Bahan Ajar EKSPONEN LOGARITMA

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 1
EKSPONEN DAN LOGARITMA
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial

dan fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual serta keberkaitannya.
4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
eksponensial dan fungsi logaritma.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Menjelaskan pengertian fungsi eksponen
Menyebutkan sifat-sifat fungsi eksponen
Menentuka n penyelesaian persamaan eksponen
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen
Membuat sketsa grafik fungsi eksponen dengan bilangan dasar a > 1 dan
Menjelaskan pengertian fungi logaritma
Menyebutkan sifat-sifat fungsi logaritma
Menentukan penyelesaian persamaan logaritma
Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui aktivitas mengamati, mempertanyakan bahan amatannya, melakukan

penyelidikan dan mengumpulkan informasi, mengasosiasi semua informasi yang
diperoleh, dan mengomunikasikan hasilnya baik dalam kelompok dan klasikal, siswa
mampu mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial dan
fungsi logaritma menggunakan masalah kontekstual serta keberkaitannya.

PETA KONSEP
Persamaan
Sifat – Sifat Eksponen
Eksponen
EKSPONEN
Membuat Grafik Pertidaksamaan
Fungsi Eksponen Eksponen
Sifat – Sifat Persamaan

Logaritma Logaritma
LOGARITMA
Membuat Grafik Pertidaksamaan
Fungsi Logaritma Logaritma
MOTIVASI
Carl Friedrich Gauss
Gauss sang Anak ajaib, berjuluk ‘Pangeran
Matematika’, membuat penemuan besar
pertamanya ketika ia masih remaja, dan
APERSEPSI menulis Disquisitiones Arithmeticae yang
luar biasa, magnum opus-nya, pada saat ia
Kepala Sub Bidang Gempa Bumi dan berusia 21 tahun. Gauss memiliki
Tsunami Wilayah Timur Pusat Vulkanologi kemampuan mental yang luar biasa.
dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pejabat pemerintahan setempat mengenali
Kementerian ESDM Arifin Joko Pradipto bakatnya dan mengirimnya ke Collegium
menyebut bahwa gempa bemagnitudo 7,0 Carolinum sebelum ia berangkat ke
yang mengguncang Wilayah Lombok, Nusa Gottingen (merupakan universitas
Tenggara Barat ( NTB) pada Minggu matematika paling bergengsi di dunia
(5/8/2018) merupakan gempa terbesar waktu itu). Setelah lulus pada tahun 1798
saat ini berdasarkan histori gempa di (pada usia 22 tahun), ia mulai membuat
wilayah tersebut. Kekuatanngempa ini beberapa kontribusi penting di bidang
dicatat dengan alat yang dinamakan matematika, terutama teori nomor. Dia
seismograf dengan menggunakan rumus melanjutkan untuk membuktikan teori
dasar . Penerapan pada seismograf ini dasar aljabar, dan memperkenalkan
merupakan salah satu kegunaan logaritma. gravitasi konstan Gaussian dalam fisika,
Pada KD ini, kalian juga akan mempelajari serta banyak lagi – semua ini dihasilkan
penerapan lainnya. sebelum dia berusia 24 tahun! Gauss sudah
membuktikan, dengan bekerja keras dan
pantang menyerah bisa menjadikannya
sosok yang luar biasa, kalian juga pasti bisa
melakukan hal yang sama.
KEGIATAN BELAJAR 1 (PERTEMUAN 1)
Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1.1. Menjelaskan pengertian fungsi eksponen
3.1.2. Menyebutkan sifat-sifat fungsi eksponen
4.1.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi
eksponen
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan ajar ini, siswa diharapkan mampu
● Menjelaskan pengertian fungsi eksponen
● Menyebutkan sifat-sifat fungsi eksponen
● Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi eksponen
Pengertian Fungsi Eksponen
Persamaan Eksponen dapat diartikan sebagai persamaan yang didalamnya terdapat
pangkat yang berbentuk fungsi dalam x dimana x sebagai bilangan peubah.
Sifat Fungsi Eksponen
Jika a,b∈ R , a≠0 m dan n bilangan rasional, maka sifat-sifat fungsi eksponen
adalah sebagai berikut
Contoh Soal:
Perhatikan contoh soal berikut

1. Sederhanakanlah
5 2
5 x ⋅y
3 −5
a. 7 x ⋅y
1
b. ( 8 x ⋅y )
3 12 6

2. Penduduk kota A baerjumlah 1 juta jiwa pada awal tahun 2001. Tingkat
pertumbuhan penduduk per tahun adalah 2%. Hitunglah jumlah penduduk kota
tersebut pada awal tahun 2004!
t
Petunjuk : rumus pertumbuhan
Pt =P0 ( 1+r )
Jawab
1. Soal nomor 1
a. Bentuk sederhananya
5 x5⋅y 2 5 5−3 2−(−5 )
= x ⋅y
7 x 3⋅y −5 7
5
¿ x 2⋅y 7
7
b. Bentuk sederhananya
1 1 1 1
( 8 x ⋅y ) =( 8 ) ⋅( x ) ⋅( y )
3 12 6 6 36 12 6
1 1
3 6
¿ ( 2 ) ⋅x ⋅y 22
1 1
¿ 2 ⋅x ⋅y 2
2 2
¿ √ 2⋅√ x⋅y 2
¿ y2 √ 2 x
2. Penduduk mula mula
P0 =1. 000 . 000
t =2004−2001=3
r=2%=0 ,02
Pt =P0 ( 1+r )t
P3 =1. 000 . 000 ( 1+0,2 )3
¿ 1. 061 .208
Jadi banyak penduduk di tahun 2004 adalah 1.061.208 orang
Latihan Soal
Kerjakan soal berikut dengan jujur dan pantang menyerah.

1. Ubah bentuk berikut menjadi pangkat positif
−1 2
a b
a. c−3
3 −4 −6
7x y z
−7 −1 −4
b. 84 x y z

( )
−2
24 a−7 b−2 c
c. 6a−2 b−3 c−6
2. Untuk a = 2, b = 3 dan c = 5 Tentukan hasil dari

a−2 .b.c3
a. ab 2 c −1
2 3 −1
ab c
b. a−2 bc 2
3. Pada pukul 08.30 massa suatu zat radioaktif adalah 0,5 kg. Apabila laju
peluruhan zat radioaktif tersebut 2% setiap 30 menit, hitunglah sisa zat
radioaktif pada pukul 10.00!
t
Petunjuk : rumus peluruhan
Pt =P0 ( 1−r )


3.1.1. Menentukan penyelesaian persamaan eksponen
4.1.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual
Jikayang
Andaberkaitan dengan fungsi
tidak dapat
eksponen menjelaskan sesuatu hal
secara sederhana, itu artinya
Tujuan Pembelajaran Anda belum cukup paham.
● Menentukan penyelesaian persamaan eksponen
A. Persamaan Eksponen
Persamaan eksponen adalah persamaan yang eksponen dan bilangan pokoknya
memuat variabel.
Ada beberapa bentuk persamaan eksponen ini, di antaranya
f (x)
a. Bentuk a =a m
f (x) g (x)
b. Bentuk a =a
c. Bentuk a f ( x )=b f ( x ) , a≠b
g (x) h (x)
d. Bentuk [ f ( x ) ] = [ f ( x) ]

f (x) 2
e. Bentuk A ( a ) + B ( af ( x ) ) +C=0 ; a>0 ; a≠1 ; A , B , C ∈ R; A≠0
Terlebih dahulu, misalkan y=af ( x ) . Dari pemisalan ini, diperoleh

2
Ay + By+ C=0 . Nilai y yang kalian peroleh, substitusi kembali pada
f (x)
pemisalan y=a sehingga kalian memperoleh nilai x.
Contoh Soal:
Perhatikan contoh soal berikut

