NO
KOMPONEN/SUB KOMPONEN DOKUMEN YANG DIPERHATIKAN DAN DILENG
1 2 3
A. PERENCANAAN KINERJA (30%)
I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%)
a. PEMENUHAN (2%)
1 Renstra SKPD telah disusun 1
2 Renstra telah memuat tujuan 2
-
-
11 ukuran keberhasilan (indikator) tujuan Indikator tujuan dalam Renstra telah memenuhi kriteria SM
(outcome) telah memenuhi kriteria Cukup
ukuran keberhasilan yang baik
-
-
12 Sasaran telah berorientasi hasil Sasaran dalam renstra/hasil program telah berorientasi ha
13 Indikator kinerja sasaran (outcome Indikator sasaran dalam RPJMD/Renstra telah memenuhi
dan output) telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup
indikator kinerja yang baik
14 Target kinerja ditetapkan dengan baik Target yang ditetapkan memenuhi seluruh kriteria target
-
-
-
16 Dokumen Renstra telah selaras Tujuan dan sasaran yg ditetapkan telah selaras
dengan Dokumen RPJMD
Kriteria keselarasan mengacu pada kondisi-kondisi berikut
-
17 Dokumen Renstra telah menetapkan Tujuan, Sasaran dan indikator Renstra telah mengacu pad
hal-hal yang seharusnya ditetapkan kriteria yang ditetapkan
c. IMPLEMENTASI RENSTRA (3%) Jawaban tentang Implemetasi Renstra harus selalu dikaitk
(dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan d
Renstra
18 Dokumen Renstra digunakan sebagai Indikator tujuan dan sasaran yang ada di Renstra telah sel
acuan penyusunan Dokumen rencana indikator hasil/capaian program yang ada dalam rencana k
kinerja tahunan tahunan
Kriteria Selaras atau (dapat) dijadikan acuan:
-
19 Target jangka menengah dalam Target jangka menengah (JM) telah dimonitor dan memen
Renstra telah dimonitor kriteria yang disebutkan dibawah
pencapaiannya sampai dengan tahun
berjalan
Monitoring target (kinerja) jangka menengah mengacu pad
sbb:
-
20 Dokumen Renstra telah direviu secara Renstra telah direviu dan hasilnya menunjukkan kondisi
berkala baik (terdapat inovasi)
2 Perjanjian Kinerja (PK) telah disusun Apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah dit
oleh (para) pihak yang berkepentingan (Sesuai PerMenpan
53/2014)
3 PK telah menyajikan IKU IKU telah diperjanjikan dalam PK Pemda/Satuan Kerja
*)
*)
6 Indikator kinerja sasaran dan hasil Indikator sasaran dan hasil program dalam rencana kinerja
program (outcome) telah memenuhi dan PK telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup
kriteria indikator kinerja yang baik
Kriteria ukuran keberhasilan yang baik; SMART
-
-
-
7 Target kinerja ditetapkan dengan baik Target yang ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan dan
memenuhi seluruh kriteria target yang baik
Kriteria Target yg baik:
-
-
-
-
8 Kegiatan merupakan cara untuk Kegiatan yang ditetapkan memenuhi seluruh kriteria
mencapai sasaran
Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (sela
sasaran
- jika memenuhi kriteria sbb:
-
-
-
10 Dokumen PK telah selaras dengan Sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran
RPJMD/Renstra RPJMD/Renstra/RKPD
Kriteria selaras:
-
-
-
11 Dokumen PK telah menetapkan hal- Sasaran dan indikator PK telah mengacu pada seluruh krit
hal yang seharusnya ditetapkan ditetapkan
(dalam kontrak kinerja/tugas fungsi)
Penetapan hal-hal yg seharusnya mengacu pada kriteria s
-
-
-
-
-
-
-
12 Rencana Aksi atas Kinerja sudah ada Rencana Aksi (RA) yang dimaksud merupakan penjabaran
dari target2 kinerja yang ada di Perjanjian Kinerja (PK)
13 Rencana Aksi atas Kinerja telah Target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan te
mencantumkan target secara periodik dijabarkan lebih lanjut menjadi target periodik dalam Renca
atas kinerja (RA)
Rencana atau Perjanjian Kinerja Tahunan harus dapat dim
dalam (selaras dengan) Rencana Aksi yang lebih detail. Ke
tersebut terwujud jika capaian target RKT/PK terkait denga
(disebabkan oleh) capaian target2 RA. Atau antara RKT/P
hubungan kausalitas dengan RA
14 Rencana Aksi atas kinerja telah Rencana Aksi atas kinerja telah mencantumkan sub kegiat
mencantumkan sub kegiatan/ komponen rinci setiap periode yang akan dilakukan dalam
komponen rinci setiap periode yang mencapai kinerja
akan dilakukan dalam rangka
mencapai kinerja
15 Rencana kinerja tahunan Jika target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja ta
dimanfaatkan dalam penyusunan menjadi prasyarat dalam pengajuan dan pengaloksian ang
anggaran
Jika target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja di
menjadi prasyarat dalam pengajuan anggaran, maka jawa
"Tidak"
16 Target kinerja yang diperjanjikan telah Bukti yang cukup bahwa pemanfaatan PK yang di-ttd-i me
digunakan untuk mengukur seluruh kriteria yang ditetapkan
keberhasilan
Kriteria Pemanfaatan target kinerja untuk mengukur keberh
-
17 Rencana Aksi atas Kinerja telah Monitoring kinerja telah memenuhi seluruh kriteria yang dit
dimonitor pencapaiannya secara
berkala
Monitoring pencapaian target periodik dengan kriteria sbb:
-
18 Rencana Aksi telah dimanfaatkan Pemanfaatan RA telah memenuhi seluruh kriteria yang dite
dalam pengarahan dan
pengorganisasian kegiatan
Pemanfaatan rencana aksi dalam pengarahan dan pengor
kegiatan meliputi kriteria sbb:
-
19 Perjanjian Kinerja telah dimanfaatkan Target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan te
untuk penyusunan (identifikasi) kinerja dijabarkan lebih lanjut menjadi target kinerja eselon III dan
sampai kepada tingkat eselon III dan
IV
Kriteria keselarasan perjanjian kinerja atasan dengan bawa
-
1 Telah terdapat indikator kinerja utama Pemda/Satuan Kerja telah memiliki Indikator Kinerja Utam
(IKU) sebagai ukuran kinerja secara level Pemda dan level Satuan kerja yang telah ditetapkan
formal formal dalam suatu keputusan pimpinan.
