Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

“Pengukuran Arus Dan Tegangan Pada Kamar Kos Dalam Satu Hunian Berbasis
Arduino Uno R3 Dan Gsm Shield Sim900”
Dosen Pengampu : Agus Kembaren, M.Si

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VI
MASDIANA / 4173510012
MAYA SARI MANURUNG / 4173510014
RUTH NATALIA MANURUNG / 4173510016
SVENCER PANGOLOI TAMPUBOLON / 4172210003

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telah memberkati saya sehingga rekayasa ide mata kuliah Elektroanalisis dengan judul
“Pengukuran Arus Dan Tegangan Pada Kamar Kos Dalam Satu Hunian Berbasis Arduino Uno
R3 Dan Gsm Shield Sim900” ini dapat diselesaikan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih
bagi seluruh pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan rekayasa ide ini dan berbagai
sumber yang telah saya pakai sebagai data dan fakta pada rekayasa ide ini.

Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan mini rekayasa ide yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami
deskripsikan dengan sempurna dalam laporan ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang kami miliki.

Maka dari itu, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.
kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki rekayasa ide di masa datang. Dengan menyelesaikan mini riset ini saya
mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari rekayasa ide ini.

Medan, 25 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................1

1.3 Tujuan....................................................................................................................... 1

1.4 Manfaat..................................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 3

2. 1 Pengukuran Daya Dan Energi ................................................................................ 3

2. 2 Perangkat Pendukung kWh Meter............................................................................ 3

2. 4 Cara Menbaca Ampere Meter .................................................................................. 5

BAB III GAGASAN PEMIKIRAN........................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan tipe hunian modern di sekitar kampus telah menimbulkan permasalahan
dalam tagihan listrik bulanan. Ini disebabkan oleh hanya tersedia satu meteran listrik PLN untuk
setiap rumah hunian. Pada umumnya biaya tagihan listrik kamar ditentukan berdasarkan total
tagihan pada rekening listrik meteran hunian dibagi dengan jumlah kamar. Cara penentuan biaya
tagihan listrik untuk setiap kamar dirasakan tidak adil bagi setiap penghuni kamar. Ini
disebabkan penghuni menggunakan beban listrik yang berbeda.
Untuk mengatasi masalah penagihan listrik diatas dan membuat penghuni setiap kamar
puas juga senang dengan besar tagihan maka diperlukan sebuah inovasi terbaru
sistem pengukuran energi listrik pada rumah kos yang dapat mengukur pemakaian energi listrik
secara spesifik per kamar dan informasinya dapat dikirim secara otomatis ke suatu sistem
monitoring dan dapat diakses secara wireless melalui jaringan GSM. Dari permasalahan tersebut
diatas maka akan dirancang sebuah prototipe sistem pengukuran energi listrik pada setiap kamar
dalam satu hunian secara spesifik yang hasil pengukurannya dapat diakses melalui ponsel
pengguna listrik dengan menggunakan jaringan GSM (Sapiie. 2000).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses pengukuran arus dan tegangan pada kamar kos dalam satu hunian
berbasis arduino uno r3 dan gsm shield sim900
2. Bagaimana kualitas pengukuran arus dan tegangan pada kamar kos dalam satu hunian
berbasis arduino uno r3 dan gsm shield sim900

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui proses pengukuran arus dan tegangan pada kamar kos dalam satu
hunian berbasis arduino uno r3 dan gsm shield sim900
2.Untuk mengetahui kualitas pengukuran arus dan tegangan pada kamar kos dalam satu
hunian berbasis arduino uno r3 dan gsm shield sim900

1
1.4 Manfaat
Manfaat penelitian mini riset ini agar mengetahui alat pengukuran arus dan tegangan
pada kamar kos dalam satu hunian berbasis arduino uno r3 dan gsm shield sim900 yang baik
untuk digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengukuran Daya Dan Energi


Daya listrik didefinisikan sebagai besarnya energy listrik yang dikonsumsi atau
dihasilkan setiap waktu olehmperalatan listrik. Satuan SI daya listrik adalah watt yang
menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik) [1].
Berdasarkan jenisnya daya listrik dapat dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu daya listrik AC dan
DC. Sebagian besar sistem kelistrikan dan beban yang dilayani adalah daya listrik AC. Daya
listrik AC dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu: daya aktif, daya semu dan daya reaktif.
Pengukuran daya listrik dapat dilakukan dengan metode Ampere meter, Voltmeter dan Cosphi
meter.
Persamaan yang digunakan untuk Daya Listrik adalah

Dari rumus tersebut jika dimasukkan dalam waktu diskrit yang diterapkan dalam arduino agar
dapat menghitung daya aktif seperti dalam prototipe maka rumus tersebut menjadi

Perhitungan Cos Phi Parameter untuk


 mendapatkan Cos Phi yaitu Real Power dan Apparent Power.

Real Power dan Apparent Power disini merupakan hasil perumusan didalam program
arduino. dimana pada tahapan awalnya adalah masukan daripada sensor arus dan sensor
tegangan. Energi listrik dapat diukur menggunakan kWh meter kWh meter adalah alat ukur
listrik digunakan untuk mengukur pemakaian energi listrik. Pada penelitian ini digunakan
arduino Uno R3 sebagai prosessor untuk menghasilkan prototipe pengukuran energi listrik.
Dimana juga menggunakan sensor tegangan dan sensor arus ACS712 untuk mendapatkan arus
dan tegangannya (Budi. 2011).

