Motor vehicles Residential fuel Chemical process On-site and Forest fires
municipal
Off highway Commercial and industries Structural fires
incineration
fuel usage institutional fuel Food & agric. Ind. Coal refuse
Open burning
burning
Aircraft Industrial fuel Metallurgical ind.
Etc.
Agricultural
Trains Steam Electric Mineral prod. ind.
burning
Vessels power plant fuel Petroleum refin.ind.
Etc.
Gasoline handling Etc.
evaporating losses
Emisi gas CO2
Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang
dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau
dimasukkannnya ke dalam udara ambien yang mempunyai
dan/atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar;
Sumber emisi adalah setiap usaha dan/atau kegiatan yang
mengeluarkan emisi dari sumber bergerak, sumber bergerak
spesifik, sumber tidak bergerak, maupun sumber tidak bergerak
spesifik;
Sumber bergerak adalah sumber emisi yang bergerak atau tidak
tetap pada suatu tempat yang berasal dari kendaraan bermotor;
Sumber bergerak spesifik adalah sumber emisi yang bergerak
atau tidak tetap pada suatu tempat yang berasal dari kereta api,
pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan berat lainnya;
Sumber tidak bergerak adalah sumber emisi yang tetap pada
suatu tempat;
Sumber tidak bergerak spesifik adalah sumber emisi yang tetap
pada suatu tempat yang berasal dari kebakaran hutan dan
pembakaran sampah
120
1997 Grafik Penurunan
100 1998 emisi debu setelah
Debu (mg/Nm3)
pt us
ni
r
Ag uli
et
ve r
Ok er
ri
r
ril
ei
D e m be
N o obe
be
ua
Ju
ar
Ap
b
J
nu
Se ust
em
m
br
t
Ja
se
250
Bulan
200
Debu (mg/Nm3)
Bantarjati
150
Grafik Penurunan konsentrasi Puspanegara
100 BML
debu ambien di sekitar pabrik
setelah menggunakan alat 50
pengendali debu Electrostatic
0
Presipitator (EP) pada tahun 2001 2000 2001 2002 2003 2004
Tahun
Contoh : Sumber dan sifat limbah pada Industri Kulit
Jenis pencemaran
Pengaruh terhadap manusia
udara
120
Konsentrasi Inlet (ppm)
80
40
0
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Waktu (hari)
1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara
2. KepMen.LH No.13/1995: BME sumber tidak bergerak
3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak
4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU
5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan
6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran
7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan
8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis
Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak
Pengaruh polutan
udara
1. Manusia
2. Binatang / hewan
3. Tanaman
4. Barang-barang
Terhadap manusia :
akut : Konsentrasi tinggi dalam waktu pendek
pernapasan, paru-paru, dan kematian
kronis : Konsentrasi rendah dalam waktu yang lama (menahun)
kanker pernapasan, penyakit paru-paru dan hati
Hewan / binatang :
Pernapasan
Penurunan produksi ternak
Tanaman :
perubahan warna daun
Gugur daun
Penurunan produksi
Kematian Barang-barang
Penurunan warna
Korosif / karat
Penutupan debu/tanah
pemucatan / penampakan
BAKU TINGKAT KEBAUAN (KEP-50/MENKLH/11/1996)