Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kudus


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XII/Ganjil
Pertemuan Ke :1
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar'iyah
B. Kompetensi Dasar:
1.1. Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tentang khilafah
2. Mejelaskan dasar-dasar khilafah
3. Mendiskusikan tujuan khilaafah
4. Menjelaskan hikmah khilafah

D. Materi Pembelajaran:
Ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
E. Model/Metode Pembelajaran:
1. Model : - Direction Instruction
- Kooperatif Learning (CL)
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Ceramah

F. Kegiatan Pembelajaran:
1. Kegiatan Pendahuluan
a.Motivasi dan apersepsi
 Mungkinkah anda hidup tanpa bantuan orang lain?
 Ingkah anda hidup aman, damai, dan sejahtera?

b. Prasyarat pengetahuan
 Islam memerintahkan khilafah, apa dasar hukumnya?

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 1


 Apa tujuan terbentuknya khilaafah?

c.Pra Eksperimen
 Berhati-hatilah dalam memilih ketua kelas?

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan mempelajari ketentuan khilaafah
b. Siswa memperhatikan penjelasan tentang khilafah
c. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
d. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian khilaafah, dasar-
dasar, tujuan, dan hikmah khilafah, Kemudian membuat kesimpulan
sementara dan anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikan.
e.Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas dari hasil eksperimen
kelompok.
b. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar
antara lain:
1. Khilafah menurut bahasa khilafah, sedang menurut isitilah struktur
pemerintah yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syariat Islam.
2. Dasar-dasar khilafah; Dasar tauhid (QS.Al-Ikhlas:1); Dasar persmaan
derajat sesama umat manusia (QS.AL-Hujurat 13); Dasar Persatuan
Islamiyah (QS.Al-Imran 103); Dasar musyawarah dan kedaulatan.
(QS.Asy-syura: 38); Dasar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat.
3. Tujuan khilafah: Melajutkan kepemimpinan agama Islam setelah Nabi
Muhammad Saw; Berupaya untuk memelihara keamanan dan ketahanan
agama dan negara; Mengupayakan kesejahteraan lahir dan batin;
mewujudkan dasar-dasar khilafah (pemerintah) yang adil dalam seluruh
aspek kehidupan umat manusia.
4. Hikmah khilaafah: adanya upaya pengendalian dan pemenuhan aspirasi
rakyat yang beragam dapat dipadukan, kepentingan yang beragam dapat
diakomodasikan sehingga meskipun pada dasarnya manusia itu mempunyai
karakter yang berbeda, akan tetapi atas nama negara meraka dapat
dipersatukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 2


c. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari

G. Sumber Belajar
1. Direktorat Jendral Pendidikan Kelembagaan Agama Islam Depag RI (200),
Fiqih untuk MA, (Jakarta: tp)
2. Abd.Rahman, dkk (2004). Fiqih. (Semarang: CV. Gani & Son)
3. M.Rizal (2007) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai, Pustaka
Mandiri.

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Instrumen
- Tes Tertulis Uraian Jelaskan pengertian khilaafah!
pengertian
tentang
khilaafah
-
Tes Tertulis Uraian Sebutkan dasar-dasar khilaafah
dasar khilaafah
-
tujuan Tes Tertulis Uraian Sebutkan tujuan khilaafah
khilaafah
-
hikmah Tes Tertulis Uraian Jelaskan hikmah khilaafah
khilaafah

Cara penskoran:
Intrumen Uraian:
1. Sebutkan pengertian khilaafah!
Kunci :
Khilaafah secara bahasa berarti imamah (kepemimpinan), secara Istilah adalah struktur
pemerintah yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syariat Islam.

Intrumen Uraian:
2. Sebutkan dasar-dasar khilafah
Kunci :
1.Dasar Tauhid
2.Dasar persamaan derajat sesama umat manusia
3.Dasar persatuan Islamiyah
4.Dasar musyawarah atau kedaulatan rakyat

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 3


5.Dasar keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat

Intrumen Uraian:
3.Sebutkan Tujuan khilaafah:
Kunci :
1. Melajutkan kepemimpinan agama Islam setelah Nabi Muhammad Saw;
2. Berupaya untuk memelihara keamanan dan ketahanan agama dan negara;
3. Mengupayakan kesejahteraan lahir dan batin;
4. Mewujudkan dasar-dasar khilaafah (pemerintah) yang adil dalam seluruh aspek
kehidupan umat manusia.