3
2.2 Perangkat Pendukung kWh Meter
Berikut adalah peralatan yang digunakan sebagai pendukung prototipe yang dirancang:
1. Sensor Arus ACS712
Sensor ACS712 adalah merupakan sensor untuk mendeteksi arus. Sensor arus ACS-712
menggunakan prinsip Hall Effect untuk mengukur arus. Sensor ini dapat mengukur arus searah
(DC) maupun bolak-balik (AC).

Gambar 1 Sensor Arus ACS721

Modul sensor ini telah dilengkapi dengan rangkaian penguat operasional,sehingga sensitivitas
pengukuran arusnya meningkat dan dapat mengukur perubahan arus yang kecil. Sensor arus
ACS712 memiliki tipe Karakteristik sensor ACS712
• Memiliki sinyal analog dengan sinyal-ganguan rendah (low-noise)
• Ber-bandwidth 80 kHz
• Total output error 1.5% pada Ta = 25 °C
• Memiliki resistansi dalam 1.2 Mω
• Tegangan sumber operasi tunggal 5.0 V
• Sensitivitas keluaran 66 sd 185 mV/A
•Tegangan keluaran proporsional terhadap arus AC ataupun DC
• Fabrikasi kalibrasi
• Tegangan offset keluaran yang sangat stabil
• Hysterisis akibat medan magnet mendekati nol
• Rasio keluaran sesuai tegangan sumber.
2. Sensor Tegangan
Dalam penelitian ini dirancang sebuah sensor yang dapat memfilter tegangan PLN, yaitu
220V menjadi max 5V yang disebut dengan sensor tegangan. Sensor tegangan ini dirancang

4
dengan menggunakan alat seperti trafo stepdown, diode bridge, dan kapasitor (Dr. Ir. Gator
2003).
3. Arduino Uno R3
Arduino Uno adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328P. Board ini
memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6
input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Board Arduino
Uno dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6 - 20 volt. Jika diberikan dengan kurang dari 7V,
bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5 volt dan board mungkin tidak stabil. Jika
menggunakan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Rentang yang
dianjurkan adalah 7 - 12 volt.
Dalam mini riset ini dibuatlah sensor tegangan. Dimana dengan rancangan sensor
tegangan ini maka arduino dapat membaca tegangan masukan dan dapat diubah menjadi
tegangan sebenarnya yang diproses dalam arduino. Dalam rancangan sensor tegangan digunakan
trafo stepdown yang dapat menurunkan tegangan dari 220V menjadi lebih kecil dari 5V agar
dapat dibaca arduino. Papan arduino tidak dapat membaca tegangan AC. Jadi, untuk membuat
sensor tegangan AC, diperlukan rangkaian penyearah yang berfungsi untuk mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC. Penyearah yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyearah
gelombang penuh dengan menggunakan dioda bridge (non CT)

4. GSM Shield SIM900


GSM Shield SIM900 adalah sebuah papan breakout dan sistem minimum modul SIM900
Quad-band/SIM900A Dual-band GSM/GPRS. Dapat berkomunikasi dengan controller melalui
AT Command (GSM 07.07 ,07.05 and SIMCOM enhanced AT Commands)

2.3 Cara membaca Ampere Meter


Dalam membaca ampere meter harus diperhatikan skala yang di gunakan, yakni sesuai
dengan batas ukur yang di gunakan pada ampere meter tersebut. Misalnya digunakan batas ukur
1 A, pada skala tertulis angka dari 0 sampai 10. Ini berarti pada ampere meter menunjuk pada
angka 10 kuat arus yang mengalir hanya 1 A. Jika menunjukkan angka 5 berarti kuat arus yang
mengalir 0,5 A. Secara umum hasil pengamatan pada pembacaan ampere meter dapat dituliskan:

hasil = x skala maks (Dhans,2018).

5
BAB III
GAGASAN PEMIKIRAN

Di lingkungan kampus terdapat banyak sekali kos-kosan tempat mahasiswa-mahasiswi


tinggal. Seperti halnya di daerah Pancing,Medan, Sumatera Utara disana terdapat kos-kosan
dalam satu hunian hanya terdapat satu meteran listrik PLN. Tentu saja ini menimbulkan
permasalahan bagi penghuni kosan tersebut. Ini dirasa tidak adil dikarenakan pemakaian listrik
setiap kamar pasti berbeda sedangkan pembayaran tagihan listrik dibagi rata oleh setiap penguin
kos. Maka sangat dibutuhkan inovasi terbaru sistem pengukuran energy listrik dan arus pada
setiap kamar kos dalam satu hunian yang dapat mengukur pemakaian energi listrik secara
spesifik per kamar dan informasinya dapat dikirim secara otomatis ke suatu sistem monitoring
dan dapat diakses secara wireless melalui jaringan GSM. Kami kelompok VI akan membuat alat
pengukur arus dan tegangan pada setiap kamar kos berbasis Arduino Uno R3 Dan Gsm Shield
Sim900. Diharapkan inovasi ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi pada kos-kosan
dalam satu hunian yang hanya memiliki satu meteran listrik PLN sehingga pembayaran listrik
pada setiap kamar bisa dibagi secara adil.

6
DAFTAR PUSTAKA
Dhans,Woro, F,S.(2018) Analisis pengaruh variasi jangkauan amperemeter heles CR 52 pada
pengukuran arus listrik. Jurnal migasian.2(2):7-14

Dr. Ir. Gator, Priowirjanto,(2003). Rangkaian Penyearah. Jakarta: Departemen Pendidikan


Indonesia
Budi Prijo.S. (2011). Ampere meter DC menngunakan ADC 0804 sebagai interface processing
unit (CPU) komputer. Jurnal teknik.9(1)

Sapiie, soejana,. Noshino. (2000). Pengukuran dan alat alat listrik. Jakarta: Pradnya pramita

Anda mungkin juga menyukai