Anda di halaman 1dari 13

FRIATNA ALAMSYAH

4122.3.18.13.0002
Pengertian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara umum, pengadaan dimulai dari
perencanaan, persiapan pengadaan, melakukan pengadaan (melalui swakelola atau pemilihan
penyedia), pelaksanaan kontrak dan serah terima barang/jasa. Aktifitas–aktifitas yang termasuk
dalam proses diatas, diantaranya identifikasi kebutuhan, melakukan analisa pasar, melakukan
kualifikasi terhadap penyedia, melakukan tender, mengevaluasi penyedia, menetapkan
pemenang, melaksanakan kontrak dan melakukan serah terima.
Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa adalah merencanakan jenis barang/jasa yang akan
diadakan melalui spesifikasi atau kerangka acuan kerja, bagaimana pengadaan akan
dilakukan dan siapa saja penyedia potensial yang akan diundang. Dalam perencanaan
pengadaan, selain membuat dokumen rencana pengadaan, juga menetapkan cara pengiriman
dokumen pemilihan kepada penyedia, bagaimana penyedia harus merespon dan memberikan
penawaran, serta kriteria evaluasi yang akan digunakan untuk memilih penyedia.
• Indetifikasi Kebutuhan 1. Persiapan Swakelola 1. Pelaksanaan Swakelola
• Penetepan Barang /Jasa • Penetapan Sasaran • Pelaksanaan Swakelola Tipe 1,2,3 & 4
• Jadwal Pengadaan • Penyelenggara Swakelola • Pembayaran Swakelola
Barang/Jasa • Rencana Kegiatan • Pengawasan dan Pertanggungjawaban
• Anggaran Pengadaan • Jadwal Pelaksanaan Swakelola
Barang/Jasa • Penyusunan RAB
2. Pelaksanaan PJB Melalui Penyedia
2. Persiapan PJB Melalui Penyedia • Pelakasanaan Pemilihan
• Menetapkan HPS • Pelaksanaan Kontrak
• Menetapkan Rancangan Kontrak • Serah Terima Hasil Pengadaan
• Menetapkan spesifikasiteknis/KAK
• Menetapkan Uang muka, uang pinjaman,
jaminan pemeliharaan
• Barang
Barang adalah setiap benda baik
berwujud maupun tidak berwujud,
maupun tidak bergerak, yang dapat
diperdagangkan, dipakai, • Jasa Lainnya
dipergunakan atau dimanfaatkan Jasa lainnya adalah jasa non-konsultasi
oleh Pengguna Barang. Pengadaan atau jasa yang membutuhkan peralatan,
barang dapat meliputi bahan baku, metodologi khusus, dan/atau keterampilan
barang setengah jadi, barang (skillware) dalam suatu sistem tata kelola
jadi/peralatan, dan mahluk hidup. yang telah dikenal luas di dunia usaha
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan

• Pekerjaan Konstruksi
• Jasa Konsultansi
Pekerjaan Konstruksi adalah
Jasa Konsultasi adalah jasa layanan
keseluruhan atau sebagian kegiatan
profesional yang membutuhkan
yang meliputi pembangunan,
keahlian tertentu diberbagai bidang
pengoperasian, pemeliharaan,
keilmuan yang mengutamakan adanya
pembongkaran, dan pembangungan
olah pikir atau brainware.
kembali suatu bangunan
• Rencana Umum Pengadaan
• Pengkajian Ulang Rencana
Umum
• Pengadaan
• RencanPenyusunan dan
Penetapan
• Rencana Pelaksanaan
Pengadaana
A. PERSIAPAN PEMILIHAN
• Umum Pengadaan
PENYEDIA JASA KONSULTANSI
• Pemilihan Sistem Pengadaan
BERBENTUK PERORANGAN
• Pemilihan Metode Penilaian
• Kualifikasi Pengadaan
• Pemilihan Metode Evaluasi
• Pemilihan Jenis Kontrak
• Penyusunan Dokumen
Pengadaan
• Seleksi Umum Metode Evaluasi
• Kualitas Satu Sampul
• Seleksi Sederhana Metode Evaluasi
• Kualitas Satu Sampul
• Penunjukan Langsung Satu Sampul
• Pengadaan Langsung
• Sayembara
• Seleksi Gagal dan Tindak Lanjut
• Seleksi Gaga

• Penandatanganan Kontrak
• Pelaksanaan Kontrak
Penyedia Barang/Jasa Pemerintah yang
selanjutnya disebut Penyedia adalah Pelaku
Usaha yang menyediakan barang/jasa 1. KTP Direktur/ Pemilik Perusahaan/
berdasarkan kontrak. Pelaku Usaha adalah Pejabat yang berwenang di
setiap orang perorangan atau badan usaha, baik perusahaan tersebut
yang berbentuk badan hukum maupun bukan 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
badan hukum yang didirikan dan 3. Surat Ijin Usaha Perdagangan
berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam (SIUP)/ Surat Ijin Usaha Jasa
wilayah hukum negara Republik Indonesia, Kontruksi (SIUJK)/ ijin usaha sesuai
baik sendiri maupun bersama-sama melalui bidang dari perusahaan tersebut.
perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha 4. Akta pendirian perusahaan beserta
dalam berbagai bidang ekonomi akta perubahan nya (jika terjadi
perubahan).
Pelaksanaan pengadaan barang/jasa dapat dicapai apabila dilakukan dengan perencanaan yang
baik. Perencanaan Pengadaan meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara,
jadwal, dan anggaran pengadaan barang/jasa. Perencanaan pengadaan yang ekonomis, efisien
dan efektif merupakan proses esensial dari keseluruhan aktifitas pengadaan dikarenakan
menghemat waktu dan biaya dalam eksekusi dibandingkan tidak adanya perencanaan.
Perencanaan pengadaan yang baik dapat memudahkan organisasi dalam mencapai tujuan
organisasi dan perencanaan pengadaan yang baik dapat meningkatkan kepatuhan terhadap
aturan pengadaan yang berlaku.
• Pelelangan Umum • Seleksi yang terdiri dari
• Pelelangan Terbatas Seleksi Umum dan
• Pemilihan Langsung Seleksi Sederhana
• Penunjukan Langsung • Penunjukan Langsung
• Pengadaan Langsung • Pengadaan Langsung
• Sayembara
Penyusunan Anggaran pada perencaanPengadaan melalui penyedia, mempunyai langkah serupa
dengan cara penyusunan anggaran untuk pengadaan melalui swakelola. Pada swakelola harus
diidentifikasi biaya barang atau jasa mana yang akan disediakan oleh organisasi pembeli dan
bagian mana yang akan disediakan penyedia. Sedangkan pada perencanaan pengadaan melalui
penyedia, perlu diperhatikan adalah semua komponen biaya baik biaya utama, komponen biaya
pendukung dan komponen non-biaya harus dimasukkan untuk mendapatkan penawaran dari
penyedia.
a. surat perintah mulai kerja (SPMK)
b. penggunaan program mutu
c. rapat persiapan
d. Mobilisasi
e. Pemeriksaan Penyedia dan
PELAKSANAAN Peralatannya
KONTRAK f. Pemeriksaan Lapangan
g. Pembayaran Uang Muka
h. Pembayaran Prestasi Pekerjaan
i. Laporan Hasil Pekerjaan
j. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan
k. Penyelesaian Pekerjaan
l. Penghentian dan Pemutusan Kontrak

Anda mungkin juga menyukai