Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KPM DR PERIODE II TAHUN 2021

DI DESA SP1 NEGARA JAYA KECAMATAN NEGERI BESAR

KABUPATEN WAY KANAN

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

BAPAK EDO DWI CAHYO M,Pd

OLEH :

NAMA : VICKY KRISIANATA

NPM : 1601070132

JURUSAN : TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS : TARBIYAH

UNIVERSITAS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI METRO

( IAIN METRO )

2021
HALAMAN PENGESAHAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Setelah di adakan pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya dari


Program Kerja Individual KPM DR Periode II Tahun 2021, saudara/i :

1. Nama : VICKY KRISIANATA


2. NPM : 1601070132
3. Fakultas / jurusan : TARBIYAH / TADRIS BAHASA INGGRIS
4. Desa : Sp1 Negara Jaya
5. Kecamatan : Negeri Besar
6. Kabupaten : Way Kanan

Maka di pandang telah memenuhi syarat untuk di ajukan sebagai Program Kerja
Individual KPM DR Periode II Tahun 2021 IAIN METRO dari saudara/i tersebut di atas.

Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat di pergunakan sebagaimana


mestinya.

Metro, 13 september 2021

Hormat Kami,

Dosen Pembimbing Lapangan,

EDO DWI CAHYO,M.Pd

NIP. 199007152018011002
KPM-DR PERIODE II UNIVERSITAS IAIN METRO

DI DESA SP 1 NEGARA JAYA TAHUN 2021

Oleh

Vicky Krisianata

Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Tarbiyah, IAIN METRO

Email : krisianatavicky23@gmail.com

ABSTRAK

Info Artikel : Pendidikan merupakan wadah untuk


memperoleh ilmu pengetahuan serta
Di terima : 06-09-2021
mengembangkan kreativitas melalui suatu
pembelajaran. Keberhasilan siswa dalam
membangun kemampuan berpikirnya tak
Di perbaiki : 10-09-2021 lepas dari peran pendidik dalam
pembelajaran. Namun di saat dalam kondisi
pandemi virus COVID 19 ini sangat
Di setujui : 10-09-2021 mempengaruhi pembelajaran siswa di
sekolah. Kebijakan belajar di rumah atau
belajar daring menjadi masalah baru di bidang
pendidikan. Perbedaan sangat jelas terlihat,
hal ini di karenakan kurangnya kesiapan orang
Kata kunci : efektivitas Pendampingan belajar tua dalam pendampingan anak, keterbatasan
daring,kebersihan fasilitas yang di berikan orang tua pada anak,
lingkungan,posyandu,membaca al-qur’an, dan kurangnya penjelasan materi yang di
pembagian masker gratis. berikan guru kepada siswanya. Untuk itu
sebagai mahasiswa/i KKN PERIODE II IAIN
METRO 2021 yang ikut berpartisipasi dalam
kehidupan bermasyarakat dengan
Keywords: effectiveness of online learning
memberikan fasilitas pendampingan belajar
assistance, environmental hygiene, posyandu,
bagi siswa di daerah domisili masing-masing
reading the Koran, distribution of free masks.
mahasiswa baik secara online maupun tatap
muka langsung. Hal ini di lakukan agar siswa
mampu mengikuti pelajaran di sekolah,
meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar
serta menyelesaikan tugas di sekolahnya.
Penelitian ini fokus utamanya adalah
mengidentifikasi efektivitas pendampingan
belajar yang di lakukan mahasiswa/i KKN
PERIODE II IAIN METRO 2021 di domisili
masing-masing mahasiswa. Pendampingan the lack of readiness of parents in assisting
belajar ini dapat membantu para siswa yang children, the limited facilities provided by
kesulitan belajar di rumah baik dalam parents to children, and the lack of material
membantu memahami materi pembelajaran explanations given by teachers to students.
maupun menambah pengetahuan lainnya. For this reason, as a student of KKN PERIOD II
IAIN METRO 2021 who participates in
Kemudian dalam rutinitas ke 2 community life by providing learning
mengacu pada kegiatan menjaga kebersihan assistance facilities for students in each
lingkungan di masa pademi, agar masyarakat student's domicile area, both online and face-
memahami akan pentingnya menjaga to-face. This is done so that students are able
kebersihan. Dan menciptakan kondisi to follow lessons at school, spend more time
lingkungan yang bersih, sehat, nyaman dan studying and complete assignments at school.
aman serta terhindar dari berbagai macam The main focus of this research is to identify
penyakit. Kemudian dalam rutinitas ke 3 the effectiveness of learning assistance
mengacu pada program kesehatan ibu hamil, carried out by students of KKN PERIOD II IAIN
pelayanan yang di berikan posyandu kepada METRO 2021 in the domicile of each student.
ibu hamil mencakup pemeriksaan kehamilan This learning assistance can help students
dan pemantauan gizi. Serta memberikan who have difficulty studying at home both in
pelayanan dan pemantauan kesehatan yang di helping to understand the learning material
laksanakan secara terpadu. Kemudian untuk and adding other knowledge. Then the second
selanjutnya merujuk pada aktivitas membaca routine refers to activities to keep the
al-qur’an atau membahas kitab-kitab ALLAH environment clean during the pandemic, so
oleh penganut agama islam. Serta that people understand the importance of
mengajarkan untuk membaca al-qur’an dan maintaining cleanliness. And create
kitab-kitab nya di usia dini maupun kepada environmental conditions that are clean,
yang sudah dewasa ( baliq ). Untuk rutinitas healthy, comfortable and safe and avoid
selanjutnya yakni membagikan masker gratis various kinds of diseases. Then in the 3rd
kepada masyarakat, agar masyarakat mampu routine referring to the health program for
memahami tentang pentingnya memelihara pregnant women, the services provided by
kesehatan di masa pandemi. Serta membantu posyandu to pregnant women include
masyarakat dalam menerapkan protokol pregnancy check-ups and nutritional
kesehatan guna untuk mencegah penularan monitoring. As well as providing integrated
covid-19 dengan menggunakan masker. health services and monitoring. Then to
further refer to the activity of reading the
ABSTRACT :
Qur'an or discussing the books of Allah by
Education is a place to gain knowledge and adherents of the Islamic religion. And teach to
develop creativity through learning. The read the Qur'an and its books at an early age
success of students in building their thinking as well as to adults (baliq). For the next
skills cannot be separated from the role of routine, which is to distribute free masks to
educators in learning. However, during the the public, so that people are able to
COVID-19 pandemic, it greatly affects student understand the importance of maintaining
learning at school. The policy of studying at health during the pandemic. As well as
home or studying online has become a new assisting the community in implementing
problem in the field of education. The health protocols to prevent the transmission
difference is very clearly visible, this is due to of COVID-19 by using masks.
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan wadah untuk memperoleh ilmu pengetahuan serta mengembangkan


kreativitas melalui suatu pembelajaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan
adalah sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan dan
pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek tertentu. Pendidikan mempunyai peran penting
dalam kehidupan, selain untuk mencerdaskan bangsa pendidikan juga mengajarkan ilmu dan
karakter yag merupakan jembatan untuk menguasai dunia. Kehidupan tidak terlepas dari
pendidikan, baik pendidikan yang di peroleh di sekolah maupun yang di peroleh di lingkungan
masyarakat. Di Indonesia pendidikan diatur dalam Undang-undang tersendiri mengenai Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas tahun
2003 bahwa : “Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter
sebagai usaha mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang berakhlak mulia, kreatif, mandiri, berilmu dan bertanggungjawab”.

Keberhasilan siswa dalam membangun kemampuan berfikirnya tak lepas dari peran pendidik
dalam pembelajaran. Pendidik harus mengetahui subjek yang di ajarnya yaitu siswa, dan mampu
menggunakan model dan metode pembelajaran yang sesuai serta menarik yang dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Pembelajaran di buat mudah dan tidak membosankan, agar dapat merubah
mindset siswa terhadap pelajaran bahasa inggris. Peran pendidik tak hanya dalam pembelajaran
saja, namun tanggungjawab pendidik adalah membentuk karakter siswa, dengan harapan siswa
mampu hidup di lingkungan masyarakat. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41
Tahun 2007 mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah, di uraikan bahwa : “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan guru dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Konsep model pembalajaran menurut Trianto (2010:
51), menyebutkan bahwa model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran tutorial. Model
pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan di gunakan, termasuk di
dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Sedangkan metode pembelajaran menurut Djamarah, SB.
(2006: 46) ”suatu cara yang di pergunakan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan’. Dalam
kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru agar penggunaanya bervariasi sesuai yang
ingin dicapai setelah pengajaran berakhir. Seperti yang sering kita jumpai pembelajaran yang ada di
sekolah merupakan pembelajaran secara langsung dan tatap muka dimana guru
mentransformasikan informasi atau keterampilan secara langsung kepada siswa. Tujuan utama
pembelajaran langsung adalah untuk memaksimalkan penggunaan waktu belajar siswa. Namun
seperti yang kita tau, di era sekarang ini wabah penyakit sedang di perbincangkan di seluruh dunia,
yang telah menjadi keresahan seluruh masyarakat Indonesia maupun luar. Wabah penyakit yang
berpengaruh besar terhadap seluruh tatanan di Indonesia termasuk pada bidang pendidikan. Covid-
19 mengakibatkan turunnya perekonomian masyarakat, terganggunya aktivitas masyarakat serta
mempengaruhi pembelajaran siswa di sekolah. Kebijakan yang mengharuskan siswa belajar di rumah
dengan menggunakan teknologi yang ada yaitu pembelajaran online atau daring menjadi masalah
baru dalam bidang pendidikan. Minimnya kemampuan yang di miliki guru, siswa maupun orang tua
siswa mengharuskan mereka untuk berhadapan dengan teknologi yang sudah berkembang di
masyarakat, yang mulanya mereka hanya menggunakan media komunikasi untuk bertukar kabar,
kini mereka harus mencari informasi untuk membimbing siswa dalam pembelajaran online dari
rumah ini. Perbedaan yang jelas dari pembelajaran secara langsung pada umumnya adalah kurang
siapnya orangtua siswa dalam membimbing siswanya belajar di rumah yang mengakibatkan siswa
tidak belajar dan bermalas-malasan. Banyaknya kendala yang dikeluhkan siswa dalam pembelajaran
online seperti hal nya mereka tidak mengerti apa yang dipelajari karena keterbatasan penjelasan
yang diberikan guru yang membuat mereka malas belajar, selain itu keterbatasan fasilitas yang
menunjang pembelajaran online pun menjadi salah satu masalah dalam pembelajaran online,
seperti halnya siswa yang tidak memiliki handphone biaya yang di keluarkan untuk membeli paket
data, masalah sinyal dan lain sebagainya. 1 Di lihat dari banyaknya kendala yang di alami siswa dalam
pembelajaran online, kita sebagai mahasiswa/i KKN IAIN METRO di daerah domisili mahasiswa
masing-masing memberikan fasilitas untuk memberikan pendampingan belajar baik secara online
maupun tatap muka untuk meminimalisir masalah yang di hadapi siswa dan orang tua siswa.
Pendampingan belajar bisa berupa penjelasan materi secara langsung agar siswa lebih mengerti dan
memahami apa yang telah di pelajari, pemberian contoh soal dan pembahasan maupun membantu
siswa dalam menyelesaikan tugas di sekolah. Hal ini di lakukan agar siswa mampu mengikuti
pelajaran di sekolah, meluangkan waktu lebih banyak untuk belajar serta menyelesaikan tugas di
sekolahnya.

Hal ini merupakan sebuah tantangan bagi generasi penerus bangsa untuk tetap
meningkatkan mutu pendidikan walaupun dalam kondisi sekarang, Dengan adanya mahasiswa/i KKN
IAIN METRO metode-metode pembelajaran pun beragam, Di antaranya adalah menggunakan
metode pembelajaran daring yang menjadi solusi untuk tetap mencerdaskan anak bangsa.
Pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara
langsung antara pengajar dan siswa tetapi di lakukan melalui online yang menggunakan jaringan
internet. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis
internet dan Learning Manajemen System (LSM) seperti menggunakan zoom, Google Meet dan
lainnya. Pendampingan belajar yang di lakukan mahasiswa/i KKN IAIN METRO dalam memudahkan
dan membantu siswa untuk tetap melaksanakan proses pembelajaran perlu adanya dukungan baik
dari masyarakat maupun dari orang tua siswa, serta antusias dan partisipasi siswa tetap terjalin yang
mana akan menimbulkan banyak manfaat dari segi mahasiswa sebagai pengajar maupun dari siswa
yang merasakan manfaatnya sendiri.Proses pendidikan dan pengajaran harus selalu berjalan
beriringan hingga mencapai apa yang telah di cita-citakan negara, Sebab generasi penerus bangsa
dalam kondisi yang bagaimanapun pendidikan adalah sebagai kunci utamanya terbentuk karakter
yang menjunjung tinggi kesatuan negara. Sehingga pendidikan dan peran pendidik perlu di
tingkatkan dalam berbagai segi untuk menunjang keberlancaran pembelajaran yang aktif,
berkarakter dan mampu menuju apa yang di harapkan, oleh karena itu pada artikel ini akan
membahas pendampingan belajar yang di lakukan mahasiswa/i KKN IAIN METRO untuk membantu
siswa sekolah di masa pandemi covid-19. Dan untuk rutinitas ke 2 yakni menjaga Kebersihan
Lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap Individu atau masyarakat itu sendiri, selain
merupakan anugerah yang di berikan sang pencipta kepada hamba-Nya, Kesehatan Lingkungan
harus tetap di jaga agar keluarga kita terhindar penyakit. Karena kesehatan tidak ternilai harganya.
Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan ketika sakit kita baru sadar dan
1
Kemendikbud.go.id Kompasiana.com.
merasakan betapa kesehatan itu sungguh sangat berharga. Tubuh yang sehat bisa di dapatkan dari
berolahraga secara teratur, menkomsumsi makananan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan
bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan karena kesibukan dalam
bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak di jaga kebersihannya. Akibat dari lingkungan yang tidak
sehat dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satu yang mengkhawatirkan adalah
deman berdarah (DBD) karena dapat menyebabkan kematian. Kebersihan lingkungan merupakan
keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah
kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang
menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat. Kita harus tahu
tentang manfaat menjaga kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan lingkungan sangatlah
berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk dan sehat.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain:

 Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.