Intrumen Uraian:
4. Sebutkan hikmah khilafah
Kunci:
Hikmah Khilaafah:
Adanya upaya pengendalian dan pemenuhan aspirasi rakyat yang beragam dapat
dipadukan, kepentingan yang beragam dapat diakomodasikan sehingga meskipun pada
dasarnya manusia itu mempunyai karakter yang berbeda, akan tetapi atas nama negara
meraka dapat dipersatukan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
Rubrik Penilaian:
No Aspek Skor
1 Menyebutkan pengertian dengan benar 2
2 Menyebutkan dasar-dasar dengan lengkap 3
3 Menyebutkan tujuan dengan lengkap 3
4 Menyebutkan hikmah dengan benar 2
Total 10

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 4


Nama Madrasah : MAN 1 Kudus
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XII/Ganjil
Pertemuan ke :2
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar'iyah
B. Kompetensi Dasar:
1.1. Menjelaskan ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilafah)
C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tentang khalifah
2. Mejelaskan syarat-syarat khalifah
3. Menyebutkan tata cara pengangkatan khalifah
4. Menjelaskan hukum pengangkatan khalifah
5. Menjelaskan hak dan kewajiban

D. Materi Pembelajaran:
Ketentuan Islam tentang pemerintahan (khilaafah)
E. Model/Metode Pembelajaran:
a. Model : - Direct Instruction
- Cooperative Learning (CL)
b. Metode : - Ceramah
- Demontrasi

F. Skenario/Langkah-langkah kegiatan:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi
 Pernahkan anak-anak kehilangan hp, bagaimana rasanya?
 Adakah upaya kalian untuk memiliki kembali hp tersebut?
b. Prasyarat pengetahuan
 Taukah kalian, bagaimana fenomena Abu Bakar As-Shidiq sehingga
menjadi khalifah?

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 5


c. Pra Eksperimen
 Berhati-hatilah dalam memilih pimpinan?
 Pilihlah pemimpin yang bias memimpinmu?

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan mempelajari ketentuan-ketentuan tentang khilafah/
pemerintah
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang khilaafah
c. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan demontrasi pemilihan
pemimpin dengan mengambil salah satu cara pemilihan, misalnya; pemilu
d. Guru menunjuk 10 siswa sebagai anggota team seleksi yang akan memilih
kandidat pimpinan.
e. Team tersebut, setelah menentukan kandidat lalu membagi angket/ kartu suara
kepada siswa yang lain.
f. Team tersebut mengadakan penghitungan dan menentukan kandidat terpilih.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru menanggapi demontrasi yang dilakukan pemilihan pemimpin yang dilakukan
siswa.
b. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar antara
lain:
1. Pengertian khalifah secara bahasa; Pemimpin;
2. Seorang khilafah harus memenuhi persyaratan; beragama Islam, Sehat
jasmani rohani, adil, dll
3. Terpilihnya khalifah melalui mekanisme pemilu, dipilih oleh para
pemimpin, usulan dari khalifah dan melalui persetujuan rakyat.
4. Adanya khalifah merupakan sebuah tuntutan agama yang hukumnya fardlu
kifayah.
5. Dengan adanya kholifah berarti terpeliharalah hak dan kwajiban rakyat.

c. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari
d. Guru memberikan tugas rumah tentang mekanisme pemilihan ketua RT di
kampungnya.

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 6


G. Sumber Belajar
1. Direktorat Jendral Pendidikan Kelembagaan Agama Islam Depag RI (2002), Fiqih
untuk MA, (Jakarta: tp)
2. Abd.Rahman, dkk (2004). Fiqih. (Semarang: CV. Gani & Son)
3. M.Rizal (2007) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai, Pustaka Mandiri.

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Instrumen
 Menjelaskan Tes Tertulis Uraian - Sebutkan pengertian khalifah!
pengertian
khalifah
 Menyebutkan Tes Tertulis Uraian - Sebutkan syarat-syarat khalifah
syarat-syarat
khalifah
 Menyebutkan Tes Tertulis Uraian - Sebutkan mekanisme
tata cara pengangkatan khalifah
pengankatan
khalifah
 Menjelaskan Tes Tertulis Uraian - Bagaimanakah hukum

hukum pengangkatan khalifah

pengangkatan
khalifah
 Menyebutkan - Sebutkan hak rakyat dan kewajiban

hak dan Tes Tertulis Uraian khalifah

kewajiban
dalam
pemerintahan

Cara penskoran:
Intrumen Uraian:
1. Sebutkan pengertian khalifah!
Kunci :
Khalifah adalah orang-orang yang menggantikan Nabi dalam kedudukannya sebagai pemimpin
agama dan agama sesudah Nabi wafat.

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 7


Intrumen Uraian:
2. Sebutkan syarat-syarat khalifah
Kunci :
1. Beragama Islam
2. Memiliki ilmu pengatahuan yang luas
3. Adil
4. Sehat jasmani dan rohani
5. dipilih oleh MPR

Intrumen Uraian:
3. Sebutkan mekanisme pengangkatan khalifah
Kunci :
1.Melalui pemilihan para pemimpin
2.Melalui usulan dari khalifah
3.Melalui pemilu
4.Melalui persetujuan rakyat

Intrumen Uraian:
4. Bagaimanakah hukum pengangkatan khalifah
Kunci:
Hukumnya fardlu kifayah

Intrumen Uraian:
5. Sebutkan hak rakyat dan kewajiban khalifah
Kunci:
Hak Rakyat:
1. Hak hidup dan jaminan keamanan
2. Hak memperoleh keadilan
3. Hak megemukakan pendapat
4. Hak kebebasan beragama
Kewajiban Khalifah:
Menciptakan suasana yang memungkinkan hak-hak rakyat dapat terpenuhi dan
dilindungi oleh Negara dan sebaliknya memungkinkan kewajiban rakyat terhadap
Negera dengan sebaik-baiknya.

Rubrik Penilaian:

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 8


No Aspek Skor
1 Menyebutkan dengan pengertian khalifah benar 2
2 Menyebutkan dengan benar syarat-syarat 2
khalifah
3 Menyebutkan mekanisme pengangkatan khalifah 2
dengan benar
4 Menerangkan hukum pengangkatan khalifah 2
dengan benar
5 Menyebutkan dengan benar 2
Total 10

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 9


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kudus


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XII/ Ganjil
Pertemuan Ke :3
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
1. Memahami ketentuan Islam tentang siyasah syar'iyah

B. Kompetensi Dasar:
1.2. Menjelaskan majelis syura dalam Islam

C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tentang majelis syura dan ahlul halli wal 'aqdi
2. Mejelaskan syarat-syarat menjadi anggota majelis syura
3. Menjelaskan hak dan kewajiban majelis syura

D. Materi Pembelajaran:
Majelis syura

E. Model/Metode Pembelajaran:
a. Model : - Direction Instruction
- Kooperatif Learning (CL)
b. Metode : - Diskusi Kelompok
- Ceramah

F. Skenario/Langkah-langkah kegiatan:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi
 Apa kalian sering menjumpai persoalaan-persoalan di lingkungan sekitar?
 Bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut?
b. Prasyarat pengetahuan

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 10


 Untuk mendapatkan keputusan yang baik, silahkan dengan cara
musyawarah?
c. Pra Eksperimen
 Hati-hati, jangan menghakim sendiri

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan mempelajari Majelis Syura dalam Islam
b. Siswa memperhatikan penjelasan tentang Majelis Syura dalam Islam
c. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
d. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan pengertian Majelis Syura dalam
Islam,
e.Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar.
f.Siswa membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok
mengkomunikasikan.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar antara
lain:
1. Pengertian majelis syura adalah lembaga permusyawaratan atau badan
yang ditugasi oleh pemerintah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
melalui musyawarah,
2. Syarat-syarat menjadi anggota majelis syura': memiliki kepribadian yang
jujur, adil, dan penuh tanggung jawab; memiliki pengetahuan yang luas
sesuai dengan bidangnya; memiliki keberanian untuk memperjuangkan
kebenaran dan keadilan dsb.
3. Hak dan kewajiban anggota majelis syura;
- Memilih, mengankat dan memberhentikan seorang khilafah
- Mewakili rakyat dalam hal bermusyawarah dengan khilafah dst.
b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari

G. Sumber Belajar
1. Direktorat Jendral Pendidikan Kelembagaan Agama Islam Depag RI (200),
Fiqih untuk MA, Jakarta: tp
2. Rahman, Abd, dkk (2004). Fiqih. Semarang: CV. Gani & Son

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 11


3. Rizal, M (2007) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
 Menjelaskan Tes Tertulis Uraian - Jelaskan
pengertian pengertian majelis syura!
majelis syura
 Menjelaskan Tes Tertulis Isian
syarat-syarat - Salah satu syarat menjadi
menjadi anggota anggota majelis syura
majelis syura adalah……
 Menjelaskan Tes Tertulis Uraian
hak dan - Jelaskan dua hak dan
kewajiban kewajiban anggota majelis
majelis syura syura'

Cara penskoran :
Intrumen Uraian:
1. Jelaskan pengertian majelis syura!
Kunci :
Lembaga permusyawaratan atau badan yang ditugasi pemerintah untuk memperjuangkan
kepentingan rakyat melalui musyawarah

Intrumen Isian:
2. Salah satu syarat menjadi anggota majelis syura adalah …….
Kunci :
bertaqwa kepada Allah Swt.

Intrumen Uraian:
3. Jelaskan dua hak dan keawajiban majelis syura
Kunci :
- Memililih dan mengankat dan memberhentikan khalifah
- Mewakili rakyat dalam hal bermusyawarah

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 12


Rubrik Penilaian:

No Aspek Skor
1 Menjelaskan pengertian majelis syura dengan benar 3
2 Mengisi dengan dengan benar 2
3 Menyebutkan dua hak dan keawajiban majelis syura 3
dengan benar
Total 8

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 13


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kudus


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XII/ Ganjil
Pertemuan Ke : 4, 5, 6
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
1. Memahami sumber hukum Islam

B. Kompetensi Dasar:
2.1. Menjelaskan hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati

C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan tentang maksud dan sumber hukum yang disepakati dan yang
tidak disepakati
2. Menyebutkan sumber hukum yang disepakati dengan urut
3. Menyebutkan sumber hukum yang tidak disepakati minimal 5
4. Menjelaskan kedudukan sumber hukum yang disepakati
5. Menjelaskan kedudukan sumber hukum yang tidak disepakati

D. Materi Pembelajaran:
Sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati

E. Model/Metode Pembelajaran:
a. Model : - Gaided Note Teaching

b. Metode : - Diskusi kelompok


- Ceramah

F. Skenario/Langkah-langkah kegiatan:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi
 Tahukah kamu apa hukumnya bayi tabung?

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 14


 Apabila kamu menemukan suatu masalah yang sulit kamu pecahkan,
kemana kamu mencari solusinya?
 Bagaimana menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut?
b. Prasyarat pengetahuan
 Dari mana orang Islam mengetahui suatu hukum?
 Apakah pusaka peninggalan Rasulullah yang paling berharga?
c. Pra Eksperimen
 Kembalilah kepada al-Qur'an dan Sunnah
 Jika tidak temukan jawaban persoalan kehidupan, berhati-hatilah
menggunakan akal.

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan mempelajari tentang
sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati
b. Siswa membaca informasi tentang sumber hukum yang disepakati dan
yang tidak disepakati
c. Guru membimbing peserta didik dalam kelompok, setiap kelompok
mendiskusikan 1) Sumber hukum yang disepakati, 2) Sumber hukum
yang tidak disepakati
d. Masing-masing kelompok menunjukkan seseorang utusan untuk pergi
ke kelompok lain menjelaskan materi yang telah didiskusi perkelompok
pada kelompok yang lain.
e. Siswa berdiskusi dengan "tamu" tersebut tentang materi yang
dipresentrasikan dalam kelompok, guru memdampingi.
f. Guru dan siswa mendiskusikan tentang kedudukan: al-Qur'an, Sunnah,
Ijma dan Qiyas sebagai sumber hukum yang disepakati,
g. Guru dan siswa bersama-sama membandingkan antara kedudukan,
istihsan, istishab, masholihul musrsalah, urf, dan As-syar'u man
qablana.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil belajar
antara lain:
1. Sumber hukum yang disepakati seluruh ulama sebagai sumber hukum yang
menjadi pokok rujukan adalah al-Quran, sunah, Ijtihad, dan Qiyas.

