Anda di halaman 1dari 8

Nama : Retno Dewi Risma Yanti

NIM : P07131221034
Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Sumber : https://www.slideshare.net/ttika/kasus-dislipidemia-tika

Kasus

Ny. Es berusia 50 tahun dengan TB 153 cm dan BB 60 kg adalah seorang staff


administrasi disebuat departemen nasional melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap yang
ia lakukan rutin setiap 6 bulan sekali. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukan
bahwa trigliserida pasien lebih dari ambang batasnya yaitu 189 mg/dL, akan tetapi untuk
kolesterol, HDL, dan LDL normal walaupun mendekati ambang batas.
Aktifitas Ny.Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai pukul
08.00-16.00 dan tidak melakukan pekerjaan rumah tangga. Olahraga yang dilakukan adalah
jalan pagi setiap hari minggu +- 30 menit. Dari hasil anamnesa gizi Ny.Es diketahui bahwa
pasien selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang sekali
mengkonsumsi sayur.
Pagi : Nasi Kuning 200 gram
Telur masak merah 1 porsi
Kering tempe 1 porsi
Snack : Donat 1 potong
Teh manis hangat 1 gelas
Siang : Nasi 200 gram
Ikan patin bakar 1 potong
Sayur asem 1 porsi
Es teh manis 1 gelas
Snack : Singkong goreng 2 potong
Malam : Nasi 200 gram
Opor ayam 1 potong
Tahu bacem 1 porsi
Pisang 1 potong
Assesment Gizi
 Riwayat Client
Nama : Ny.Es
Gender : Perempuan
Umur : 50 tahun
Pekerjaan : Staf Administrasi
Tinggi badan : 153 cm
Berat Badan : 60 kg
Diagnosa : Hipertrigliseridemia
 Antropometri
Berat badan : 60 kg
Tinggi Badan : 153 cm
BBI : 47,7 kg
𝐵𝐵 (𝑘𝑔) 60 𝑘𝑔
IMT : = = 25,63 ( overweight)
𝑇𝐵(𝑚)2 (1,53 𝑚)2
𝐵𝐵(𝑘𝑔) 𝑘𝑔
BBR : 𝑥100% = 60 𝑘𝑔 𝑥 100% = 113,20 (𝑜𝑣𝑒𝑟𝑤𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡)
𝑇𝐵 (𝑐𝑚)−100 153−100 𝑚𝑙2

 Biokimia
Trigliserida 189 mg/dl (tinggi)
 Riwayat diet
Selalu makan teratur dan tidak ada pantangan namun pasien sangat jarang makan sayur
Hasil recall :
- E : 2309 kal
- P : 75,8 gram
- L : 65,8 gram
- KH : 375 gram
- Serat : 13,8 gram
- Kolesterol : 380 mg
Audit Gizi :
2309 𝑘𝑎𝑙
- E: 𝑥 100% = 158,23% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
1459,219
𝑔𝑟𝑎𝑚
75,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
- P: 𝑥 100% = 138,52% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
54,72 𝑔𝑟𝑎𝑚
65,8 𝑔𝑟𝑎𝑚
- L: 𝑥 100% = 162,35% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
40,53 𝑔𝑟𝑎𝑚
375 𝑔𝑟𝑎𝑚
- KH : 𝑥 100% = 163,10% (𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ)
218,88 𝑔𝑟𝑎𝑚

 Aktivitas Fisik
- Aktivitas Ny.Es sehari-hari adalah bekerja selama 5 hari dalam seminggu mulai
pukul 08.00 – 16.00
- Tidak melakukan pekerjaan rumah tangga
- Olahraga yang dilakukan adalah jalan pagi setiap hari minggu +- 30 menit.
FORMULIR PENGKAJIAN GIZI AWALPASIEN
DEWASA RAWAT INAP

Nama : Ny.Es Ruang :-


No RM :- Pendidikan :-
Jenis Kelamin : Perempuan Pekerjaan : Staff Administrasi
Umur : 50 tahun Tanggal :-
Petunjuk pengisian : berilah tanda √ pada kotak yang tersedia.

Resiko Ringan Resiko sedang Resiko Tinggi


Berat badan turun 2,5-5 Berat badan turun 5-7,5 Berat badan turun > 7,5
kgdalam 6 bulan kgdalam 6 bulan kgdalam 6 bulan
terakhir terakhir terakhir.
RBW = 80 – 120 % √ RBW = 70 – 80 % RBW = < 70 % atau > 130 %
atau120 – 130 %
IMT = 20 – 25 kg/m2 IMT = 17 – 18 atau 30 – √ IMT = < 17 kg/m2 atau
35 2 > 35kg/m2
kg/m
Mual/muntah ringan,diare Mual/muntah Malabsorbsi
berkepanjangan,
diare
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan parentral
dan/ MLP
Gangguan Decubitus ringan dan Decubitus berat atau
mengunyah/menel atauluka terbuka luka terbuka yang tak
kunjungsembuh
an lainnya
Hipertensi Gagal ginjal Menderita penyakit
pankreasberat
Atherosklerosis,peningkata Stadium awal Kanker stadium lanjut
nprofil lemak darah penyakit kanker dan / dengankekeksia
kemoterapi
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran
cerna
Anemia Diabetis tidak terkontrol Malnutrisi
Ulkus Gangguan saluran Pasien di ICU, luka bakar
cerna,perdarahan
saluran cerna
Istirahat di tempat tidur Menderita penyakit Mengalami sepsis
jantungkongetiv
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dl
Total limphosit 1200 – Total limphosit 900- Total limphosit <900 sel/ m3
1500sel/m3 1200sel/ m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya Lainnya