 Lingkungan menjadi lebih sejuk.
 Bebas dari polusi udara.
 Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
 Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Masih banyak lagi manfaat menjaga kebersihan lingkungan, maka dari itu kita harus
menyadari akan pentingnya kebersihan lingkungan mulai dari rumah kita sendiri misalnya rajin
menyapu halaman rumah, rajin membersihkan selokan rumah kita, membuang sampah pada
tempatnya, pokoknya masih banyak lagi. Lingkungan akan lebih baik jika semua orang sadar dan
bertanggung jawab akan kebersihan lingkungan, karena hal itu harus di tanamkan sejak dini, di
sekolah pun kita di ajarkan untuk selalu hidup bersih. Selain hal yang di sampaikan di atas kita juga
harus saling mendukung agar tercapainya tujuan kita dalam menjaga kesehatan lingkungan bersama,
agar tidak terjadi penyakit ataupun hal-hal yang tidak di inginkan di masa mendatang, serta agar
lingkungan kita tetap bisa di nikmati hingga anak cucu kita kelak.

Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan :

 Di mulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga
kebersihan lingkungan.

 Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada
masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
 Sertakan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
 Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
 Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap
bulannya.
 Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah
organik dan non organik.
 Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali
untuk pupuk;
 Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
 Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. 2

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat memperhatikan kesehatan masyarakat.
Dalam hal ini maka Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mewajibkan adanya Posyandu
yang di adakan disetiap Desa dan Dusun. Posyandu sudah di kenal sejak lama sebagai pusat
pelayanan kesehatan dasar bagi ibu hamil, orang tua dan balita. Kini, Posyandu di tuntut untuk
mampu menyediakan informasi kesehatan secara lengkap sehingga menjadi sentra kegiatan
kesehatan masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM) yang di kelola dan di selenggarakan dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar
untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( Departemen Kesehatan RI. 2006). 3
Dengan demikian Posyandu merupakan kegiatan kesehatan dasar yang di selenggarakan
oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan (Cessnasari. 2005).
Berdasarkan hal tersebut, tujuan di dirikannya Posyandu adalah untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak balita, angka kelahiran agar terwujud keluarga kecil bahagia dan
sejahtera, Pos pelayanan terpadu (Posyandu) ini merupakan wadah titik temu antara pelayanan
professional dari petugas kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah
kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan angka
kelahiran. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian pelaksanaan posyandu dalam
pandemi covid-19 di desa Sp1 Negara Jaya yang bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan
pelaksanaan posyandu dalam pandemi covid-19 di desa Sp1 Negara Jaya, (2) mendeskripsikan
upaya pemenuhan hak balita dan ibu hamil sesuai dengan rekomendasi Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah desa,
puskesmas, kecamatan, lintas sektor dan dinas terkait dalam meningkatkan pelaksanaan
posyandu dan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu Kebijakan Publik, Pelayanan Publik,
dan pengembangan ilmu lainnya. Program pelaksanaan Posyandu di Desa Sp1 Negara Jaya di
laksanakan oleh kader yang telah di latih di bidang kesehatan dan Keluarga berencana. Anggota
Posyandu berasal dari anggota PKK, tokoh masyarakat dan para kader masyarakat. Kader
kesehatan merupakan perwujutan peran serta aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu,
dengan adanya kader yang di pilih oleh masyarakat, kegiatan di perioritaskan pada lima program
dan mendapat bantuan dari petugas kesehatan terutama pada kegiatan yang mereka tidak
kompeten memberikannya. Namun, akhir-akhir ini beberapa posyandu terpaksa harus di
hentikan agar meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Virus Covid-19 adalah virus jenis baru
dari coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus Corona bisa
menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem
pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia. Covid-19 awalnya di tularkan dari hewan ke

2
Syafrudin,2004, Pengelolaan Sampah yang Berbasis kebersihan lingkungan pada masyarakat.

3
Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Blitar: Badan
Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar.
manusia. Setelah itu, di ketahui bahwa infeksi ini juga bisa menular dari manusia ke manusia.
Dengan penularannya yang sangat mudah maka hal tersebut juga menghambat kegiatan umum
salah satunya Posyandu. Berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1529 tahun 2010
tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Keluarga Siaga Aktif bahwa keaktifan
posyandu merupakan salah satu kriteria untuk mencapai Desa dan Kelurahan yang siaga aktif.
Maka Kementrian Kesehatan Republik Indonesia harus memiliki solusi agar tetap di laksanakan
posyandu di masa pandemi covid-19. Salah satu solusi dalam permasalahan ini yaitu adanya
Petunjuk Teknis Posyandu rekomendasi Kementrian Republik Indonesia agar tetap berjalannya
Posyandu dengan mematuhi protokol kesehatan. Menyikapi hal tersebut maka Mentri Kesehatan
mengeluarkan petunjuk teknis pelayanan imunisasi pada masa pandemi covid-19 pada tanggal 24
Maret 2020 yang menjadi acuan bagi petugas kesehatan di lapangan, sehingga keragu-raguan
petugas dan masyarakat akibat tidak adanya pedoman dalam pelayanan imunisasi di tengah
pandemi covid-19 tidak lagi di jadikan alasan adanya anak yang tidak di imunisasi. Berdasarkan
uraian diatas, penulis tertarik untuk membuat artikel dengan judul “Pelaksanaan Posyandu Pada
Masa Pandemi Covid-19 sebagai upaya Pemenuhan Hak pada Ibu Hamil sesuai dengan
Rekomendasi yang di anjurkan oleh suatu Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia di Desa Sp1 Negara Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. 4

Dan untuk rutinitas ke 4 yakni tentang pembacaan al-qur’an, setiap umat muslim harus
benar-benar menerapkan budaya dan sifat keIslaman kita dalam konteks ibadah, dalam artian
yang sangat luas memaknai rasa syukur kepada Allah. Tradisi yang sampai saat ini semakin
terkikis dalam kehidupan sehari-hari adalah, berkurangnya orang yang membaca Al-Qur’an pada
saat selesai shalat magrib. Beberapa tahun yang lalu masih banyak kita dengar tradisi magrib
mengaji baik itu di rumah sendiri, di mushala ataupun di mesjid. Hal itu kini sangat langka kita
jumpai, apa yang salah saat ini ? Sebagai koreksi kita bersama bahwa apa yang mendasari
generasi saat ini tidak kuat dengan budaya yang Qur’ani, walaupun di Indonesia saat ini masih
selalu di laksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an yang bertujuan untuk generasi yang qur’ani.
Namun demikianpun sangat sulit kita jumpai juga generasi yang benar-benar paham mengenai
melagu alqur’an. Banyak anak-anak saat ini juga rendah yang berkemauan sekolah di madrasah
ataupun di pesantren. Ini membuktikan bahwa kecilnya kepedulian terhadap agama Islam.
Dengan begitu lama kelamaan akan hilang budaya keIslaman di kalangan masyarakat kita. Seperti
halnya dalam kehidupan ini memiliki problema, begitu juga dengan pendidikan yaitu memiliki
sejumlah problema yang harus di hadapi. Jika kita analisa secara sederhana, salah satu masalah
yang di hadapi dunia pendidikan agama Islam sekarang ini terutama pendidikan akhlak kepada
anak sehingga menghasilkan kepribadian yang utama. Oleh karena itu, proses pendidikan juga
harus di sesuaikan dengan kebutuhan anak tersebut. Dengan demikian perkembangan anak
dalam proses pendidikan dapat terarah dengan baik, mengingat citra manusia yang di harapkan
dari pendidikan di samping beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa juga berbudi
pekerti luhur. Budi adalah bagian dari kata hati yang berupa panduan akal dan perasaan yang
dapat membedakan baik buruknya suatu tabiat dan sebagainya. Oleh karena itu di perlukan

4
Menteri Pemberdayaan Perempuan. 2012. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002
tentang Perlindungan Anak, Blitar : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
adanya berbagai upaya secara terpadu oleh keluarga, sekolah dan masyarakat untuk membina
anak-anak mereka menjadi seorang yang shaleh dan berakhlak mulia. 5 Selain itu, sebagai

seorang muslim memiliki kewajiban untuk mendidik tentang ajaran Islam terhadap anaknya. Anak
adalah amanat yang harus di jaga dan di tanamkan kepadanya nilai-nilai tauhid dan akhlak yang baik,
dengan tujuan agar anak menjadi hamba Allah yang taat dan patuh terhadap-Nya. Jika ajaran-ajaran
Islam ini tidak di peroleh anak di masa hidupnya di dunia, maka kelak di kehidupan akhirat anaklah
yang akan menjadi penuntut pertama dan menjadi alasan serta penyebab terhalangnya orang tua
masuk surga. Hanya saja seringkali pendidikan agama terlupakan, padahal pendidikan agama adalah
pondasi paling penting dalam mendidik anak. Selain dari pendidikan agama, contoh serta teladan
yang baik dari orangtua serta lingkungan yang baik adalah hal yang tidak boleh di lupakan untuk bisa
mendidik dan mengarahkan anak-anak kita dalam mengenal akan Islam dan segala hal yang
berkaitan dengan agama Islam yang kita anut. Jika kita kaji ulang, sebenarnya di dalam Al-Qur’an kita
di perintahkan untuk berbuat baik kepada sesama bahkan berbuat baik kepada Tuhan. Namun
permasalahannya adalah kurangnya minat membaca Al-Qur’an, sehingga wajar saja jika saat
sekarang ini banyak yang perperilaku menyimpang dari syari’at islam. Pada zaman sekarang ini
banyak anak yang kurang terbiasa membaca Al-Qur’an, mereka lebih senang bermain, nonton TV
dan melakukan kreativitas lainnya di bandingkan membaca Al-Qur’an, di buktikan apabila mereka di
suruh membaca Al-Qur’an mereka membacanya tidak fasih dan tidak lancar, itu di sebabkan karena
mereka jarang membaca Al-Qur’an. Bahkan adanya tes baca Al-Qur’an pada saat hendak
melanjutkan ke MTS, MA bahkan Perguruan Tinggi Islam membuktikan bahwa adanya keraguan
kepada calon siswa ataupun mahasiswa dalam membaca Al-Qur’an. Dan sekarang juga kalau di
perhatikan banyak akhlak seseorang kurang baik jika ada yang membaca Al-Qur’an, mereka banyak
tidak menghargai dan menghormati, terlebih dalam sebuah acara keagamaan, kita juga dapat
melihat hanya beberapa orang yang terlihat khusyuk mendengarkan bacaan Al-Qur’an, dan
selebihnya sibuk berbicara walau berbisik dengan orang yang berada di sebelahnya, itu di sebabkan
karena mereka tidak mengamalkan isi yang terkandung dalam Al-Qur’an. Apabila mereka
mengamalkannya, tentu mereka akan mengetahui bahwa terdapat pahala bagi orang yang membaca
maupun yang mendengarkan bacaan Al-qur’an. 6

Dan untuk rutinitas ke 5 yakni pembagian masker gratis kepada warga agar warga
memahami akan pentingnya memelihara kesehatan di masa pandemi. Corona virus
merupakan sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga
Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kumpulan virus ini yang dapat menyebabkan penyakit
pada burung dan mamalia, termasuk manusia. (Yunus dan Rezki, 2020). Coronavirus Disease
2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang
belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.
Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang
dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda dan gejala umum infeksi Covid-19 antara

5
Al-Qattan, Manna Khalil. (2000). Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Jakarta : Pustaka Litera Antar Nusa.

6
Arif, Armai. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta : Ciputat Pers.
lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi
rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. 7
Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal
ginjal, dan bahkan kematian (Kementerian Kesehatan RI, 2020) Covid-19 pertama kali ditemukan di
Wuhan China pada Desember 2019, sedangkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia ditemukan
pada tanggal 1 Maret 2020. Pada 2 Agustus 2020, dinyatakan jumlah total pasien positif covid-19 di
dunia mencapai 17.660.523 orang dan 680.894 orang diantaranya meninggal dunia. Kasus Covid-19
di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang
meninggal dunia. Pada 29 Agustus 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai angka 169.195
orang. Untuk total kesembuhan sebanyak 122.802 orang. Pasien yang meninggal dunia mencapai
7.261 korban jiwa (Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, 2020). 8 WHO telah menetapkan
Virus Corona sebagai penyakit pandemic pada Kamis, 12 Maret 2020. Pandemi merupakan penyakit
yang menyerang manusia dalam jumlah banyak. Selain itu, suatu penyakit disebut pandemic jika
bersifat menular (Saragih dan Saragih, 2020). Covid-19 dapat menyebar dengan mudah melalui
partikel-partikel cairan tubuh seperti batuk dan bersin. Partikel tersebut akan menempel pada benda
yang berada disekitar penderita. Sejauh ini penularan Covid-19 diyakini melalui 2 cara yaitu percikan
(droplet) saluran pernafasan dan kontak fisik. Setiap orang yang berada dalam radius 1 meter
terindikasi terpapar droplet saluran pernafasan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19 (WHO
2020) Salah satu upaya untuk melakukan perlindungan diri terhadap penularan covid-19 adalah
dengan menggunakan alat pelindung diri atau APD. Menurut Budiono (2003), APD merupakan
seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya
atau kecelakaan., salah satu APD untuk melindungi pernafasan adalah masker yang berfungsi untuk
melindungi dari polusi, debu hingga partikel-partikel kecil lainnya yang dapat masuk dalam sistem
pernafasan.9 Dewasa ini, masker menjadi salah satu hal yang penting ketika beraktivitas di luar
rumah. Namun, pada kenyataannya sebagian masyarakat masih jarang bahkan tidak pernah
memakai masker saat beraktivitas diluar rumah (Arum Dian Pratiwi, 2020). Oleh karena itu,, penulis
membuat program kerja pembagian masker gratis untuk masyarakat di wilayah desa Sp1 Negara
Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan
aksi nyata untuk mengajak masyarakat agar senantiasa waspada terhadap penyebaran virus ini yakni
memfasilitasi mereka dengan masker gratis sekaligus bentuk edukasi dan upaya antisipasi
penyebaran Covid-19 bagi masyarakat betapa pentingnya menjaga kewaspadaan sejak dini.

KAJIAN LITERATUR

7
Ar-Ramli, Muhammad Syauman. (2007). Keajaiban Membaca Al-Qur’an, Sukoharjo : Insan Kamil.

8
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Agustus 2020. Data Sebaran. Diambil 29 Agustus
2020 dari https://covid19.go.id/

9
Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19). Jakarta Selatan
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran
bagi setiap individu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai
objek tertentu. Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan, selain untuk
mencerdaskan bangsa pendidikan juga mengajarkan ilmu dan karakter yag merupakan jembatan
untuk menguasai dunia.
 Menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari
kotoran, seperti debu, sampahdan bau yang tidak sedap. Dengan lingkungan yang sehat, kita
tidak akan mudah terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, malaria, muntaber dan
lainnya.
 Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan
masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama
posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan,
persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
 Dari pengertian membaca Al-Qur‟an, penulis dapat menyimpulkan bahwa membaca Al-Qur‟an
adalah suatu aktivitas yang disertai dengan proses berpikir dengan maksud memahami yang
tersirat dalam hal yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis
dalam Al-Qur‟an serta dapat membacanya dengan baik dan benar.
 Corona virus merupakan sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga
Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kumpulan virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada
burung dan mamalia, termasuk manusia. (Yunus dan Rezki, 2020). Coronavirus Disease 2019
(Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute
 Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis
baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis
coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Tanda
dan gejala umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam,
batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari.

Pada kasus Covid-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut,
gagal ginjal, dan bahkan kematian (Kementerian Kesehatan RI, 2020) Covid-19 pertama kali
ditemukan di Wuhan China pada Desember 2019, sedangkan kasus pertama Covid-19 di
Indonesia ditemukan pada tanggal 1 Maret 2020. Pada 2 Agustus 2020, dinyatakan jumlah total
pasien positif covid-19 di dunia mencapai 17.660.523 orang dan 680.894 orang diantaranya
meninggal dunia. Kasus Covid-19 di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari
jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia. Pada 29 Agustus 2020, kasus positif Covid-
19 di Indonesia mencapai angka 169.195 orang. Untuk total kesembuhan sebanyak 122.802
orang. Pasien yang meninggal dunia mencapai 7.261 korban jiwa (Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19, 2020).WHO telah menetapkan Virus Corona sebagai penyakit pandemic
pada Kamis, 12 Maret 2020. Pandemi merupakan penyakit yang menyerang manusia dalam
jumlah banyak. Selain itu, suatu penyakit disebut pandemic jika bersifat menular (Saragih dan
Saragih, 2020). Covid-19 dapat menyebar dengan mudah melalui partikel-partikel cairan tubuh
seperti batuk dan bersin. Partikel tersebut akan menempel pada benda yang berada disekitar
penderita. Sejauh ini penularan Covid-19 diyakini melalui 2 cara yaitu percikan (droplet) saluran
pernafasan dan kontak fisik. Setiap orang yang berada dalam radius 1 meter terindikasi terpapar
droplet saluran pernafasan yang dapat menyebabkan penularan Covid-19 (WHO 2020) Salah satu
upaya untuk melakukan perlindungan diri terhadap penularan covid-19 adalah dengan
menggunakan alat pelindung diri atau APD. Menurut Budiono (2003), APD merupakan
seperangkat alat yang digunakan untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi
bahaya atau kecelakaan., salah satu APD untuk melindungi pernafasan adalah masker yang
berfungsi untuk melindungi dari polusi, debu hingga partikel-partikel kecil lainnya yang dapat
masuk dalam sistem pernapasan.

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN

 Penelitian ini fokus utamanya adalah mengidentifikasi efektivitas pendampingan belajar yang di
 lakukan mahasiswa/i KKN IAIN METRO PERIODE II 2021 di domisili masing-masing mahasiswa.
Sumber data penelitian ini adalah para siswa yang menjadi peserta pendampingan belajar yang
di lakukan oleh mahasiswa/i KKN IAIN METRO PERIODE II 2021 sebanyak 3 siswa dari
 berbagai tingkatan sekolah. Data dikumpulkan dari kesan dan pesan yang diberikan para siswa
peserta pendampingan belajar sampai proses pendampingan belajar berakhir. setelah itu data
dianalisis lalu dinarasikan sesuai dengan data yang diperoleh dari kesan pesan peserta. Hal ini
guna tetap menjaga nilai objektifitas dalam penelitian ini.
 Metode pelaksanaan yang di terapkan dalam pelaksanaan KPM DR PERIODE II IAIN METRO ini di
Kecamatan Negeri Besar tahun 2021 di mulai dengan metode pembekalan, survei, pelatihan
dan pembinaan. Selain metode pelaksanaan, adapun metode evaluasi pelaksanaan program
kegiatan KKN yang di tinjau dari keberlangsungan program pada sasaran dari setiap program
kerja. Untuk mencapai tujuan yang di harapkan, program KKN di desa Sp1 Negara Jaya di
lakukan dengan peningkatan keaktifan masyarakat melalui kebersihan lingkungan seperti
gotong royong.
 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih untuk memperoleh
gambaran detail dan mendalam mengenai informasi atau suatu gejala sosial tertentu yang
bersifat fenomenologis. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif, Penelitian
deskriptif tersebut dimaksud untuk memotret situasi yang apa adanya atau riilnya. Penelitian
tersebut berusaha (1) mendeskripsikan potret keadaan dan situasi pada bagaimana pelayanan
pada implementasi Kegiatan Posyandu pada masa Pandemi Covid-19, (2) Menilai apakah hak
balita dan ibu hamil sudah terpenuhi dalam kegiatan Posyandu di masa Pandemi Covid-19, dan
(3) Mendeskripsikan kendala pelayanan dalam pelaksanaan Kegiatan Posyandu di Desa Sp1
Negara Jaya, Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Teknik yang di gunakan dalam
proses pengumpulan data dil akukan dengan Observasi, Indepth Interview (Wawancara
Mendalam), Focus Group Discussion, dan Studi Dokumentasi. Teknik Analisis Data Data
Reduction (Reduksi Data), Data Display (Penyajian Data), Conclusion Drawing/Verification
(Penarikan Kesimpulan/Verifikasi). Responden dalam penelitian ini adalah para kader posyandu,
ibu hamil di desa Sp1 Negara Jaya, anggota posyandu, tenaga Kesehatan.
 Penelitian ini menggunakan metode yang di fokuskan pada pelafalan makharijul khuruf dan
huruf hijaiyah, juga memerhatikan panjang dan pendeknya tiap bacaan pada ayat al-qur’an.
Selain itu, tentang hukum bacaan atau tajwid, idzhar, idgham, dan lainnya juga sangat di
perhatikan karena hal tersebut pun akan berkaitan dengan panjang dan pendeknya bacaan. Ada
pula waqaf, washal, hingga saktah yang di perhatikan agar pembacaan terkait keharusan
berhenti atau lanjut pada sebuah bacaan dapat di amalkan dengan tepat.
 Kegiatan ini di laksanakan melalui 1 metode pendekatan yakni : pelaksanaan kegiatan. Dalam
pelaksanaan kegiatan itu sendiri terdiri dari beberapa bagian yang pertama : Menghitung
jumlah warga yang berada di Desa Sp1 Negara Jaya yang akan di bagikan masker secara gratis.
Ke dua : Menentukan jumlah masker yang akan di bagikan ke setiap
 rumah secara gratis. Ke tiga : Membagikan masker secara langsung, di sertai dengan edukasi
pentingnya penggunaan masker. Sasaran pembagian masker ini adalah masyarakat setempat
dan orang-orang yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti penjaga toko dll.

