Arus kas dari kegiatan keuangan:
Pengambilan kas oleh pemilik............................................ (Rp.2.000.000)
Kenaikan kas........................................................................... Rp. 250.000
Saldo kas 1 September 2016.................................................. Rp.3.400.000
Saldo kas 30 September 2016................................................ Rp.3.650.000
25
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
saham. Laporan Laba ditahan Rege Taxi Corporation untuk bulan Agustus
2016 adalah sebagai berikut:
REGE TAXI CORPORATION
Laporan Laba Ditahan
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Agustus 2016
Laba bersih bulan ini................................................ Rp.1.700.000
Dikurangi Dividen.................................................... (Rp.1.000.000)
Laba yang ditahan per 31 Agustus 2016................. Rp. 700.000
Karena perusahaan baru berjalan selama satu bulan, Rege Taxi Corporation
belum memiliki Laba yang ditahan pada awal bulan Agustus 2016. Tetapi
untuk nulan September 2016 dan periode selanjutnya, dalam laporan Laba
ditahan akan selalu tercantum saldo awal Laba ditahan. Sebagai ilustrasi,
diasumsikan bahwa Rege Taxi Corporation dalam bulan September
melaporkan Laba bersih sebesar Rp.2.400.000 dan membayar dividen
sebesar Rp.2.000.000; Laporan Laba yang ditahan Rege Taxi Corporation
akan tampak sebagai berikut:
REGE TAXI CORPORATION
Laporan Laba Ditahan
Untuk Bulan yang Berakhir 30 September 2016
Laba yang ditahan, 1 September 2016.................... Rp 700.000
Laba bersih bulan ini..........................Rp.2.400.000
Dikurangi Dividen...............................Rp.2.000.000
Penambahan laba yang ditahan.............................. Rp. 400.000
Laba yang ditahan, 30 September 2016.................. Rp.1.100.000
Neraca
Jika Rege Taxi telah berbentuk sebagai perusahaan perseroan, maka
neraca pada kahir Agustus, bulan pertama operasi sebagai berikut:
REGE TAXI CORPORATION
Neraca
Per 31 Agustus 2016
Aktiva:
Kas......................................................................... Rp.3.400.000
Perlengkapan........................................................... 250.000
Tanah....................................................................... 7.500.000
Total Aktiva............................................................... Rp.11.150.000
Kewajiban:
Hutang Usaha.......................................................... Rp. 450.000
Modal Pemegang Saham:
Modal, Saham..................................Rp.10.000.000
Laba ditahan.....................................Rp. 700.000
Total modal pemegang saham................................ Rp.10.700.000
Total kewajiban dan modal pemegang saham........ Rp.11.150.000
26
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
27
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Contoh Soal:
Aktiva dan kewajiban, Holong Dry Cleaners pada tanggal 1 Oktober 2015
adalah sebagai berikut: Kas Rp.1.000.000; Piutang Usaha Rp.2.300.000;
Perlengkapan Rp.850.000; Tanah Rp.11.450.000; Hutang Usaha
Rp.2.030.000. Holong Dry Cleaners adalah sebuah perusahaan perorangan
yang dimiliki dan dioperasikan oleh Monang Amani Holong (M.A.Holong).
Saat ini perusahaan menyewa sebuah gedung, truk pengangkut dan peralatan
sambil menunggu selesainya fasilitas baru. Pekerjaan sebenarnya dari jasa
pencucian dilakukan oleh perusahaan lain dengan tarif partai besar.
Transaksi bisnis selama bulan Oktober diiktisarkan sebagai berikut:
(a) Diterima kas dari pelanggan untuk jasa pencucian Rp.4.928.000
(b) Membayar kreditor (membayar hutang usaha) Rp.1.755.000
28
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Instruksi:
1. Tentukan jumlah modal pemilik (modal M.A.Holong) per 1 Oktober 2015.
2. Tetapkan akiva, kewajiban dan modal pemilik per 1 Oktober 2015 dalam
bentuk persamaan yang serupa dengan yang ditunjukkan dalam bab ini.
