0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan1 halaman
Taman Nasional Wakatobi berlokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas 1,39 juta hektar. Target konservasi kawasan ini meliputi terumbu karang, lamun, mangrove, satwa laut seperti lumba-lumba dan paus, serta habitat peneluran penyu dan burung pantai. Program utama pengelolaannya adalah penguatan kerjasama dan kapasitas masyarakat setempat beserta lembaga adat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelan
Taman Nasional Wakatobi berlokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas 1,39 juta hektar. Target konservasi kawasan ini meliputi terumbu karang, lamun, mangrove, satwa laut seperti lumba-lumba dan paus, serta habitat peneluran penyu dan burung pantai. Program utama pengelolaannya adalah penguatan kerjasama dan kapasitas masyarakat setempat beserta lembaga adat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelan
Taman Nasional Wakatobi berlokasi di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan luas 1,39 juta hektar. Target konservasi kawasan ini meliputi terumbu karang, lamun, mangrove, satwa laut seperti lumba-lumba dan paus, serta habitat peneluran penyu dan burung pantai. Program utama pengelolaannya adalah penguatan kerjasama dan kapasitas masyarakat setempat beserta lembaga adat untuk mengelola sumber daya alam secara berkelan
TARGET KINERJA TARGET KONSERVASI HASIL Pengembangan Terumbu karang Rencana pengelolaan mata pencaharian kolaboratif Cagar Biosfer alternatif di desa Lamun Wakatobi pesisir Mangrove Praktik pengelolaan sumber Peningkatan daya laut dan pesisir yang kapasitas mitra lokal Setasea (lumba-lumba, paus) berkelanjutan secara ekonomi dan ekologi Fasilitasi pemetaan Lokasi peneluran penyu* dan pengakuan Modul pengelolaan terkait wilayah adat dalam Lokasi pemijahan ikan karang penyadartahuan, monitoring, pengelolaan sumber pengawasan dan zonasi daya pesisir dan laut Lokasi peneluran burung pantai kawasan
Database wilayah Biota laut dan pesisir yang Perencanaan pembangunan
adat di Kaledupa memberikan manfaat di 3 desa (Desa Tampara, dan Tomia ekonomis bagi masyarakat Desa Kasuwari dan Peropa)
Pengembangan Masyarakat dan pemangku Revitalisasi aturan adat
pengelolaan Taman kepentingan untuk pengelolaan sumber Nasional dan Cagar daya alam Biosfer Wakatobi Luas Kawasan Konservasi: 1.390.000 Hektar secara kolaboratif Rekomendasi RPJMD Kabupaten Wakatobi 2017-2021 ISU PROGRAM UTAMA PENERIMA MANFAAT Kurangnya kerjasama Penguatan kapasitas 4 Forum Pulau di Wakatobi kolaboratif dalam pengelolaan kelompok masyarakat MITRA kawasan TN Wakatobi Lembaga adat di Pulau Pemerintah Kabupaten Wakatobi Penguatan kapasitas desa Kaledupa Balai Taman Nasional Wakatobi Luas: 1.390.000 Hektar Kurangnya pengembangan Lembaga adat Barata Kahedupa ekonomi berbasis masyarakat Penguatan kelembagaan Balai Taman Nasional Wakatobi Loka Perekayasaan dan Teknologi adat Kelautan Pemanfaatan sumberdaya laut Pemerintah Kabupaten yang berlebih dan praktik Wakatobi Sekolah Tinggi Perikanan Kampus Dukungan pengelolaan yang perikanan yang destruktif efektif untuk Taman Konservasi Wakatobi Nasional Wakatobi Sekolah Tinggi Perikanan Forum Pulau Wakatobi: KOMANANGI, Terbatasnya kapasitas Kampus Konservasi Wakatobi FORKANI, KOMUNTO, dan FONEB pengelolaan LSM Yascita Penduduk di Desa Tampara, Kurang efektifnya pengelolaan Kasuwari, Peropa, Balasuna dan Swisscontact kawasan perairan Balasuna Selatan, Kaledupa