Anda di halaman 1dari 15

RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

RPP

STRUKTUR KERUANGAN DESA DAN KOTA

GEOGRAFI
Kelas XII Semester 1

O
L
E
H

ENDANG PUJI
RAHAYU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI


RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Sekolah : SMA PGRI 1 BEKASI


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Struktur Keruangan Desa Dan Kota
Alokasi Waktu : 6 X 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)an mengembangkan karapeserta didik lebih lanjut


KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,budaya, dan nhumaniora Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, Dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


Pertemuan 1 :
3.2. Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, 3.2.1. Mengidentifikasi struktur
interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan keruangan desa
usaha pemerataan pembangunan
3.2.2. Menjelaskan struktur
4.2. Membuat makalah tentang usaha pemerataan
keruangan kota.
pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi
dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram

Pertemuan 2 :
3.2. Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, 3.2.3. Membedakan struktur
interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan keruangan desa dengan
usaha pemerataan pembangunan struktur keruangan kota.
4.2. Membuat makalah tentang usaha pemerataan
3.2.4. Mengklasifikasikan struktur
pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi keruangan desa dan kota.
dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram

Pertemuan 3 :
3.3. Menganalisis struktur keruangan desa dan 3.3.1. Menjelaskan interaksi desa dan
kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya kota, serta kaitannya dengan usaha
dengan usaha pemerataan pembangunan pemerataan pembangunan
4.2. Membuat makalah tentang usaha 4.2.1. Mengumpulkan informasi
pemerataan pembangunan di desa dan kota tentang usaha pemerataan
yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, pembangunan di desa dan kota
grafik, dan/atau diagram yang dilengkapi dengan grafik.
Pertemuan 4 :

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI


RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

3.3. Menganalisis struktur keruangan desa 3.3.2. Menentukan interaksi desa dan kota,
dan kota, interaksi desa dan kota, serta serta kaitannya dengan usaha
kaitannya dengan usaha pemerataan pemerataan pembangunan
pembangunan
4.3. Membuat makalah tentang usaha 4.2.1. Mengumpulkan informasi
pemerataan pembangunan di desa dan tentang usaha pemerataan
kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, pembangunan di desa dan kota yang
tabel, grafik, dan/atau diagram dilengkapi dengan grafik.

Pertemuan 5 :

3.4. Menganalisis struktur keruangan desa 3.4.1. Menganalisis interaksi desa dan kota,
dan kota, interaksi desa dan kota, serta serta kaitannya dengan usaha
kaitannya dengan usaha pemerataan pemerataan pembangunan
pembangunan
4.2. Membuat makalah tentang usaha 4.2.2. Membuat makalah tentang
pemerataan pembangunan di desa dan usaha pemerataan pembangunan di
kota yang dilengkapi dengan peta, bagan,
desa dan kota yang dilengkapi dengan
tabel, grafik, dan/atau diagram grafik.

Pertemuan 6 :
3.2. Menganalisis struktur keruangan desa
dan kota, interaksi desa dan kota, serta
Penilaian harian
kaitannya dengan usaha pemerataan
Tertulis bentuk Uraian
pembangunan
4.2. Membuat makalah tentang usaha
pemerataan pembangunan di desa dan
kota yang dilengkapi dengan peta, bagan,
tabel, grafik, dan/atau diagram

C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran pendekatan student centered, dengan motode pembelajaran Inquiry
Disqovery, PBL dan Artikulasi peserta didik dapat :
1. Menghayati agama yang dianutnya dan menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2. Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya
dengan usaha pemerataan pembangunan
3. Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan kota yang dilengkapi
dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram.

D. Materi Pembelajaran :
a. Materi Reguler dan Remidial
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif


- Desa - Struktur Desa - Struktur Keruangan Desa - Interaksi Desa Dan Kota,
- Kota - Struktur Kota Dan Kota, Serta Kaitannya Dengan
- Interaksi - Interaksi Desa - Interaksi Desa Dan Kota, Usaha Pemerataan
- Pembangun dan Kota - Kaitan Usaha Pemerataan Pembangunan Di
an Pembangunan Di Indonesia
Indonesia

b. Materi Pengayaan
Gambarkan pola keruangan kota Bekasi menurut ahlinya.

