Kelompok 5 :
Annisa Aulia Sandy (4171210001)
Aulia Nurhamidah (4173510004)
Mawaddatur Rahmah (4173510013)
Pendahuluan
Kualitas suatu perairan dapat ditentukan oleh indikator biologi dan kimia,
indikator biologi merupakan komunitas yang perilakunya di alam berkorelasi
dengan kondisi lingkungan, Indikator kimia dengan pengujian secara kimia dapat
dilakukan dengan menganalisis BOD, COD dan Disolved Oxygen (DO).
BOD dan COD berperan sebagai penduga pencemaran bahan organik dan
kaitannya dengan penurunan kandungan oksigen terlarut. Walaupun peranan BOD
dan COD bukan sebagai penentu akan tetapi setara parameter lainnya yang
menjadi parameter kunci dugaan pencemaran.
Identitas Jurnal
Jurnal 1 Jurnal 2
Judul Jurnal : Penentuan Nilai Bod dan Judul Jurnal : Analisis BOD dan COD di
Cod Limbah Cair Inlet Perairan Estuaria Sungai Krueng
Laboratorium Pengujian Fisis Cut, Banda Aceh
Politeknik Atk Yogyakarta Tahun Terbit : 2017
Tahun Terbit : 2019 Nama Penulis: Muhammad Irham,
Nama Penulis: Eko Nuraini, Tantri Fauzul Abrar, Viqqi Kurnianda
Fauziah, Fajar Lestari Jenis Jurnal : Jurnal Biota
Jenis Jurnal : Integrated Lab Journal Vol(No) : 6(3)
Vol(No) : 7(2) Halaman: 199-204
Halaman : 1-6
Metodologi Penelitian
Jurnal 1
Alat : Untuk pengujian BOD meliputi glassware, serangkaian alat untuk titrasi, botol
winkler dan inkubator. Peralatan untuk pengujian COD meliputi peralatan glassware,
reaktor COD, neraca, cuvet, heating mantle dan spektrofotometer sinar tampak (400 nm -700
nm) merk Thermoscientific type Evolution 201.
Bahan : Limbah cair inlet, Reagent yang dibutuhkan untuk pengujian BOD meliputi
Natrium Sulfit, Asam Sulfat, Inhibitor, Asam Asetat, KI 10%, Amylum, larutan pengencer,
Natrium Tiosulfat, Mangan Sulfat, Alkali Yodida Azida, Asam Sulfat 6N, Natrium Tiosulfat
0,025N, kalium di-iodat 0,0021M dan kalium dikromat 0,025N. Reagent yang digunakan
untuk pengujian COD meliputi K2Cr2O7, air bebas organik, reagent Perak Sulfat, Kalium
Hidrogent Ptalat, Asam sulfat dan Asam Sulfat pekat.
4
Pengujian BOD
Lokasi Alat
Penelitian di lakukan Termometer, pH
di Perairan Krueng meter, DO meter,
Cut Desa Alue Naga botol sampel, botol
Kecamatan Syiah plastik gelap,
Kuala, Kota Banda filterfotometer.
Aceh. Analisis BOD
dan COD dilakukan
di Laboratorium
Bahan
Fakultas Kelautan
dan Perikanan Sampel air di
Universitas Syiah Perairan Krueng
Kuala. Cut Desa Alue Naga
Prosedur Penelitian
a) Pengambilan Sampel Air
9
Hasil
Jurnal 1
Nilai yang dihasilkan diatas ambang batas aturan Perda DIY No.7 Tahun 2016 yaitu sebesar 64,365 mg/L
untuk BOD dan 195127,20 mg/L untuk COD. Nilai tersebut masih sangat jauh dari yang di syaratkan
sebesar 50 mg/L untuk BOD dan 110 mg/L untuk COD.
Jurnal 2
Kesimpulan
Dari hasil uji pada jurnal 1, limbah inlet yang dihasilkan laboratorium pengujian fisis
Politeknik ATK dapat disimpulkan nilainya masih diatas ambang batas . Untuk BOD sebesar
64,365 mg/L sedangkan COD sebesar 195127,2 mg/L. Uji BOD berfungsi sebagai parameter
penduga jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mendegradasi bahan organik sedangkan uji
COD sebagai parameter penduga jumlah total bahan organik yang mudah ataupun sulit urai.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada jurnal 2, dapat diambil kesimpulan bahwa nilai
BOD, COD, dan nitrat tertinggi berada pada stasiun 3 yaitu di daerah mixing, sebaliknya nilai
DO dan nitrit di daerah ini rendah akibat dari penggunakan oksigen yang besar untuk
menguraikan senyawasenyawa organik yang ada yang terkonsentrasi di daerah mixing.
Berdasarkan nilai COD dan BOD dapat dikatakan bahwa kondisi kualitas air di daerah ini
masih dalam kondisi normal sesuai peruntukannya yaitu budidaya perikanan.