385-Article Text-973-1-10-20220919
385-Article Text-973-1-10-20220919
Formulasi Gel Anti Luka Berbahan Baku Putih Telur Ayam Ras
Terhadap Luka Sayatan Pada Mencit (Mus Musculus)
Pendahuluan
Goresan terjadi yang disebabkan oleh
obat tradisional untuk mengatasi berbagai
benda tajam dapat merusak lapisan kulit. Luka
penyakit kulit (Hidayah, 2019).
sayat adalah salah satu luka yang terjadi karena
Telur adalah salah satu produk hewani
teriris benda tajam yang memiliki serangan
yang telah dicatat dalam pengobatan
cepat dan penyembuhannya sesuai dengan
tradisional. Putih telur mengandung sekitar 3,6
waktu yang diperkirakan (Hidayah, 2019).
g protein murni serta memiliki sifat terapeutik,
Kulit berfungsi untuk melindungi tubuh
imunogenik, dan fungsional (Juleli, 2020).
sehingga jika terjadi luka pada kulit, segera
Putih telur memiliki kandungan utama
disembuhkan untuk memperoleh jaringan
yaitu protein yang terdiri dari ovotransferin,
tubuh yang normal (Rahmiani, 2019).
lisosim, dan ovomusin (memiliki aktivitas
Pengobatan menggunakan terapi terkini atau
antibakteri dan efek antivirus), serta ovomusid,
berdasarkan tradisional dapat mengobati luka.
dan ovalbumindan avidin (Wandasari, 2016).
Sekitar 80% populasi di dunia menggunakan
25
JURNAL BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH ; Vol 6 No 1, April 2022
ISSN : 2541 – 3651
E-ISSN : 2548 – 3897
26
JURNAL BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH ; Vol 6 No 1, April 2022
ISSN : 2541 – 3651
E-ISSN : 2548 – 3897
1) Kelompok pertama dioles aquades sebagai kestabilan sediaan gel tetap terjaga (Hidayah,
kontrol negatif (-) 2019).
2) Kelompok kedua dioles dengan
Bioplacenton sebagai kontrol positif (+) 1. Uji Organoleptik
3) Kelompok ketiga dioles gel putih telur 50%
Tabel 2. Hasil pengujian organoleptik sediaan gel
(FI)
putih telur
4) Kelompok keempat dioles gel putih telur Organoleptik
60% (FII). Formula
Bentuk Bau Warna
FI 50% Gel Berbau khas Bening
Pengolesan gel pada luka menggunakan cuton putih telur
bad pada waktu pagi dan sore hari selama 7 FII 60% Gel Berbau khas Kuning
putih telur
hari. Masing-masing mencit dipelihara dalam
kandang diberi makanan, dan minuman
Formula I dan formula II berdasarkan hasil
dengan jumlah yang sama.
pengamatan secara organoleptik menunjukkan
4.6. Analisis Data
bentuk setengah padat dan bau yang khas yang
Analisis data pada penelitian ini dilakukan
sama. Terdapat perbedaan warna kedua
secara deskriptif. Jenis penelitian ini
formula, FI menunjukkan warna jernih
merupakan salah satu penelitian dengan
sedangkan FII menunjukkan warna kuning.
metode eksperimental agar memperoleh suatu
Hal ini menunjukkan, bahwa semakin tinggi
hasil penelitian.
konsentrasi putih telur pada penelitian ini
maka warna yang dihasilkan warna kuning
Hasil dan Pembahasan (Hidayah, 2019).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah putih telur dapat diformulasikan 2. Uji pH
menjadi sediaan gel dan pada konsentrasi
berapakah yang baik dalam penyembuhan luka Tabel 3. Hasil pengujian pH gel putih telur
Formula pH
sayat pada mencit.
FI (50 %) 8,2
Pemilihan sediaan gel pada formula ini FII (60%) 8,2
27
JURNAL BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH ; Vol 6 No 1, April 2022
ISSN : 2541 – 3651
E-ISSN : 2548 – 3897
sediaan gel maka penggunaan pada kulit akan putih tellur dengan konsentrasi 60%. Hal ini
lebih baik untuk dioleskan (Rosida, dkk., 2018). dapat disebabkan oleh luka sayat pada mencit
yang mungkin tidak sama antar perlakuan.