2 Telah terdapat ukuran kinerja tingkat Eselon III dan IV telah memiliki ukuran kinerja yang teruku
eselon III dan IV sebagai turunan
kinerja atasannya
3 Terdapat mekanisme pengumpulan Mekanisme pengumpulan data kinerja memenuhi seluruh k
data kinerja ditetapkan
-
-
-
-
-
4 Indikator Kinerja Utama telah Dokumen yang memuat IKU dapat diakses dengan mudah
dipublikasikan (misalnya: melalui website resmi pemerintah kab)
Kriteria cukup:
-
-
-
-
-
7 IKU unit kerja telah selaras dengan IKU unit kerja telah selaras dengan IKU KEM/LPND
IKU IP
Kriteria IKU yang selaras:
-
8 Ukuran (Indikator) kinerja eselon III Indikator yang ditetapkan telah memenuhi kriteria
dan IV telah memenuhi kriteria
indikator kinerja yang baik
Kriteria minimal indikator kinerja yang baik adalah relevan
diukur (measureable)
Indikator dikategorikan relevan apabila:
-
10 Sudah terdapat ukuran (indikator) Individu telah memiliki indikator (alat ukur) yang menggam
kinerja individu yang mengacu pada keselarasan kinerja dengan IKU atasannya
IKU unit kerja organisasi/atasannya
Keselarasan IKU:
-
-
11 Pengukuran kinerja sudah dilakukan Pengukuran kinerja sudah dilakukan dengan memenuhi kr
secara berjenjang sebagaimana disebutkan dibawah
-
-
-
-
-
12 Pengumpulan data kinerja dapat Data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan
diandalkan
-
-
13 Pengumpulan data kinerja atas Seluruh target yang ada dalam Rencana Aksi telah diukur
Rencana Aksi dilakukan secara secara berkala (bulanan/triwulanan/ semester)
berkala (bulanan/triwulanan/semester)
16 IKU telah dimanfaatkan untuk Bukti yang cukup IKU telah dimanfaatkan sepenuhnya seb
penilaian kinerja kriteria yang ditetapkan
Dimanfaatkan untuk penilaian kinerja memenuhi kriteria sb
-
-
-
17 Target kinerja eselon III dan IV telah Target kinerja telah dimonitor dan memenuhi seluruh kriter
dimonitor pencapaiannya disebutkan dibawah
-
-
18 Hasil pengukuran (capaian) kinerja Seluruh jabatan setingkat eselon IV keatas telah menerima
mulai dari setingkat eselon IV keatas punishment yang sebanding (terkait) dengan hasil penguku
telah dikaitkan dengan (dimanfaatkan (capaian) kinerjanya
sebagai dasar pemberian) reward &
punishment
Hasil pengukuran dikatakan terkait dengan reward & punis
apabila terdapat perbedaan (dapat diidentifikasi) tingkat re
punishment antara:
-
-
-
19 IKU telah direviu secara berkala IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yan
baik (inovatif)
20 Pengukuran kinerja atas Rencana Hasil pengukuran Rencana Aksi (RA) telah dimanfaatkan s
Aksi digunakan untuk pengendalian seluruh kriteria yang ditetapkan
dan pemantauan kinerja secara
berkala
6 Laporan Kinerja menyajikan informasi Capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan/dise
mengenai kinerja yang telah dalam Perjanjian Kinerja (PK)
diperjanjikan
7 Laporan Kinerja menyajikan evaluasi Laporan Kinerja menyajikan lebih dari 90% sasaran yang d
dan analisis mengenai capaian kinerja dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), buka
9 Laporan Kinerja menyajikan informasi Jika besaran efisiensi yang terjadi dapat dikuantifikasikan
tentang analisis efisiensi penggunaan
sumber daya
10 Laporan Kinerja menyajikan informasi Laporan Kinerja mampu menyajikan informasi keuangan y
keuangan yang terkait dengan langsung dengan seluruh pencapaian sasaran (outcome)
pencapaian sasaran kinerja instansi
11 Informasi kinerja dalam Laporan Realisasi kinerja dapat diandalkan sesuai dengan kriteria
Kinerja dapat diandalkan
Dapat diandalkan dengan kriteria:
-
-
-
-
-
III. PEMANFAATAN INFORMASI Jawaban tentang pemanfaatan informasi kinerja harus sela
KINERJA (4,5%) dengan (dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Peme
Pelaporan dan Penyajian Informasi Kinerja
12 Informasi kinerja telah digunakan jika informasi kinerja dalam laporan kinerja dapat dimanfaa
dalam pelaksanaan evaluasi evaluasi AKIP
akuntabilitas kinerja
Istilah dapat dimanfaatkan sangat terkait dengan kualitas i
13 Informasi yang disajikan telah kinerja. Jika
Pemilihan a, capaian bobot
b, c, d, atau kualitas informasi
e didasarkan kinerja (C.II)ju
pada professional
digunakan dalam perbaikan 60%. makadengan
evaluator, informasi kinerja
tetap dianggap tidak
memperhatikan dapat
kriteria dimanfa
yang diteta
perencanaan bermanfaat)
Sebagai ilustrasi:
Pemanfaatan bersifat ekstensif dan menyeluruh
2 Evaluasi program telah dilakukan Seluruh- program telah dievaluasi dan mampu menjawab s
kriteria sebagaimana ditetapkan; Evaluasi program mengi
pelaksanaan program serta kegiatannya
-
-
3 Evaluasi atas pelaksanaan Rencana Pemantauan rencana aksi dilakukan periodik minimal triwu
Aksi telah dilakukan Pemantauan rencana aksi dilakukan periodik semesteran
Pemantauan rencana aksi dilakukan periodik tahunan
Evaluasi rencana aksi
Rencana Aksi telah dievaluasi. dengan kriteria:
-
-
4 Hasil evaluasi telah disampaikan Hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pih
dan dikomunikasikan kepada pihak- dievaluasi (yang berkepentingan) dan terjadi kesepakatan
pihak yang berkepentingan pihak yang terkait langsung dengan temuan hasil evaluasi,
menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi. Kesepakatan
formal menjelaskan siapa dan kapan batas waktu rekomen
ditindaklanjuti;
6 Evaluasi program telah memberikan Evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait den
rekomendasi-rekomendasi perbaikan perencanaan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui u
perencanaan kinerja yang dapat dilaksanakan
dilaksanakan
7 Evaluasi program telah memberikan Evaluasi program telah disertai rekomendasi yg terkait den
rekomendasi-rekomendasi peningkatan kinerja dan rekomendasi tsb telah (disetujui u
peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan
dilaksanakan
8 Pemantauan Rencana Aksi Pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara bu
dilaksanakan dalam rangka Pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara triw
mengendalikan kinerja Pemantauan atas Rencana aksi telah dilakukan secara se
Evaluasi atas Rencana aksi telah dilakukan secara tahuna
Pemantauan Rencana aksi
9 Pemantauan Rencana Aksi telah Penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan alterna
memberikan alternatif perbaikan yang diberikan
dapat dilaksanakan
10 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah Setiap triwulan menunjukkan perbaikan
menunjukkan perbaikan setiap Setiap triwulan menunjukkan perbaikan
periode Setiap semester menunjukkan perbaikan
III. PEMANFAATAN EVALUASI (3%) Jawaban tentang pemanfaatan evaluasi harus selalu dikait
(dipengaruhi oleh) kondisi (jawaban) tentang Pemenuhan E
Kualitas Evaluasi
11 Hasil evaluasi program telah Rekomendasi yang terkait dengan perencanaan telah ditin
ditindaklanjuti untuk perbaikan
pelaksanaan program di masa yang
akan datang
12 Hasil evaluasi Rencana Aksi telah Rekomendasi hasil evaluasi telah ditindaklanjuti
ditindaklanjuti dalam bentuk langkah-
langkah nyata
3 Informasi mengenai kinerja dapat Informasi capaian output memenuhi kriteria sebagaimana
diandalkan ditetapkan
Informasi kinerja dapat diandalkan. dengan kriteria sbb:
-
-
-
-
-
c.
d.
e.
6 Informasi mengenai kinerja dapat Informasi capaian outcome memenuhi kriteria sebagaiman
diandalkan ditetapkan
Informasi kinerja dapat diandalkan. artinya:
-
-
-
-
-
LEMBAR KRITERIA EVALUASI
KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
%)
NAN (20%)
NERJA TAHUNAN (4%)
Apabila secara formal ada dokumen atau media yang memuat sasaran
(kinerja/hasil), indikator dan target kinerja (bukan kerja) tahunan yang
akan dicapai serta strategi (program dan kegiatan) untuk mencapai
sasaran tersebut dan dibuat sebelum mengajukan anggaran.
Catatan:
pemilihan a/b/c/d/e dengan asumsi indikator sasaran/hasil
program di PK atasan telah memenuhi kriteria SMART
Dokumen yang memuat IKU dapat diakses dengan mudah setiap saat
(misalnya: melalui website resmi pemerintah kab)
%)
IKU telah memenuhi kriteria
Kriteria cukup:
Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja
yang seharusnya
Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya kondisi
yang seharusnya (kinerja utamanya)
Kinerja (kondisi) yang seharusnya mengacu pada kriteria sbb:
Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi
menggambarkan core business (sesuai karakteristik organisasi)
menggambarkan keunikan/sifat khas yang membedakannya
dengan organisasi/unit kerja lain
menggambarkan isu strategis yang berkembang
menjawab permasalahan yang teridentifikasi (di
organisasi/daerah)
menggambarkan kearifan lokal
mengacu pada praktik2 terbaik
Kriteria minimal indikator kinerja yang baik adalah relevan dan dapat
diukur (measureable)
Indikator dikategorikan relevan apabila:
Menggambarkan kinerja atau hasil sesuai dengan levelnya
terkait langsung dengan kinerja (sasaran) atau kondisi yang
akan diukur
Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) atau kondisi yang akan
diwujudkan
Indikator tersebut mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya
kinerja atau sasaran yang ditetapkan
Seluruh target yang ada dalam Rencana Aksi telah diukur realisasinya
secara berkala (bulanan/triwulanan/ semester)
IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu
SMART dan menggambarkan
sesuai dengan tugas dan kinerja
fungsiutama yang seharusnya. dengan
mengacu pada kriteria sbb:
menggambarkan core business
mempertimbangkan isu strategis yang berkembang
menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output -
process - input)
mengacu pada praktik2 terbaik
A (7,5%)
Sasaran yang disampaikan dalam Laporan Kinerja berorientasi
outcome
ORGANISASI (20%)
OUTPUT) (5%)
apabila rata2 capaian kinerja lebih dari 110%;
apabila 90% < rata2 capaian kinerja< 110%;
apabila 60% < rata2 capaian kinerja < 90%;
apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 60%
apabila rata2 capaian kinerja < 40%
OUTCOME) (5%)
apabila rata2 capaian kinerja lebih dari 110%;
apabila 90% < rata2 capaian kinerja< 110%;
apabila 60% < rata2 capaian kinerja < 90%;
apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 60%
apabila rata2 capaian kinerja < 40%
Renstra
Matrik keselarasan
Renstra dgn Renja
Willy
Matriks evaluasi
capaian Renstra
Willy
SOP, undangan
monitoring,daftar hadir,
notulen, foto dan tindak
lanjut hasil monitoring
Tandatangan Kabid,
Sekretaris dan Kepala
OPD
PK Publikasi
Matriks kesesuaian
antara Renja dgn KUA
PPAS Willy
Untuk pencapaian target
ada reward atau
punishment ?
Dokumentasi reward
dan punishment (foto,
SK dari Kadis)
Keselarasan Dokumen
cascading dengan PK
eselon II, III, IV
IKU
Indiaktor IKU
IKU OPD selaras/tdk
dgn IKU Pemda
Indikator pada PK
eselon III dan IV
Indikator pada PK
eselon III dan IV selaras
dengan eselon II
PK individu telah
selaras dengan PK
eselon IV
Reviu berjenjang PK
dari eselon II s.d
individu
Aplikasi pengukuran
kinerja OPD
Matrik pencapaian IKU
Pemda dan OPD
dengan
penganggaran/RKA Budi
Bukti IKU dijadikan
reward dan punishment
Matrik monitoring
pencapaian target
kinerja pada PK eselon
III dan IV per triwulan Budi
Monitoring Pengukuran
Kinerja Rencana Aksi
per triwulan
Screenshot publikasi
LAKIP
LAKIP tahun 2020
digunakan untuk Renja
2021
LAKIP 2019 digunakan
untuk Renja 2020
Renja 2021
Renja 2021
LEMBAR KRITERIA EVALUASI
AKUNTABILITAS KINERJA SATUAN KERJA PERANGK
NO
KOMPONEN/SUB KOMPONEN
1 2
A. PERENCANAAN KINERJA (30%)
I. PERENCANAAN STRATEGIS (10%)
a. PEMENUHAN (2%)
1 Renstra SKPD telah disusun
2 Renstra telah memuat tujuan
3 Tujuan yang ditetapkan telah dilengkapi dengan ukuran a.
keberhasilan (indikator) b.
c.
d.
e.
d.
e.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
*)
*)
-
-
11 ukuran keberhasilan (indikator) tujuan (outcome) telah a.
memenuhi kriteria ukuran keberhasilan yang baik
b.
c.
d.
e.
-
-
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
-
-
-
c.
d.
e.
c.
d.
e.
Penetapan hal-hal yg seharusny
-
-
-
-
-
-
-
b.
c.
d.
e.
-
19 Target jangka menengah dalam Renstra telah dimonitor a.
pencapaiannya sampai dengan tahun berjalan
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
*)
*)
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
-
-
-
d.
e.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
kriteria selaras:
-
-
-
c.
d.
e.