E. Metode/Model
Pendekatan : Student Centered,
Model :
1. Inquiry
2. Disqovery,
3. PBL dan
4. Artikulasi

F. Media/Alat dan Bahan


 Peta tematik, atlas, lingkungan geografis sekitar sekolah, karton/ spidol/ penggaris
 Foto udara desa dan kota serta pola penggunaan lahannya
 Skema materi desa dan kota, bahan presentasi, power point. Labtop, LCD

G. Sumber Belajar :
1. Jelajah Dunia Geografi Kelas XII Pabundu Tika, Amin, Endang Puji Rahayu PT. Bumi Aksara
Tahun 2016,
2. Kamus Geografi
3. Bentang alam
4. https://pesonageografi.wordpress. com

H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
20 menit
Pendahuluan  Peserta didik memanjatkan doa (Pemantapan karakter dengan
bersikap religius) sebagai bentuk keimanan akan Sang
Pencipta.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik (Sosial)
 Menyebutkan KD yang dipelajari hari ini
 Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan
dengan pembelajaran sebelumnya.

1. Identifikasikan Desa ( Nasionalis )


2. Pola Keruangan Desa
 Peserta didik menjawab :
 Menerima informasi dengan proaktif tentang keterkaitan
wilayah dan perwilayahan dengan struktur keruangan desa..
 Peserta didik menerima informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari dan dikuasai khususnya tentang pembelajaran
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

wilayah desa dengan metode Inquary

1. menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang


Inti memungkinkan siswa menemukan masalah.( mandiri ) 90 menit
2. merumuskan masalah
3. mengajukan hipotesis
4. pemecahan masalah,
5. menyusun prosedur kerja yang tepat
6. Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.
7. melakukan pengamatan, membantu mengumpulkan dan
mengorganisasi data
8. membantu siswa menganalisis data supaya menemukan
sesuatu konsep
9. membimbing siswa mengambil kesimpulan dan menemukan
sendiri konsep.
15 menit
Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan
Kolaborasi )
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan

Kegiatan guru yaitu:


 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
individual membaca pola keruangan kota

Pertemuan 2 :

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan:  Memberi salam dan berdoa. (penantapan karakter dengan 20 menit
sikap religius)
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar.
 Menanyakan kehadiran peserta didik. (sosial)
 Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang struktur
keruangan desa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran
dengan metode DISQOVERY

1. Pemberian Stimulus identifikasi kota


Inti 90 menit
2. Identifikasi Masalah
3. Mengumpulkan Data
4. Mengolah Data
5. Menguji hasil
6. Menyimpulkan

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI


RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan


Penutup 15 menit
Kolaborasi )
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran; ( Mandiri )
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
individual Interaksi desa dan kota.

Pertemuan 3 :

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan:  Guru Memberi salam dan berdoa. (penantapan karakter dengan
sikap religus)
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar.
 Guru Menanyakan kehadiran peserta didik. (sosial)
 Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang struktur
keruangan kota.
 Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru Menyampaikan kriteria penilaian selama proses
pembelajaran dengan metode Problem Based Learning.

Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah Interaksi desa dan kota


2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Penutup Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan
Kolaborasi )
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
literasi Interaksi desa dan kota dalam kaitannya dengan
pemerataan pembangunan.

Pertemuan 4 :
Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan:  Guru Memberi salam dan berdoa. (penantapan karakter 20 menit
dengan sikap religius)
 Guru Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar.
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

 Guru Menanyakan kehadiran peserta didik. (sosial)


 Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang interaksi desa
dan kota.
 Gurur Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru Menyampaikan kriteria penilaian selama proses
pembelajaran dengan metode Problem Based Learning

Inti 1. Orientasi siswa kepada masalah Interaksi desa dan kota 90 menit
dalam kaitannya dengan pemerataan pembangunan
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan


Penutup Kolaborasi ) 15 menit
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
individual membaca usaha pemerataan pembangunan di
desa dan kota.