Dalam bentuk kolom-kolom di bawah persamaan tersebut, tunjukkan
kenaikan dan penurunan yang dihasilkan dari setiap transaksi dan saldo
baru setelah masing-masing transaksi. Jelaskan sifat setiap kenaikan dan
penurunan dalam modal pemilik dengan notasi (catatan) yang tepat pada
bagian kanan jumlah itu.
3. Siapkan (a) perhitungan rugi-laba untuk bulan yang berakhir 31 Oktober
2015, (b) laporan modal pemilik tanggal 31 Oktober 2015, (c) neraca per
31 Oktober 2015, dan (d) laporan arus kas per tanggal 31 Oktober 2015.
Penyelesaian
(1) Aktiva – Kewajiban = Modal Pemilik (modal M.A.Holong)
Rp.15.500.000 – Rp. 2.030.000 = Modal Pemilik (modal M.A.Holong)
Rp.13.470.000 = Modal Pemilik (modal M.A.Holong)
29
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
(2)
Aktiva = Kewajiban Modal
Pemilik
Piutang Perleng- Hutang Modal,
Kas + Usaha + kapan + Tanah = usaha + Holong
Saldo Rp.1.000.000 Rp.2.200.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp.2.030.000 Rp.13.470.000
(a) + 4.928.000 + 4.928.000 Peng Jasa Penc
Saldo Rp.5.928.000 Rp.2.200.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp.2.030.000 Rp.18.398.000
(b) - 1.755.000 -1.755.000
Saldo Rp.4.173.000 Rp.2.200.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp. 275.000 Rp.18.398.000
(c) +3.700.000 +3.700.000 Inv. Tambahan
Saldo Rp.7.873.000 Rp.2.200.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp. 275.000 Rp.22.098.000
(d) -1.200.000 -1.200.000 Beban Sewa
Saldo Rp.6.673.000 Rp.2.200.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp. 275.000 Rp.20.898.000
(e) +1.025.000 +1.025.000 Peng Jasa Penc
Saldo Rp.6.673.000 Rp.3.225.000 Rp.850.000 Rp.11.450.000 Rp. 275.000 Rp.21.923.000
(f) +245.000 +245.000
Saldo Rp.6.673.000 Rp.3.225.000 Rp.1.095.000 Rp.11.450.000 Rp. 520.000 Rp.21.923.000
(g) +2.000.000 -2.000.000
Saldo Rp.8.673.000 Rp.1.225.000 Rp.1.095.000 Rp.11.450.000 Rp. 520.000 Rp.21.923.000
(h) +1.635.000 -1.635.000 Beban Pencu.
Saldo Rp.8.673.000 Rp.1.225.000 Rp.1.095.000 Rp.11.450.000 Rp.2.155.000 Rp.20.288.000
(i) -1.500.000 -850.000 Beban upah
-250.000 Beban truk
-325.000 Beban prasara
-75.000 Beban rupa-ru
Saldo Rp.7.173.000 Rp.1.225.000 Rp.1.095.000 Rp.11.450.000 Rp.2.155.000 Rp.18.788.000
(j) -115.000 -115.000 Beban perleng.
Saldo Rp.7.173.000 Rp.1.225.000 Rp. 980.000 Rp.11.450.000 Rp.2.155.000 Rp.18.673.000
(3)
PERHITUNGAN RUGI-LABA:
Holong Dry Cleaners
Perhitungan Rugi-Laba
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Oktober 2015
Penjuallan jasa pencucian..................................... Rp.5.953.00
0
Beban operasi:
Beban jasa pencucian............... Rp.1.635.000
Beban sewa............................... Rp.1.200.000
Beban upah............................... Rp. 850.000
Beban prasarana....................... Rp. 325.000
Beban rupa-rupa...................... Rp. 75.000
Total Beban Operasi............................................... (Rp.4.450.00
Laba bersih............................................................. 0)
Rp.1.503.00
0
30
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Pertanyaan:
1. Apakah tujuan akuntansi?
2. Sebutkan kategori perorangan atau lembaga yang menggunakan
informasi akuntansi.
