Anda di halaman 1dari 6

PENGAWASAN PERSALINAN DENGAN PARTOGRAF

No. Dokumen :

No. Revisi :
Standar
Operasional Tanggal Terbit :
Prosedur

Halaman : 1/6

UPTD Tanda Tangan


PUSKESMAS Anastasia Ule, Amd. Kep
LADJA
NIP:197806262006042027

1. Pengertian Pengawasan persalinan dengan partograf Adalah pengawasan yang


dilakukan untuk memantau kemajuan persalinan kala 1 dan sebagai
informasi untuk membuat keputusan klinik
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengawasan persalinan dengan menggunakan partograf.
3. Kebijakan 3.1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3.2. Undang –undangNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
Sipil (Lembaran Negara tentang Anamnesis).
3.3. UU No. 44 tahun 2009 tentang RumahSakit
3.4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900 Tahun 2002
tentang Tugas dan Tanggung jawab bidan.
3.5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 938 th 2007 tentang
Standar Asuhan Kebidanan, standar VI : Pencatatan
asuhan kebidanan
3.6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 369 thn 2007 tentang
standar Profesi Bidan, Standar Profesidan Standar
Pelayanan Kebidanan.
3.7. Keputusan Menteri Kesehatan
No.836/MENKES/SK/VI/2005 tentang Ped.Pengembangan
Manajemen Kinerja Perawatdan Bidan
3.8. Keputusan Menteri Kesehatan No.938 /MENKES/ SK/ VIII/
2007 tentang Pendokumentasian Asuhan Kebidanan
3.9. PERMENKES No 1464/MENKES/2010 tentang registrasi
dan praktek Bidan
3.10. PERDA No 1 Tahun 2016 tentang Revolusi KIA
3.11. PERATURAN BUPATI ROTE NDAO NO. 001 Tahun 2018
Tentang Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai.
3.12. SK Kepala Puskesmas Ladja Nomor :…….tentang kepatuhan
terhadap SOP bagi semua staf puskesmas dalam
melaksanakan tugas
4. Referensi 1. Jaringan Nasional Pelatihan Klinik; Asuhan Persalinan Normal,
2007
2. Depkes RI; Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar, 2001
3. Kementrian Kesehatan RI; Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di
Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan, 2013
4. Kementrian Kesehatan RI; Daftar Tilik Penyeliaan Fasilitatif
Asuhan Persalinan, 2015
5. Petugas Dokter, Bidan
6. Prosedur 6.1. Lembar Partograf
6.2. Penggaris
6.3. Balpoin
7. Langkah - Pengisiannya menggunakan narasi dan angka berdasarkan hasil
langkah pemeriksaan.
7.1. Pengisian Partograf
Lembar depan
7.1.1. Mengisi informasi tentang ibu pada Partograf
7.1.1.1. Nama ibu
7.1.1.2. Umur
7.1.1.3. Gravida, para, abortus
7.1.1.4. Nomor Register
7.1.1.5. Tanggal dan waktu mulai dirawat
7.1.1.6. Waktu pecahnya selaput ketuban
7.1.1.7. Waktu mulainya kenceng – kenceng/ mules
teratur
7.1.1.8. Alamat.
7.2. Kondisi janin
7.2.1. Mencatat DJJ dengan memberi tanda titik (⦁) pada garis
yang sesuai dengan angka yang menunjukan DJJ.
Kemudian menghubungkan dengan titik lainya dengan
garis tidak terputus.
7.2.2. Mencatat air ketuban dengan lambang/ kode yang
sesuai U: Utuh, J: Jernih, K: Kering, D; Darah, M:
Meconium
7.2.3. Mencatat molase (penyusupan kepala janin) dengan
menggunakan lambang – lambang / kode ), 0, 1, 2, dan
3
7.3. Kemajuan Persalinan
7.3.1. Mencatat pembukaan seviks dalam partograf, member
tanda “X” pada hasil temuan, menulis digaris waktu
yang sesuai dengan lajur besarnya pembukaan serviks.
Kemudian menghubungkan tanda“X” dari setiap
pemeriksaan dengan garis utuh.
7.3.2. Mencatat penurunan kepala dengan tanda “O” pada
garis waktu yang sesuai. Jika pembukaan serviks berada
disebelah kanan garis bertindak, lakukan tindakan
segera untuk menyelesaikan persalinan.
7.3.3. Mencatat waktu actual saat pemeriksaan dilakukan
7.3.4. Mencatat lamanya kontraksi dalam 10 menit dengan
mengisi angka pada kotak yang sesuai dengan lambang
– lambang: █ Jika Kontraksi > 40 detik, ⍁ Jika
Kontraksi 20-40 detik , ⌨ Jika Kontraksi < 20 detik.
