Anda di halaman 1dari 5

5.1.

3 Analisis Jenis Aktivitas dan Calon Pengguna Kawasan Minawisata

Analisis jenis aktivitas yakni berupa penjabaran terkait aktivitas yang digunakan sebagai kajian
pada objek perancangan wisata minawisata bahari di kelurahan Mapane yang dibedakan menjadi tiga
fungsi, yaitu: fungsi utama, fungsi penunjang dan fungsi pelayanan. Tujuan dari analisis ini bertujuan untuk
mengetahui kegiatan apa saja yang nantinya aka nada dalam kawasan minawisata , serta bagaiman
pertimbangan untuk pemenuhan sarana akomodasi kawasan minawisata untuk kebutuhan beraktivitas di
kawasan perancangan. Berikut ini adalah tabel penjelasan mengenai analisis aktivitas pada perancangan
wisata bahari di Kelurahan Mapane, poso pesisir.

Fungsi Karakteristik Jenis Aktivitas Jenis Ruang / Bangunan Pengguna


Ruang Aktivitas
Fungsi Wiasata Alam Sebagai tempat wisata pada Area Wisata Bahari Pengunjung dan
Penunjang Kawasan perancangan.  Gazebo Pengelolah
 Foto  Pesisir Pantai
 Naik Perahu  Pantai
 Berenang  Produksi hasil
 Kuliner tambak

Aktivitas Tambak Ikan Bandeng dan Area Empang Pengelolah


Pengolahan Udang
Pendidikan Sebagai tempat edukasi Area Tambak Pengunjung dan
 Cara Budidaya atau Pengelolah
penangkaran Ikan

Aktivitas Mencari ikan di laut Laut Masyarakat


Nelayan lokal
Permukiman Sebagai tempat tinggal Area wisata Bahari Pengelolah /
menetap masyarakat local Masyarakat
sekitar Kawasan Lokal
perancangan
Peribadatan Beribadah Mesjid Pengelolah,
Masyarakat
lokal, dan
pengunjung
Toilet Umum BAB, BAK, Kamar WC / toilet umum Pengelolah dan
ganti/Bilas pengunjung
Halaman Memarkir Kendaraan  Parkiran roda Pengelolah dan
Parkir empat Pengunjung
 Perkiran roda
dua
 Perkiran Bis
Fungsi Persampahan Membuang dan Menampung Tempat Pengelolah
Pelayanan sampah. pembuangan
sampah
sementara
Perkantoran  Menjaga Kawasan Kantor Pengelolah
wisata pengelolah
 Memberi informasi
seputar Kawasan
wisata
 Administrasi
Tabel 5.1 Jenis Aktivitas Kawasan
Sumber Hasil Analisis Kelompok 4A
5.1.4 Analisis Hubungan Antar Ruang Kawasan

Pada kawasan perancangan yang terdeleniasi memiliki luas berkisar 43.71Ha sehingga
dibutuhkan efesiensi pemanfaatan ruang dalam merancang kawasan. Perhitungan analisis kebutuhan
ruang dilakukan dengan mengalokasikan ketersediaan dan daya tampung ruang tersebut dapat dilihat
dibawah ini.

Fungsi Karakteristik Jenis Kebutuhan Besara Kapasitas Jumlah Sumber Luas


Ruang Aktivitas Ruangan Ruangan n ( Unit ) Rencana
atau (m2)
Bangunan
Fungsi Aktivitas Area Tambak 10.000 1.000 ekor 1 Peraturan 1,9 Ha
Utama Produksi Perikanan Menteri KP
Nomor
75/PERME
NKP/2016
Konservasi Area Area 10.000 100 1 Asumsi 4,57 Ha
Wisata Budidaya
Budidaya Mangrove
Mangrove
Fungsi Perdagangan Area Toko 100 - 3 SNI 03- 450
Penunj dan Jasa Berbelanja 1733-2004
ang RTH Area Hijau
Hiburan Area Area 60 30 1 Analisis 150
Hiburan Bermain dan SNI
03-1733-
2004
Penginapan Area Cottage 45 m2 / Asumsi : 30 NAD dan 20.000
Beristirahat unit Pengunjung Asumsi
yang
menginap
40%
Kapasitas
Unit = 4
org/unit
Gazebo 2 m2 / 5 Jiwa NAD 300
org
Peribadatan Beribadah Mesjid 300 500 1 SNI 03- 300 m2
1733-2004
dan
Asumsi
Toilet Umum 2 Asumsi 750
Parkiran Parkir Parkir 10 Mobil dan 1 NAD dan 1,8 Ha
mobil 25 Motor Asumsi
= 10 x
3x5
= 150
m2
Parkir
motor
= 25 x
1x2
= 50
m2
Total
= 150 +
50
=
200m2
Aktivitas Area Rumah 36 4 Jiwa Permen 725
Perumahan Rumah Nelayan PU No.
Nelayan Nelayan 20/Prt/M/2
017

Tabel 5.2 Hubungan Antar Ruang Kawasan


Sumber Hasil Analisis Kelompok 4A

Anda mungkin juga menyukai