Anda di halaman 1dari 4

BAB II

GERAK LURUS DAN GERAK MELINGKAR

• Gerak adalah perpindahan kedudukan atau posisi suatu benda terhadap sutu acuan.
• Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh suatu benda yang bergerak
• Perpindahan adalah perubahan kedudukan atau posisi suatu benda diukur dari posisi awal ke posisi
akhir benda.
• Kelajuan = jarak per waktu tempuh (besaran skalar)

• Kecepatan = perpindahan per waktu tempuh (besaran vektor)

• Kecepatan tetap terjadi bila dalam selang waktu yang sama benda bergerak dengan besar dan arah
perpindahan yang sama
• Kecepatan rata-rata adalah perbandingan antara perpindahan terhadap waktu yang diperlukan dengan
tidak memperhatikan perubahan gerak selama waktu tempuh tersebut.
• Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata yang terjadi dalam waktu yang sangat singkat
• Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan tiap satu-satuan waktu (satuan = m/s2)
✓ Dipercepat 3 m/s2 artinya setiap 1 sekon kecepatannya bertambah 3 m/s
✓ Diperlambat 2 m/s2 artinya setiap 1 sekon kecepatannya berkurang 2 m/s
• Gerak melengkung adalah gerak dengan lintasan berupa lengkungan yang merupakan kombinasi gerak
vertikal dan horizontal

GLB dan GLBB


• GerakLurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda dengan lintasan berupa garis lurus dan
kecepatannya setiap saat tetap.
• Arti kecepatan adalah jarak/perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu
Contoh : 5 m/s artinya setiap 1 sekon benda berpindah 5 meter
• Gerak Lurus berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak dengan lintasan berupa garis lurus dan
kecepatannya setiap saat selalu berubah secara beraturan (memiliki percepatan)
Contoh GLBB adalah :
• Gerak jatuh bebas yaitu gerak jatuh tanpa kecepatan awal dan memperoleh percepatan gravitasi (g)
• Gerak vertikal ke atas adalah kebalikan gerak jatuh bebas, gerak ke atas dengan kecepatan awal dan
mendapat pelambaatan sebesar g. Saat sampai titik tertinggi kecepatannya nol.
• Persamaan GLB :

Keter angan:
v = kecepatan (m/s); S = perpindahan (m); t = waktu
• Persamaan GLBB :
vt = kecepatan akhir (m/s), v0 = kecepatan awal (m/s)
S = Jarak/perpindahan (m) a = percepatan (m/s2)
a = + gerak lurus dipercepat a = - gerak lurus diperlambat

• Persamaan Gerak Jatuh Bebas (kecepatan awal = 0)

h
v0 = 0 a=g v
h = ketinggian g = percepatan gravitasi (m/s2)

• Persamaan gerak vertikal ke atas

hmax

vo

• Grafik GLB :
S v

S Jarak (S) adalah luas daerah dibawah grafik v-t


Θ t t

• Grafik GLBB :
S v

S Jarak (S) adalah luas daerah dibawah grafik v-t

Gerak melingkar beraturan (GMB)


• Gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak dengan lintasan berupa lingkaran yang
mempunyai kecepatan linier (v) tetap.
• Kecepatan linier (v) adalah kecepantan benda yang bergerak milingkar disepanjang
keliling lingkaran
• Perioda (T) adalah waktu yang diperlukan untuk bergerak satu putarab penuh.
• Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran dalam waktu satu detik
v1 v1
ω
θ
Karena maka kecepatan linier dapat ditulis
R = jari-jari lingkaran
• Kecepatan sudut (ω) adalah besarnya sudut yang ditempuh oleh jari-jari R dalam waktu
satu detik
• Besarnya sudut yang ditempuh satu perioda (T) = satu putaran penuh = 3600 = 2π radian

✓ Percepatan sentripetal dan gaya sentripetal


• Percepatan sentripetal (asp) adalah percepatan pada gerak melingkar yang arahnya
selalu menuju pusat lingkaran dan menyebabkan arah kecepatan linier selalu berubah.
Besarnya berbanding lurus dengan jari-jari dan berbanding terbalik dengan kuadrat
periodenya.

✓ Gerak melingkar berubah beraturan (GMBB)


ωt = kecepatan sudut akhir (m/s), ω0 = kecepatan sudut awal (m/s)

θ = Jarak/perpindahan (m) α = percepatan (m/s2)


α = + gerak melingkar dipercepat α = - gerak melingkar
diperlambat

HUBUNGAN RODA – RODA DALAM GERAK MELINGKAR


Hubungan roda-roda ada tiga macam , yaitu : Contoh Soal :
- sepusat Jika pada gambar
- bersinggungan disamping (Roda
- dihubungkan dengan tali sepusat)
Untuk lebih jelasnya akan kita pelajari bersama : kecepatan sudut
roda 1 adalah 20
1. Roda-roda yang sepusat rad/s , sedangkan
jari-jari roda 2
R2
adalah 30 cm .
Tentukan kelajuan
R1
linearnya roda 2 ?

Dik : w1 = 20 rad/s
Berlaku : R2 = 30 cm = 0,3 m
a. Kedua roda perputar searah Dit : V2 = ………. m/s ?
b. Kecepatan sudut kedua roda sam
Jawab : w1 = w2
w1 = V2 / R2
20 = V2 /0,3
Pada kehidupan sehari-hari contohnya : Velg ban dan V2 = 6 m/s
Ban (karet) luar
2. Roda-roda bersinggungan
Berlaku :

a. Arah putar kedua roda berlawanan


b. Kelajuan linier kedua roda sama

R1 R2

v1 = v2 atau ω1R1 = ω2R2

Pada kehidupan sehari-hari contohnya : Gear

3. Roda-roda dihubungkan dengan rantai/sabuk

Berlaku : Contoh Soal :

a. Arah putar kedua roda sama Jika pada gambar disamping


b. kelajuan linier kedua roda sama (Roda dihubungkan sabuk)
kelajuan linear roda 1 adalah
40 m/s , sedangkan jari-jari
roda 2 adalah 80 cm .
Tentukan kecepatan sudut
roda 2 ?
R1 R2 Dik : V1 = 40 m/s
R2 = 80 cm = 0,8 m
Dit : W 2 = ………. m/s ?
v1 = v2 atau ω1R1 = ω2R2
Jawab : V1 = V2
Pada kehidupan sehari-hari contohnya : V1 = W 2 . R2
Gigi depan sepeda dan gigi belakangnya 40 = W 2 . 0,8
W 2 = 40/0,8
= 50 rad/s

Anda mungkin juga menyukai