0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Dokumen ini menetapkan Tim Farmasi dan Terapi Rumah Sakit Patar Asih yang beranggotakan 10 dokter spesialis dan ketua dr. M. Khairuna S. Tim ini bertugas mengembangkan kebijakan penggunaan obat, seleksi dan evaluasi formularium, standar terapi, mengidentifikasi masalah penggunaan obat, melakukan intervensi penggunaan obat rasional, mengkoordinir masalah obat dan kesalahan obat, serta menyebarluaskan informasi ke
Dokumen ini menetapkan Tim Farmasi dan Terapi Rumah Sakit Patar Asih yang beranggotakan 10 dokter spesialis dan ketua dr. M. Khairuna S. Tim ini bertugas mengembangkan kebijakan penggunaan obat, seleksi dan evaluasi formularium, standar terapi, mengidentifikasi masalah penggunaan obat, melakukan intervensi penggunaan obat rasional, mengkoordinir masalah obat dan kesalahan obat, serta menyebarluaskan informasi ke
Dokumen ini menetapkan Tim Farmasi dan Terapi Rumah Sakit Patar Asih yang beranggotakan 10 dokter spesialis dan ketua dr. M. Khairuna S. Tim ini bertugas mengembangkan kebijakan penggunaan obat, seleksi dan evaluasi formularium, standar terapi, mengidentifikasi masalah penggunaan obat, melakukan intervensi penggunaan obat rasional, mengkoordinir masalah obat dan kesalahan obat, serta menyebarluaskan informasi ke
Ketua Komite Farmasi dan Terapan : dr. M. Khairuna S Sekretaris : Arpika Dewi Apt Anggota : 1. dr. Yohanes Chrisyanto Sp.PD 2. dr. Desi Sp.A 3. dr Sondang Sp.A 4. dr. Yanika Sitanggang Sp.PD 5. dr Indra Sp.OG 6. dr Alfred Sp.OG 7. dr Agustina Sp.M 8. dr Farhan Sp.B 9. dr Dewi Putri Utami 10. dr Diana Santy Sp.P Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai tugas : 1. Mengembangkan kebijakan tentang penggunaan Obat di Rumah Sakit; 2. Melakukan seleksi dan evaluasi Obat yang akan masuk dalam formularium Rumah Sakit; 3. Mengembangkan standar terapi; 4. Mengidentifikasi permasalahan dalam penggunaan Obat; 5. Melakukan intervensi dalam meningkatkan penggunaan Obat yang rasional; 6. Mengkoordinir penatalaksanaan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki; 7. Mengkoordinir penatalaksanaan medication error; 8. Menyebarluaskan informasi terkait kebijakan penggunaan obat di Rumah Sakit.
Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai tanggung jawab :
Mengadakan rapat secara teratur, sedikitnya 2 (dua) bulan sekali.
Panitia Farmasi dan Terapi mempunyai wewenang :
1. Mengundang pakar dari dalam maupun dari luar RumahSakit yang dapat memberikan masukan bagi pengelolaan Panitia Farmasi dan Terapi, memiliki pengetahuan khusus, keahlian– keahlian atau pendapat tertentu yang bermanfaat bagi Panitia Farmasi dan Terapi. 2. Membina hubungan kerja dengan Panitia lain dan Komite lain di dalam rumah sakit yang berhubungan/berkaitan dengan penggunaan obat.
Ditetapkan di : Deli Serdang
Pada Tanggal : 24 Agustus 2022 Direktur RS Patar Asih,
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis