Anda di halaman 1dari 18

Demokrasi

Prinsip-Prinsip

XI MIPA 1
Anggota
Alika kayla wafda
Cut tasya soraya azz
Muhammad hafizd A
Sultan alfarabi islami
Syahla faradisa
Vini dwi putri
Prinsip-prinsip Demokrasi
Pancasila yang Ada di
Indonesia
prinsip prinsip demokrasi
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kecerdasan
Menjunjung Tinggi Kedaulatan Rakyat
Aturan Hukum
Adanya Kekuasaan Negara yang Terpisah
Menjunjung Tinggi HAM
Pengadilan Merdeka
Otonomi Daerah
Kemakmuran
Keadilan Sosial
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Hal yang menjadi prinsip dari demokrasi Pancasila sekaligus menjadi salah satu prinsip yang
amat penting bagi seorang individu untuk hidup adalah adanya Ketuhanan yang Maha Esa.
Seperti yang kita tahu, negara Indonesia ini dihuni oleh masyarakat yang memiliki banyak
sekali perbedaan, agama juga termasuk di dalamnya. Oleh karena itu, Indonesia sendiri
mengakui adanya enam agama yang ada di negara ini, mulai dari adanya agama Islam,
sampai dengan Konghucu.
Lalu apa arti dari Ketuhanan yang Maha Esa dengan jalannya demokrasi di negara ini.
Jawabannya adalah dengan adanya Ketuhanan, maka demokrasi dibentuk denagn adanya
prinsip akan ketakutan kepada Tuhan. Dengan begitu, maka diharapkan masyarakat akan
mempunyai pola pikir dan tindakan yang jauh dari tercela. Dan apabila dijalankan, maka
tentu saja hal itu bisa mengurangi adanya penyebab konflik horizontal dan juga penyebab
pelanggaran HAM vertikal.
2. Kecerdasan
Selain dari pengamalan nilai-nilai baik dari segi spiritual, kehidupan manusia akan
semakin sempurna bila diimbangi dengan adanya kecerdasan. Kecerdasan ini tidak
hanya mengacu kepada kecerdasan intelektual, namun juga kecerdasan emosional,
dan juga kecerdasan moral. Demokrasi Pancasila tentunya paham betul adanya
kebutuhan akan kecerdasan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mengapa hal tersebut diperlukan? Karena dengan masyarakat yang mempunyai pola
pikir seperti itu, maka mereka bisa melakukan tindakan yang rasional.
3. Menjunjung Tinggi Kedaulatan Rakyat
Sistem demokrasi tentunya sangat menghormati adanya kedaulatan rakyat. Seperti halnya
dengan adanya demokrasi rakyat dan juga demokrasi material yang ada di dunia, Demokrasi
Pancasila juga memiliki prinsip yang serupa. Rakyat diberi kebebasan untuk bisa
menyampaikan suaranya untuk bisa memperbaiki pemerintahan yang dianggap masih
mempunyai banyak sekali kekurangan. Namun jalan yang paling sesuai untuk bisa
menyampaikan pendapat masyarakat tersebut adalah dengan adanya perwakilan rakyat.
Dengan begitu suara rakyat bisa ditampung pada satu wadah, untuk kemudian bisa
disampaikan dengan jela dan tepat.
4. Aturan Hukum
Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut bukanlah berita baru bagi rakyat
Indonesia. Seperti halnya yang terdapat pada Demokrasi Pancasila, yang tentunya
bukanlah sebuah demokrasi candaan, atau demokrasi yang main-main. Dengan
memiliki landasan hukum yang tepat, sebuah demokrasi dapat mengembangkan
sebuah negara dengan baik.
Oleh karena itu, diharapkan pada seluruh elemen masyarakat untuk bisa
menghormati jalannya hukum yang berlaku seperti adanya pengertian Hukum
Empiris. Dan juga, peran serta demokrasi untuk bisa menghormati dan
mengamalkan hukum juga tentunya didukung oleh berbagai lembaga
pemerintahan seperti pada contohnya adalah lembaga polisi.
5. Adanya Kekuasaan Negara yang Terpisah
Demokrasi Pancasila juga mempunyai prinsip adanya pemisahan kekuasan negara yang
terpisah. Tentunya untuk bisa menyelenggarakan pemerntahan dengan baik, diperlukan
lembaga-lembaga yang bertugas untuk menjalankan kegiatannya masing-massing tanpa
adanya saling tumpah tindih atau double job yang bisa menyebabkan kekacauan pada
pemerintahan. Oleh karena itu, pemisahan kekuasan ini tidak dibuat tanpa adanya alasan.
Banyak sekali hal yang didapat dari adanya pemisahan kekuasan ini, seperti untuk bisa
menghindari penyelewengan kekuasaan yang bisa mengakibatkan kerugian pada
pemerintahan dan juga rakyat.
6. Menjunjung Tinggi HAM

Makna dari demokrasi itu sendiri sebenarnya adalah untuk bisa


menjamin kebebasan hak asasi manusia dalam setiap diri individu.
Hal serupa juga ditemuka dalam sistem demokrasi negara kita ini.
Demokrasi di Indonesia tidak hanya berperan untuk menghormati
saja, namun juga untuk meningkatkan harkat, derajat, dan juga
martabat dari seluruh masyarakat Indonesia dengan cara
menjunjung tinggi adanya jenis-jenis Hak Asasi Manusia yang dimiliki
oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
7. Pengadilan Merdeka
Dengan adanya negara hukum, maka diperlukan pula sistem peradilan yang bebas.
Bebas disini bukan berarti fleksibel, bukan berarti dapa diubah-ubah sesuai dengan
keadaan dengan melihat dari kondisi terdakwa. Bebas di sini lebih menekankan bahwa
sistem peradilan di Indonesia tidak akan memihak pihak manapun, bersifat netral, dan
akan memberikan sanksi dan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa
melihat status sosial, ekonomi, dan popularitas dari suatu individu yang menjalani
proses hukum.
8. Otonomi Daerah
Indonesia juga terkenal dengan sistem otonomi daerahnya, yang
sangat berfungi untuk bisa menggali potensi dan memanfaatkannya
sebagi instrumen untuk mengembangkan daerah, agar tidak
tertinggal dengan daerah lainnya, atau daerah pusat sekalipun.
9. Kemakmuran
Demokras Pancasila tidak hanya menekankan pada hak dan
kewajiban rakyat, namun juga sepenuhnya berfokus kepada
kemakmuran rakyat semata. Oleh karena itu, dengan
adanya kemakmuran rakyat Indonesia, maka masyarakat
bisa paling tidak menekan tingkat penyebab konflik antar
agama dan penyebab konflik antar suku menjadi lebih
rendah lagi.
10. Keadilan Sosial
Sila kelima dalam Pancasila sangat menekankan arti dari demokrasi
itu sendiri, yaitu adanya keadilan sosial. Keadilan sendiri berarti bahwa
masyarakat akan dipandang secara sama rata, secara adil di mata
negara. Tidak ada tindakan khusus yang diberikan untuk masyarakat
dengan tingkat sosial dan ekonomi tertentu. Semuanya mendapatkan
perlakuan yang sama.
SYUKURAN

PRESENTASI-NYA SUDAH SELESAI


jenazah susah mingkem
akibat sering bertanya
WAKTU TEMAN PRESENTASI
Thank You for
listening!

Anda mungkin juga menyukai