-
-
-
-
-
c.
d.
e.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
-
18 Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan a.
pengorganisasian kegiatan b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
-
-
-
-
-
b.
c.
d.
e.
kriteria cukup:
-
-
-
-
-
b.
c.
d.
e.
-
8 Ukuran (Indikator) kinerja eselon III dan IV telah memenuhi a.
kriteria indikator kinerja yang baik b.
c.
d.
e.
Kr
-
c.
d.
e.
Keselarasan IKU:
-
-
b.
c.
d.
e.
-
-
-
-
-
b.
c.
d.
e.
-
-
b.
c.
Dimanfaatkan untuk penilaian k
-
-
-
b.
c.
d.
e.
-
-
c.
d.
e.
-
-
b.
c.
d.
e.
c.
c.
d.
e.
-
6 Laporan Kinerja menyajikan informasi mengenai kinerja yang a.
telah diperjanjikan
b.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
-
9 Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi a.
penggunaan sumber daya b.
c.
d.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
a.
b.
c.
d.
e.
Tidak.
Tidak.
-
-
-
4 Hasil evaluasi telah disampaikan dan dikomunikasikan a.
kepada pihak-pihak yang berkepentingan
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
7 Evaluasi program telah memberikan rekomendasi-rekomendasi a.
peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan
b.
c.
d.
e.
d.
e.
c.
d.
e.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
PENJELASAN
SKPD
3
cukup jelas
cukup jelas
apabila seluruh tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan;
apabila > 90% tujuan telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan;
apabila 75%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 90%;
apabila 20%< tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 75%
apabila tujuan yang telah dilengkapi dengan ukuran keberhasilan < 20%
Catatan:
Dalam kondisi tertentu, target tujuan dapat direpresentasikan oleh target
sasaran tahun terakhir dari periode Renstra
cukup jelas
apabila seluruh sasaran telah dilengkapi dengan indikatornya;
apabila > 90% sasaran telah dilengkapi dengan indikatornya;
apabila 75%< sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 90%;
apabila 20%< sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 75%
apabila sasaran yang telah dilengkapi dengan indikatornya < 20%
apabila seluruh sasaran telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;
apabila > 90% sasaran telah dilengkapi dengan target pencapaiannya;
apabila 75%< sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya <
90%;
apabila 20%< sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya <
75%
apabila sasaran yang telah dilengkapi dengan target pencapaiannya < 20%
apabila lebih dari 90% tujuan yang ditetapkan telah berorientasi hasil;
apabila 75%< tujuan yang berorientasi hasil < 90%;
apabila 40%< tujuan yang berorientasi hasil <75%;
apabila 10% < tujuan yang berorientasi hasil<40%
apabila tujuan yang ditetapkan berorientasi hasil < 10%
apabila lebih dari 90% sasaran dalam renstra/hasil program telah berorientasi
hasil;
apabila 75%< berorientasi hasil < 90%;
apabila 40%< berorientasi hasil <75%;
apabila 10% < berorientasi hasil <40%
apabila kondisi jangka menengah dan sasaran yg berorientasi hasil < 10%
apabila lebih dari 90% indikator sasaran dalam RPJMD/Renstra telah memenuhi
kriteria SMART dan Cukup;
apabila 75%< Indikator SMART< 90%;
apabila 40%< Indikator SMART<75%;
apabila 10%< Indikator SMART<40%
apabila indikator yang SMART < 10%
apabila > 90% target yang ditetapkan memenuhi seluruh kriteria target yang
baik;
apabila 75% < target yang memenuhi seluruh kriteria < 90%;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak berdasarkan basis
data yang memadai dan argumen yang logis;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak berdasarkan
indikator yang SMART;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak memenuhi seluruh
kriteria target yang baik.
apabila lebih dari 90% tujuan, Sasaran dan indikator Renstra telah mengacu
pada seluruh kriteria yang ditetapkan;
apabila lebih dari 75% tujuan, Sasaran dan indikator Renstra telah mengacu
pada seluruh kriteria yang ditetapkan;
apabila tujuan, Sasaran dan indikator Renstra tidak mengacu pada isu strategis
atau praktik terbaik;
apabila tujuan, Sasaran dan indikator Renstra yang mengacu pada seluruh
kriteria yang ditetapkan tidak lebih dari 10%
apabila lebih dari 75% tujuan, Sasaran dan indikator Renstra yang ditetapkan
tidak menggambarkan core business dan isu strategis yang berkembang
Penetapan hal-hal yg seharusnya mengacu pada kriteria sbb:
Mengacu /selaras dengan RPJMN/RPJMD
Mengacu /selaras dengan kontrak kinerja (jika ada)
Mengacu /selaras dengan tugas dan fungsi
menggambarkan core business
menggambarkan isu strategis yang berkembang di daerah (local issue)
menggambarkan hubungan kausalitas
mengacu pada praktik2 terbaik
apabila lebih dari 90% indikator tujuan dan sasaran yang ada di Renstra telah
selaras dengan indikator hasil/capaian program yang ada dalam rencana kinerja
tahunan;
apabila 75% < keselarasan indikator tujuan dan sasaran RPJMD/Renstra
dengan indikator hasil/capaian program dalam rencana kinerja tahunan < 90%;
apabila 40% < keselarasan indikator tujuan dan sasaran RPJMD/Renstra
dengan indikator hasil/capaian program dalam rencana kinerja tahunan < 75%;
apabila 10% < keselarasan indikator tujuan dan sasaran RPJMD/Renstra
dengan indikator hasil/capaian program dalam rencana kinerja tahunan < 40%
apabila keselarasan indikator tujuan dan sasaran RPJMD/Renstra dengan
indikator hasil/capaian program dalam rencana kinerja tahunan < 10%
apabila Renstra telah direviu dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih
baik (terdapat inovasi);
apabila Renstra telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan
kondisi saat ini;
apabila Renstra telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan
yang signifikan;
apabila Renstra telah direviu
Tidak ada reviu/tidak diketahui apakah Renstra masih relevan dengan kondisi
saat ini
apabila secara formal ada dokumen atau media yang memuat sasaran
(kinerja/hasil), indikator dan target kinerja (bukan kerja) tahunan yang akan
dicapai serta strategi (program dan kegiatan) untuk mencapai sasaran tersebut
dan dibuat sebelum mengajukan anggaran.
apabila lebih dari 90% sasaran yang ada di dokumen rencana kinerja tahunan
dan di dokumen perjanjian kinerja telah berorientasi hasil;
apabila 75% < sasaran telah berorientasi hasil < 90%;
apabila 40% < sasaran telah berorientasi hasil < 75%;
apabila 10% < sasaran telah berorientasi hasil < 40%
apabila sasaran telah berorientasi hasil < 10%
apabila lebih dari 90% indikator sasaran dan hasil program dalam rencana
kinerja tahunan dan PK telah memenuhi kriteria SMART dan Cukup;
apabila 75%< Indikator SMART< 90%;
apabila 40%< Indikator SMART<75%;
apabila 10%< Indikator SMART<40%
apabila indikator yang SMART < 10%
Cukup, dari segi jumlah, ukuran keberhasilan yang ada harus cukup
mengindikasikan tercapainya tujuan, sasaran dan hasil program
apabila > 90% target yang ditetapkan dalam rencana kinerja tahunan dan di PK
memenuhi seluruh kriteria target yang baik;
apabila 75% < target yang memenuhi seluruh kriteria < 90%;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak berdasarkan basis
data yang memadai dan argumen yang logis;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak berdasarkan
indikator yang SMART;
apabila sebagian besar ( > 75%) target yang ditetapkan tidak memenuhi seluruh
kriteria target yang baik.
Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras dengan) sasaran jika
memenuhi kriteria
Menjadi sbb:
penyebab langsung terwujudnya sasaran;
Relevan;
Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)
Cukup untuk mewujudkan sasaran dalam rencana kinerja tahunan
apabila lebih dari 90% sasaran dalam PK telah selaras dengan tujuan/sasaran
RPJMD/Renstra/RKPD;
apabila 75% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 90%;
apabila 40% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 75%;
apabila 10% < keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 40%
apabila keselarasan sasaran PK dengan RPJMD/Renstra/RKPD < 10%
kriteria selaras:
Sasaran2 yang ada di PK merupakan sasaran2 yang akan diwujudkan dalam
RPJMD/Renstra;
Target2 kinerja PK merupakan breakdown dari target2 kinerja dalam
RPJMD/Renstra/RKP;
Sasaran, indikator dan target yang ditetapkan dalam PK menjadi penyebab
(memiliki hubungan kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ada di
RPJMD/Renstra/RKP
apabila lebih dari 90% Sasaran dan indikator PK telah mengacu pada seluruh
kriteria yang ditetapkan;
apabila lebih dari 75% Sasaran dan indikator PK telah mengacu pada seluruh
kriteria yang ditetapkan;
apabila Sasaran dan indikator PK tidak mengacu pada isu strategis atau praktik
terbaik dan tidak menggambarkan kondisi (outcome) yang seharusnya terwujud
pada tahun ybs;
apabila Sasaran dan indikator PK yang mengacu pada seluruh kriteria yang
ditetapkan tidak lebih dari 10%
apabila lebih dari 75% Sasaran dan indikator PK yang ditetapkan tidak
menggambarkan core business dan isu strategis yang berkembang
jika Rencana Aksi (RA) yang dimaksud merupakan penjabaran lebih lanjut dari
target2 kinerja yang ada di Perjanjian Kinerja (PK)
apabila lebih dari 90% target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan
telah (dapat) dijabarkan lebih lanjut menjadi target periodik dalam Rencana Aksi
(RA);
apabila 75% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 90%;
apabila 40% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 75%;
apabila 10% < keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA < 40%
apabila keselarasan target PK dengan target periodik dalam RA< 10%
Rencana atau Perjanjian Kinerja Tahunan harus dapat dimanfaatkan dalam (selaras
dengan)
Cukup Rencana Aksi yang lebih detail. Keselarasan tersebut terwujud jika capaian
jelas
(Y/T)
Jika target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja dimaksud tidak menjadi
prasyarat dalam pengajuan anggaran, maka jawaban harus "Tidak"
apabila terdapat bukti yang cukup bahwa pemanfaatan PK yang di-ttd-i
memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan;
apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i dijadikan dasar untuk
mengukur dan menyimpulkan keberhasilan maupun kegagalan ;
apabila terdapat bukti yang cukup bahwa PK yang di-ttd-i telah diukur dan hasil
pengukuran telah diketahui oleh atasan (pemberi amanah);
apabila PK yang di-ttd-i sebatas telah dilakukan monitoring
apabila terhadap PK yang ditandatangani tidak dilakukan pengukuran atau
monitoring
apabila lebih dari 90% target kinerja dalam rencana/perjanjian kinerja tahunan
telah (dapat) dijabarkan lebih lanjut menjadi target kinerja eselon III dan IV;
apabila 75% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV <
90%;
apabila 40% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV <
75%;
apabila 10% < keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV <
40%
apabila keselarasan target PK dengan target kinerja eselon III dan IV< 10%
Catatan:
pemilihan a/b/c/d/e dengan asumsi indikator sasaran/hasil program di PK atasan
telah memenuhi kriteria SMART
apabila Pemda/Satuan Kerja telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) level
Pemda dan level Satuan kerja yang telah ditetapkan secara formal dalam suatu
keputusan pimpinan.
apabila lebih dari 90% eselon III dan IV telah memiliki ukuran kinerja yang
terukur;
apabila 75% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur <
90%;
apabila 40% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur <
75%;
apabila 10% < eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur <
40%
apabila eselon III dan IV yang memiliki ukuran kinerja yang terukur < 10%
jika dokumen yang memuat IKU dapat diakses dengan mudah setiap saat
(misalnya: melalui website resmi pemerintah prov/kab/kota)
kriteria cukup:
Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang seharusnya
Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya kondisi yang seharusnya
(kinerja utamanya)
apabila lebih dari 90% IKU unit kerja telah selaras dengan IKU KEM/LPND;
apabila 75% < keselarasan IKU < 90%;
apabila 40% < keselarasan IKU < 75%;
apabila 10% < keselarasan IKU < 40%
apabila keselarasan IKU < 10%
Kriteria minimal indikator kinerja yang baik adalah relevan dan dapat diukur
(measureable)
Indikator dikategorikan relevan apabila:
Menggambarkan kinerja atau hasil sesuai dengan levelnya
terkait langsung dengan kinerja (sasaran) atau kondisi yang akan diukur
Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) atau kondisi yang akan diwujudkan
Indikator tersebut mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya kinerja atau
sasaran yang ditetapkan
apabila lebih dari 90% individu telah memiliki indikator (alat ukur) yang
menggambarkan keselarasan kinerja dengan IKU atasannya;
apabila 75% < individu yang telah memiliki keselarasan indikator (alat ukur)
kinerja < 90%;
apabila 40% < individu yang telah memiliki keselarasan indikator (alat ukur)
kinerja < 75%;
apabila 10% < individu yang telah memiliki keselarasan indikator (alat ukur)
kinerja < 40%
apabila individu yang telah memiliki keselarasan indikator (alat ukur) kinerja <
10%
Keselarasan IKU:
IKU individu merupakan breakdown dari IKU atasannya;
Indikator Kinerja Utama individu menjadi penyebab (memiliki hubungan
kausalitas) terwujudnya kinerja utama atasannya
apabila lebih dari 90% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat diandalkan;
apabila 75% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 90%;
apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 75%;
apabila 10% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40%
apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 10%
apabila seluruh target yang ada dalam Rencana Aksi telah diukur realisasinya
secara berkala (bulanan/triwulanan/ semester)
apabila Kem/LPND telah melakukan pengukuran kinerja secara berjenjang