Tentukan penyelesaian
2−3 x
1. 27=3
5−x
2. 8 =4 2−3 x
5−x 5−x
3. 7 =4
2 2x
x
4. ( 3 x−10 ) =( 3 x−10 )
t t
5. 16 +2⋅4 +1=0
x+2
6. Panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku adalah 2 . Jika panjang dua sisi
2 x+1
yang lain adalah 4 dan 2 , maka nilai x yang memenuhi adalah….
Jawab
2−3 x
1. 27=3 kita samakan basisnya terlebih dahulu
2−3 x
27=3
3 2−3 x
3 =3
Jadi 3=2−3 x
3=2−3 x
3 x=2−3
3 x=−1
1
x=−
3
5−x
2. 8 =4 2−3 x kita samakan basisnya terlebih dahulu
85−x =4 2−3 x
5− x 2−3 x
( 23 ) =( 22 )
215−3 x=2 4−6 x
Jadi 15−3 x=4−6 x

15−3 x=4−6 x
−3 x+6 x=4−15
3 x=−11
11
x=−
3
5−x 5−x
3. 7 =4
Berdasarkan bentuk c , 5−x=0
5−x=0
x=5
2 2x
x
4. ( 3 x−10 ) = ( 3 x−10 )
2
● x =2 x
x 2=2 x
x 2−2 x=0
x ( x−2 ) =0
x=0∪x=2
● ( 3 x−10 )=1
3 x−10=1
3 x=1+10
11
x=
3
● ( 3 x−10 )=0 syarat pangkatnya positif
3 x−10=0
10
3 x=10 ⇒ x=
3
10
x=
Sekarang periksa apakah untuk 3 , g(x) dan h(x) keduanya positif
( )( )
2
10 10 100
g = =
3 3 9
h ( ) ( )
10
3
=2⋅
10 20
3
=
3
10 10
x= x=
Jadi, untuk 3 , g(x) dan h(x) keduanya positif, sehingga 3
merupakan penyelesaian.

● ( 3 x−10 )=−1 syarat pangkatnya sama – sama genap atau sama – sama
ganjil
3 x−10=−1
3 x=−1+10
3 x=9
x=3
Sekarang periksa apakah untuk x=3 , g(x) dan h(x) keduanya genap atau
keduanya ganjil.
2
g ( 3 )=3 =9 (GANJIL)
h ( 3 )=2⋅3=6 (GENAP)
Perhatikan bahwa untuk x=3 , g(x) ganjil dan h(x) genap sehingga x=3
bukan penyelesaian
2 2x
x
Dengan demikian, himpunan penyelesaian ( 3 x−10 ) =( 3 x−10 ) adalah
{ 10 11
0,2, ,
3 3 }
5. 16t +2⋅4t +1=0
2 t
Ubah bentuk menjadi ( 4 t ) +2⋅4 t +1=0 , kemudian misalkan y=4 sehingga
y 2 +2 y +1=0
( y +1 )2=0
y +1=0
y=−1
t t
Substitusi nilai y yang kalian peroleh ke pemisalan y=4 ⇔−1=4
t
Oleh karena untuk setiap, t ∈ R , 4 >0 maka tidak ada nilai t yang memenuhi
t
−1=4
t t
Jadi, himpunan penyelesaian 16 +2⋅4 +1=0 adalah ∅
x+2
6. Sisi miring = 2
2 x+1
Panjang dua sisi yang lain adalah 4 dan 2
Gunakan Aturan Phytagoras
( 2 x+2 )2 =4 2 + ( 22 x +1 )2
22 x +4 =16+2 4 x +2
22 x⋅16=16+2 4 x⋅4
4⋅24 x−16⋅22 x +16=0
2
4⋅( 22 x ) − 16⋅22 x +16=0

2x 2
Misalkan y=2 sehingga didapat 4 y −16 y+16=0
2
4 y −16 y +16=0 (bagi persamaan dengan 4)
y 2 −4 y+4=0
( y−2 )2 =0
y=2
Substitusi y=2 ke y=22 x didapat
2=22 x
2 x =1
1
x=
2
1
x=
Jadi nilai x yang memenuhi adalah 2
Latihan Soal
3+x
1. 4=8
5+ x x −6
2. 9 =27
2 x−4 2 x−4
3. 8 =17
2 x
x
4. ( 2 x−12 ) =( 2 x−12 )
t t
5. 9 −6⋅3 −27=0
x+2
6. Panjang sisi miring suatu segitiga siku-siku adalah 4 . Jika panjang dua sisi
2 x+1
yang lain adalah 16 dan 4 , maka nilai x yang memenuhi adalah….

