Anda di halaman 1dari 1

MATRIKS PENILAIAN TINGKAT RISIKO

KONSEKUENSI
Sakit atau cedera yang
Sakit atau cedera yang Sakit atau cedera yang Sakit atau cedera
berakibat tidak bisa
membutuhkan membutuhkan serius / berat, Sakit yang kehilangan fungsi
bekerja secara fungsi
Orang pertolongan pertama penanganan medis memerlukan tubuh, cacat permanen /
kerja sebelumnya,
pada Kecelakaan, tidak ringan, tidak perawatan khusus, disabilitas, kematian
tidak kehilangan hari
kehilangan hari kerja kehilangan hari kerja kehilangan Hari Kerja
kerja
Kerusakan alat,
Kerusakan alat,
Kerusakan alat, tidak ada Kerusakan alat, tidak terdapat dampak
mempengaruhi
dampak terhadap ada dampak terhadap terhadap delivery Kerusakan alat, terdapat
terhadap delivery
delivery customer dan delivery customer dan customer dan dampak terhadap delivery
Finansial customer dan
downtime < 1 hari, downtime 1 - 5 hari, downtime > 10 - 15 customer dan downtime > 15
downtime > 5 - 10 hari,
Kerugian Rp. 0 s.d. Rp. 10 Kerugian > Rp. 10 juta hari, Kerugian > Rp. hari, Kerugian > Rp. 200 juta
Kerugian > Rp. 50 juta
juta s.d. Rp. 50 juta 100 juta s.d. Rp. 200
s.d. Rp. 100 juta
juta

Konsumsi <100 % dari Konsumsi 100 - 110 % Konsumsi > 110 % dari
Penggunaan Sumber Daya - -
kebutuhan dari kebutuhan kebutuhan

Hasil analisa kualitas Hasil analisa kualitas Hasil analisa kualitas > baku mutu lingkungan
Hasil analisa kualitas air
air bulanan dengan air bulanan dengan air bulanan dengan kualitas udara, katastropik,
bulanan dengan nilai BOD
Perubahan Kualitas Air nilai BOD 101 - ≤ 300 nilai BOD 301 - ≤ 400 nilai BOD 401 - ≤ 500, komplain masyarakat /
≤ 100 mg/l nilai COD ≤
mg/l , nilai COD 201 - ≤ mg/l, nilai COD 401 - ≤ nilai COD 601 - ≤ 800 perusahaan tetangga /
200 mg/l
400 mg/l 600 mg/l mg/l kawasan industri

Hasil analisa emisi Hasil analisa emisi Hasil analisa emisi


Hasil analisa emisi
cerobong parameter cerobong parameter cerobong parameter
cerobong parameter
NO2 101 - ≤ 250 NO2 251 - 500 mg/m3 ; NO2 501 - ≤ 1000
NO2 ≤ 100 mg/m3 ;
mg/m3 ; Opasitas 6 - ≤ Opasitas 16 - ≤ 25 %, mg/m3 ; Opasitas 26 -
Opasitas ≤ 5 % ; Partikel ≤
15 % ; Partikel 51 - ≤ Partikel 151 - ≤ 250 35 % ; Partikel 251 - ≤
50 mg/m3, SO2 ≤ 200
150 mg/m3, SO2 201 - mg/m3, SO2 401 - ≤ 350 mg/m3, SO2 601 -
mg/m3, NH3 ≤ 0.2
≤ 400 mg/m3, NH3 600 mg/m3, NH3 0.31 - ≤ 800 mg/m3, NH3 > baku mutu lingkungan
mg/m3,
0.21 ≤ 0.3 mg/m3 ≤ 0.4 mg/m3. 0.41 - ≤ 0.5 mg/m3, kualitas udara, katastropik,
Perubahan Kualitas Udara komplain masyarakat /
Hasil analisa emisi gas Hasil analisa emisi gas Hasil analisa emisi gas Hasil analisa emisi gas perusahaan tetangga /
buang diesel parameter buang diesel buang diesel buang diesel kawasan industri
opasitas parameter opasitas parameter opasitas parameter opasitas 61 -
≤ 40 % 41 - ≤ 50 % 51 - ≤ 60 % ≤ 70 %

Hasil analisa gas buang Hasil analisa emisi gas Hasil analisa emisi gas
Hasil analisa gas buang
bahan bakar bensin HC buang bahan bakar buang bahan bakar
bahan bakar bensin HC <
50 - 99 ppm; CO 0.5 - bensin HC 100 - 149 bensin HC 150 - 200
50 ppm; CO < 0.5%
0.9 % ppm; CO 1.0 - 1.2 % ppm; CO 1.3 - 1.5 %

Terjadi tumpahan, ada


Terjadi tumpahan, tidak Terjadi tumpahan, mencemari
potensi mencemari air
ada potensi mencemari air atau tanah atau resapan
Perubahan Kualitas Tanah - atau tanah atau -
air atau tanah atau air, tidak bisa dilakukan
resapan air, masih bisa
resapan air pemulihan
dilakukan pemulihan

Aspek Hukum dan Persyaratan Patuh aspek hukum dan Tidak patuh aspek hukum dan
- - -
Lainnya persyaratan lainnya persyaratan lainnya

1 2 3 4 5
Sangat Kecil Kecil Sedang Besar Sangat Besar

Dapat terjadi > 1 kali (kasus) dalam sebulan 5 Hampir Pasti M M H E E


KEMUNGKINAN

Dapat terjadi > 1 kali (kasus) dalam 6 bulan 4 Sangat Mungkin L M M H E

Dapat terjadi >1 kali (kasus) dalam 1 tahun 3 Mungkin VL L M M H

Dapat terjadi > 1 kali (kasus) dalam 3 tahun 2 Jarang VL L L M M

Dapat terjadi > 1 kali (kasus) dalam kurun waktu 5


tahun 1 Jarang Sekali VL VL VL L M

Risk Legend
VERY LOW ACCEPTABLE / DAPAT DITERIMA
(VL) Risiko dapat diterima tanpa memerlukan tindakan perbaikan.

LOW NO ADDITIONAL CONTROL / TIDAK DIPERLUKAN PENGENDALIAN TAMBAHAN:


(L) Atasi dengan mempertahankan cara kerja aman .

MEDIUM NEED CONSIDERATION TO CONTROL THE RISK / BUTUH PERTIMBANGAN UNTUK MENGONTROL RISIKO :
(M)
Risiko dapat diatasi dengan mempertahankan dan memonitor cara kerja sesuai prosedur / instruksi kerja / training / alat pelindung diri. Memerlukan perhatian dari manajemen.

HIGH REDUCE TO AS LOW AS REASONABLE ACCEPTABLE/ KURANGI SERENDAH MUNGKIN SEHINGGA DAPAT DITERIMA:
(H) Butuh perhatian segera dari manajemen untuk mengkontrol risiko. Menerapkan kombinasi hirarki pengendalian risiko (Eliminasi, Substitusi, Pengendalian Teknik, Administratif, dan APD).
Maksimum pemenuhan OTP ≤ 6 bulan

UNACCEPTABLE/ TIDAK DAPAT DITERIMA:


EXTREME
Pemberhentian aktivitas kerja, Investigasi proses kerja hingga memperoleh tingkat risiko yang dapat diterima, Penanganan segera. Melibatkan level tertinggi dari Manajemen Puncak untuk
(E)
memutuskan berdasarkan hasil investigasi dan kombinasi hirarki pengendalian (Eliminasi, Subtitusi, Pengendalian Teknik, Administratif, dan APD) untuk menurunkan tingkat risiko sehingga
dapat diterima. Maksimum pemenuhan OTP ≤ 3 bulan

Anda mungkin juga menyukai