mulai dari staf, manajerial sampai kepada pimpinan teringgi dan tingkat instansi
dan pengukuran tersebut menggunakan bantuan teknologi sehingga capaian
atau progres kinerja dapat diidentifikasi secara lebih tepat dan cepat
apabila target kinerja telah dimonitor dan memenuhi seluruh kriteria yang
disebutkan dibawah;
apabila target kinerja telah dimonitor berdasarkan kriteria yang disebutkan
dibawah, namun belum seluruh rekomendasi ditindaklanjuti;
apabila target kinerja telah dimonitor dengan kriteria tersebut namun tidak ada
tindak lanjut terhadap rekomendasi yang diberikan
apabila monitoring target kinerja dilakukan secara insidentil, tidak terjadual,
tanpa SOP atau mekanisme yang jelas;
Target kinerja tidak dimonitor
Jika seluruh jabatan setingkat eselon IV keatas telah menerima reward &
punishment yang sebanding (terkait) dengan hasil pengukuran (capaian)
kinerjanya
Jika 70% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward &
punishmentnya < 100%
Jika 50% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward &
punishmentnya < 70%
Jika 10% < pejabat yg memiliki keterkaitan capaian dengan reward &
punishmentnya < 50%
Jika capaian kinerja tidak memiliki keterkaitan dengan reward & punishmentnya
hasil pengukuran dikatakan terkait dengan reward & punishment apabila terdapat
perbedaan (dapat diidentifikasi)
pejabat/pegawai tingkat reward
yang berkinerja & punishment
dengan antara: (tidak jelas
yang tidak berkinerja
kinerjanya)
pejabat/pegawai yang mencapai target dengan yang tidak mencapai target
pejabat/pegawai yang selesai tepat waktu dengan yang tidak tepat waktu (tidak
selesai)
pejabat/pegawai dengan capaian diatas standar dengan yang standar
apabila IKU telah direvisi dan hasilnya menunjukkan kondisi yang lebih baik
(inovatif);
apabila IKU telah direviu secara berkala dan hasilnya masih relevan dengan
kondisi saat ini;
apabila IKU telah direviu, ada upaya perbaikan namun belum ada perbaikan
yang signifikan ;
apabila IKU telah direviu
Tidak ada reviu
cukup jelas
jika laporan kinerja disampaikan sesaui dengan batas waktu yang ditetapkan
cukup jelas
apabila lebih dari 90% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU);
apabila 75% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 90%;
apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 75%;
apabila 10% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 40%
apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 10%
IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu SMART dan
menggambarkan kinerjatugas
sesuai dengan utama yang
dan seharusnya. dengan mengacu pada kriteria sbb:
fungsi
menggambarkan core business
mempertimbangkan isu strategis yang berkembang
menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output - process -
input)
mengacu pada praktik2 terbaik
apabila lebih dari 90% sasaran yang disampaikan dalam Laporan Kinerja
berorientasi outcome;
apabila 75% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 90%;
apabila 40% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 75%;
apabila 10% < sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 40%
apabila sasaran outcome dalam Laporan Kinerja < 10%
apabila Laporan Kinerja menyajikan lebih dari 90% sasaran yang dievaluasi dan
dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses;
apabila 75% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat
kinerja (outcome), bukan proses < 90%;
apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat
kinerja (outcome), bukan proses < 75%;
apabila 10% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat
kinerja (outcome), bukan proses < 40%
apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat kinerja
(outcome), bukan proses < 10%
apabila lebih dari 90% realisasi kinerja dapat diandalkan sesuai dengan kriteria;
apabila 75% < keandalan data realisasi kinerja < 90%;
apabila 40% < keandalan data realisasi kinerja < 75%;
apabila 10% < keandalan data realisasi kinerja < 40%
apabila keandalan data realisasi kinerja < 10%
telah digunakan untuk menilai dan memperbaiki pelaksanaan program dan kegiatan.
artinya: informasi yang disajikan dalam Laporan Kinerja telah mengakibatkan perbaikan
dalam pengelolaan program dan kegiatan dan dapat menyimpulkan
keberhasilan atau kegagalan program secara terukur
telah digunakan untuk penilaian kinerja, artinya: informasi capaian kinerja yang
disajikan dalam Laporan Kinerja dijadikan dasar untuk menilai dan
menyimpulkan kinerja serta dijadikan dasar reward dan punishment
apabila terdapat pemantauan kemajuan kinerja dan hambatan yang ekstensif
dan memenuhi kriteria sebagaimana disebutkan dibawah;
apabila seluruh program telah dievaluasi dan mampu menjawab seluruh kriteria
sebagaimana ditetapkan;
jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan alternatif yang
diberikan;
jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan sebagian
alternatif yang diberikan
jika terdapat penilaian atas seluruh aksi yang dilaksanakan dan tidak ada
alternatif yang diberikan
jika tidak terdapat penilaian dan tidak ada alternatif yang diberikan
jika tidak terdapat pemantauan
apabila lebih dari 120% rata2 capaian kinerja tahun berjalan melebihi capaian
tahun sebelumnya;
apabila 110% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya< 120%;
apabila 90% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya < 110%;
apabila 60% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya < 90%
apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun sebelumnya <
60%
NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN
1 2
A. PERENCANAAN KINERJA (35%)
I. PERENCANAAN STRATEGIS (12.5%)
a. PEMENUHAN RENSTRA (2.5%)
1 Dokumen Renstra telah ada
2 Dokumen Renstra telah memuat visi, misi,
tujuan, sasaran, program, indikator kinerja
sasaran, target tahunan, indikator kinerja
tujuan dan target jangka menengah
IMPLEMENTASI PERENCANAAN
c. KINERJA TAHUNAN (6.75%)
13 Target kinerja yang diperjanjikan telah
digunakan untuk mengukur keberhasilan
1 Sasaran tepat
PENJELASAN
Cukup jelas
a, apabila Renstra memuat seluruh komponen yang disyaratkan
(dipertanyakan);
b, apabila Renstra memuat seluruh komponen yang disyaratkan
(dipertanyakan), kecuali target tahunan;
c, apabila Renstra tidak memuat indikator dan target jangka menengah;
d, apabila Tujuan dan sasaran dalam Renstra tidak dilengka[pi indikator;
e, apabila Renstra tidak punya ukuran dan target baik jangka menengah
maupun tahunan
a, apabila lebih dari 95% Tujuan dan sasaran yang ada di renstra relevan
