Anda di halaman 1dari 20

Matriks Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL)

Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Keterangan

Jenis Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode

Penurunan  Air buangan dari  SK. Gub. DKI a. Pengoperasian IPAL kapasitas 81 m3 Lokasi STP, Saluran Selama Semua
Kualitas Air kegiatan domestik Jakarta No. 582 untuk mengolah limbah cair dari kegiatan drainase mikro dan beroperasinya tindakan telah
Permukaan seperti WC, kamar tahun 1995 tentang domestik Rumah Sakit Umum Kramat 128. makro Rumah Sakit Kramat di lakukan
mandi, dapur dan baku mutu air sungai 128
b. Melengkapi STP dengan alat pengukur
kantin. golongan D dan Pergub
debit dan sampling hole
Jakarta No. 122
tahun 2005 tentang c. Memasang grease trap pada saluran
Pengelolaan Limbah pembuangan dari dapur sebelum menuju ke
Cair Domestik di STP.
Daerah Khusu Ibukota
d. Melarang pencucian mobil dan kegiatan
Jakarta
ganti oli di lokasi parkir

e. Membersihkan talang air dan


membersihkan saluran drainase.

f. Pengelolaan oli bekas dikerjasamakan


dengan pihak ketiga yang memiliki izin
dari KLHK yaitu PT. Wastec Internasional.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode

Penurunan  Lalu lintas  Standar Baku Mutu Udara Ambient Pengelolaan kualitas Selama Semua
Kualitas kendaraan yang yang ditetapkan adalah udara dilakukan di beroperasinya tindakan telah
a. Penyediaan tempat parkir yang memadai
: Parameter untuk
Udara keluar dan masuk baik parkir mobil dan motor bagi para dalam tapak kegiatan Rumah Sakit Kramat di lakukan
Kualitas Udara
Gedung Rumah karyawan dan pasien serta tamu Rumah Sakit Umum 128
Ambient menurut
Sakit Umum Parameter SK Gub. b. Mengelola aktivitas tranportasi internal Kramat 128 meliputi
DKI Jakarta No. 551 dengan menugaskan kepada petugas parkir
Kramat 128, tiap ruangan, halaman
Tahun 2001 Tentang atau satpam
terutama di areal Baku Mutu Udara dll
perparkiran. Ambien : c. Menyediakan Ruang Terbuka Hijau
tanaman pot yang menyebar di setiap pojok
SO2 : 900 µg/Nm3
 Kegiatan atau sekeliling gedung di luar ruangan
CO : 26.000 µg/Nm3
operasional RS d. Melakukan Perawatan secara rutin
NO2: 400 µg/Nm3
Kramat 128 terhadap tanaman
O3 : 200 µg/Nm3
(operasional
TSP : 230µg/Nm3 (24
e. Melakukan sosialisasi atau tindakan
pelayanan, preventif pencegahan merokok sebagai
jam)
kewajiban karena ruang publik di bidang
aktivitas pasien,
 Parameter untuk kesehatan termasuk kedalam tempat yang
pengunjung, tenaga Kualitas Udara Dalam dilarang untuk aktivitas merokok, dengan
paramedis, Ruang menurut memasang banner atau spanduk dan
Permenkes Nomor 7 tulisan – tulisan dilarang merokok sesuai
karyawan)
Tahun 2020 tentang PerGub DKI No. 88/2010 yang tersebar di
 Pengoperasian Kesehatan Lingkungan luar ruang
Rumah Sakit di Ruang
genset sebagai
atau Unit Pemulihan/
sumber energi Perawatan
cadangan.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Udara Dalam Ruang


 Pengoperasian
a. Melakukan sosialisasi atau tindakan preventif
Tempat pencegahan merokok sebagai kewajiban karena
Penampungan ruang publik di bidang kesehatan termasuk
Sementara (TPS) kedalam tempat yang dilarang untuk aktivitas
merokok, dengan memasang banner dan tulisan-
yang apabila tidak
tulisan dilarang merokok sesuai PerGub DKI No.
dikelola dengan 88/2010 yang tersebar di ruangan tiap lantai.
baik dapat
b. Melakukan penyedotan debu, membersihkan
menimbulkan bau jendela dan lantai, merawat exhaust fan, kipas
(odor). angin dan AC di Rumah Sakit Umum Kramat 128.

