Tugas
Tonton dan simaklah video di atas sampai tuntas, beri kesimpulannya, dan buatlah 5 buah pertanyaan
pilihan ganda beserta jawabannya.
Kesimpulan
Lahirnya masa Orde Baru juga tidak terlepas dari beberapa faktor dibelakangnya, dan sebagian besar
dilatarbelakangi oleh peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia
(G30S/PKI). Berikut beberapa faktor yang melatarbelakangi lahirnya masa Orde Baru.
G30S/PKI merupakan istilah yang digunakan yang digunakan untuk mengabadikan peristiwa kelam
Indonesia pad atanggal 30 September 1965 yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia. Gerakan ini
membuat kondisi ketertiban dan stabilitas di Indonesia menjadi kacau. Soeharto yang kala itu menjadi
kandidat kuat sebagai presiden pengganti Ir. Soekarno pun dipeirntahkan untuk menangani masalah
G30SPKI tersebut. Hal ini tentunya menjadi integritas yang kuat lahirnya Orde Baru dan juga Soeharto
menjadi Presiden.
Keadaan perekenomian sebelum masa orde baru cukup buruk, dimana salah satunya inflasi mencapai
600%. Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut adlah melakukan devaluasi rupiah dan
menaikan harga bahan bakar menimbulkan kerasahan dalam masyarakat.
Sejak kejadian peristiwa G30S/PKI, rakyat Indonesia sangat marah dan mengutuk segala perbuatan yang
dilakukan oleh PKI. Rakyat menuntut agar Partai Komunis Indonesia (PKI) dibubarkan dna tokoh-tokoh PKI
yang terlibat dihakimi. Hal ini tidak terlepas dari PKI yang telah banyak melakukan tindakan-tindakan yang
melanggar HAM terhadap rakyat. Tindakan menentang gerakan G30S/PKI tersebut semakin meluas di
masyarakat, dan disebagian daerah masyarakat menuntut agar organisasi beserta masanya dibubarkan
dan tokoh pentingnya dihakimi seberat beratnya. Setelah kejadian tersebut Panglima
Kostrad/Pangkopkamtib Mayor Jenderal Seorharto kemudian diangkat sebagai Menteri Panglima
Angkatan Darat untuk memberantas segala unsur yang berhubungan dengan PKI dan juga ormasnya.
Setelah kejadian G30S/PKI, berbagai kalangan di wilayah Indonesia seperti Partai politik, massa
perorangan, berbagai organisasi, berbagai pemuda, mahasiswa, pelajar dan berbagai kaum wanita
bersama-sama mendirikan satu kesatuan membentuk aksi Front Pancasila guna menghancurkan para
pendukung dari G30S/PKI.
5. Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat)
Pergerakan massa dalam Front Pancasila kemudian berlanjut dengan meneriakan aspirasinya di halaman
Gedung DPR-GR pada tanggal 12 Januari 1966 dengan mengajukan Trutura atau Tiga Tuntutan Rakyat
kepada pemerintah. Tiga tuntutan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
Kekuasaan dan wibawa Presiden Ir. Soekarno semakin menurun akibat terjadinya peristiwa G30S/PKI
setelah ketidakberhasilan mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan 30 September 1965,
meskipun telah membentuk Mahkamah Militer Luas Biasa (Mahmilub). Akibatnya adanya digaan yang
menyatakan bahwa Presiden Soekarno terlibat dalam PKI dan juga mendukung etnis Tionghoa (Cina) yang
menyebabkan wibawa presiden Soekarno menurut di mata masyarakat.
Setelah diberlakukannya Supersemar, kehidupan berbangsa dan bernegara pun semakin tertata.
Supersemar sendiri adalah kepanjangan dari Surat Perintah Sebelas Maret yang isinya perintah yang
menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban
(Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi
keamanan yang buruk pada saat itu. Dengan dikeluarkanya Supersemar pemerintah mulai mendapat
kepercayaan lagi dari masyarakat dan semakin meningkat. Namun setelah itu terjadi masalah dualisme
antara Presiden Soekarno dan Soeharto sebagai pelaksana pemerintahan. Maslah ini kemudian membuat
Soeharto naik daun apalagi setelah Ir. Soekarno menulis surat pengunduran diri dan menyerahkan
kekuasaan pada Soeharto. Pada tanggal 1967, MPRS mengadakan sidang untuk membicarakan tentang
surat pengunduran diri Soekarno dan ingin mengangkat Soeharto menjadi Presiden menggantikan
Soekarno. Akhirnya Soeharto diangkat menjadi presiden pada tanggal 12 Maret 1967 atas dasar TAP
MPRS NO XXXIII / 1967 MPRS
Soal
1. Presiden soekarno memberikan tanggung jawab setelah peristiwa G 30 S/PKI di depan MPRS dalam
pidato yang berjudul …
a. penemuan kembali revolusi kita
b. indonesia menggugat
c. nawaksara
d. tahun penemuan kembali
e. membangun dunia kembali
Jawaban:
c. nawaksara
2. Sesaat setelah mengemban Supersemar, Letjen Soeharto mengamankan sejumlah menteri yang
dianggap terlibat G 30 S/PKI selanjutnya menyusun cabinet ... menggantikan cabinet …
a. Dwikora, Ampera
b. Dwikora, Pembangunan I
c. Ampera, Dwikora
d. Ampera, Pembangunan I
e. Gotong royong, Ampera
Jawaban:
c. Ampera, Dwikora
3. Semangat yang menjiwai kelahiran orde baru pada awalnya adalah ...
a. menggalakan pembangunan nasional yang menguntungkan konglomerat
b. menghasilkan undang-undang yang membatasi gerak partai politik
c. melanggengkan kekuasaan Soeharto sebagai Presiden RI
d. anti korupsi, kolusi dan nepotisme
e. koreksi menyeluruh terhadap berbagai penyimpangan orde lama
Jawaban
e. koreksi menyeluruh terhadap berbagai penyimpangan orde lama
5. Para pelajar dan mahasiswa adalah kelompok yang kritis terhadap pemerintahan. pada akhir masa
pemerintahan Presiden Soekarno, pelajar dan mahasiswa membentuk berbagai kesatuan aksi.
berbagai kesatuan aksi tersebut menyerukan tritura yang salah satu isinya adalah ...
a. bubarkan Kabinet Dwikora
b. turunkan presiden Soekarno
c. tolak kenaikan harga BBM
d. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya
e. adili para tokoh PKI
Jawaban:
d. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya