2
KOMPONEN BANGUNAN GEDUNG
1. Fondasi
2. Lantai dasar
3. Lantai tingkat
4. Dinding
5. Balok
6. Kolom
7. Pelat
8. Atap
3
Sumber : [28]
Dinding
Judul Ukuran
gambar
Garis
Skala
ukuran 6
Gambar 3.1.c: Komponen keterangan gambar 6
Lantai dasar Fondasi batu pecah
Gambar 3.2.b:
Gambar skematis
fondasi batu pecah
+ sloof
9
Gambar 3.2.c: Contoh dimensi sengkang, sistem angker pada fondasi batu
pecah [25, p. 18]
Sumadyo, Amin . 2008 . Rumah Tanggap Gempa . Boyolali : Pandu Pustaka Utama .
p. 18, 64, 65
10
Rangka atap
Balok
Kolom
11
Kuda-kuda kayu Ikatan angin,
60/120 mm
Dinding
sopi-sopi
Contoh sistem
Gambar 3.5:
Kaso, 50/70 mm
Reng,
(a) (b)
Gambar 3.6.a: Detail balok lintel dengan kolom eksterior [ 25, p. 56]
Gambar 3.6.b: Detail balok dengan kolom interior [25, p. 56]
Sumadyo, Amin . 2008 . Rumah Tanggap Gempa . Boyolali : Pandu Pustaka Utama .
p. 18, 64, 65
14
Gambar 3.7: Penempatan dan penjangkaran tulangan longitudinal
hubungan antara balok dengan kolom eksterior [25, p. 62]
15
Sumadyo, Amin . 2008 . Rumah Tanggap Gempa . Boyolali : Pandu Pustaka Utama .
p. 18, 64, 65
Gambar 3.8: Jarak antar sengkang
hubungan antara balok dengan kolom eksterior [25, p. 62]
Sumadyo, Amin . 2008 . Rumah Tanggap Gempa . Boyolali : Pandu Pustaka Utama . 16
p. 18, 64, 65
Gambar 3.9: Penempatan dan penjangkaran tulangan longitudinal
hubungan antara balok dengan kolom eksterior [16, p. 24]
[16] Siddiq, Suwandojo . 1993 . Struktur Beton Bertulang Daktail dan Ketentuan Menurut Standar Tata Cara Penghitungan Struktur Beton
untuk Gedung 1991 SK SNI T-15 1991-03 . Bandung : Puslitbang Permukiman – Departemen PU . p.24.
17
Gambar 3.10: Penempatan dan penjangkaran tulangan longitudinal
hubungan antara balok dengan kolom eksterior [16, p. 24]
[16] Siddiq, Suwandojo . 1993 . Struktur Beton Bertulang Daktail dan Ketentuan Menurut Standar Tata Cara Penghitungan Struktur
Beton untuk Gedung 1991 SK SNI T-15 1991-03 . Bandung : Puslitbang Permukiman – Departemen PU . p. 24.
18
Gambar 3.11: Penempatan dan penjangkaran tulangan longitudinal
hubungan antara balok dengan kolom eksterior [16, p. 24]
[16] Siddiq, Suwandojo . 1993 . Struktur Beton Bertulang Daktail dan Ketentuan Menurut Standar Tata Cara Penghitungan Struktur
Beton untuk Gedung 1991 SK SNI T-15 1991-03 . Bandung : Puslitbang Permukiman – Departemen PU . p. 24.
19
Gambar 3.12:
Detail tulangan
pengekang pada
join
hubungan antara
balok dengan
kolom interior
[20, p. 40]
[20] Siddiq, Suwandojo. 1992.
Perencanaan Gempa –
Materi Kursus Singkat Standar
Konstruksi Bangunan Indonesai
Konstruksi Beton dan Baja .
Bandung : Laboratorium
Mekanika Struktur –
Pusat Antar Universitas –
Ilmu Rekayasa –
Institut Teknologi Bandung .
p. 40.
20
Gambar 3.13:
Detail
penjangkaran dan
sambungan
tulangan
hubungan antara
balok ujung atas
dengan kolom
eksterior
[20, p. 43]
22
Gambar 3.15:
Detail
penjangkaran
tulangan
hubungan antara
balok ujung atas
dengan interior
[20, p. 46]
23
Gambar 3.16:
Detail pertemuan
sudut antara
balok
dengan
kolom eksterior
[20, p. 47]
24