Peretemuan 5 :

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan:  Memberi salam dan berdoa. (penantapan karakter dengan 20 menit
sikap religius)
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar.
 Menanyakan kehadiran peserta didik. (sosial)
 Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu Interaksi desa dan kota
dalam kaitannya dengan pemerataab pembangunan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Menyampaikan kriteria penilaian selama proses pembelajaran
dengan metode Artikulasi
1. menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Inti 2. menyajikan materi usaha pemerataan pembangunan di desa 90 menit
dan kota
3. dibentuk kelompok berpasangan dua orang
4. Menugaskan salah satu peserta didik dari pasangan itu
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan
pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan
kecil, kemudian berganti peran.
5. Menugaskan peserta didik secara bergiliran menyampaikan
penjelasan teman pasangannya.
6. Mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

belum dipahami peserta didik


Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan
Penutup Kolaborasi ) 15 menit
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
individual belajar materi struktur keruangan desa dan kota,
interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha
pemerataan pembangunan

Pertemuan 6

Tahap Alokasi
Langkah-langkah pembelajaran
waktu
Pendahuluan:  Memberi salam dan berdoa. (penantapan karakter dengan 20 menit
sikap religius)
 Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan
untuk belajar.
 Menanyakan kehadiran peserta didik. (sosial)
 Tanya jawab materi sebelumnya, yaitu tentang materi struktur
keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta
kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Menyampaikan kriteria penilaian selama proses penilaian
Membagi kelas menjadi 2 kelompok besar
Inti Kelompok pertama mendapat giliran pertama 45 ‘ 90 menit
Kelompok kedua mendapat giliran kedua 45 ‘
Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu ( Komunikasi dan
Penutup Kolaborasi ) 15 menit
 membuat rangkuman/ simpulan pelajaran;
 melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan; dan
 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran; dan
Kegiatan guru yaitu:
 melakukan penilaian;
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
individual jaringan transportasi dan tata guna lahan dengan
peta dan/atau citra pengindra-an jauh serta Sistem
Informasi Geografis (SIG) kaitannya dengan pengem-
bangan potensi wilayah dan kesehatan lingkungan

I. Penilaian :

Sikap Pengetahuan Keterampilan


a. Teknik penilaian : Jenis/Teknik tes : tertulis dan lisan Teknik/Bentuk Penilaian :
Observasi : sikap a. Kinerja
Bentuk tes : uraian b. Instrumen Penilaian
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

religius dan sikap sosial a. Lisan (terlampir)


b. Bentuk penilaian : b. Penugasan
Lembar pengamatan c. Instrumen Penilaian (terlampir)
c. Instrumen penilaian :
Jurnal (terlampir)

Mengetahui, Cisarua, 18 April 2017


Kepala SMA PGRI 1 Bekasi Guru Mata Pelajaran,

Drs. H. Undang Sunarya, M.Pd. Dra. Endang Puji Rahayu, MM.


NIP 196007031987091001 NIP 196304141988032007

Instrumen Penilaian

A. Penilaian Sikap

LEMBAR PENILAIAN SIKAP


©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Nama Satuan pendidikan : SMA PGRI 1 Bekasi


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Geografi

KEJADIAN/ POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA BUTIR SIKAP
PERILAKU NEG LANJUT
1
2
3
4
5
6

A. Penilaian Pengetahuan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMA PGRI 1 Bekasi


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Geografi
Kompetensi Dasar :
3.1. Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha
pemerataan pembangunan
Indikator Pencapaian Kompetensi :
3.2.1. Mengidentifikasi struktur keruangan desa
3.2.2. Menjelaskan struktur keruangan kota.
3.2.3. Membedakan struktur keruangan desa dengan struktur keruangan kota.
3.2.4. Mengklasifikasi-kan struktur keruangan desa dan kota.
3.2.5. Menjelaskan interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
3.2.6. Menentukan interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
3.2.7. Menganalisis interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan

Penilain Proses Penilaian Hasil


Penilaian terhadap observasi diskusi dan Jenis : Lisan dan tertulis
Tanya jawab Bentuk : Uraian

No. Soal
1. Identifikasi struktur keruangan desa
2. Jelaskan struktur keruangan kota.
3. Bedakan struktur keruangan desa dengan struktur keruangan kota.
4. Klasifikasikan struktur keruangan desa dan kota.
5. Jelaskan interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
6. Tentukan interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
7 Buatlah analisis interaksi desa dan kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan

Kunci Jawaban :
No. Jawaban Score
1. Ciri-ciri desa tersebut antara lain sebagai berikut. 10
a. Desa dan masyaratnya sangat erat hubungannya dengan lingkungan
alam.
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

b. Iklim berpengaruh pada kehidupan petani.


c. Jumlah penduduk tidak terlalu banyak dan luas daerah tidak terlalu
besar.
d. Struktur ekonominya bersifat agraris.
e. Masyarakat desa merupakan suatu paguyuban.
f. Proses sosialnya berjalan lambat.
g. Social Controle atau anggaran ditentukan oleh moral dan hukum-hukum
informal.
2. Pola Keruangan Kota 30
Pola perkotaan dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut.
1)Pola Konsentris wilayah kota menurut Ernest.W.Burgess
menunjukkan pembagian pola keruangan kotayang berkembang sedikit demi sedikit ke arah luar
secara simetris. Contoh :kota Bandung

1 2 3 4 5

Keterang
an: 1.CBD (pusat bisnis)
2.Kawasan pabrik
3.Kawasan permukiman kelas rendah
4. Kawasan permukiman kelas menengah
5.Kawasan permukiman kelas tingg i

Gambar Pola keruangan wilayah kota menurut Burgess.


2)Pola Sektoral wilayah kota menurut Hommer Hoyt menunjukan bahwa unit-unit di perkotaan tidak
mengikuti zona-zona teratur secara konsentris, tetapi membentuk sektor-sektor yang sifatnya lebih
bebas.
Keterangan gambar :

1.Pusat bisnis/Central Business District


2.Kawasan industri ringan dan perdagangan
3.Kawasan permukiman kelas rendah/buruh
4Kawasan permukiman kelas menengah
5Kawasan permukiman kelas tinggi/elit

Gambar Pola keruangan wilayah kota menurut Hommer Hoyt


3) Pola Inti Ganda menurut Harris dan Ullman, meliputi beberapa zona yaitu ;

Keterangan :
1. Pusat kota/CBD
2. Kawasan niaga dan industri ringan
3. Kawasan pemukiman kaum buruh
4. Kawasan pemukiman kelas menengah
5. Kawasan pemukiman kaum kaya
6. Pusat industri berat
7. Pusat perbelanjaan di daerah pinggiran
8. Kawasan perumahan pegawai yang bekerja di kota
9. Kawasan industri
ambar Pola keruangan wilayah kota menurut Harris dan Ullman

3. Bedakan struktur keruangan desa dengan struktur keruangan kota 5


Sistem pengangkutan di kota lebih baik jika dibandingkan dengan di desa.
Tingkat pendidikan dan teknologi pun relatif lebih tinggi sehingga
masyarakat kota mempunyai sistem yang canggih. Misalnya, pembuatan
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

jalan layang dan jalur kereta api layang.


4. Klasifikasi Desa 15
1. Klasifikasi Desa
Dilihat dari segi mata pencahariannya, desa digolongkan menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
a. Desa Agraris, adalah desa yang mayoritas penduduknya hidup dari sektor agraris atau
pertanian.
b. Desa Industri, terbentuk karena adanya pertumbuhan penduduk di desa yang agraris dan
merupakan desa baru.
c. Desa Nelayan, banyak dijumpai di sepanjang pantai di seluruh Indonesia. Penduduk di
daerah desa nelayan hidup dari hasil melaut serta hasil pertanian.

