Anda di halaman 1dari 19

DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU, K3 & LINGUNGAN

IDENTIFIKASI RISIKOPELUANG MUTU/ BAHAYA K3 / ASPEK LING


PENGENDAIAN RESIKO MUTU/ RISIKO K3 / DAMPAK
No. QHS R/P **) Kegiatan N/TN/D* Risiko Peluang Mutu / Risiko Sumber penyebab Risiko Pengendalian yang telah Peraturan Perunda-
E *) **) K3 / Dampak Lingkungan Peluang Mutu / Bahaya dilakukan ngan Terkait ****)
K3 / Aspek Lingkungan

A PROSES PRODUKSI

1 Q R Operasional Keterlambatan penyelesaian Detail pekerjaan dan detail lingkup kerja dalam
pekerjaan tanggung jawab dari kontrak dan detail kerjasama
subcontractor masih dengan subcontractor
kurang terperinci dan
perubahan kebutuhan
ditengah proses pekerjaan

2 Q R Operasional Output hasil fabrikasi tidak Kurang konsistennya Internal verifikasi dan validasi
sesuai dengan spesifikas pelaksanaaan kalibrasi alat sistem kalibrasi
(ukuran) ukur produk sesuai jadwal

3 Q R Operasional Output hasil fabrikasi tidak QC Inspector yang tidak Pemastian kompetensi
sesuai dengan spesifikas kompeten personil yang melakukan
(ukuran) verifikasi
4 Q R Operasional Output hasil fabriksai tidak Pemastian Drawing for
sesuai dengan spesifikas Fabrication tidak konsisten
(Kualitas)

B PROSES PRODUKSI

1 S Pengelasan R Luka Bakar krn kesetrum Kondisi instalasi listrik yang Instruksi Kerja ada ketentuan
tidak aman pemeriksaan Instalasi listrik
sebelum bekerja
2 S Pengelasan R Fatality, patah tulang, cidera - Operator bekerja tidak Instruksi Kerja ada ketentuan
Jatuh dari ketinggian aman (tidak menggunakan APD wajib (body harness)
Safety Harness)

3 E Pengelasan R Pemborosan Energy Penggunaan listrik untuk Instruksi Kerja ada ketentuan PP RI No. 70 Tahun
alat las pemeriksaan Instalasi listrik 2009 Konservasi
sebelum bekerja Energi

4 E Pengelasan R Pencemaran Tanah (Limbah B3) Kawat Las Bekas Instruksi Kerja ada ketentuan PP RI No. 101
pemeriksaan Instalasi listrik Tahun 2014
sebelum bekerja Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya
dan Beracun
10 H Painting NR Gangguan Pernafasan akibat Sirkulasi udara kurang Penyediaan Portable Fan & Kepmen 187/1999
paparan gas beracun karena Desain Workshop Instruksi Kerja ada ketentuan Bahan Kimia di
tidak mempertimbangkan Penempatan Portable Fan di tempat kerja
aspek K3 area

*) Quality / Health / Safety


**) Risiko & Peluang hanya di-isi untuk Aspek Q (Quality)
***) N/TN/D : Kondisi Normal, Tidak Normal/ Darurat hanya di-isi untuk Aspek S (Safety) / H (Health)
****) Peraturan Perundangan Terkait hanya diisi untuk Aspek S (Safety) / H (Health) / E (Environmental)

R Pencemaran
tanah/air
Moderate
Moderate
MUTU, K3 & LINGUNGAN No. Dokumen
BAR-FR.0901
No. Ediis/ Rev : 00/00
K3 / ASPEK LINGKUNGAN, PENILAIAN DAN Tgl. Berlaku 15 Agustus 2019
KO K3 / DAMPAK LINGKUNGAN Halaman ... dari ….
Kemungk Signifikansi Rencana tindakan Penang- Target selesai Hasil setelah Tingkat R/P
inan Konsekue Risiko-Peluang gung jawab tindakan
Konse- Kemung-
nsi Mutu / Risiko K3 kuensi kinan

4 2 8 Supplement
ary

4 2 8 Supplement
ary

4 2 8 Supplement
ary

4 2 8 Supplement
ary

2 3 6 Moderate Safety briefing,safety patrol Inspeksi kondisi 1 3 3 Low


Instalasi Listrik. Riksa Uji berkala Instalasi
Listrik
2 4 8 High Safety briefing,safety patrol Inspeksi 1 3 3 Low
pemakaian APD & Standar penggantian APD

2 3 6 Monitoring Safety briefing,safety patrol Inspeksi kondisi 1 3 3 NotSignific


Instalasi Listrik. Riksa Uji berkala Instalasi ant
Listrik

2 4 8 Significant Inspeksi ketersediaan TPS LB3 & Distribusi 1 4 4 NotSignific


TPS limbah ant

2 4 8 High Safety briefing, safety patrol Inspeksi 1 3 3 Low


konsistensi pelaksanaan pre inspection
check & Standar penggantian Selang
sambungan pada tabung gas

