BAB II
DRAINASE
2.1 Biopori
3
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
4
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
2. Bor tanah (diamater bor tanah 10 cm dan dengan kedalaman 100 cm).
3. Linggis.
6. Sampah organik (daun kering, sisa sayur buah ikan dan lain-lain).
2. Siram tanah yang akan digunakan untuk membuat biopori dengan air agar
lebih lunak dan mudah untuk dilubangi ;
5
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
5. Lapisi lubang dengan pipa PVC dan sesuaikan dengan diameter lubang;
6. Isi lubang dengan sampah organik, seperti daun kering, rumput, kuli buah,
ranting kecil, dan lainnya;
7. Tutup lubang biopori menggunakan kawat besi atau pipa PVC yang telah
dilubangi .
6
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
7
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
a. Pengendali banjir.
d. Sumber irigasi.
8
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
empat atau silinder dengan ukuran minimal diameter 0,8 meter dan
maksimum 1,4 meter dengan kedalaman disesuaikan dengan tipe konstruksi
SRA. Pemilihan bahan bangunan yang dipakai tergantung dari fungsinya,
seperti plat beton bertulang tebal 10 cm dengan campuran 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl
untuk penutup sumur dan dinding bata merah dengan campuran spesi 1 Pc : 5
Psr tidak diplester, tebal ½ bata (Gambar 2.4 )
9
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
Bahan saluran air dapat menggunakan pipa besi, pipa paralon (PVC),
bamboo, hong dari tanah atau beton, dan parit-parit galian tanah yang
diberi batu.
Alas sumur dan sela bagian dinding tempat meresapnya air dapat
menggunakan bahan kerikil atau ijuk.
2. Perkuat dinding sumur, gunakan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa
plesteran) atau pasangan batu kosong. Hal ini supaya menjaga agar
dinding sumur tidak gugur dan longsor.
10
DRAINASE PERKOTAAN
FTSP - JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp. 022-7272215
ext.134
dari ketinggian permukaan air pada selokan. Hal ini supaya saat hujan
deras, air selokan tidak mengalir masuk sumur resapan.
5. Isilah bagian bawah sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm.
6. Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini
dapat diurug dengan tanah.
11