3. Mengapa pengetahuan mengenai konsep-konsep dan terminologi
akuntansi sangat berguna bagi orang yang berkecimpung dalam
kegiatan usaha?
4. Bedakan antara akuntansi publik dan akuntansi internal
31
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Soal 1-1A:
John Allen mendirikan perusahaan perorangan pada tanggal 1 Oktober 2013
dan menyelesaikan transaksi berikut selama bulan Oktober 2013.
(a) Dibuka rekening bank perusahaan dengan menyetor Rp.5.000.000
(b) Dibayar sewa kantor dan peralatan untuk bulan Oktober Rp.3.000.000
(c) Dibeli perlengkapan (kertas, perangko, pensil dan sebagainya) secara
kredit Rp.925.000
(d) Dibayar hutang kepada kreditor Rp.625.000
(e) Diterima kas dari honor yang dihasilkan Rp.3.750.000
(f) Dibayar beban kenderaan (termasuk beban sewa) untuk bulan Oktober
2013 sebesar Rp.780.000 dan beban rupa-rupa Rp.250.000
(g) Dibayar gaji bagian kantor Rp.1.500.000
(h) Ditentukan bahwa perlengkapan yang masih ada setelah dilakukan
pemeriksaan adalah Rp.275.000
(i) Dicatat bahwa ada honor yang harus ditagih dari pelanggan sebesar
Rp.2.350.000
(j) Ditarik kas untuk penggunaan pribadi Rp.1.000.000
Dengan notasi yang benar di sebelah kanan setiap perubahan, tunjukkan sifat
setiap kenaikan dan penurunan dalam modal.
32
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
Soal 1-2A:
Johan Bahar mendirikan Johan Bahar Services pada tanggal 1 Juli 2014.
Pengaruh setiap transaksi dan saldo sesudah setiap transaksi untuk bulan
Juli 2014 adalah sebagai berikt:
Instruksi:
(1) Buatlah perhitungan rugi-laba yang berakhir tanggal 31 Juli 2014
(2) Buatlah laporan modal pemilik untuk bulan yang berakhir tanggal 31
Juli 2014
(3) Buatlah neraca per 31 Juli 2014
(4) Buatlah laporan arus kas untuk bulan yang berakhir tanggal 31 Juli
2014
Soal 1-3A:
Pada tanggal 1 Nopember 2015, didirikan Lazada Delivery Inc., berbentuk perseroan.
Iktisar transaksi perusahaan dalam dua bulan pertama operasi perusahaan yang
berakhir tanggal 31 Desember , adalah sebagai berikut:
(a) Menerima kas dari para pemegang saham sebagai modal saham..
Rp.75.000.000
33
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
34
PP
Prinsip-prinsip Akuntansi Parenta Ritonga S.E.,M.Si. Medan September 2020
(1) Tuliskan judul-judul di bawah ini dalam satu baris pada dua halaman
kertas.
Asuransi
Piutang Perlengka- + Perlengka- + dibayar
Kas + Usaha + pan truk pan kantor dimuka + Tanah =
(2) Tunjukkan pengaruh dari investasi pertama dalam perusahaan itu dan
transaksi-transaksi lainnya pada lajur yang benar, masing-masing dengan
tanda huruf seperti tersebut di atas. Penambahan diberi tanda (+),
sedangkan pengurangan diberi tanda (-). Setelah setiap transaksi, tidak
usah dicari saldonya dulu. Pos-pos pendapatan, beban dan dividen yang
dibayar kepada pemegang saham harap diberi tanda pada kolom notasi
laba ditahan.
(3) Cantumkan saldo akhir dari setiap lajur, dan tentukan bahwa jumlah dalam
persamaan tersebut per 31 Desember 2015, akhir periode, adalah sama.
(4) Susunlah: (a) perhitungan rugi-laba untuk dua bulan, (b) laporan laba yang
ditahan untuk dua bulan; dan (c) neraca per 31 Desember 2015.
35