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 15


2. Sumber hukum yang tidak disepakati ulama dapat dijadikan sumber
hukum, antara lain: istihsan, istishab, masalihul mursalah, 'urf, syar'u man
qablana, dan syaddu ad-dzari'ah
3. Kedudukan al-Quran adalah sebagai sumber hukum yang pertama.
4. Kedudukan as-Sunnah adalah sebagai sumber hukum yang kedua.
5. Kedudukan Ijtihad adalah sebagai sumber hukum yang tidak mengikat.
6. Kedudukan ijma' adalah sebagai sumber hukum yang ketiga.
7. Kedudukan qiyas adalah sebagai sumber hukum yang keempat.
8. Kedudukan sumber hukum yang tidak disepakati adalah ikhtilaf ulama.

b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah:
- Apa dasar hukum kebolehan jual beli?
- Apa dasar hukum dilarangnya merokok?

G. Sumber Belajar
1. Abd. Rachim, dkk., (2004). Fiqih. Semarang: CV. Gani & Son
2. M.Rizal Qasim, (2008) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
 Menjelaska Tes Uraian - Jelaskan apa yang dimaksud
n tentang Tertulis dengan sumber hukum yang
maksud dan disepakati ulama.
sumber hukum
yang
disepakati dan
yang tidak
disepakati Uraian - Sebutkan sumber hukum
 Menyebutk Tes yang disepakati ulama
an sumber Tertulis
hukum yang

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 16


disepakati
dengan urut Uraian - Jelaskan apa yang dimaksud
 Menyebutk dengan sumber hukum yang
an sumber Tes tidak disepakati ulama
hukum yang Tertulis
tidak
disepakati
minimal 5 - Sebutkan sumber hukum
 Menjelaska yang tidak disepakati ulama
n kedudukan
sumber hukum
yang
disepakati

Cara penskoran:
Intrumen Uraian:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber hukum yang disepakati ulama!
Kunci :
Sumber hukum yang oleh seluruh ulama disepakati sebagai sumber hukum Islam.
Skor : 5

Intrumen Uraian:
Sebutkan sumber hukum yang disepakati ulama!
Kunci :
Al-Quran, As-Sunnah, Ijma', dan Qiyas
Skor : 5

Intrumen Uraian:
Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber hukum yang tidak disepakati ulama
Kunci :
Sumber hukum yang oleh sebagian ulama tidak disepakati sebagai sumber hukum
Skor : 5

Intrumen Uraian:
Sebutkan sumber hukum yang tidak disepakati ulama
Kunci:

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 17


istihsan, istishab, masalihul mursalah, 'urf, syar'u man qablana, dan syaddu ad-dzari'ah

No Aspek Skor
1 Menjelaskan sumber hukum yang disepakati 5
dengan benar
2 Menyebutkan sumber hukum yang disepakati 5
dengan benar
3 Menjelaskan sumber hukum yang tidak sepakati 5
dengan benar
4 Menyebutkan sumber hukum yang tidak disepakati 5
dengan benar
Total 20

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 18


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kudus


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XII/ Ganjil
Pertemuan Ke : 7,8,9
Alokasi Waktu : 6 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
2. Memahami sumber hukum Islam

B. Kompetensi Dasar:
2.2. Menunjukkan penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak
disepakati
C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari al-Quran
2. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari as-Sunnha
3. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari Ijma'
4. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari Qiyas
5. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari Istihsan
6. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari Masalahul mursalah
7. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari 'Urf
8. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari Syar'u man qablana
9. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari madzhab shahabi
10. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari syaddu dzara'i
11. Menunjukkan contoh produk hukum yang bersumber dari dalalatul iqtirah

D. Materi Pembelajaran:
Penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati

E. Model/Metode Pembelajaran:
c. Model : - Cooperatif Learning (CL)

d. Metode : - Diskusi kelompok


- Tanya jawab
- Eksperimen

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 19


- Penugasan

F. Skenario/Langkah-langkah kegiatan:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi
 Dalam sehari berapa kali anda membaca al-Quran?
 Sampai sekarang kalian sudah hafal hadits berapa buah?
 Pernahkah kalian membaca rubik tanya jawab agama di Koran, majalah,
Internet?

b. Prasyarat pengetahuan
 Al-Quran bagi umat Islam sebagai apa?
 Mengapa umat Islam wajib mengikuti ajaran Nabi?
 Perlukan ada sumber hukum Islam selain al-Quran dan As-sunnah?

c. Pra Eksperimen
 Silahkan kalian membaca al-Quran dan As-Sunnah berikut terjemahannya

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan mempejari tentang
penerapan sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati.
b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang penerapan sumber
hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati.
c. Guru membagi dalam 6 kelompok diskusi.
d. Siswa membentuk formasi diskusi sesuai dengan kelompok masing-
masing.
e. Masing-masing kelompok mulai untuk membaca literatur, merangkum,
dan menulisnya tentang contoh produk hukum yang bersumber dari
sumber hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati.
f. Siswa melalukan diskusi kelas dari hasil eksperimen yang dilakukan
oleh masing-masin kelompok diskusi.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil
diskusi belajar antara lain:
1. Perintah sholah, zakat, haji adalah produk hukum dari al-Quran.
-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 20
2. Cara-cara sholat, zakat, haji adalah produk hukum dari As-
sunnah.
3. Pembukuan al-Quran adalah contoh produk hukum dari Ijma'
4. Diharamkan wisky, brandy, narkoba dan yang sejenisnya adalah
produk hukum dari qiyas
5. Wanita haid boleh membaca al-Quran adalah contoh produk
hukum dari istihsan
6. Seseorang yang sudah berwudlu kemudian ragu apakah batal
atau tidak, maka dihukumi tidak batal, adalah contoh produk
hukum dari istishab
7. Adanya penjara, mata uang, buku nikah, adalah contoh produk
hukum dari mashalihul mursalah.
8. Tahlilan, Yasinan, riba, adalah contoh produk hukum dari 'urf.
9. Ada syariat umat/ Nabi yang terdahulu yang tetap dipakai
sampai sekarang, seperti; puasa (QS.Al-Baqarah: 183), khitan
dan qurban.
- Syariat yang hanya berlaku bagi umat terdahulu saja, seperti;
Syariatnya nabi Musa As, seorang yang berbuat dosa, tobatnya
dengan bunuh diri.
- Syariat yang disebut oleh al-Quran dan As-Sunnah tetapi tidak
tegas untuk diperintahkan, contoh: hukum qishash, (adalah
contoh produk hukum dari sya'u man qablana)
10. Dilarangnya bermain judi kartu, walau tanpa uang (hanya
permainan) adalah contoh produk hukum dari syaddudz
Dzari'ah
11. Tidak diterimanya kesaksian anak kecil (menurut pendapat ibnu
abbas), contoh produk hukum madzhab shahabi
12. Hukum haji & Umrah sama-sama wajib, sebab disebut secara
bersama dalam satu ayat (menurut pendapat imam Syafi'i),
contoh produk hukum Dalalatul Iqitiran.

b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru
saja dipelajari.
c. Guru memberikan tugas rumah:
- Apa dasar hukum kebolehan jual beli?

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 21


- Apa dasar hukum dilarangnya merokok?

G. Sumber Belajar
Abd. Rachim, dkk., (2004). Fiqih. Semarang: CV. Gani & Son
M.Rizal Qasim, (2008) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri.
Alat dan bahan pratikum:
- Media cetak (koran, majalah, tabloid, dll)
- Media elektronik (TV), internet, VCD dll.

H. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen Instrumen
Menunjukkan produk Tes Uraian - Berilah contoh produk hukum
hukum yang Tertulis yang dihasilkan dari al-Quran!
bersumber dari: Al-
Quran, As-Sunnah, Uraian - Berilah contoh produk hukum
Ijma', Qiyas, yang dihasilkan dari as-Sunnah!
Tes
Isithsan, Istishab,
Tertulis
'Urf, Mashalihul - Berilah contoh produk hukum
Mursalah, syar'u man yang dihasilkan dari Ijma' !
qablana, Madzhab
shahabi, syaddudz - Berilah contoh produk hukum
dzara'I, Dalalatul yang dihasilkan dari qiyas!
Iqtiran.
- Berilah contoh produk hukum
yang dihasilakan dari 'Urf!

- Tahlilan/ Yasinan adalah produk


Isian hukum dari………….

- Adanya penjara, mata uang,


buku nikah, adalah contoh
produk hukum dari........

Tes
- Seseorang yang sudah
Tertulis

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 22


berwudlu kemudian ragu apakah
batal atau tidak, maka dihukumi
tidak batal, adalah contoh
produk hukum dari......

- Tidak diterimanya kesaksian


anak kecil (menurut pendapat
ibnu abbas), contoh produk
hukum dari…….

- Carilah ayat yang al-Quran;


contoh lain dari syariatnya Nabi
Musa As. Yang sudah tidak dipakai
pada saat sekarang!

Cara penskoran :
Intrumen Uraian:
1. Berilah contoh produk hukum yang dihasilkan dari al-Quran!
Kunci :
Perintah sholah, zakat, haji.
Skor : 8

Intrumen Uraian:
2. Berilah contoh produk hukum yang dihasilkan dari as-Sunnah!
Kunci :
Tata cara sholat, zakat, dan haji
Skor : 8

Intrumen Uraian:
3. Berilah contoh produk hukum yang dihasilkan dari Ijma'!
Kunci :
Pembukuan al-Quran
Skor : 8

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 23


Intrumen Uraian:
3. Berilah contoh produk hukum yang dihasilkan dari qiyas!
Kunci :
Diharamkan wisky, brandy, narkoba dan yang sejenisnya
Skor : 8
Intrumen Uraian:
4. Berilah contoh produk hukum yang dihasilkan dari 'Urf!
Kunci:
Skor : 8
Intrumen Isian:
Tahlilan/ Yasinan adalah produk hukum dari………….
Kunci: 'urf.
Skor : 5
Intrumen Isian:
Adanya penjara, mata uang, buku nikah, adalah contoh produk hukum dari........
Skor : 5
Intrumen Isian: mashalihul mursalah
Seseorang yang sudah berwudlu kemudian ragu apakah batal atau tidak, maka dihukumi
tidak batal, adalah contoh produk hukum dari......
Kunci: istishab
Skor : 5
Intrumen Isian:
Tidak diterimanya kesaksian anak kecil (menurut pendapat ibnu abbas), contoh produk
hukum dari…….
Kunci: madzhab shahabi
Skor : 5
Intrumen Uraian:
Carilah ayat yang al-Quran; contoh lain dari syariatnya Nabi Musa As. Yang sudah tidak
dipakai pada saat sekarang!
Kunci:

          

         

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 24


          
)146 :‫( األنعام‬
Rubrik:
No Aspek Skor
1 Menulis ayat yang benar 15
2 Menyebutkan ayat dengan benar 15
3 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar 10
Total 40

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 25


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MAN 1 Kudus


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas : XI/ Ganjil
Pertemuan Ke : 10, 11, 12
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit

A. Standar Kompetensi:
2. Memahami sumber hukum Islam

B. Kompetensi Dasar:
2.3. Menjelaskan pengertian, fungsi, dan kedudukan ijtihad

C. Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dan hukum ijtihad
2. Menjelaskan peranan dan kedudukan ijtihad
3. Menyebutkan macam-macam ijtihad
4. Menyebutkan syarat-syarat mujtahid
5. Menunjukkan contoh ijtihad

D. Materi Pembelajaran:
Pengertian, Fungsi, dan Kedudukan Ijtihad

E. Model/Metode Pembelajaran:
a. Model : - DI (Direct Instruction)
- CL (Cooperatif Learning)
Metode : - Ceramah
- Diskusi

F. Skenario/Langkah-langkah kegiatan:
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Motivasi dan apersepsi
 Pernah anda ditanya tentang hukum Islam?

b. Prasyarat pengetahuan

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 26


 Ketika anda tidak mendapatkan hukum dalam al-Quran dan Hadits, apa
yang anda lakukan?
c. Pra Eksperimen
 Berhati-hatilah kalian dalam menghukumi suatu permasalah

2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tujuan menjelaskan tujuan pengertian, fungsi, dan
kedudukan ijtihad
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pengertian, fungsi, dan
kedudukan ijtihad.
c. Guru membagi siswa dalam 6 kelompok
d. Siswa berdiskusi tentang materi yang dipresentrasikan dalam
kelompok, guru memdampingi.

