NIM : P07131221034
Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Sumber : https://www.slideshare.net/ttika/kasus-dislipidemia-tika
Kasus
Biokimia
Trigliserida 189 mg/dl (tinggi)
Riwayat diet
Selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang makan sayur
Hasil recall :
- E : 2309 kal
- P : 75,8 gram
- L : 65,8 gram
- KH : 375 gram
- Serat : 13,8 gram
- Kolesterol : 380 mg
Audit Gizi :
2309 𝑘𝑎𝑙
- E: 𝑥 100% = 158,23% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
1459,219
𝑔𝑟𝑎𝑚
75,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
- P: 𝑥 100% = 138,52% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
54,72 𝑔𝑟𝑎𝑚
65,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
- L: 𝑥 100% = 162,35% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
40,53 𝑔𝑟𝑎𝑚
375 𝑔𝑟𝑎𝑚
- KH : 𝑥 100% = 163,10% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
218,88 𝑔𝑟𝑎𝑚
Aktivitas Fisik
- Aktivitas Ny.Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai
pukul 08.00 – 16.00
- Tidak melakukan pekerjaan rumah tangga
- Olahraga yang dilakukan adalah jalan pagi setiap hari minggu +- 30 menit.
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWALPASIEN
DEWASA RAWAT INAP
Keterangan :
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat 1 atau lebih faktor Resiko Tinggi atau 3 atau lebih
Tinggi faktor Resiko Sedang
atau 6 atau lebih faktor Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI
SECARA LENGKAPPERLU DILAKUKAN EVALUASI
KEMBALI DALAM 3 -5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat 2 atau lebih faktor Resiko Sedang atau 4 – 6 faktor
Sedang Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT
DALAM 3 HARI, LAKUKANPENILAIAN STATUS GIZI YANG
DIPERLUKAN EVALUASI KEMABALI 3 – 5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat < 4 faktor Resiko Ringan, cek kembali dalam 7 – 10 hari
Ringan
Diagnosa Gizi
1. Domain Intake
Kelebihan intake makanan dan minuman oral (NI-2.2) disebabkan oleh keyakinan
yang salah terhadap makanan dan zat gizi dan hal-hal yang berkaitan dengan zat gizi
dibuktikan dengan audit energi 158,23% (lebih), Protein 138,52% (lebih) , Lemak
162,35% (lebih), dan Karbohidrat 163,10% (lebih).
2. Domain Klinis
a. Perubahan nilai Laboratorium terkait zat gizi Lemak (NC-2.2) disebabkan oleh
kelainan metabolisme lipid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
trigliserida yaitu 189 mg/dL (tinggi).
b. Berat Badan Lebih (NC-3.3) disebabkan pola makan yang salah dibuktikan dengan
IMT 25,63 (overweight).
3. Domain Behaviour
Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan gizi (NB-1.1)disebabkan oleh
keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-
masalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan Ny.Es sangat
jarang sekali mengkonsumsi sayur dan makanan yang dimakan sehari-hari Sebagian
besar tinggi lemak.
Komsumsi : Dari diagnose gizi diatas disimpulkan bahwa domain yang paling
diutamakan adalah domain perilaku. Diharapkan dengan perbaikan dan peningkatan
pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat memperbaiki intake
makanan dengan pola makan bergizi seimbang, dengan perbaikan intake tersebut
maka akan diharapkan juga akan memperbaiki domain klinis.
Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
Jangka Panjang :
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status gizi normal)
- Memperbaiki pola makan pasien
Jangka pendek :
- Menurunkan kadar trigliserida pasien
- Mengubah jenis asupan lemak
- Menurunkan kolesterol makanan
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat
sederhana
2. Syarat Diet
- Energi cukup sebesar 1459,219 kal sesuai kebutuhan untuk mencapai berat badan
normal dan sebagai sumber tenaga.
- Protein diberikan cukup sebesar 54,72 gram, terutama dari ikan yang banyak
mengandung lemak omega-3. Sumber protein nabati lebih dianjurkan. Untuk
mengganti sel-sel jaringan tubuh yang rusak.
- Lemak diberikan cukup sebesar 40,53 gram untuk pelarut vitamin larut air A, D, E,
K dan menurunkan kadar kolesterol.
- Karbohidrat diberikan cukup sebesar 218,88 gram untuk sumber energi
- Cukup vitamin dan mineral
- Serat tinggi 30-50 gram/hari untuk mencegah konstipasi. Terutama serat larut air
yang terdapat dalam apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan kacang-
kacangan.
3. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak cukup
d. Karbohidrat cukup
e. Vitamin cukup
f. Serat tinggi
4. Jenis diet dan bentuk makanan
- Jenis diet
Diet Dislipidemia 1
- Bentuk makanan
Makanan biasa
Anjuran Menu
Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring
- Perubahan nilai laboratorium trigliserida pasien
- Status gizi pasien
- Pola makan pasien
2. Evaluasi
- Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita
- Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan
- Perubahan status gizi pasien