BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Radiasi merupakan suatu proses merambatnya energy panas dari matahari
dalam bentuk gelombang elektro magnetic tanpa menggunakan zat perantara. Kondisi
hampa udara antara matahari dan bumi menyebabkan radiasi matahari dapat sampai
kepermukaan bumi. Radiasi elektromagnetik atau yang biasa disebut dengan radiasi
matahari bewujud partikel yang biasa disebut dengan foton. Faktor terpenting yang
mempengaruhi pembangkit listrik fotovoltaik adalah jumlah radiasi matahari yang
masuk. Radiasi matahari, atau insolasi, adalah energy matahari yang mencapai
permukaan bumi. Ini terdiri dari tiga komponen: radiasi langsung ,radiasi difus, dan
radiasi pantulan tanah.
Berdasarkan data pengukuran radiasi di beberapa titik lokasi Gedung A
Kampus Universitas Respati Indonesia, yang memililki intensitas radiasi gelombang
elektromagnetik tertinggi pada Gardu Kanan. Sedangkan yang memiliki radiasi
gelombang elektromagnetik terkecil pada Gardu Lantai 1.
Dapat disimpulkan bahwa lokasi dapat mempengaruhi tingkat intensitas
radiasi gelombang elektromaknetik. Dari hasil pengukuran di beberapa titik yang
berpotensi terdapat radiasi elektromagnetik bahwa masih dalam kondisi aman dan
tidak membahyakan bila tidak terus menerus berada didekat sumbernya.
B. Saran

1) Untuk penelitian selanjutnya agar bisa mengukur lebih banyak titik yang
berpotensi terdapat intensitas radiasi.
2) Masyarakat jika keluar rumah saat siang hari khususnya antara jam 10.00 WIB
sampai 14.00 WIB disarankan agar selalu memakai pelindung sehingga tidak
terjadi kontak langsung dengan radiasi yang dipancarkan matahari
 DAFTAR PUSTAKA

Handoko. 1994. Klimatologi dasar. Pustaka jaya, Bogor.

Lakitan Benyamin. 1994. Dasar-dasar klimatologi. PT Rajagrafindo persada, Jakarta.
Tjasyono Bayong. 2004. Klimatologi. ITB, Bandung.
Lakitan. 1985. Dasar-Dasar Klimatologi. PT RajaGravindo Persada, Jakarta.