Potensi Penyediaa
buangan n alat
limbah penanggula
padat, ngan
ceceran tumpahan
minyak (majun),
Penyediaa
n tempat
sampah
khusus
limbah B3,
Distribusi
TPS limbah
KONSEKUENSI NEGATIF (RISIKO MUTU)

No Kinerja mutu Pelanggan Undang-undang & peraturan terkait

Tidak ada pelanggaran UU & peraturan


1 Kenaikan biaya produksi < 5% Tidak ada keluhan pelanggan/penurunan kepuasan pelanggan
lain
Terjadi keluhan pelanggan/penurunan kepuasan pelanggan/order
2 Kenaikan biaya produksi 5 - <10% Melanggar etika bisnis
turun <10%

Melanggar kontrak/kesepakatan dengan


3 Kenaikan biaya produksi 10 - <20% Terjadi keluhan pelanggan Order pelanggan turun10-<30%
pelanggan

4 Kenaikan biaya produksi 20 - <30% Order pelanggan turun >30% Melanggar peraturan asosiasi bisnis

Melanggar undang-undang
5 Kenaikan biaya produksi > 30% Kehilangan pelanggan/order 0%
perdagangan

KONSEKUENSI POSITIF (PELUANG MUTU)

No Kinerja mutu Pelanggan Undang-undang & peraturan terkait

Pemenuhan 100% undang-undang


1 Kenaikan pendapatan > 30% Citra dan reputasi perusahaan sangat baik
perdagangan

2 Kenaikan pendapatan 20 - <30% Citra dan reputasi perusahaan naik tajam Memenuhi peraturan asosiasi bisnis

Memenuhi kontrak/kesepakatan dengan


3 Kenaikan pendapatan 10 - <20% Citra dan reputasi bertambah baik
pelanggan

4 Kenaikan pendapatan 5 - <10% Citra perusaan mulai membaik Hanya memenuhi etika bisnis
Banyak pelanggaran UU & peraturan
5 Kenaikan pendapatan < 5% Citra dan reputasi perusahaan sangat buruk
lain
KEMUNGKINAN NEGATIF
(RISIKO MUTU)

No Kemngkinan terjadi Supp Supp Unacc Unacc Unacc


5

1 Tingkat kejadian < 10 % Acc Supp Supp Unacc Unacc

KEMUNGKINAN
4

2 Tingkat kejadian 10 - <40 % Acc Supp Supp Supp Unacc


3

3 Tingkat kejadian 40- <60 % Acc Acc Supp Supp Supp


2

4 Tingkat kejadian 60 - <80 % Acc Acc Acc Supp Supp


1

5 Tingkat kejadian 80 - 100 %


1 2 3 4 5
KONSEKUENSI

KEMUNGKINAN POSITIF
PELUANG MUTU)
No Kemngkinan terjadi

1 Tingkat kejadian 80 - 100 %

2 Tingkat kejadian 60 - <80 %

3 Tingkat kejadian 40- <60 %

4 Tingkat kejadian 10 - <40 %

5 Tingkat kejadian < 10 %


KETERANGAN PENGENDALIAN TINGKAT RISIKO

ACC (Acceptable) Tidak perlu dilakukan tindakan

Perlu dilakukan tindakan tambahan jika tindakan yang


Supp (Supplementary)
yang digunakan tidak efektif
Harus dilakukan tindakan untuk pengendalian resiko (risk
Issue
transfer, mitigate)

Kegiatan ditinjau dan hindari resiko atau segera dilakukan


Unacc (Unaccetable)
tindakan tambahan untuk mengendalikan risiko

KETERANGAN PENGENDALIAN TINGKAT PELUANG

ACC (Acceptable) Mempertinggi ukuran kemungkinan

Explorasi sumber daya yang dimiliki untuk memastikan


Supp (Supplementary)
peluang menjadi realisasi

Issue Melakukan kerjasama dengan pihak lain (join venture)

Unacc (Unaccetable) Kegiatan dihentikan


Nilai Kemungkinan

1 Sangat jarang

2 Jarang terjadi

3 Kadang-kadang

4 Sering

5 Selalu terjadi

Perhitungan nilai Keparahan berdasarkan kriteri


Nilai Keparahan

5 Parah
4 Berat

3 Serius

2 Ringan

1 Kecil
Kriteria

Kemungkinan terjadinya bahaya K3 / aspek lingkungan berpotensi terjadi : sangat


kecil atau tidak terjadi pada setiap bulan ;

Pengendalian Risiko K3/Dampak Lingkungan saat ini menggunakan Engineering


Control / Subtitusi

Kemungkinan bahaya / K3 dan aspek lingkungan dapat imbul atau berpotensi


terjadi Kemungkinan terjadi sekali pada tiap bulan

Pengendalian Risiko K3/Dampak Lingkungan saat ini level Engineering dan/atau


terdapat minimal ada 2 atau lebih Pengendalian Administrasi

Kemungkinan bahaya K3 / aspek lingkungan dapat timbul atau berpotensi terjadi


pada tiap bulan / Kemungkinan kejadian 2 - 3x / bulan ;

Pengendalian Risiko K3/Dampak Lingkungan saat ini level Engineering dan/atau


terdapat minimal ada 2 atau lebih Pengendalian Administrasi

Kemungkinan bahaya / K3 dan aspek lingkungan dapat imbul atau berpotensi


terjadi Kemungkinan kejadian 4-5x / bulan atau selalu terjadi dalam setiap minggu

Pengendalian Risiko K3/Dampak Lingkungan saat ini kategori APD / tempat sampah

Kemungkinan bahaya / K3 dan aspek lingkungan dapat imbul atau berpotensi


terjadiKemungkinan kejadian setiap hari

Tidak ada Pengendalian Risiko K3/Dampak Lingkungan saat ini

Perhitungan nilai Keparahan berdasarkan kriteria berikut :


Kriteria

Mengakibatkan kematian atau tidak bisa bekerja kembali karena lumpuh total

Mengakibatkan Penyakit Akibat Kerja

Mengakibatkan Pencemaran Lingkungan Limbah B3 sangat Signifikan atau


mengakibatkan Pencemaran Non Limbah B3 dengan Penyebaran di luar area kerja
hingga radius lebih dari 1 km
Ada Regulasi K3L dan Tidak memenuhi / Melanggar

Pengendalian Operasional membutuhkan biaya sekitar >10 juta

Mengakibatkan Cacat / Hilangnya Anggota Tubuh / Gangguan Kesehatan

Penyembuhan jangka panjang dan cacat permanent (tidak bisa bekerja di tempat
berat).
Mengakibatkan Pencemaran Limbah B3 atau mengakibatkan Pencemaran Non
Limbah B3 dengan Penyebaran di luar area kerja hingga radius kurang dari 1 km

Mengakibatkan Pemborosan Energi sekitar > Rp. 15 Jut

Ada Regulasi K3L dan Tidak memenuhi / Melanggar

Pengendalian Operasional membutuhkan biaya sekitar 5-10 juta

Mengakibatkan Cidera yang mengakibatkan hilang hari kerja dimana memerlukan


Penanganan Medis/Medical Treatmen dengan penyembuhan lebih dari 2x24 jam

Penyembuhan lebih cepat dari cedera berat (masih bisa sembuh dan bekerja kembali
dalam waktu lebih dari 2x24 jam )
Mengakibatkan Pencemaran Lingkungan Non Limbah B3 & Penyebaran nya di sekitar
Area Kerja
Mengakibatkan Pemborosan Energi sekitar > Rp. 5 Juta sd Rp 10 Juta

Pengendalian Operasional K3L membutuhkan biaya sekitar 2-5 juta

Mengakibatkan Cidera yang memerlukan Penanganan Medis/Medical Treatment

Penyembuhan lebih cepat dari cedera Serius (masih bisa sembuh dan bekerja kembali
dalam waktu kurang dari 1x24 jam).
Mengakibatkan Pencemaran Lingkungan Non Limbah B3 dengan Penyebaran nya di
sekitar Area Kerja ; Pemulihan kurang dari 12 jam

Mengakibatkan Pemborosan Energi sekitar > Rp. 2 Juta sd Rp 5 Juta

Mengakibatkan Cidera Ringan / membutuhkan P3K

Menyembuhkan sepenuhnya, tidak meninggalkan cacat.

Mengakibatkan Pencemaran Non Limbah B3 dengan Penyebaran nya di sekitar Area


Kerja ; Pemulihan kurang dari 2 jam

Pengendalian Operasional membutuhkan biaya sekitar 1 sd < 2 juta


KETERANGA

Extreme (K3) / Very


Significant
(Lingkungan)
5
High (K3) /
Significant
(Lingkungan)
4
Moderate (K3)
KEMUNGKINAN

/Monitoring
(Lingkungan)
3
Low (K3) / Not
Significant
(Lingkungan)
2

1 2 3 4 5

KONSEKUENSI
KETERANGAN PENGENDALIAN TINGKAT RISIKO

Extreme (K3) / Very Risiko K3 / Dampak Lingkungan tidak dapat diterima oleh
Significant PERUSAHAAN ; aktivita harus dihentikan yang mengancam
(Lingkungan) kelangsungan hidup.

High (K3) / Risiko K3 / Dampak Lingkungan tidak dapat diterima dalam


Significant tenggang waktu tertentu tetapi aktivitas masih dibolehkan untuk
(Lingkungan) dilakukan dibawah pengendalian khusus

Moderate (K3) Risiko K3 / Dampak Lingkungan memerlukan pengendalian lebih


/Monitoring lanjut dan aktivitas perbaikan; dapat dilanjutkan tetapi memerlukan
(Lingkungan) monitoring Risiko K3 ecara periodik.

Low (K3) / Not


Risiko K3 / Dampak Lingkungan minimal dapat di tolerir oleh
Significant
(Lingkungan) PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai