Anda di halaman 1dari 3

Nama : Friatna Alamsyah

Nim : 4122318130002

Matkul : Survey Pemetaan Laut 2

Pengetian pasang surut adalah Naik turunnya permukaan priodik interaksi gaya gravitasi antara
bulan, matahari dan bumi.

 Sping tides adalah jarak anatara pasang dan surut berada pada titik yang paling jauh
(tunggang pasut maksimal)
 Neap tides jarak anatara pasang dan surut berada pada titik tidak terlalu jauh (tunggang pasut
minimal)

Tipe tipe alat pasut

 Palem pasut > harus di leveling ke bm pasut didarat


 Pelampung >
 Tekanan > paling banyak digunakan survey abtimetri karna simel pemasangan
 Akustik
 Radar
 Gnss buoy > digunakan di tengah laut
 Satelit altlmetri

Syarat lokasi stasiun pasang surut

 Tidak berada pada muara sungai


 Terlindung atau dilindungi dari gelombang laut, namun memiliki akses langsung ke
laut pada saat pasang atau surut.
 Mudah diakses pada segala cuaca dan keadaan.
 Memiliki sedimen dasar laut yang stabil (tidak berlumpur) karna bila berlumpur
mengganggu sensor
 Kedalaman laut disekitar stasiun pasang surut homogeny
 Lokasi harus memudahkan untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan stasiun.

Pemanfaatan pasang surut

 Datum vertical
 Rekayasa pesisir dan laut
o Perencanaan pelabuhan
o Bangunan pelindung pantai
o Konstruksi lepas pantai
o Energy terbarukan
 Survey hidrografi
o ilmiahReduksi data kedalaman
 ilmiah
o Sea level rise
o Hidrodinamika
o Morfodinamika
o Ekosistem di zona intertidal

Instalasi stasiun pasut

- Tunggang pasut tidak melebihi ukuran palem pasut


- Bacaan rambu pasut harus jelas sehingga mudah dibaca
- Saat surut rambu tidak gantung, saat pasang rambu tidak tenggelam
- Rambu pasut dipasang dengan kokoh

Alat pasut tipe tekanan

Kenapa tipe pressure ?

 Banyak digunakan karena praktis dan mudah dalam intalasinya.


 Perekaman data dilakukan secara digital dengan interval perekaman data bias sampai
per detik.

Penggunaan f master memiliki dua tipe yaitu:

 Countinuos akan mengambil data terus menerut setiap 1 detik, akan menghabiskan
batrei, digunakan untuk pemodelan detail.
 Burst datanya per 5menit, 10menit, atau 1 jam

Melakukan kalibrasi > untuk memastikan bacaan sensor dialat sudah sama dengan bacaan rambu

Perlu dilakukan pengecekan data bacaan manual dengan hasil pengamatan alat otomatis.

Setelah stasiun pasut terpasang harus dilakukan leveling antara BM pasut dengan rambu pasut, proses
leveling idealnya dilakukan 2 kali yaitu saat stasiun pasut baru dipasang dan saat akan dilakukan
pembongkaran.

Pengolahan data pasut 1

Data pasut harus dicek secara berkala maksimal setiap 3 hari dilakukan pendownloadan data untuk
memastikan alat bekerja dengan baik

Yang utama dalam melakukan pengambilan data yaitu tanggal, waktu, elevasi, waktu, std dev.

Pengolahan pasut cara 2


BIG juga mengembangakan software pasut yang dikembangkan PPLKP – BIG menggunakan metode
least square membuat penggunaannya yang lebih sederhana dan tidak perlu ngoding lagi.

Yang di tunjukan dalam software ini ada tanggal, waktu dan elevasinya. Bias juga melihat data
Pengukuran awal waktu pengukuran dan akhir pengukuran

Pasut dibagi menjadi 3 tipe yaitu :

1. Tipe harian tunggal (diurnal type).


2. Tipe harian ganda atau tengah harian (semi diurnal type),
3. Tipe campuran (mixed tides).

Anda mungkin juga menyukai