7.4. Kondisi Ibu
7.4.1. Mencatat nadi setiap 30 menit dengan member tanda
titik (•) pada kolom waktu yang sesuai
7.4.2. Mencatat tekanan darah tiap 4 jam, dan member tanda
panah ( ↨ ) pada kolom waktu yang sesuai
7.4.3. Mencatat temperature tubuh tiap 2 jam dalam kotak
yang sesuai (⁰C)
7.4.4. Mencatat volume urine, protein dan aseton sedikitnya
tiap 2 jam, jika memungkinkan setiap kali berkemih
7.4.5. Mencatat Jumlah Nutrisi dan cairan yang dikonsumsi
ibu.
7.5. Lembar Belakang
7.5.1. Mencatat data dasar pada tempat yang disediakan atau
dengan memberi tanda pada kotak disamping jawaban
yang sesuai yang meliputi tanggal, nama bidan, tempat
persalinan, alamat tempat persalinan, alasan merujuk,
tempat rujukan, dan pendamping pada saat merujuk
7.5.2. Mencatat data yang merupakan jawaban dari
pertanyaan – pertanyaan tentang partograf saat
melewatigaris waspada, masalah yang dihadapi,
penatalaksanaanya dan hasil penatalaksanaan tersebut.
Untuk no. 9 jawaban dilingkari lainnya diisi sesuai
dengan masalah.
7.5.3. Mencatat keadaan kala II yang meliputi episiotomy,
pendamping persalinan, gawat janin, distosia bahu,
masalah penyerta, penatalaksanaan dan hasilnya.
Jawaban diberi tanda √ pada kotak disamping jawaban
yang sesuai. Untuk no.13 jika jawaban “ya” menulis
indikasinya. Untuk no. 15 dan 16 jika jawaban “ya”
mengisi tindakan yang telah dilakukan. Untuk no. 14
jawaban biasa diisi lebih dari satu, sedangkan masalah
lain diisi apabila terdapat masalah lain pada kala II.
7.5.4. Mencatat keadaan kala III yang meliputi lama kala III,
pemberian oksitosin, peregangan tali pusat terkendali,
masase uterus, plasenta lahir lengkap, plasenta tidak
lahir > 30 menit, laserasi, atonia uteri, jumlah
perdarahan, masalah penyerta, penatalaksanaan dan
hasilnya. Mengisi jawaban sesuai dengan tempat yang
disediakan dan diberi tanda pada kotak di samping
jawaban yang sesuai. Untuk no. 25, 26, dan 28 jawaban
dilingkari.
7.5.5. Mencatat keadaan bayi baru lahir yang meliputi berat
dan panjang badan, jenis kelamin, penilaian kondisi bayi
baru lahir, pemberian ASI, masalah penyerta,
penatalaksanaan terpilih dan hasilnya. Menulis jawaban
pada tempat yang disediakan serta memberi tanda pada
kotak jawaban yang sesuai. Untuk no. 36 dan 37
jawaban dilingkari, untuk no. 38 jawaban bisa lebih dari
satu.
7.5.6. Mencatat keadaan kala IV yang meliputitekanan darah,
nadi, suhu, tinggi fundus, kontraksi uterus, kandung
kemih dan perdarahan. Memantau kala IV setiap 15
menit pada satu jam pertama setelah melahirkan dan
setiap 30 menit pada satu jam kedua. Mengisi kolom
sesuai dengan hasil pemeriksaan dan menjawab
pertanyaan mengenai masalah kala IV pada tempat yang
telah disediakan.
7.5.7. Mencatat keadaan bayi baru lahir Pernapasan, Suhu,
Gerakan, Refleks Mengisap, Keadaan Tali Pusat
BAB,BAK setiap 15 menit pada satu jam pertama setelah
melahirkan dan setiap 30 menit pada satu jam kedua.
Mengisi kolom sesuai dengan hasil pemeriksaan dan
menjawab pertanyaanpada tempat yang telah
disediakan.
7.5.8. Menggunakan tulisan yang mudah dibaca, rapi, dengan
tinta hitam atau biru.
7.5.9. Menggunakan singkatan yang biasa/ lazim digunakan
7.5.10. Mencoret tulisan yang salah satu kali, serta memberi
paraf dan tidak menghapus dengan tipex.
7.5.11. Mencatat waktu, nama terang dan tanda tangan
pembuat dokumentasi.
7.5.12. Tanda tangan Kepala Keluarga Mengetahui Kepala
Puskesmas (Untuk kebutuhan Pengkleman JKN)
8. Unit Terkait Loket, Farmasi,Ruang Bersalin
9. Hal-hal yang Ketepatan
perlu
diperhatikan
10. Dokumen Status Pasien
Terkait
11. Rekaman NO YG ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI
historis DIUBAH DIBERIKAN
perubahan 1 Tujuan Harus menggunakan kata 21 desember
kunci sebagai acuan 2017
penerapan langkah langkah
petugas UPTD Ladja

Anda mungkin juga menyukai