3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman hasil diskusi antara
lain:
1. Ijtihad adalah pencurahan segala kemampuan untuk mendapatkan hukum
syara' melalui dalil-dalil syara' pula.
2. Hukum berijtihad; wajib a'in, wajib kifayah; sunah
3. Fungsi ijtihad memberikan kebebasan berfikir kepada manusia untuk
memecahkan beragam persoalan hukum Islam.
4. Kedudukan ijtihad dalam Sumber hukum Islam untuk menetapkan suatu
dari peramasalah yang terjadi sebagai akibat perkembangan zaman.
5. Macam-macam ijtihad; Ijtihad kolektif (Ijma'); Ijtihad Peresorangan.
6. Syarat-syarat Mujtahid; Pandai berbahasa Arab, Pandai Ushul Fiqih,
Pandai Nash Mansukh, dll
7. Contoh ijtihad; Menentukan hukum KB (Keluarga Berencana)

b. Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi yang baru saja
dipelajari.

G. Sumber Belajar
1. Abd. Rachim, dkk., (2004). Fiqih. Semarang: CV. Gani & Son
2. M.Rizal Qasim, (2008) Pengamalan Fiqih 3, Solo, PT.Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 27


H. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian
Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Instrumen
- Menjelaskan Tes Tertulis Uraian - Jelaskan pengertian dan hukum
pengertian dan ijtihad
hukum ijtihad

- Menjelaskan
peranan dan
Tes Tertulis Uraian - Jelaskan peranan dan kedudukan
kedudukan ijtihad
ijtihad

- Meny ebutkan
macam-macam
ijtihad Tes Tertulis Uraian
- Sebutkan macam-macam ijtihad

- Meny ebutkan
syarat-syarat
Tes Tertulis Uraian
mujtahid - Sebutkan syarat-syarat mujtahid

- Menunjukkan - Berilah contoh ijtihad


Tes Tertulis Uraian
contoh ijtihad

Cara penskoran :
Intrumen Uraian:

1. Jelaskan pengertian dan hukum ijtihad


Kunci :
Ijtihad adalah pencurahan segala kemampuan untuk mendapatkan hukum syara' melalui
dalil-dalil syara' pula. Hukumnya wajib a'in, wajib kifayah; sunah
Skor : 2

Intrumen Uraian:
2. Jelaskan peranan dan kedudukan ijtihad
Kunci :

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 28


- Peranan ijtihad untuk memberikan kebebasan berfikir kepada manusia untuk
memecahkan beragam persoalan hukum Islam.
- Kedudukan ijtihad dalam Sumber hukum Islam untuk menetapkan suatu dari
peramasalah yang terjadi sebagai akibat perkembangan zaman.
Al-Quran, As-Sunnah, Ijma', dan Qiyas
Skor : 2

Intrumen Uraian:
3. Sebutkan macam-macam ijtihad
Kunci :
Macam-macam ijtihad; Ijtihad kolektif (Ijma'); Ijtihad Peresorangan
Skor : 2

Intrumen Uraian:
4. Sebutkan syarat-syarat mujtahid
Kunci:
Syarat-syarat Mujtahid; Pandai berbahasa Arab, Pandai Ushul Fiqih, Pandai Nash
Mansukh, dll
Skor : 2

Intrumen Uraian:
5. Berilah contoh ijtihad
Kunci:
Penentuan Hukum KB
Skor: 2

Kudus, 5 Juni 2009


Mengetahui,
Kepala MAN 1 Kudus Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abdullah Zahid, M. Ag. Sri Idayatun, S. Ag.


NIP. 150 191 615 NIP. -

-RPP Fiqih/XII/Ganjil/Sri Idayatun 29

Anda mungkin juga menyukai