0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan3 halaman
Model B merupakan formulir tujuan dan sasaran lingkungan organisasi yang terdiri dari 3 tujuan utama yaitu (1) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan pencemaran udara, (2) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan getaran, (3) menerapkan konservasi dan efisiensi penggunaan bahan baku pada proses produksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut ditetapkan berbagai sasaran dan indikator kinerja yang a
Model B merupakan formulir tujuan dan sasaran lingkungan organisasi yang terdiri dari 3 tujuan utama yaitu (1) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan pencemaran udara, (2) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan getaran, (3) menerapkan konservasi dan efisiensi penggunaan bahan baku pada proses produksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut ditetapkan berbagai sasaran dan indikator kinerja yang a
Model B merupakan formulir tujuan dan sasaran lingkungan organisasi yang terdiri dari 3 tujuan utama yaitu (1) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan pencemaran udara, (2) mencegah, mengurangi, dan mengendalikan getaran, (3) menerapkan konservasi dan efisiensi penggunaan bahan baku pada proses produksi. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut ditetapkan berbagai sasaran dan indikator kinerja yang a
Model B - Formulir Tujuan dan Sasaran Lingkungan dari suatu Organisasi
No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REFERENSI PROGRAM
1 Mencegah, Mengurangi, 1. Kualitas Udara Ruang Konsentrasi Debu di Ruang Edaran Menteri Tenaga dan Mengendalikan Kerja sesuai Standar Baku Kerja Kerja No.SE.01/Men/1997, PENCEGAHAN, Pencemaran Udara Mutu Udara Ruang Kerja Ambang Batas Faktor PENGURANGAN, DAN 2. Tingkat kenyamanan Kualitas Udara Ruang Kimia di Udara Ruang Kerja PENGENDALIAN bekerja karyawan Kerja (Office) sesuai PENCEMARAN UDARA DI meningkat menjadi 95% Standar Kesehatan & RUANG KERJA Kenyamanan Kerja Keputusan Gubernur DKI Jakarta, No.1041/2000, 3. Emisi Gas Buang Baku Mutu Emisi Udara PENCEGAHAN, Konsentrasi CO, Kendaraan Operasional Kendaraan PENGURANGAN, DAN Hidrokarbon (HC) dan Memenuhi Baku Mutu PENGENDALIAN Opasitas dari Emisi Knalpot Keputusan Gubernur DKI Emisi Gas Buang PENCEMARAN UDARA Kendaraan Operasional Jakarta, No.95/2000, Kendaraan Bermotor KENDARAAN Pemeriksaan Emisi & Perawatan Mobil Pribadi 4. Mengurangi Gangguan Tidak Ada Pekerja yang Edaran Menteri Tenaga PENCEGAHAN, Asap Solder & Bau Hot Sakit Akibat Gangguan Kerja No.SE.01/Men/1997, PENGURANGAN, DAN Melt di Ruang Kerja Asap Solder & Bau Hot Ambang Batas Faktor PENGENDALIAN Produksi LA Melt Kimia di Udara Ruang Kerja PENCEMARAN UDARA DI RUANG KERJA DIVISI LA Keputusan Menteri Negara PENCEGAHAN, 5. Emisi Boiler sesuai Emisi Cerobong Boiler LH No.13/MNLH/1995 PENGURANGAN, DAN dengan Baku Mutu Emisi dengan parameter Lamp.V, Ambang Batas PENGENDALIAN Udara Partikulat, SO2 dan NO2 Emisi Udara Sumber Tidak PENCEMARAN UDARA Bergerak AMBIEN No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REFERENSI PROGRAM Undang-Undang Mesin Uap (Ketel Uap), Stbl No.225 Tahun 1930 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per- 01/Men/1988, Kualifikasi dan Syarat-Syarat Operator Mesin Uap (Boiler) 2 Mencegah, Mengurangi, Keputusan Menteri Tenaga dan Mengendalikan Kerja, No.51/1999 Getaran Lampiran-3, Nilai Ambang Batas Getaran untuk PENCEGAHAN, Getaran yang Timbul dari Pemajanan Lengan dan PENGURANGAN, DAN Mesin dan Peralatan Kerja Tingkat Getaran Mesin dan Tangan PENGENDALIAN sesuai dengan Standar Peralatan Kerja Keputusan Menteri GETARAN DI RUANG Baku Mutu Getaran Lingkungan No.Kep- KERJA DIVISI LA 49/MenLH/11/1996, Baku Tingkat Getaran 3 Menerapkan Konservasi 1. Reject Produksi di dan Efisiensi Penggunaan Machining Line (LA) Bahan Baku pada Proses maksimum 1,5% dari Total PENCEGAHAN, Produksi Produksi 2004-2005 (Jumlah scrap x harga Rerata Reject Produksi PENGURANGAN, DAN scrap) / (total produk x Periode Januari 2003- PENGENDALIAN REJECT 2. Reject Produksi di harga per-unit) Desember 2003 DI DIVISI PRODUKSI LA Assembling Line (LA) maksimum 0,5% dari Total Produksi 2004-2005 3. Reject Part di Proses Rerata Reject Part per- Persentase Reject Part di PENCEGAHAN, Produksi SR Berkurang bulan di Line Produksi SR Produksi SR Periode PENGURANGAN, DAN menjadi 0,5 % pada tahun Januari 2003 - Desember PENGENDALIAN REJECT 2005 2003 PART DI DIVISI PRODUKSI SR No. TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REFERENSI PROGRAM 4. Komplain Reject Part Komplain Reject Part per- dari Line Produksi Kurang bulan di Line Produksi SR dari 10 per-tahun
5. Reject Produksi Door
Foam 0.40 % dari Total Produksi pada periode 2004-2005 PENCEGAHAN, 6. Reject Produksi Inner Rerata Reject Produksi Persentase Reject Produksi PENGURANGAN, DAN Box 0,70% dari Total Door Foam, Inner Box, dan di Produksi SR Periode PENGENDALIAN REJECT Produksi pada periode Cabinet Foam di Line Januari 2003 - Desember PRODUKSI DI DIVISI 2004-2005 Produksi SR 2003 PRODUKSI SR 7. Reject Produksi Cabinet Foam 0.50 % dari Total Produksi pada periode 2004-2005 4 Menerapkan Konservasi Tercapai Pengurangan Konsumsi Energi Listrik Hasil Pemantauan KONSERVASI DAN dan Efisiensi Pemakaian Pemakaian Energi Listrik (Kwh) per-bulan Konsumsi Energi Listrik EFISIENSI PEMAKAIAN Energi Listrik Sebesar 1% pada tahun Tahun 2004 ENERGI LISTRIK 2005