Klasifikasi desa dapat dibedakan berdasarkan potensinya, yaitu sebagai berikut.


a. Desa Swadaya
Ciri-ciri desa swadaya:
 Belum mampu menyelenggarakan rumah tangga sendiri.
 Adminitrasi desanya belum baik.
 Tingkat pendidikan rendah.
 Pemanfaatannya lahannya masih terbatas.
b. Desa Swakarya
Ciri-ciri desa swakarya:
 Baru menyelenggarakan rumah tangganya sendiri.
 Adminitrasi desanya sudah cukup baik.
 Lembaga desa sudah berfungsi.
 Pola pikir masyarakat sudah berubah.
 Adat istiadat sudah luntur.
 Mata pencaharian sudah beraneka ragam.
 Tingkat pendidikan cukup tinggi.
c. Desa Swasembada
Ciri-ciri desa swasembada:
 Sudah mampu menyelenggarkan rumah tangga sendiri.
 Administrasi desanya berjalan dengan baik.
 Tingkat pendidikan tinggi.
 Lembaga desa telah berperan secara maksimal.
 Sarana prasarananya sudah lengkap.
 Pola pikir masyarakatnya sudah rasional.
 Mata pencahariannya perdagangan dan jasa.

Klasifikasi desa juga dapat dibedakan berdasarkan luas wilayahnya, yaitu sebagai berikut.
a. Desa Terkecil:kurang dari 2 km2
b. Desa Kecil :2-4 km2
c. Desa Sedang :4-6 km2
2
d. Desa Besar :6-8 km
e. Desa Terbesar :8-10 km2

Klasifikasi desa berdasarkan kepadatan penduduknya yaitu sebagai berikut.


a. Desa Terkecil :< 100 jiwa/km2
b. Desa Kecil :100-500 jiwa/km2
c. Desa Sedang :500-1500 jiwa/km2
d. Desa Besar :1500-3000 jiwa/km2
e. Desa Terbesar :3000-4500 jiwa/km2

15
Klasifikasi kota
©2017, SMA PGRI 1 BEKASI
RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Macam-macam kota berdasarkan fungsinya ialah sebagai berikut.


a. Kota Pusat Produksi, merupakan pemasok barang mentah, setengah jadi, dan barang jadi
(Bandung, Surabaya).
b. Kota Pusat Perdagangan (Hongkong).
c. Kota Pusat Pemerintahan (Jerusalem, Kuala Lumpur).
d. Kota Pusat Kebudayaan, memiliki banyak bagian kebudayaan (Thailand, Roma, Vatikan,
Athena, dan Paris).
e. Kota Pusat Kesehatan dan Rekreasi (Roma, Singapura).

Klasifikasi kota menurut jumlah penduduknya adalah sebagai berikut.


a. Kota Kecil :20.000-50.000
b. Kota Sedang :50.000-100.000
c. Kota Besar :100.000-1juta
d. Kota Metropolitan :1juta-5juta
e. Kota Megapolitan :> 5juta

Klasifikasi kota menurut sejarahnya adalah sebagai berikut.


a. Kota Sebelum Masehi, merupakan kota yang didirikan sebelum masehi (Demak, Babilon,
Athena, Roma).
b. Kota Abad-Abad Pertengahan, merupakan kota yang dibangun kira-kira abad ke 5-10 karena
pengaruh kegiatan pegangan yang sudah mulai ramai (Venesia, Genoa).
c. Kota Lama di Timur Tengah dan Timur Jauh, merupakan kota yang berdiri akibat pengaruh
antar bangsa (Damaskus, Baghdad, Beijing).
d. Kota Dunia Modern, merupakan kota yang berkembang akibat kemajuan berbagai bidang
(Jakarta, Las Vegas, Birmingham).

Klasifikasi kota menurut tingkat perkembangannya adalah sebagai berikut.


a. Kota Eopolis, merupakan suatu desa yang berkembang dan menunjukkan ciri-ciri kehidupan
perkotaan menjadi kota baru.
b. Kota Polis, merupakan kota yang masih memiliki ciri-ciri agraris.
c. Kota Metropolis, merupakan kota besar yang mengarah ke sektor industri.
d. Kota Megapolis, merupakan wilayah kota yang terdiri dari beberapa kota metropolis yang
lokasinya berdekatan membentuk jalur perkotaan yang sangat besar.
e. Kota Tiranopolis, merupakan kota yang kehidupannya sudah dikuasai oleh kemacetan lalu
lintas tingkat kriminalitasnya tinggi, sarana kurang.
f. Kota nekropolis, merupakan kota yang mengarah pada kehancuran/ kematian.

5. Interaksi Desa dan Kota adalah Interaksi wilayah dapat diartikan sebagai suatu hubungan timbal 5
balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala,
kenampakkan atau permasalahan baru. Interaksi tidak hanya terbatas pada manusia tetapi juga
menyangkut barang dan informasi yang menyertai tingkah laku manusia, Pembanguanan akan mdah
pemerataannya karena adanya interaksi ini.

6. Menurut Edward Ullman, ada tiga faktor utama yang mendasari timbulnya interaksi antar wilayah, yaitu 20
:
a. adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementarity)
Wilayah A Wilayah B

Surplus sumber daya X Minus sumber daya X


Minus sumber daya Y Surplus sumber daya Y

b. adanya kesempatan untuk saling berintervensi (intervening opportunity)


Wilayah A __ __ __ Wilayah B

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI


RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

Surplus sumber daya X Minus sumber daya X


Minus sumber daya Y Surplus sumber daya Y

Wilayah C
Surplus sumber daya X
Surplus sumber daya Y

c. adanya kemudahan transfer/pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability)


Wilayah A __ __ Wilayah B

Surplus sumber daya X Minus sumber daya X,tapi


memiliki sumber daya Z sebagai alternatif pengganti sumber daya X

7 Analisis gravitasi interaksi desa-kota terkait pengembangan ekonomi lokal bertujuan untuk mengetahui 15
pola interaksi desa pengembangan desa dengan kota sekitarnya menggunakan pola kekuatan tarik
menarik (gravitasi)

Hasil Penilaian
Nama KD Rerata
No. Harian
Peserta Didik 3.2. (Pembulatan)
1 2 3 4 ...
1.

2.

3.

4.

5.

C. Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KINERJA

Nama Satuan pendidikan : SMA PGRI 1 Bekasi


Tahun pelajaran : 2017/2018
Kelas/Semester : XII / 1
Mata Pelajaran : Geografi
KD dan Indikator (KD-4: Keterampilan)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian KOmpetensi


4.2. Membuat makalah tentang usaha 4.2.1. Mengumpulkan informasi
pemerataan pembangunan di desa tentang usaha pemerataan
dan kota yang dilengkapi dengan pembangunan di desa dan kota yang
peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau dilengkapi dengan grafik.
diagram
4.2.2. Membuat makalah tentang
usaha pemerataan pembangunan di
desa dan kota yang dilengkapi dengan
grafik.

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI


RPP GEOGRAFI Kelas XII semester 1 : 2017

NO NAMA ASPEK YANG DINILAI Score


SISWA Persiapan Pengumpulan Pengujian Penafsiran Penulisan Total
data Data data laporan
1

Keterangan pengisian skor :


4 = Sangat tinggi 3 = Tinggi 2 = Cukup tinggi 1 = Kurang
NILAI PESERTA DIDIK = ( Ʃ skor X 4 ) : 24 X 100

©2017, SMA PGRI 1 BEKASI

Anda mungkin juga menyukai