Kegilaan: melakukan hal yang
Indikator Pencapaian Kompetensi sama terus menerus dan
3.1.1. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen hasil yang
mengharapkan
berbeda. dengan fungsi
4.1.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan
eksponen
Tujuan Pembelajaran
● Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen
1. Pertidaksamaan Eksponen
Pertidaksamaan eksponen adalah pertidaksamaan yang eksponennya mengandung
variabel.
Teorema :
1. Untuk a>1
a. Jika a
f (x)
≥a
g (x)
maka f ( x )≥g ( x )
b. Jika a≤a
f (x) g (x)
maka f ( x )≤g ( x )
2. Untuk 0< a<1
a. Jika a
f (x)
≥a g ( x ) maka f ( x )≤g ( x )
b. Jika a
f (x)
≤a g ( x ) maka f ( x )≥g ( x )
Contoh Soal
Perhatikan contoh soal berikut.

x+2 x−4
Tentukan himpunan penyelesaian 2 ≤8
Jawab
2 x+2 ≤8 x−4
x−4
2 x+2 ≤( 23 )
2 x+2 ≤23 x −12
Berdasarkan teori (1a) maka
x+2≤3 x−12
2+12≤3 x−x
14≤2 x
2 x≥14
x≥7

Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah HP = { x|x≥7 ; x ∈ R }
Latihan Soal
1. Kerjakan soal berikut dengan jujur dan pantang menyerah.
x+2 x−4
1. Tentukan himpunan penyelesaian 2 ≤8

2
x +8 x+4
2. Tentukan himpunan penyelesaian 2 ≤8

3.1.1. Membuat sketsa grafik fungsi eksponen dengan bilangan dasar a > 1 dan
Hal yang penting adalah tidak
0< a<1 berhenti bertanya.
4.1.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan
Keingintahuan dengan
memiliki fungsi
alasan
eksponen kenapa ada.
Tujuan Pembelajaran
● Membuat sketsa grafik fungsi eksponen dengan bilangan dasar a > 1 dan 0< a<1
A. Membuat Sketsa Grafik Fungsi Eksponen
a. Sketsa fungsi eksponen untuk a>1
x
Fungsi eksponen y=a dengan a>1 merupakan fungsi monoton naik, dengan :
1) Daerah asalnya { x|x ∈ R }
2) Daerah hasilnya { y| y>0 ; y ∈ R }
3) Sumbu-x asimtot datar
4) Grafik di atas sumbu-x
5) Memotong sumbu-y di titik (0, 1)
6) Merupakan fungsi monoton naik untuk setiap x
b. Sketsa fungsi eksponen untuk 0< a<1
Fungsi eksponen y=ax dengan 0< a<1 merupakan fungsi monoton naik,
dengan :
1) Daerah asalnya { x|x ∈ R }
2) Daerah hasilnya { y| y>0 ; y ∈ R }
3) Sumbu-x asimtot datar
4) Grafik di atas sumbu-x
5) Memotong sumbu-y di titik (0, 1)
6) Merupakan fungsi monoton turun untuk setiap x
x
Berikut contoh sketsa grafik fungsi y=a

Contoh Soal
x
Gambarlah sketsa grafik y=3
Jawab
Nilai a>1 maka
⮚ Daerah asalnya { x|x ∈ R }
⮚ Daerah hasilnya { y| y>0 ; y ∈ R }
⮚ Sumbu-x asimtot datar
⮚ Grafik di atas sumbu-x
⮚ Memotong sumbu-y di titik (0, 1)
⮚ Merupakan fungsi monoton naik untuk setiap x
Ambil beberapa nilai absis untuk memudahkan proses membuat sketsa grafik
x –2 –1 0 1 2
x 1 1
y=3 9 3
1 3 9
x
Jadi sketsa grafik y=3

Latihan Soal
1) Buatlah sketsa grafik y=3 x
()
x
2
y=
2) Buatlah sketsa grafik 3
3)


3.1.1. Menjelaskan pengertian fungi logaritma
3.1.2. Menyebutkan sifat-sifat fungsi logaritma
logaritma
Tujuan Pembelajaran
● Menjelaskan pengertian fungi logaritma
● Menyebutkan sifat-sifat fungsi logaritma
● Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi logaritma
A. Pengertian Fungsi Logaritma
Fungsi Logaritma adalah fungsi yang peubah bebasnya berupa bentuk logaritma.
Fungsi Logaritma adalah Invers dari fungsi eksponen.
B. Sifat – sifat fungsi Logaritma
Secara umum bentuk logaritma dituliskan
Dengan a> 0 dan a≠1
Contoh Soal

Tentukan hasil dari
8
a. log 16
1 1
3
+
b. log 15 5 log 15
2 2
c. log24− log3

Jawab
8
a. Nilai dari log 16
3
8
log 16=2 log 24
4
= ⋅2 log2
3
4 4
¿ ⋅1=
3 3
1 1
3
+ 5
b. Nilai dari log 15 log 15
1 1 15 15
3
+ = log3+ log5
log 15 5 log 15
15
¿ log ( 3×5 )
¿ 15 log 15
¿1
2 2
c. Nilai dari log24− log3
2 24
log24−2 log3=2 log
3
¿ 2 log 8
¿ 2 log23
¿3
Latihan Soal
Tentukan nilai dari
27
a) log 81
1 1
2
+
b) log14 7 log 14
9 2
c) log 54− log2

Aku tidak memiliki bakat
khusus,Pencapaian
aku hanya punya rasa
Indikator Kompetensi
penasaran yang besar.
3.1.1. Menentukan penyelesaian persamaan logaritma
logaritma
Tujuan Pembelajaran
● Menentukan penyelesaian persamaan logaritma
A. Persamaan Logaritma
Persamaan logaritma adalah persamaan yang variabelnya sebagai numerus atau
sebagai bilangan pokok dari suatu logaritma. Ada beberapa bentuk persamaan
logaritma ini, di antaranya:
a
1. Bentuk log f ( x )=a logm
a
2. Bentuk log f ( x )=b log f ( x )
a a
3. Bentuk log f ( x )= log g ( x )
f (x) f (x)
4. Bentuk log g ( x )= log h ( x )
p 2 p
5. Bentuk A⋅ log f ( x )+B⋅ log f ( x )+C=0 ; p>0 ; p≠1 ; A , B , C ∈ R ; A≠0
Terlebih dahulu, misalkan y= p log f ( x ) . Dari pemisalan ini, diperoleh
Ay 2 +By+C=0 . Nilai y yang kalian peroleh, substitusi kembali pada
pemisalan y= p log f ( x ) sehingga kalian memperoleh nilai x.

Contoh Soal

Tentukan penyelesaian dari
2
1. log (2 x−5 ) =3
2 3
2. log (3 x+7 ) = log (3 x+7 )
2
3. log (3 x−7 )=2 log ( x+3 )
x +3 x +3
4. log ( 2 x+5 ) = log ( 4 x−3 )
4 2 4 3
5. log x + log x +2=0
Jawab
2
1. log (2 x−5 ) =3 (Gunakan sifat 1)
2
log (2 x−5 ) =2 log23
2 2
log (2 x−5 ) = log 8
2x−5=8
2x=8+5
2x=13
13
x=
2
2
2. log (3 x+7 ) =3 log (3 x+7 ) (Gunakan sifat 2)
3 x+7=1
3 x=1−7
3 x=−6
x=−2
2 2
3. log (3 x−7 )= log ( x+3 ) (Gunakan sifat 3)
3 x−7=x +3
3 x−x=3+7
2x =10
x=5
Sekarang, selidiki apakah f ( x ) >0 dan g ( x ) >0
● f ( 5 ) =3⋅5−7=15−7=8>0
● g (5 )=5+3=8>0

