Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fauzan Fadhil

NIM : H1C020039
Soal Tugas
Geokimia Hidrokarbon

----------------------------------------------------------------------------

Aturan ujian:

• Ujian dikerjakan di rumah dan dikumpulkan paling lambat hari Selasa tanggal 27
September 2022
• Mohon dikerjakan sendiri. Saudara boleh berdiskusi dengan teman akan tetapi penulisan
harus dilakukan sendiri dengan gaya sendiri. Jika sampai ditemukan bukti adanya tiru-
lengket (copy-paste) atau usaha plagiat, walau hanya satu kalimat atau di dalam sebuah
tabel maka semua pelakunya akan diberi nilai nol.
• Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena bahasa mendapat porsi nilai
20%.

Terlampir adalah hasil analisis geokimia lima-belas sampel permukaan (singkapan) dari
Pulau Kelapa. Sampel tersebut telah dianalisis dengan beberapa teknik, misalnya untuk
mengetahui kandungan karbon organik total (TOC), pirolisis Rock-Eval, analisis reflektansi
vitrinit, dan analisis tipe kerogen secara mikroskopis. Diharap Sdr. melakukan sintesis
terhadap hasil analisis tersebut. Penilaian akan didasarkan atas kelengkapan
sintesis/interpretasi Sdr. dan teknik penulisan.

Catatan: Saudara tidak perlu menulis dasar teori untuk pendahuluan dan sejenisnya.

Analytical Program
The following geochemical analyses were performed:

Analysis type Number of samples

TOC determination 15

Rock-Eval pyrolysis 15

Vitrinite reflectance 15

Kerogen typing 15
Table 1. Total organic carbon (TOC) content.
Table 2. Total organic carbon (TOC) content and Rock-Eval pyrolysis results.
Table 3. Vitrinite reflectance results*.

*See Table 4 for the raw data.


Table 4. Vitrinite reflectance raw data.
Table 5. Analytical results of kerogen typing.
JAWABAN

1. Analisis TOC
Dapat dilihat dari lima belas sampel permukaan pulau kelapa hanya ada dua titik yang bernilai TOC diatas 1% yaitu, SS-12 dan SS-13 ini
berarti pada titik tersebut memiliki nilai kualitas hidrokarbon yang baik hingga sangat baik.

2. Rock Eval Pyrolisis


Metode ini memiliki beberapa parameter, antara lain :
• Hydrogen Index digunakan untuk mendeterminasikan kualitas batuan induk
• Beberapa kualitas batuan didasarkan pada nilai S2
• Data S1 hanya digunakan jika memiliki nilai lebih tinggi dari S2 (terdapat migrasi hidrokarbon)
• Tingkat kematangan bahan organic dikategorikan menjadi terlewat matang-matang-tidak matang.
• Oil Production Index digunakan sebagai penentu tingkat kekayaan sedang dan baik.
Dari beberapa parameter diatas, metode ini hanya bisa dilakukan pada SS-12 dan SS-13 karena hanya titi ini lah yang nilai TOCnya diatas
1%. Kedua titik tersebut ternyata tidak memiliki cukup bahan organik penghasil hidrokarbon. Nilai Tmax juga menunjukan hidrokarbon
yang belum matang

3. Vitrinite Reflectance
Nilai vitrinite reflectance pada SS-12 dan SS-13 menunjukan nilai akhir 0,65 dan 0,90. Kedua nilai tersebut memiliki arti hidrokarbon
memiliki tingkat kematangan thermal yang tepat dan belum terlalu matang

4. Kerogen Typing
Tipe kerogen yang ada pada SS-12 dan SS-13 memiliki nilau kurang dari 50 dan temasuk kedalam tipe 4 artinya tidak memproduksi
hidrokarbon. Kesimpulan dari semua analisa yang telah dilakukan adalah ada beberapa lokasi yang memiliki nilai total karbon organik yang
cukup baik hingga sangat baik, tetapi terdapat kendala yaitu, jumlahnya sedikit untuk bisa memproduksi hidrokarbon dalam jumlah yang
banyak.

Anda mungkin juga menyukai