4. Uji Homogenitas Luka sayatan pada mencit diperlakukan gel
putih telur dengan konsentrasi 60% mungkin
Tabel 5. Hasil uji homogenitas gel putih telur
lebih dalam dan lebih Panjang ketika perlukaan
Formula Homogenitas
sehingga proses penyembuhan luka lebih lama
FI (50 %) Homogen
FII (60%) Homogen dibandingkan dengan perlakuan gel putih telur
dengan konsentrasi 50%.
Berdasarkan data diatas, pemeriksaan uji
homogenitas sediaan gel anti luka tidak Simpulan
memperlihatkan adanya butiran kasar, tidak
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
adanya partikel-partikel pada saat dioleskan
putih telur yang diformulasikan dalam bentuk
dikaca transparan, oleh karena itu hasil
gel yang telah dilakukan maka dapat
pengujian homogenitas tersebut
disimpulkan bahwa:
memperlihatkan bahwa sediaan gel yang
1. Putih telur dapat dibuat dalam bentuk
dibuat memiliki susunan yang homogen
sediaan gel.
(Ardana, dkk., 2015).
2. Formula gel anti luka dengan bahan dasar
putih telur pada konsentrasi 50% memiliki
5. Kondisi luka sayat pada mencit %
tingkat penyembuhan terhadap luka sayat
Tabel. 6. Kondisi luka sayat mencit yang lebih baik dari pada konsentrasi 60%.
Kelompok Keadaan luka pada hari ke-
Perlakuan 1 2 3 4 5 6 7 Ucapan Terima Kasih
FI 50 % - - - + ++ ++ +++
FII 60 % - - - - + + ++ Penelitian ini terlaksana dengan baik atas
Kontrol (-) - - - - - - + bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
Kontrol (+) - - - - + ++ ++
peneliti ingin mengucapkan terima kasih
Belum sembuh, +Sedikit sembuh, ++Hampir sembuh,
-
kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Sembuh (Luka kering)
+++
Kesehatan Salewangang Maros, Ketua
Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Karakteristik luka sayat pada penelitian ini Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
yaitu luka terbuka dengan jenis luka insisi atau Salewangang Maros, dan Ketua Program Studi
luka sayat. Setelah dilakukan perlakuan selama Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
tujuh hari terhadap mencit, dilakukan Salewangang Maros.
pengamatan yang memperlihatkan hasil
berbeda pada semua kelompok perlakuan.
Mencit pada perlakuan konrol negatif Daftar Pustaka
memerlukan waktu yang lebih lama dalam
Ardana, M., Aeyni, V., Ibrahim, A. 2015.
penyembuhan luka dibanding dengan
Formulasi dan Optimasi Basis Gel
perlakuan lainnya.
HPMC (Hidroxy Propyl Methyl
Kelompok yang diberikan perlakuan gel Cellulose) dengan Berbagai Variasi
putih telur 50%, mengalami penyembuhan luka Konsentrasi. Universitas
sayatan pada hari ke tujuh yaitu luka kering, Mulawarman. J Trop Pharm Chem.
kemudian untuk kelompok yang diberikan 3.(2) : 102-10
perlakuan gel putih telur kontrol positif dan Hendrianti, L., Hamid, IS., Widodo, T.,
konsentrasi 60%, luka sayatan pada hari ke Wandasari, C., Rista PM. 2018. Efek
tujuh belum sepenuhnya sembuh. Hal ini Gel Putih Telur terhadap
menunjukkan, bahwa perlakkuan gel putih Penyembuhan Luka Bakar pada Tikus
telur pada konsentrasi 50% memiliki tingkat Putih (Rattus novergicus). Jurnal Ilmu
penyembuhan terhadap luka sayat pada mencit Kefarmasian Indonesia. Surabaya.
yang lebih tinggi dari pada perlakuaan gel Jawa Timur.
28
JURNAL BORNEO JOURNAL OF PHARMASCIENTECH ; Vol 6 No 1, April 2022
ISSN : 2541 – 3651
E-ISSN : 2548 – 3897
29