Karena untuk x=5 , f ( x ) >0 dan g ( x ) >0 maka x=5 merupakan
penyelesaian
x +3 x+3
4. log ( 2 x+5 ) = log ( 4 x−3 ) (Gunakan sifat 4)
2 x+5=4 x−3
2 x−4 x=−3−5
−2x=−8
x=4
4 2 4 3
5. log x + log x +2=0 (Gunakan sifat 5)
4 2 4
log x +3⋅ log x+2=0
4
Misalkan y= log x
y 2 +3 y+2=0
( y +1 )( y+2 ) =0
y=−1∪ y=−2
Untuk y=−1 Untuk y=−2
4 4
log x=−1 log x=−2
x=4−1 x=4−2
1 1 1
x= x= 2 =
4 4 16
1 1
4 2 4 3 x= x=
Jadi penyelesaian log x + log x +2=0 adalah 4 atau 16
Latihan Soal
A. Kerjakan soal berikut dengan jujur dan pantang menyerah.
Tentukan penyelesaian dari
3
1. log ( 2 x +5 )=2
5
2. log (3 x−5 )=3 log ( 3 x−5 )
3.
2
log ( x2 −2 x−7 ) =2 log ( x +3 )
4.
x +3
log ( x 2−5 )= x +3 log ( x−3 )
3 2 3 6
5. log x+ log x +5=0
Orang yang tak pernah

melakukan kesalahan adalah
mereka yang tidak pernah
mencoba sesuatu yang baru.

3.1.1. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma
logaritma
Tujuan Pembelajaran
● Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma
A. Pertidaksamaan Logaritma
Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan dengan nilai variabel atau peubah

tidak diketahui dalam logaritma.
Teorema :
3. Untuk a>1
a a
c. Jika log f ( x ) ≥ log g ( x ) maka f ( x )≥g ( x )
a a
d. Jika log f ( x ) ≤ log g ( x ) maka f ( x )≤g ( x )
4. Untuk 0< a<1
a a
c. Jika log f ( x ) ≥ log g ( x ) maka f ( x )≤g ( x )
a
d. Jika log f ( x ) ≤ a log g ( x ) maka f ( x )≥g ( x )
Contoh Soal

2
Tentukan himpunan penyelesaian log (3 x−5 )≥0
Jawab
2
log (3 x−5 )≥0
2 2
log (3 x−5 ) ≥ log1
3 x−5≥1
3 x≥1+5
3 x≥6
x≥2
2
Jadi himpunan penyelesaian log (3 x−5 )≥0 adalah { x|x≥2 ; x ∈ R }

Latihan Soal
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut
2
a. log ( 4 x−7 )≥0
1 1
3 3
b. log ( 3 x −7 )≤ log ( 2 x+ 3 )

c. log ( x 2 + x +6 ) ≥log ( 2 x +8 )
Indikator Pencapaian Kompetensi Logika membawamu dari A ke

3.1.1. Membuat sketsa grafik fungsi logaritma dengan bilangan akan
B. Imajinasi dasar a > 1 dan
0< a<1 membawamu kemana saja.
logaritma
Tujuan Pembelajaran
● Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma
● Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan fungsi logaritm.
A. Membuat Sketsa Grafik Logaritma

a
Fungsi Logaritma adalah Invers dari fungsi eksponen. Sehingga fungsi y= log x
x
merupakan hasil pencerminan fungsi y=a terhadap garis y=x
a. Sketsa fungsi logaritma untuk a>1
a
Dari gambar terlihat fungsi logaritma y= log x dengan a>1 merupakan fungsi
monoton naik, dengan
1) Daerah asalnya { x|x >0 ; x ∈ R }
2) Daerah hasilnya { y| y ∈ R }
3) Sumbu-y asimtot tegak