(terkait) dengan IKU yang telah diformalkan;
b, apabila 80%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 95%;
c, apabila 50%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 80%;
d, apabila 10%< Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 50%
e, apabila Relevansi Tujuan dan Sasaran dengan IKU < 10%
a, apabila lebih dari 95% program/kegiatan yang ada telah selaras dengan
tujuan/sasaran dalam rencana strategis;
b, apabila 80%< keselarasan < 95%;
c, apabila 40%< keselarasan < 80%;
d, apabila 20%< keselarasan <40%
e, apabila keselarasannya < 20%
Program/Kegiatan dikatakan merupakan cara untuk mencapai (selaras
dengan) tujuan dan sasaran jika memenuhi kriteria sbb:
- Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran;
- Relevan;
- Memiliki hubungan sebab akibat (kausalitas)
- Cukup untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dalam Renstra
a, apabila lebih dari 95% indikator tujuan dalam Renstra telah memenuhi
kriteria SMART dan Cukup;
b, apabila 80%< Indikator SMART< 95%;
c, apabila 40%< Indikator SMART<80%;
d, apabila 20%< Indikator SMART<40%
e, apabila indikator yang SMART < 20%
Kriteria indikator kinerja yang baik;
SMART
Spesific: Tidak berdwimakna
Measureable: Dapat diukur, dapat diidentifikasi satuan atau parameternya
Achievable: Dapat dicapai, relevan dengan tugas fungsinya (domainnya)
dan dalam kendalinya (contollable)
Relevance: Terkait langsung dengan (merepresentasikan) apa yang akan
diukur
Timebound: Mengacu atau menggambarkan kurun waktu tertentu
UNAN (22.5%)
KINERJA TAHUNAN (4.5%)
Ya, apabila secara formal ada dokumen yang berisi rencana kinerja (bukan
kerja) tahunan
Ya, apabila rencana kinerja tahunan telah memuat keseluruhan subtansi
komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target
Tidak , apabila rencana kinerja tahunan tidak memuat Sasaran, Indikator
dan Target
Ya, apabila terdapat dokumen PK yang secara formal telah ditandatangani
oleh pihak-pihak yang berkepentingan (Sesuai PerMenpanNo 29/2010)
cukup jelas
Ya, apabila Penetapan Kinerja telah memuat keseluruhan subtansi
komponen tersebut, yaitu Sasaran, Indikator dan Target
Tidak , apabila Penetapan Kinerja tidak memuat Sasaran, Indikator dan
Target
a, apabila lebih dari 95% sasaran yang ada di PK relevan (terkait) dengan
IKU yang telah diformalkan;
b, apabila 80%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 95%;
c, apabila 50%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 80%;
d, apabila 10%< Relevansi Sasaran dengan IKU < 50%
e, apabila Relevansi Sasaran dengan IKU < 10%
*) Penetapan Kinerja dikatakan memanfaatkan IKU jika sasaran di PK
dapat direpresentasikan dengan Indikator Utama yang sudah diformalkan.
*) Kriteria ini berlaku dengan asumsi IKU yang diformalkan telah memenuhi
kriteria IKU yang baik seperti Spesifik, Dapat Diukur, Relevan dengan
Kinerja Utama Organisasi dan cukup
Berorientasi hasil:
- berkualitas outcome atau output penting
- bukan proses/kegiatan
- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan
- terkait dengan isu strategis organisasi
a, apabila lebih dari 95% kegiatan yang dirancang telah selaras dengan
sasaran atau kinerja yang diinginkan;
b, apabila 80% < kegiatan telah selaras dan cukup < 95%;
c, apabila 40% < kegiatan telah selaras dan cukup < 80%;
d apabila 20% < kegiatan telah selaras dan cukup < 40%
e, apabila kegiatan telah selaras dan cukup < 20%
Kegiatan merupakan cara mencapai sasaran (selaras dan cukup):
- Menjadi penyebab terwujudnya tujuan dan sasaran;
- Relevan;
- memiliki hubungan kausalitas (menjadi penyebab) terwujudnya sasaran
- memenuhi syarat kecukupan untuk terwujudnya sasaran
Cukup artinya:
- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang
seharusnya (lihat penjelasan A.II.b.12)
= Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran
atau kinerja utama
Ya, apabila Unit Kerja telah memiliki Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
telah ditetapkan secara formal dalam suatu keputusan Pimpinan
sebagaimana diatur dalam PermenPAN No. 9 Tahun 2007
Menggambarkan hasil:
- berkualitas outcome atau output penting
- bukan proses/kegiatan
- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan
a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan terkait langsung (relevan)
dengan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;
b, apabila 80% < IKU yang relevan < 95%;
c, apabila 40% < IKU yang relevan < 80%;
d apabila 20% < IKU yang relevan < 40%
e, apabila IKU yang relevan < 20%
Relevan:
- terkait langsung dengan kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan
diukur
- Mewakili (representatif) kinerja (sasaran) utama atau kondisi yang akan
diwujudkan
- IKU mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya Kinerja Utama atau
sasaran strategis yang ditetapkan
a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah cukup untuk mengukur
atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan diwujudkan;
b, apabila 80% < IKU yang cukup < 95%;
c, apabila 40% < IKU yang cukup < 80%;
d apabila 20% < IKU yang cukup < 40%
e, apabila IKU yang cukup < 20%
Cukup artinya:
- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang
seharusnya (lihat penjelasan A.II.b.12)
- Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya tujuan atau sasaran
atau kinerja utama
a, apabila lebih dari 95% IKU yang ditetapkan telah diukur realisasinya dan
dilaporkan dalam LAKIP;
b, apabila 80% < IKU telah diukur < 95%;
c, apabila 40% < IKU telah diukur < 80%;
d apabila 20% < IKU telah diukur < 40%
e, apabila IKU yang telah diukur < 20%
a, apabila lebih dari 95% IKU Unit Kerja telah selaras dengan IKU
Pemerintah Daerah atau K/L;
b, apabila 80% < keselarasan IKU < 95%;
c, apabila 40% < keselarasan IKU < 80%;
d apabila 20% < keselarasan IKU < 40%
e, apabila keselarasan IKU < 20%
Keselarasan IKU:
- IKU Unit Kerja merupakan breakdown dari IKU Pemerintah Daerah atau
K/L;
- Indikator Kinerja Utama Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan
kausalitas) terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan Pemerintah
Daerah atau K/L
a, apabila lebih dari 95% Indikator sasaran dapat diukur (measurable);
b, apabila 80% < Indikator yang dapat diukur < 95%;
c, apabila 40% < Indikator yang dapat diukur < 80%;
d apabila 20% < Indikator yang dapat diukur< 40%
e, apabila Indikator yang dapat diukur < 20%
Menggambarkan hasil:
- berkualitas outcome atau output penting
- bukan proses/kegiatan
- menggambarkan kondisi atau output penting yang ingin diwujudkan
Relevan:
- terkait langsung dengan sasaran atau kondisi yang akan diukur
- Mewakili (representatif) sasaran/kondisi yang akan diwujudkan
- Indikator mengindikasikan (mencerminkan) terwujudnya kinerja atau
sasaran strategis yang ditetapkan
a, apabila lebih dari 95% indikator yang ditetapkan telah cukup untuk
mengukur atau menggambarkan sasaran atau kondisi yang akan
diwujudkan;
b, apabila 80% < indikator yang cukup < 95%;
c, apabila 40% < indikator yang cukup < 80%;
d apabila 20% < indikator yang cukup < 40%
e, apabila indikator yang cukup < 20%
Cukup artinya:
- Representatif (alat ukur yg mewakili) untuk mengukur kinerja yang
seharusnya (lihat penjelasan A.I.b.17)
- Jumlahnya memadai utk menyimpulkan tercapainya sasaran
a, apabila lebih dari 95% indikator Unit Kerja telah selaras dengan indikator
K/L atau Pemerintah Daerah;
b, apabila 80% < keselarasan indikator < 95%;
c, apabila 40% < keselarasan indikator < 80%;
d apabila 20% < keselarasan indikator < 40%
e, apabila keselarasan indikator < 20%
Keselarasan indikator:
- indikator Unit Kerja merupakan breakdown dari indikator K/L atau
Pemerintah Daerah;
- Indikator Unit Kerja menjadi penyebab (memiliki hubungan kausalitas)
terwujudnya tujuan dan sasaran yang ditetapkan K/L atau Pemerintah
Daerah
a, apabila lebih dari 95% data (capaian) kinerja yang dihasilkan dapat
diandalkan;
b, apabila 80% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 95%;
c, apabila 40% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 80%;
d apabila 20% < data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 40%
e, apabila data (capaian) kinerja yang dapat diandalkan < 20%
Pengumpulan data kinerja dapat diandalkan;
- Informasi capaian kinerja berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang
memadai dan dapat dipertanggungjawabkan;
- Data yang dikumpulkan didasarkan suatu mekanisme yang memadai
atau terstruktur (tidak bersifat dadakan);
- Data kinerja yang diperoleh tepat waktu;
- Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan yang minimal;
Cukup jelas
Waktu penyampaian LAKIP mengacu pada SE Menpan dan RB No 29
Tahun 2010
a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama
(IKU);
b, apabila 60% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) <
80%;
c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) <
60%;
d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) <
40%
e, apabila capaian yang disajikan bersifat Kinerja Utama (IKU) < 20%
IKU yang disajikan harus mengacu kepada kriteria IKU yang baik yaitu
SMART dan menggambarkan kinerja utama yang seharusnya, dengan
mengacu pada kriteria sbb:
- sesuai dengan tugas dan fungsi
- menggambarkan core business
- mempertimbangkan isu strategis yang berkembang
- menggambarkan hubungan kausalitas (antara outcome - output - process
- input)
- mengacu pada praktik2 terbaik
JA (8%)
a, apabila informasi kinerja dalam LAKIP menggambarkan Kinerja Utama
sesuai tingkatnya;
b, apabila LAKIP sudah menggambarkan kinerja utama sesuai tingkatnya,
namun masih dijumpai informasi yang sifatnya supporting, yang jika tidak
disajikanpun tidak berpengaruh
c, apabila informasi yang disajikan semata-mata gabungan dari kegiatan
(output) unit-unit kerja dibawahnya.
a, apabila lebih dari 95% capaian yang disajikan bersifat kinerja yang
dijanjikan/disepakati dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja (PK);
b, apabila 80% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan
dalam PK < 95%;
c, apabila 40% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan
dalam PK < 80%;
d apabila 20% < capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan
dalam PK < 40%
e, apabila capaian yang disajikan bersifat kinerja yang dijanjikan dalam PK
< 20%
a, apabila LAKIP menyajikan lebih dari 95% sasaran yang dievaluasi dan
dianalisis capaiannya bersifat kinerja (outcome), bukan proses;
b, apabila 80% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya
bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 95%;
c, apabila 40% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya
bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 80%;
d apabila 20% < sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya
bersifat kinerja (outcome), bukan proses < 40%
e, apabila sasaran yang dievaluasi dan dianalisis capaiannya bersifat
kinerja (outcome), bukan proses < 20%
Ya, apabila hasil evaluasi telah disampaikan atau dibahas dengan pihak
yang dievaluasi (yang berkepentingan) dan terjadi kesepakatan untuk
menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi;
a. apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan
kompeten dibidangnya dan hasil atau simpulannya tidak memiliki
perbedaan yg signifikan dengan hasil evaluasi eksternal serta dapat
ditindaklanjuti
b, apabila evaluasi telah dilakukan oleh SDM yang sudah terlatih dan
kompeten dibidangnya, namun tidak ada informasi yang memadai atas
tindak lanjut rekomendasi yang (pernah) disarankan;
c, apabila simpulan hasil evaluasi tidak menggambarkan kondisi yang
sesungguhnya
ORGANISASI (20%)
(OUTPUT) (5%)
a, apabila rata2 capaian kinerja lebih dari 95%;
b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja< 95%;
c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja < 80%;
d apabila 20% < rata2 capaian kinerja < 40%
e, apabila rata2 capaian kinerja < 20%
a, apabila lebih dari 95% rata2 capaian kinerja tahun berjalan melebihi
capaian tahun sebelumnya;
b, apabila 80% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya< 95%;
c, apabila 40% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya < 80%;
d, apabila 20% < rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya < 40%
e, apabila rata2 capaian kinerja tahun berjalan yang melebihi tahun
sebelumnya < 20%
Ya, apabila rumusan sasaran dalam PPS telah menggambarkan hasil dan
telah sesuai dengan tugas fungsi organisasi. (Dijawab melalui KKE4)
Ya, apabila Kualitas indikator kinerja sasaran dalam PPS telah memenuhi
kriteria SMART. (Dijawab melalui KKE4)
Ya, apabila poin 1 dan 2 telah terpenuhi dan tingkat capaiannya 100% .
Dijawab melalui KKE4)
Ya, apabila data capaian kinerja dalam PPS adalah akurat. (Dijawab
melalui KKE4)
Ya, apabila sasaran dan indikator kinerja dalam PPS relevan dengan
sasaran dan indikator dalam RKPD/RPJMD. (Dijawab melalui KKE4)
Lampiran 5
KERANGKA LOGIS
5
cek jumlah sasaran dengan
indikator apakah semua
sesuai dengan IKU,
sehingga bisa dihitung
persentase (sandingkan IKU
dengan PK)
Jika jawaban = 't',
jawaban E.. no 2-5 = 't'