HASIL DAN LUARAN YANG DI CAPAI

 Secara etimologi pendampingan berasal dari kata “damping” yang memperoleh awalan pe- dan
akhiran an- yang berarti “dekat” atau “menemani”, “menyertai”, “bersama-sama” (KBBI 1995).
Milton Mayeroff dalam bukunya yang berjudul “mendampingi untuk menumbuhkan”
mengatakan bahwa pendampingan berarti menolong orang lain bertumbuh dalam
mengaktualisasikan diri (Milton Mayeroff 1993). Definisi dari belajar adalah berusaha berlatih
supaya mendapat suatu kepandaian (W.J.S. Poerwadarminta 1976). Selain itu belajar juga dapat
diartikan juga sebagai suatu aktivitas atau proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap dan mengokohkan kepribadian
(Suyono & Hariyanto 2011). Pendampingan yang dimaksud dalam artikel ini yaitu
pendampingan yang dilakukan mahasiswa/i KKN IAIN METRO dalam melaksanakan program
kerjanya yaitu pendampingan belajar.Pendampingan belajar secara luring diperlukan untuk
membantu siswa dalam memahami pelajaran karena menurut siswa sendiri pembelajaran
secara daring dirasa sulit. Sebagai calon guru kita harus berinovasi dalam melaksanakan
pembelajaran pada masa pandemi seperti ini” (Kompasiana.com).Tujuan program
pendampingan belajar secara daring yaitu untuk membantu dan memfasilitasi siswa dalam
memahami pelajaran yang di berikan oleh sekolah secara daring, dimana mahasiswa membantu
pembelajaran dalam bentuk pemberian materi dan tugas serta membantu siswa dalam
mengerjakan pekerjaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru. Pendampingan belajar dari rumah
di lakukan dengan tetap melakukan protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker,
menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah pembelajaran. Namun tidak semua
mahasiswa melaksanakan program kerja pendampingan belajar secara luring atau langsung
tatap muka, di karenakan adanya masalah zona merah yang terdapat di beberapa wilayah
tempat tinggal mahasiswa yang mengikuti KKN IAIN METRO di Indonesia. Tentunya sangat tidak
memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan belajar secara langsung. Untuk itu
mahasiswa di haruskan memberikan pendampingan belajar secara daring agar bisa
melaksanakan kewajiban program kerjanya.
Efektifitas Pendampingan Belajar Oleh Mahasiswa/i KKN IAIN METRO

Efektifitas berasal dari kata efektif yang mengandung pengertian dicapainya keberhasilan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Efektifitas selalu terkait dengan hubungan antara hasil
yang diharapkan dengan hasil yang telah dicapai. Terdapat banyak rumusan efektifitas, dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (1992:219) Di kemukakan secara efektif berarti ada efeknya (akibatnya,
pengaruhnya, kesannya) manjur atau mujarab, dapat membawa hasil. Pengertian efektivitas secara
umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu
ditentukan. Kata efektivitas lebih mengacu pada out put yang telah ditargetkan. Efektivitas
merupakan faktor yang sangat penting dalam pelajaran karena menentukan tingkat keberhasilan
suatu model pembelajaran yang di gunakan. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini sedikit
berbeda dengan KKN tahun-tahun sebelumnya, Pasalnya saat ini Indonesia sedang mengalami
wabah Covid-19 yang berampak pada semua bidang termasuk bidang pendidikan, salah satu contoh
dampaknya yaitu pelaksanaan KKN yang dilaksanakan di domisili asal mahasiswa. Adapun teknis
kegiatan KKN IAIN METRO menerapkan dengan sistem daring (dalam jaringan), individual.
Secara keseluruhan pendampingan yang di laksanakan oleh mahasiswa KKN IAIN METRO
menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan)
merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi
dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. pendampingan belajar maksimal 3
siswa. Pendampingan belajar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IAIN METRO secara daring
yaitu menggunakan media sosial grup di media sosial seperti youtube dll.

Pendampingan belajar ini membantu para siswa yang kesulitan belajar di rumah. Dengan
adanya pendampingan belajar oleh mahasiswa KKN IAIN METRO dapat membantu para siswa untuk
memahami pembelajaran. Mahasiswa menggunakan media pembelajaran untuk memahami materi
pembelajaran contohnya menggunakan video youtube, atau media edukasi lainnya. Adanya
pendampingan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN IAIN METRO dapat memberikan
pengaruh positif bagi siswa. Respon positif tersebut ditunjukan oleh tindakan siswa yang mengikuti
pendampingan belajar dari awal hingga akhir dengan penuh antusias. Menurut salah satu responden
yang mengikuti pendampingan belajar dirinya merasa senang dan terbantu mengatasi kesulitan-
kesuliatan materi atau soal dalam pembelajaran di rumah. Selain pendampingan belajar yang terkait
materi pembelajaran sekolah, mahasiswa memberikan pembelajaran dan juga pelatihan yang tidak
ada di sekolah, tujuannya agar siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.
Respon siswa yang diberikan yaitu respon positif, siswa mengaku senang telah memepelajari sesuatu
yang baru dan sebelumnya belum pernah mereka ketahui. Kendala yang dialami oleh mahasiswa
KKN IAIN METRO yaitu cukup beragam. Mulai dari siswa yang tidak percaya diri saat mengikuti
pendampingan belajar, daya tangkap peserta yang berbeda-beda, siswa yang keterbatasan dalam
kuota dan masih banyak lagi. Namun hal seperti ini tidak membuat para mahasiswa KKN IAIN METRO
untuk mengundurkan diri sebagai pendamping, mahasiswa terus meberikan solusi yang terbaik bagi
peserta. Contoh solusi yang ditawarkan yaitu memuat pembelajaran yang menarik dan juga
dipahami, sharing bersama agar antara siswa dan pendamping bisa mengetahui karakteristik satu
sama lain. Sehingga, pendampingan belajar yang dilakukan oleh mahasiswa KKN IAIN METRO
diharapkan dapat membantu para peserta didik memahami materi pembelajaran dan menambah
pengetahuan yang luas.
 Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Sp1 Negara Jaya di perlukan sebuah
penyusunan program kerja yang di jadikan sebagai pedoman dasar dalam melaksanakan setiap
kegiatan. Dengan demikian, realisasi program benar – benar sesuai dengan rencana dan mampu
mencapai tujuan yang di inginkan. Mahasiswa KKN IAIN METRO membuat skema kegiatan gotong
royong bersama masyarakat Desa Sp1 Negara Jaya yang di laksanakan seminggu sekali. Dengan
kegiatan yang berlangsung selama masa KKN, masyarakat kembali aktif dalam kegiatan
membersihkan lingkungan sekitar serta bersama-sama menjaga kebersihan dusun mereka. Kegiatan
ini di lakukan oleh banyak peran, seperti kaum bapak-bapak, ibu-ibu, serta yang turut dalam
kegiatan gotong royong demi menjaga kebersihan lingkungan agar kesehatan mereka juga terjaga.
Dalam pelaksanakan program kegiatan yang sudah di jalankan oleh mahasiswa KKN IAIN METRO,
mahasiswa mendapatkan dukungan serta sambutan baik dari masyarakat setempat. Namun, ada
sedikit kendala yang menjadi penghambat berlangsungnya kegiatan, seperti keterlambatan
memberikan informasi kepada masyarakat dan terkesan mendadak, sehingga masyarakat terkadang
banyak yang tidak mengetahui akan diadakannya kegiatan atau mereka juga ikut terlambat dalam
mengikuti kegiatan tersebut. Namun, hal tersebut dapat di atasi selama kegiatan dapat terus
berjalan dan tidak macet di tengah jalan.

 Gambaran Umum Lokasi Penelitian


Posyandu di Desa Sp1 Negara Jaya
Desa Sp1 Negara Jaya memiliki 5 Posyandu yang terbagi di beberapa dusun. Pembagian
dusun tersebut terjadi di karenakan suatu upaya untuk memudahkan masyarakat desa Sp1 Negara
Jaya menerima pelayanan Posyandu sebagai pemenuhan hak balita dan ibu hamil sesuai dengan
rekomendasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Adapun pembagian wilayah posyandu
tersebut :

No. Nama Posyandu Wilayah Tempat


1. Posyandu I RW I Rumah Ibu Rahma
2. Posyandu II RW II Rumah Ibu Leni
3. Posyandu III RW III Rumah Ibu Yanti
4. Posyandu IV RW IV Rumah Ibu Rena
5. Posyandu V RW V Rumah Ibu Ani
Alur Pelaksanaan Posyandu di Desa Sp1 Negara Jaya Sesuai Rekomendasi Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia.

Mencuci tangan/memakai hand sanitizer

Pengecekan Suhu Badan

Pendaftaran

Penimbangan

Pencatatan

Pelayanan Kesehatan

Penyuluhan

Prosedur Pelaksanaan

Berdasarkan data baik yang di peroleh dari Observasi ataupun dari wawancara dapat
di simpulkan bahwa Posyandu yang di lakukan di Desa Sp1 Negara Jaya telah memenuhi
Protokol Kesehatan sesuai arahan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi pada Masa Pandemi
Covid-19 yang di rekomendasikan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Terkait
hal tersebut alur pelaksanaan posyandu dapat di deskripsikan sebagai berikut :

No Pelaksanaan Keterangan Pelaksana


1. Mencuci Tangan Melakukan kegiatan cuci tangan 6 langkah Ibu hamil
dengan sabun dan di dampingi kader
posyandu

2. Pengecekan Suhu 1.Pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh Kader posyandu


Tubuh kader
2. Jika suhu tubuh lebih dari 37˚C maka
orang terkait di sarankan untuk pulang.
3. Pendaftaran 1.Mengisi dan menanda tangani buku daftar Ibu hamil
hadir
2.Menyerahkan buku KIA
4. Penimbangan 1.Penimbangan ibu hamil menggunakan Kader posyandu
timbangan berdiri
5. Pencatatan 1.Pencatatan berat badan penimbangan di Kader posyandu
KMS(Kartu Menuju Sehat) yang ada di Buku
KIA dan pencatatan di buku rekapan
posyandu.
6. Pelayanan 1.Pemeriksaan Kesehatan untuk ibu Hamil Kader posyandu
Kesehatan (dicatat di buku KIA)
7. Penyuluhan Penyuluhan Bidan Desa, Tamu, Kader
Posyandu

Terkait hal tersebut maka pemenuhan hak ibu hamil sesuai dengan Peraturan Mentri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 25 tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan ibu hamil dimana
adanya pelayanan Kesehatan tingkat desa atau dusun yang dilakukan satu bulan sekali dapat tetap
dilaksanakan dengan mengacu pada buku petunjuk teknis yang menjadi solusi tetap terlaksananya
posyandu dengan tanda kutip disesuaikan dengan Protokol Kesehatan guna meminimalisir
penyebaran virus Covid-19.

 Dari hasil yang di capai penulis dapat menyimpulkan bahwa membaca al-qur’an adalah suatu
aktivitas yang di sertai dengan proses berpikir dengan maksud memahami yang tersirat dalam hal
yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis dalam al-qur’an serta
dapat membacanya dengan baik dan benar.

 Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk pelaksanaan program kerja individu Kuliah Kerja Nyata
Bersama Melawan Covid-19 (KKN IAIN METRO). Fokus pembagian masker adalah masyarakat
setempat dan orang-orang yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain,
seperti penjaga toko dll. bertujuan untuk mendukung realisasi kebijakan pemerintah mengenai
Protokol Kesehatan Covid-19 sehingga dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat,
khususnya di Desa Sp1 Negara Jaya Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Selain itu,
kegiatan ini juga membantu masyarakat mempersiapkan diri dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan
Baru (AKB) Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang telah di terapkan di beberapa daerah di Indonesia
termasuk di Desa Sp1 Negara Jaya.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Di
harapkan dengan kegiatan pembagian masker gratis ini, masyarakat mengikuti Protokol Kesehatan
Covid-19 yang menjadi kebijakan pemerintah, salah satunya dengan cara memakai masker ketika
berpergian keluar rumah. Masker yang di bagikan kepada masyarakat desa Sp1 Negara Jaya
merupakan masker medis. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menganjurkan
penggunaan masker medis kepada masyarakat luas untuk menekan penyebaran virus Corona,
terutama oleh orang yang sudah terinfeksi virus Corona namun tidak mengalami gejala apapun dan
tampak sehat-sehat saja. Menggunakan masker merupakan salah satu upaya meminimalisasi
penularan Covid-19 dan langkah ini sudah diwajibkan pemerintah pada 5 April 2020. Standar masker
yang digunakan yaitu masker n95 dan masker bedah, namun semenjak kasus virus ini merebak
menyebabkan kelangkaan masker medis di Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap masker
maka diberlakukan masker standar SNI (masker n95 dan masker bedah) diperuntukkan oleh tenaga
medis sedangkan masyarakat umum dianjurkan untuk menggunakan masker medis. Tingkat
kesadaran masyarakat mengenai bahaya Covid-19 masih tergolong rendah. Pada dasarnya
masyarakat telah memiliki masker, namun hal tersebut belum di imbangi dengan kesadaran untuk
menggunakannya.

KESIMPULAN DAN SARAN :

A. Pendampingan belajar tentunya sangat di perlukan terutama pada masa pembelajaran online
yang di terapkan saat kondisi Pandemi COVID-19 ini. Karena pada kenyataan dalam proses
pembelajaran online saat ini banyak di temui kendala yang justru menyulitkan para siswa
dalam proses belajarnya. Untuk itu adanya proses pendampingan belajar baik dari orang tua,
guru, maupun guru pengganti juga sangatlah di perlukan. Pendampingan belajar dapat
menjadi solusi bagi siswa ketika tidak memahami materi sekolah yang di berikan guru
maupun yang lainnya. Selain itu adanya
B. pendampingan belajar yang di lakukan dapat memberikan suasana baru bagi siswa agar tidak
jenuh dengan proses belajar online yang di lakukannya. Karena saat ini bukan hanya fasilitas
penunjang
C. belajar online yang di butuhkan siswa namun pendampingan belajar juga sangat di perlukan.
Hal ini juga dapat di buktikan dari kegiatan pendampingan belajar yang di lakukan Mahasiswa
KKN IAIN METRO dapat memberikan pengaruh positif bagi proses belajar siswa ketika di
rumah. Pendampingan belajar yang di lakukan secara daring dapat memberikan pengaruh
positif bagi siswa. Selain berpengaruh positif, pendampingan belajar yang di lakukan
memberikan hasil yang baik bagi proses belajar siswa. Hal ini di lihat dari respon siswa
peserta pendampingan belajar. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya
pendampingan belajar ini karena dapat mengikuti dan memahami materi yang di berikan
guru. Hal ini dapat di katakan bahwa ada efektivitas yang di timbulkan dari proses
pendampingan belajar baik bagi proses pembelajaran siswa maupun untuk menambah
pengetahuan lainnya bagi siswa.

SARAN : Baik orang tua maupun guru seharusnya dapat memberikan pendampingan bagi
siswa. Hal ini di lakukan agar para siswa dapat lebih memahami setiap materi pembelajaran
yang di berikan. Bukan hanya sekedar tugas saja yang di berikan melainkan penjelasan materi
juga sangat di perlukan. Selain itu proses belajar anak juga sangat perlu dukungan dari orang
tua untuk tetap memberikan dukungan dengan memberikan pendampingan belajar bagi anak.
Pendampingan belajar yang di lakukan dapat memberikan motivasi bagi siswa untuk tetap
produktif dan semangat untuk tetap belajar walaupun dari rumah. Ketika tumbuhnya motivasi
dan semangat belajar pada siswa maka anak memberikan dampak positif bagi keberhasilan
belajar siswa tersebut. Untuk itu perlu adanya kerja sama baik dari pihak sekolah, guru, dan
bahkan orang tua dalam proses pembelajaran di tengah Pandemi COVID-19 ini. Agar siswa
dapat mengikuti kegiatan belajar dengan baik dengan prestasi belajar yang baik juga walaupun
kondisi seperti ini.
D. Program KKN IAIN METRO yang ada di Desa Sp1 Negara Jaya yaitu peningkatan keaktifan
masyarakat melalui program peduli lingkungan berjalan dengan baik dan lancar. Namun,
terdapat sedikit kendala yang menjadikan kegiatan tidak berjalan dengan optimal.

E. Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan posyandu di Desa Sp1 Negara Jaya sesuai dengan
protokol kesehatan. Pelaksanaan posyandu sudah sesuai dengan prosedur pelayanan
program pokok dan memenuhi sistem 5 langkah yaitu:
pendaftaran,penimbangan,pencatatan, pelayanan kesehatan dan penyuluhan. Respon
masyarakat sangat mengharapkan posyandu

tetap di adakan di tengah pandemi COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan agar
dapat memantau perkembangan pada ibu hamil.
SARAN : Untuk pemerintah desa dan dinas kesehatan di harapkan dapat memaksimalkan
fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan posyandu

seperti menyediakan APD (Alat Pelindung Diri), menyediakan masker, face shile dll. Untuk
lintas sektor lebih maksimal lagi dalam memberikan suatu dukungan pelaksanaan posyandu.
Untuk masyarakat perlu di tingkatkan lagi antusias dan partisipasinya dalam mengunjungi
posyandu.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut:

Kebiasaan membaca Al-Qur’an berkontribusikan positif dan di kategorikan sebagian besar


adalah baik dengan tingkat siknifikan yang sedang atau cukup. Proses kebiasaan membaca Al-Qur’an
terhadap siswa semakin membaik setelah di terapkannya sistem membaca ayat Al-Qur’an di awal
dan di akhir pembelajaran. Dari yang kurang lancar menjadi lebih lancar, kurang memahami makhraj
menjadi lebih memahami.

Coronavirus merupakan virus yang dapat menular melalui udara. Menyebabkan infeksi pada saluran
pernapasan yang akan membuat gejala sesak napas, pilek, dan mengalami demam tinggi. Upaya
untuk perlindungan diri terhadap penularan dan penyebarannya adalah dengan memutus mata
rantai penyebaran Covid-19. Penggunaan masker pada masa pandemic seperti ini akan sangat
membantu untuk memutus mata rantai penyebarannya. Masyarakat yang beraktivitas di luar rumah
wajib menggunakan masker. Pembagian masker gratis dengan menggunakan Protokol Kesehatan
Covid-19 pada Desa Sp1 Negara Jaya di terima oleh masyarakat dengan respon yang positif. Dengan
adanya kegiatan ini, di harapkan dapat menjadi stimulus positif bagi implementasi kebijakan
pemerintah mengenai Protokol Kesehatan Covid-19, serta membantu masyarakat untuk melindungi
diri dari paparan Covid-19 serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
penggunaan masker di era pandemi.
SARAN : Covid-19 merupakan virus yang dapat menyebar dengan cara penularannya melalui
udara dan kontak fisik langsung. Untuk melindungi diri dari paparan covid-19, masyarakat di himbau
untuk senantiasa menjaga kebersihan dan kesehatan diri. Setelah PSBB berakhir, kini di hadapkan
pada era tatanan baru, era kenormalan baru atau lebih di kenal dengan sebutan New Normal. New
normal di tandai dengan di bukanya kembali aktivitas keseharian masyarakat dengan tetap menjaga
diri dari penyebaran Covid-19. New Normal sendiri terdiri atas tatanan, kebiasaan maupun perilaku
baru, melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa kebiasaan baru dalam era New Normal saat
ini di antaranya dengan mencuci tangan menggunakan sabun, selalu mengenakan masker pada saat
keluar rumah atau berada di kerumunan, melakukan jaga jarak secara fisik dengan orang lain.
Kebiasaan-kebiasaan baru ini di harapkan dapat di laksanakan secara kolektif dan menjadi kebiasaan
baru yang di patuhi oleh seluruh warga negara.
semua aktivitas sudah bisa di lakukan kembali dengan syarat tetap mematuhi protokol
kesehatan yang berlaku. sebaiknya saat melakukan aktivitas keluar rumah di harapkan membawa
masker cadangan atau masker pengganti agar tidak terlalu lama dengan masker yang di gunakan.
Untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter. membawa cairan antiseptik seperti
Handsanitizer cairan pembunuh kuman di tangan kita setelah memegang benda - benda yang sering
di sentuh oleh banyak orang, berolahraga secara cukup. tetap selalu menjaga kebersihan dan
kesehatan adalah salah satu kunci untuk menghentikan penyebarannya.

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, M., Chamalah, E., Wardani, O. P., & Gunarto, H. (2013). Model dan metode
pembelajaran. Semarang: UNISSULA. Kemendikbud.go.id Kompasiana.com

Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Departemen P dan K, Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hlm. 778.

Milton Mayeroff, Mendampingi untuk menumbuhkan (Yogyakarta: Kanisius, BPK Gunung


Mulia, 1993), hlm. 52.

W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka: 1973),
hlm.108.

Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),
hlm.9.

Efektifitas Pembelajaran DARING Di Masa PANDEMI Covid-19. BDK Jakarta Kementrian


Agama RI. Diakses pada tanggal 7 Juli 2020
https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-
pandemi-covid-19 Syafrudin,2004, Pengelolaan Sampah yang Berbasis kebersihan
lingkungan pada masyarakat.

Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu.
Blitar: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar.
Sekretariat Jenderal MPR RI, 2015. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Jakarta : MPR RI.

Menteri Pemberdayaan Perempuan. 2012. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23


tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Blitar : Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana.

Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. 2011. Buku Panduan Kader Posyandu Menuju
Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Al-Qattan, Manna Khalil. (2000). Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Jakarta : Pustaka Litera Antar
Nusa.

Arif, Armai. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta : Ciputat Pers.

Ar-Ramli, Muhammad Syauman. (2007). Keajaiban Membaca Al-Qur’an, Sukoharjo : Insan


Kamil.

Assegaf, Abdurrahman. (2011). Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Budiono, 2003. Bunga Rampai Hiperkes & KK. Semarang: Universitas Diponegoro
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Agustus 2020. Data Sebaran. Diambil
29 Agustus 2020 dari https://covid19.go.id/

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus


Disease (COVID-19). Jakarta Selatan

Nurbaiti, D. Rulandaril, N. Rahmawati, N. R. 2020. Strategi Komunikasi Pemasaran Usaha


Mikro Kecil Dan Menengah Pada Era New Normal. Prosiding Seminar Stiami. Volume
7, No. 2

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN BESERTA LINK VIDEO

A. LINK VIDEO PEMBELAJARAN DARING : https://youtube.com/watch?v=9-PU_w1H-


XI&feature=share

B. LINK VIDEO BERSIH LINGKUNGAN : https://youtube.com/watch?v=Bs6m-


Lohmew&feature=share

PHOTO :
C. LINK VIDEO POSYANDU BESERTA PHOTO : https://youtube.com/watch?
v=ms7ZUO27l_k&feature=share
D. LINK VIDEO MEMBACA AL-QUR’AN DAN PHOTO :
https://youtube.com/watch?v=FrHNJ1cxcbY&feature=share

E. PHOTO PEMBAGIAN MASKER :

Anda mungkin juga menyukai