4) Grafik di kanan sumbu-y
5) Memotong sumbu-x di titik (1, 0)
b. Sketsa fungsi logaritma untuk 0< a<1
Dari gambar terlihat fungsi logaritma y=a log x dengan 0< a<1 merupakan
fungsi monoton naik, dengan
1) Daerah asalnya { x|x >0 ; x ∈ R }
2) Daerah hasilnya { y| y ∈ R }
3) Sumbu-y asimtot tegak
4) Grafik di kanan sumbu-y
5) Memotong sumbu-x di titik (1, 0)
Contoh Soal
3
Gambarlah sketsa grafik y= log x
Jawab
Nilai a>1 maka :
⮚ Daerah asalnya { x|x ∈ R }
⮚ Daerah hasilnya { y| y>0 ; y ∈ R }
⮚ Sumbu-x asimtot datar
⮚ Grafik di atas sumbu-x
⮚ Memotong sumbu-y di titik (0, 1)
⮚ Merupakan fungsi monoton naik untuk setiap x
Ambil beberapa nilai absis untuk memudahkan proses membuat sketsa grafik

x
1 1
1 3 9
9 3
y=3 x –2 –1 0 1 2
3
Jadi sketsa grafik y= log x
Latihan Soal

2
1) Buatlah sketsa grafik y= log x
1
2
2) Buatlah sketsa grafik y= log ( x+2 )

Daftar Pustaka
Hal yang penting adalah tidak
berhenti bertanya.
Keingintahuan memiliki alasan
kenapa
Pesta E.S dan Anwar H. F. S. 2008. Matematika Aplikasi SMAada.
dan MA Kelas XII Program
Studi Ilmu Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Nurdiansyah, Hadi dkk. 2016. Matematika untuk SMA/MA Kelas X (Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam). Jakarta : Yrama Widya
https://regional.kompas.com/read/2018/08/08/14024381/magnitudo-70-jadi-gempa-
terbesar-dalam-sejarah-lombok?page=all diakses pada 11 Juli 2019 pukul 01.18 am

Bahan Ajar EKSPONEN LOGARITMA

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Ajar EKSPONEN LOGARITMA

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 1

EKSPONEN DAN LOGARITMA

3.1 Mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi eksponensial

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Menjelaskan pengertian fungsi eksponen

Menyebutkan sifat-sifat fungsi eksponen

Menentuka n penyelesaian persamaan eksponen

Menentukan penyelesaian pertidaksamaan eksponen

Menjelaskan pengertian fungi logaritma

Menyebutkan sifat-sifat fungsi logaritma

Menentukan penyelesaian persamaan logaritma

Menentukan penyelesaian pertidaksamaan logaritma

Melalui aktivitas mengamati, mempertanyakan bahan amatannya, melakukan

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 2

Sifat – Sifat Persamaan

Indikator Pencapaian Kompetensi

Perhatikan contoh soal berikut

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 4

Kerjakan soal berikut dengan jujur dan pantang menyerah.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 5

2. Untuk a = 2, b = 3 dan c = 5 Tentukan hasil dari

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 6

Indikator Pencapaian Kompetensi

c. Bentuk a f ( x )=b f ( x ) , a≠b

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 7

Terlebih dahulu, misalkan y=af ( x ) . Dari pemisalan ini, diperoleh

Perhatikan contoh soal berikut

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 8

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 9

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 10

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 11

Perhatikan contoh soal berikut.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 12

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 13

Indikator Pencapaian Kompetensi

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 14

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 15

1) Buatlah sketsa grafik y=3 x

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 16

Indikator Pencapaian Kompetensi

B. Sifat – sifat fungsi Logaritma

Secara umum bentuk logaritma dituliskan

Dengan a> 0 dan a≠1

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 17

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 18

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 19

pemisalan y= p log f ( x ) sehingga kalian memperoleh nilai x.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 20

Perhatikan contoh soal berikut.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 21

Orang yang tak pernah

Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertidaksamaan logaritma adalah pertidaksamaan dengan nilai variabel atau peubah

Perhatikan contoh soal berikut.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 23

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 24

Indikator Pencapaian Kompetensi Logika membawamu dari A ke

A. Membuat Sketsa Grafik Logaritma

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 25

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 26

Kerjakan soal berikut dengan jujur dan pantang menyerah.

Eksponen dan Logaritma | KEGIATAN BELAJAR 8 (PERTEMUAN 8) 27