Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI KOTAMOBAGUP-29

“UNTUK KEADILAN”

SURAT DAKWAAN
NOMOR REG. PERKARA : 1777Pid.B/2022/PN CKW

A. TERDAKWA
Nama lengkap : Rizky Akmal Alghifari
Tempat lahir : Panglejar
Umur / Tgl. Lahir : 21 Tahun / 17 Mei 2001
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Panglejar
Agama : Islam
Pekerjaan : Serabutan
Pendidikan : SMP

B. PENAHANAN :
Ditahan oleh Penyidik Polres Bantul : 26 November 2022 s/d
27 November 2022
Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum : 28 November 2022 s/d
27 Desember 2022
Ditahan oleh Penuntut Umum : 28 Desember 2022 s/d
Dilimpahkan kepada
Pengadilan Negeri Cikalong
Wetan.

C. DAKWAAN :
Bahwa terdakwa Rizky pada hari Rabu tanggal 23 November 2022 sekira Jam 01.00 WIB atau
setidak-tidaknya dalam tahun 2022, bertempat di halaman parkir rumah korban yang terletak
di Panglejar atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum
Pengadilan Negeri Cikalong Wetan, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum telah
mengambil barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor Scoopy warna hitam, Nomor Polisi : BK
5541 AEM seharga Rp. 20.000.000 (duapuluh juta rupiah) milik saksi Farah atau setidak-
tidaknya milik orang lain bukan milik terdakwa.
Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas terdakwa datang dengan menaiki motor
dan melihat rumah korban yang sepi dan agak gelap. Melihat motor di tempat parkir yang
terletak di halaman rumah saksi Farah yang terletak di Panglejar ada sepeda motor Scoopy
warna hitam Nomor Polisi BK 5541 AEM yang terparkir, maka timbul niat terdakwa dan seorang
rekan untuk mengambilnya. Selanjutnya rekan terdakwa (buron) turun dari motor dan
menyuruh terdakwa memantau sekitar, teman terdakwapun merusak gembok pagar rumah, lalu
mengeluarkan sepeda motor dan setelah di luar pagar rumah kunci motorpun dibobol agar bisa
dikendarai. Namun aksi tersebut terekam oleh CCTV tetangga korban. Setelah mengidentifikasi
barang bukti dan CCTV, polisipun melakukan penangkapan dan hanya terdakwa sajalah yang
tertangkap, sedangkan rekan terdakwa masih dalam pencarian. Perbuatan terdakwa diancam
dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP dengan pemberatan sebagaimana
diatur dalam Pasal 363 KUHP.

Anda mungkin juga menyukai