Keterangan :
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat 1 atau lebih faktor Resiko Tinggi atau 3 atau lebih
Tinggi faktor Resiko Sedang
atau 6 atau lebih faktor Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI
SECARA LENGKAPPERLU DILAKUKAN EVALUASI
KEMBALI DALAM 3 -5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat 2 atau lebih faktor Resiko Sedang atau 4 – 6 faktor
Sedang Resiko Ringan.
AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT
DALAM 3 HARI, LAKUKANPENILAIAN STATUS GIZI YANG
DIPERLUKAN EVALUASI KEMABALI 3 – 5 HARI
Pasien dikatakan ber-Resiko Bila terdapat < 4 faktor Resiko Ringan, cek kembali dalam 7 – 10 hari
Ringan

- RESIKO PASIEN : Ringan


- AHLI GIZI : Retno Dewi Risma Yanti Ringan (Mahasiswa)

 Diagnosa Gizi
1. Domain Intake
Kelebihan intake makanan dan minuman oral (NI-2.2) disebabkan oleh keyakinan
yang salah terhadap makanan dan zat gizi dan hal-hal yang berkaitan dengan zat gizi
dibuktikan dengan audit energi 158,23% (lebih), Protein 138,52% (lebih) , Lemak
162,35% (lebih), dan Karbohidrat 163,10% (lebih).
2. Domain Klinis
a. Perubahan nilai Laboratorium terkait zat gizi Lemak (NC-2.2) disebabkan oleh
kelainan metabolisme lipid dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium
trigliserida yaitu 189 mg/dL (tinggi).
b. Berat Badan Lebih (NC-3.3) disebabkan pola makan yang salah dibuktikan dengan
IMT 25,63 (overweight).
3. Domain Behaviour
Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan pangan gizi (NB-1.1)disebabkan oleh
keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-
masalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan Ny.Es sangat
jarang sekali mengkonsumsi sayur dan makanan yang dimakan sehari-hari Sebagian
besar tinggi lemak.
Komsumsi : Dari diagnose gizi diatas disimpulkan bahwa domain yang paling
diutamakan adalah domain perilaku. Diharapkan dengan perbaikan dan peningkatan
pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat memperbaiki intake
makanan dengan pola makan bergizi seimbang, dengan perbaikan intake tersebut
maka akan diharapkan juga akan memperbaiki domain klinis.

 Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
Jangka Panjang :
- Menurunkan berat badan hingga mencapai BBI (status gizi normal)
- Memperbaiki pola makan pasien
Jangka pendek :
- Menurunkan kadar trigliserida pasien
- Mengubah jenis asupan lemak
- Menurunkan kolesterol makanan
- Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan karbohidrat
sederhana
2. Syarat Diet
- Energi cukup sebesar 1459,219 kal sesuai kebutuhan untuk mencapai berat badan
normal dan sebagai sumber tenaga.
- Protein diberikan cukup sebesar 54,72 gram, terutama dari ikan yang banyak
mengandung lemak omega-3. Sumber protein nabati lebih dianjurkan. Untuk
mengganti sel-sel jaringan tubuh yang rusak.
- Lemak diberikan cukup sebesar 40,53 gram untuk pelarut vitamin larut air A, D, E,
K dan menurunkan kadar kolesterol.
- Karbohidrat diberikan cukup sebesar 218,88 gram untuk sumber energi
- Cukup vitamin dan mineral
- Serat tinggi 30-50 gram/hari untuk mencegah konstipasi. Terutama serat larut air
yang terdapat dalam apel, beras tumbuk atau beras merah, havermout, dan kacang-
kacangan.
3. Prinsip Diet
a. Energi cukup
b. Protein cukup
c. Lemak cukup
d. Karbohidrat cukup
e. Vitamin cukup
f. Serat tinggi
4. Jenis diet dan bentuk makanan
- Jenis diet
Diet Dislipidemia 1
- Bentuk makanan
Makanan biasa
 Anjuran Menu
 Monitoring dan Evaluasi
1. Monitoring
- Perubahan nilai laboratorium trigliserida pasien
- Status gizi pasien
- Pola makan pasien
2. Evaluasi
- Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita
- Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan
- Perubahan status gizi pasien

Anda mungkin juga menyukai