Anda di halaman 1dari 2

Masmur, 139 : 7-12 Doa dihadapan Allah yang Apakah kamu tersesat dalam kegelapan?

Sedang
maha tahu berduka, takut, merasa bersalah, ragu, berkecil
Tema: SUKA CITA DI TENGAH KESEDIHAN hati? Tidak yakin pada Allah? Bagi Allah, kegelapan
Seorang ayah memiliki dua orang putra yang kuliah tidaklah gelap. Meskipun Allah tidak terlihat, Dia
di kota yang berbeda. Suatu ketika keduanya secara selalu dekat. Dia telah berkata, “Aku sekali-kali
bersamaan mengalami masalah dalam tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali
perkuliahannya masing-masing. Sang ayah tidak akan meninggalkan engkau” (Ibr. 13:5b).
berencana berkunjung dan menghibur mereka. Ulurkanlah tanganmu kepada-Nya, dan Dia akan
Tetapi, keinginannya teralang oleh keterbatasan menyambutmu.
manusia. Ia tidak bisa berada di dua tempat pada ini menggambarkan tema kita pada malam hari ini,
waktu bersamaan, dan ia hanya bisa berkunjung yaitu : SUKA CITA DI TENGAH KESEDIHAN
secara bergiliran.  Ketika kita bersuka cita, Dia juga hadir, turut
bersukacita bersama dengan kita. Ketika kita
Tidak demikian dengan Tuhan Allah yang kita mendapat cobaan dia pasti menuntun kita keluar
sembah. Allah yang Mahahadir, senantiasa ada di dari cobaan itu asalkan kita mau berseru padanya,
mana saja. Dia mengetahui kisah demi kisah yang (1 Kor,10:13) Pencobaa2x yang kamu alami ialah
kita alami di bumi. Dalam segala situasi, Allah tahu pencobaan2x biasa, yang tidak melebihi kekuatan
karena Dia hadir; Dia mengetahui secara detail apa manusia. Sebab Allah setia dan karna itu Ia tidak
pun yang terjadi pada kita. Meskipun ada jutaan akan membiarkan kamu dicobai melampaui
manusia di bumi yang bersama-sama menyerukan kekuatanmu.
nama Tuhan, Dia mendengarkan seruan mereka Semua apa yang kita alami baik suka mapun duka
masing-masing. Saat air mata kesesakan mengalir, itu atas pantauan da ijin dari Tuhan
Tuhan merangkul kita dan memberikan damai Kesimpulan :
sejahtera dari surga. Kemampuan Tuhan jauh melampaui keterbatasan
manusia. Karena Tuhan adalah Allah Pencipta yang
“Ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” tanya sempurna. Allah yang dahsyat. Allah yang penuh
Daud kepada Allah (Mzm. 139:7). Kehadiran Allah kuasa dalam segala perbuatan-Nya. Allah yang ada
menjadi penghiburan yang sangat besar bagi Daud. bagi setiap umat ciptaan-Nya. Tidak ada kuasa lain
“Jika aku . . . membuat kediaman di ujung laut, juga yang dapat menandingi kuasa-Nya. Berserulah
di sana tangan-Mu akan menuntun aku,” tulisnya. hanya pada Tuhan, agar kita mengalami kehadiran
“Maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu” dan kuasa-Nya. AMIN...
(ay.9-12).
Tata ibadah III

 Nyanyian pembuka No. 9 “Tak Satu Pun”


 Nyanyian sebelum doa Firman No. 36 “Bapa Sorgawi”
 Nyanyian Persembahan No. 37 = NKB 143 ”Janji Yang Manis”
 Nyanyian Penutup No. 32 “Kupandang Hari Esok”

Anda mungkin juga menyukai