Mikroba Udara (Angka Kuman)

a. Melakukan penyedotan debu, membersihkan


jendela dan lantai, merawat exhaust fan, kipas
angin dan AC di Rumah Sakit Umum Kramat 128
Membersihan gedung/ tembok dari debu dan
kotoran atau melakukan pengecatan kembali dan
perbaikan gedung bila diperlukan.
b. Menjaga sanitasi lingkungan seperti pengelolaan
sampah pada tempat-tempat sampah dalam ruang
selalu terjaga dalam kondisi tertutup dan setiap 3x
sehari selalu diangkut secara rutin ke TPS yang
ada di lokasi.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Peningkatan  Kegiatan SK Gub. DKI Jakarta a. Mencari sumber kebisingan dan menghentikan Di dalam lokasi Selama Semua
Kebisingan transportasi No. 551 Tahun 2001, aktivitas yang menimbulkan kebisingan jika dirasa kegiatan (semua beroperasinya tindakan telah
kendaraan di dalam Kep MenKes RI No. menganggu kenyamanan. ruangan di tiap Rumah Sakit di lakukan
lokasi kegiatan dan di 1204/MENKES/S b. Melarang pemanasan kendaraan di perparkiran. lantai), di halaman Kramat 128
luar K/X/2004 (Lampiran 1) c. Menugaskan petugas khusus yaitu petugas parkir dll
Tentang Indeks atau satpam dalam pengelolaan tranportasi internal.
 pengoperasian
Kebisingan Menurut d. Penanaman pohon yang berdaun rapat di sekitar
genset sebagai
Ruangan atau Unit areal lokasi untuk mengurangi tingkat kebisingan.
cadangan
e. Memasang peredam karet disetiap sela-sela
 Aktifitas di areal
jendela dan pintu.
administrasi
f. Penempatan genset pada ruang khusus yang kedap
perawatan (lobby dan
suara serta dilengkapi filter secara berkala melakukan
lain – lain)
pengawasan / pemeriksaan genset setiap 6 bulan
 Aktivitas ruang sekali.
tunggu pasien

 Penyalaan
televisi di ruang
perawatan atau ruang
tunggu.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Timbulan  Limbah padat non Volume limbah padat, Limbah B3 Non Medis Tempat sampah Selama Semua
Limbah Padat medis atau terganggunya sanitasi a. Limbah B3 Non medis ditempatkan pada tempat non medis beroperasinya tindakan telah
Domestik/Non domestik yang lingkungan sampah khusus non medis dimana dilapisi/ (domestik) dan Rumah Sakit di lakukan
Medis dan berasal dari ditampung terlebih dahulu dalam kantong plastik medis, TPS Kramat 128
Limbah Medis kegiatan domestik yang kuat dan tidak bocor, masing- masing sampah domestik
serta Limbah pegawai, tenaga limbah dengan tempat/kantong plastik dengan (non medis)
B3 medis, pasien, warna hitam dan TPS
pengunjung; b. Disediakan TPS Limbah Non Medis untuk Limbah/sampah
limbah padat medis sampah basah dan kering terpisah. medis, TPS
dari aktivitas limbah B3
c. Penanganan selanjutnya dilakukan oleh pihak
pelayanan ketiga yang telah memiliki ijin yaitu
kesehatan untuk bekerjasama dengan PT. Samhana Indah.
pasien
Limbah B3 Medis
 Limbah medis
a. Box/container; limbah Logam Berat pada
yang berasal dari
wadah/kantong plastik berwarna Merah
kegiatan medis
yang dilakukan
b. Dilakukan penimbahan limbah pada logbook.
oleh tenaga medis c. Disediakan TPS Limbah Medis dan limbah
yang memberikan B3 dengan kapasitas 15 M3
pelayanan d. Penanganan selanjutnya dilakukan oleh pihak
kesehatan kepada ketiga yang telah memiliki ijin yaitu
pasien. bekerjasama dengan PT Wastec Internasional
dalam pengangkutannya dan pemusnahannya,
yaitu diangkut setiap tiga kali dalam seminggu.

\
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Peningkatan  Terjadinya Adanya genangan a. Membuat jaringan saluran drainase mikro di dalam Saluran drainase Selama Semua
Air Larian. penutupan lahan air/banjir di sekitar tapak proyek untuk mengalirkan Peningkatan Air mikro, saluran beroperasinya tindakan telah
oleh bahan kedap lokasi kegiatan. Larian dan air buangan yang terintegrasi ke drainase makro Rumah Sakit di lakukan.
air, seperti gedung/ drainase makro kota yang akan mengalir menuju sekitar lokasi, di Kramat 128.
beton, jalan atau badan air penerima. lokasi RTH.
kedap air lainnya.
b. Memelihara saluran drainase mikro dalam gedung
yang diintegrasikan ke saluran drainase makro
agar terhindar dari adanya sampah dan kotoran
yang dapat menyumbat aliran air hujan

c. Telah menyediakan/ membuat ruang terbuka hijau


atau taman – taman di dalam lingkungan kegiatan.

d. Telah melakukan perawatan secara berkala dan


rutin dengan menugaskan petugas khusus untuk
pengelolaannya.

e. Halaman parkir menggunakan perkerasan


cone block.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Pengendalian  Tingkat Jumlah penderita/ a. Pengendalian serangga (vektor) dan tikus dengan Di dalam lokasi Selama Semua
Vektor penanganan prevalen si diare, dan penyemprotan, pemasangan perangkap tikus, kegiatan, di beroperasinya tindakan telah
Penyakit sampah atau demam berdarah pemeriksaan jentik, abatasi dan pemberantasan tempat sampah Rumah Sakit di lakukan
limbah padat medis sarang nyamuk serta pembersihan dan (TPS) dan STP Kramat 128
dan non medis, air pengeringan.
limbah domestik
dan kebersihan
lingkungan, dll. b. Pewadahan limbah padat medis dan non medis
Rutinitas dari yang berbeda berdasarkan sumbernya.
kegiatan pengen-
dalian serangga
dan tikus misal
c. Membuat TPS Sampah domestik/non medis dan
dengan TPS Limbah Padat Medis.
penyemprotan

d. Pengangkutan sampah dari tiap lantai ke TPS tepat


waktu.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keterangan
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Pengendalian  Kegiatan  Meningkatnya a. Melakukan sterilisasi peralatan medik yang akan Tempat sterilisasi Selama Semua
Infeksi Silang pengelolaan prevalensi penyakit digunakan alat dan ruang beroperasinya tindakan telah
(Nosokomial) sampah medis menular terhadap b. Menyediakan cairan antiseptic pencuci tangan di khusus karantina, Rumah Sakit di lakukan
pasien, pengunjung dan tiap lantai Ruang operasi Kramat 128
 Sterilisasi alat dan
paramedis c. Tidak menggunakan jarum suntik bekas dengan penghasil sampah
ruang
dasar efisiensi biaya. infeksius
d. Melakukan sterilisasi ruangan yang telah
dijadwalkan

Gangguan  Aktifitas lalu lintas Bangkitan lalulintas a. Telah disediakan tempat parkir dengan kapasitas Pintu masuk- Selama Semua
Lalu Lintas kendaraan di akibat kegiatan untuk 20 mobil dan 50 motor dan telah dilakukan keluar,lokasi beroperasinya tindakan telah
Rumah Sakit operasional Rumah pemisahan antara parkir mobil dan motor. parkir Rumah Sakit di lakukan
Umum Kramat 128 Sakit Umum Kramat b. Telah disediakan petugas khusus yang mengatur Kramat 128
dan sekitarnya 128. keluar masuknya kendaraan.
c. Menyediakan rambu- rambu tanda keluar dan
tanda masuk ke lokasi parkir.

d. Membuat alur sirkulasi keluar masuk kendaraan


yang baik untuk para tamu rumah sakit serta
karyawan, dengan menempatkan pintu keluar dan
pintu masuk yang berbeda utuk mengurangi
antrean
Matriks pelaksanaan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)

Upaya Pemantauan Lingkungan

aran Bentuk Upaya Pemantauan

pak tergolong Pengambilan sampel pada parameter udara ambient dan udara dalam ruang. Kemudian dianalisis di laboratorium lingkungan yang terakreditasi KAN dengan menggunakan metode =
BML), Sesuai dengan parameter yang dipantau.
:

akarta No. 551 Pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi yang telah ditetapkan menggunakan sound level meter oleh laboratorium lingkungan yang terakreditasi KAN.
ep MenKes RI
NKES/S/X/2004
Tentang Indeks
nurut Ruangan
Upaya Pemantauan Lingkungan

aran Bentuk Upaya Pemantauan

I Jakarta No. Pengambilan sampel air limbah dan air permukaan untuk parameter yang ditetapkan untuk baku mutu effluent air limbah, kemudian dianalisis di UPT laboratorium lingkungan yang terak
5 tentang baku KAN.

golongan D
u limbah cair
h Kep MenLH
5.

ir/banjir di Pemantauan Peningkatan Air Larian di lakukan dengan pemantauan secara visual di lokasi kegiatan dan pemantauan terhadap media resapan air hujan seperti pada ruang terbuka
giatan sumur resapan, saluran drainase dan halaman dari bahan porous terhadap genangan air yang terjadi

Upaya Pemantauan Lingkungan


aran Bentuk Upaya Pemantauan

mbah padat, Pemantauan limbah padat dilakukan dengan memantau langsung secara visual ter-hadap kebersihan dan estetika didalam maupun luar gedung, volume limbah padat yang dihasilka
sanitasi penge-cekan manifest buangan dengan pihak ketiga

ita/ prevalensi Pemantauan dilakukan dengan memantau langsung secara visual dan data sekunder dari penyakit yang diderita pasien dan karyawan serta petugas medis, serta pengamatan terhada
m berdarah kebersihan seperti tempat sampah, saluran air dan debu diruan-gan kebersihan lingkungan

Upaya Pemantauan Lingkungan

aran Bentuk Upaya Pe

Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Keteran


Jenis Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode

Penurunan  Air buangan dari  SK. Gub. DKI g. Pengoperasian IPAL kapasitas 81 m3 Lokasi STP, Saluran Selama Semua
Kualitas Air kegiatan domestik Jakarta No. 582 untuk mengolah limbah cair dari kegiatan drainase mikro dan beroperasinya tindakan
Permukaan seperti WC, kamar tahun 1995 tentang domestik Rumah Sakit Umum Kramat 128. makro Rumah Sakit Kramat di lakuka
mandi, dapur dan baku mutu air sungai 128
h. Melengkapi STP dengan alat pengukur
kantin. golongan D dan Pergub
debit dan sampling hole
Jakarta No. 122
tahun 2005 tentang i. Memasang grease trap pada saluran
Pengelolaan Limbah pembuangan dari dapur sebelum menuju ke
Cair Domestik di STP.
Daerah Khusu Ibukota
j. Melarang pencucian mobil dan kegiatan
Jakarta
ganti oli di lokasi parkir

k. Membersihkan talang air dan


membersihkan saluran drainase.

l. Pengelolaan oli bekas dikerjasamakan


dengan pihak ketiga yang memiliki izin
dari KLHK yaitu PT. Wastec Internasional.

Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Keteran


Jenis Sumber Besaran Upaya Pengelolaan Lingkungan Lokasi Periode

Penurunan  Lalu lintas  Standar Baku Mutu Udara Ambient Pengelolaan kualitas Selama Semua
Kualitas kendaraan yang yang ditetapkan adalah udara dilakukan di beroperasinya tindakan
f. Penyediaan tempat parkir yang memadai
: Parameter untuk
Udara keluar dan masuk baik parkir mobil dan motor bagi para dalam tapak kegiatan Rumah Sakit Kramat di lakuka
Kualitas Udara
Gedung Rumah karyawan dan pasien serta tamu Rumah Sakit Umum 128
Ambient menurut
Sakit Umum Parameter SK Gub. g. Mengelola aktivitas tranportasi internal Kramat 128 meliputi
DKI Jakarta No. 551 dengan menugaskan kepada petugas parkir
Kramat 128, tiap ruangan, halaman
Tahun 2001 Tentang atau satpam
terutama di areal Baku Mutu Udara dll
perparkiran. Ambien : h. Menyediakan Ruang Terbuka Hijau
tanaman pot yang menyebar di setiap pojok
SO2 : 900 µg/Nm3
 Kegiatan atau sekeliling gedung di luar ruangan
CO : 26.000 µg/Nm3
operasional RS i. Melakukan Perawatan secara rutin
NO2: 400 µg/Nm3
Kramat 128 terhadap tanaman
O3 : 200 µg/Nm3
(operasional
TSP : 230µg/Nm3 (24
j. Melakukan sosialisasi atau tindakan
pelayanan, preventif pencegahan merokok sebagai
jam)
kewajiban karena ruang publik di bidang
aktivitas pasien,
 Parameter untuk kesehatan termasuk kedalam tempat yang
pengunjung, tenaga Kualitas Udara Dalam dilarang untuk aktivitas merokok, dengan
paramedis, Ruang menurut memasang banner atau spanduk dan
Permenkes Nomor 7 tulisan – tulisan dilarang merokok sesuai
karyawan)
Tahun 2020 tentang PerGub DKI No. 88/2010 yang tersebar di
 Pengoperasian Kesehatan Lingkungan luar ruang
Rumah Sakit di Ruang
genset sebagai
atau Unit Pemulihan/
sumber energi Perawatan
cadangan.

Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Keteran


Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Udara Dalam Ruang


 Pengoperasian
c. Melakukan sosialisasi atau tindakan preventif
Tempat pencegahan merokok sebagai kewajiban karena
Penampungan ruang publik di bidang kesehatan termasuk
Sementara (TPS) kedalam tempat yang dilarang untuk aktivitas
merokok, dengan memasang banner dan tulisan-
yang apabila tidak
tulisan dilarang merokok sesuai PerGub DKI No.
dikelola dengan 88/2010 yang tersebar di ruangan tiap lantai.
baik dapat
d. Melakukan penyedotan debu, membersihkan
menimbulkan bau jendela dan lantai, merawat exhaust fan, kipas
(odor). angin dan AC di Rumah Sakit Umum Kramat 128.

Mikroba Udara (Angka Kuman)

c. Melakukan penyedotan debu, membersihkan


jendela dan lantai, merawat exhaust fan, kipas
angin dan AC di Rumah Sakit Umum Kramat 128
Membersihan gedung/ tembok dari debu dan
kotoran atau melakukan pengecatan kembali dan
perbaikan gedung bila diperlukan.
d. Menjaga sanitasi lingkungan seperti pengelolaan
sampah pada tempat-tempat sampah dalam ruang
selalu terjaga dalam kondisi tertutup dan setiap 3x
sehari selalu diangkut secara rutin ke TPS yang
ada di lokasi.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keteran
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Peningkatan  Kegiatan SK Gub. DKI Jakarta g. Mencari sumber kebisingan dan menghentikan Di dalam lokasi Selama Semua
Kebisingan transportasi No. 551 Tahun 2001, aktivitas yang menimbulkan kebisingan jika dirasa kegiatan (semua beroperasinya tindakan
kendaraan di dalam Kep MenKes RI No. menganggu kenyamanan. ruangan di tiap Rumah Sakit di lakuka
lokasi kegiatan dan di 1204/MENKES/S h. Melarang pemanasan kendaraan di perparkiran. lantai), di halaman Kramat 128
luar K/X/2004 (Lampiran 1) i. Menugaskan petugas khusus yaitu petugas parkir dll
Tentang Indeks atau satpam dalam pengelolaan tranportasi internal.
 pengoperasian
Kebisingan Menurut j. Penanaman pohon yang berdaun rapat di sekitar
genset sebagai
Ruangan atau Unit areal lokasi untuk mengurangi tingkat kebisingan.
cadangan
k. Memasang peredam karet disetiap sela-sela
 Aktifitas di areal
jendela dan pintu.
administrasi
l. Penempatan genset pada ruang khusus yang kedap
perawatan (lobby dan
suara serta dilengkapi filter secara berkala melakukan
lain – lain)
pengawasan / pemeriksaan genset setiap 6 bulan
 Aktivitas ruang sekali.
tunggu pasien

 Penyalaan
televisi di ruang
perawatan atau ruang
tunggu.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keteran
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Timbulan  Limbah padat non Volume limbah padat, Limbah B3 Non Medis Tempat sampah Selama Semua
Limbah Padat medis atau terganggunya sanitasi d. Limbah B3 Non medis ditempatkan pada tempat non medis beroperasinya tindakan
Domestik/Non domestik yang lingkungan sampah khusus non medis dimana dilapisi/ (domestik) dan Rumah Sakit di lakuka
Medis dan berasal dari ditampung terlebih dahulu dalam kantong plastik medis, TPS Kramat 128
Limbah Medis kegiatan domestik yang kuat dan tidak bocor, masing- masing sampah domestik
serta Limbah pegawai, tenaga limbah dengan tempat/kantong plastik dengan (non medis)
B3 medis, pasien, warna hitam dan TPS
pengunjung; e. Disediakan TPS Limbah Non Medis untuk Limbah/sampah
limbah padat medis sampah basah dan kering terpisah. medis, TPS
dari aktivitas limbah B3
f. Penanganan selanjutnya dilakukan oleh pihak
pelayanan ketiga yang telah memiliki ijin yaitu
kesehatan untuk bekerjasama dengan PT. Samhana Indah.
pasien
Limbah B3 Medis
 Limbah medis
e. Box/container; limbah Logam Berat pada
yang berasal dari
wadah/kantong plastik berwarna Merah
kegiatan medis
yang dilakukan
f. Dilakukan penimbahan limbah pada logbook.
oleh tenaga medis g. Disediakan TPS Limbah Medis dan limbah
yang memberikan B3 dengan kapasitas 15 M3
pelayanan h. Penanganan selanjutnya dilakukan oleh pihak
kesehatan kepada ketiga yang telah memiliki ijin yaitu
pasien. bekerjasama dengan PT Wastec Internasional
dalam pengangkutannya dan pemusnahannya,
yaitu diangkut setiap tiga kali dalam seminggu.
\
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keteran
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Peningkatan  Terjadinya Adanya genangan f. Membuat jaringan saluran drainase mikro di dalam Saluran drainase Selama Semua
Air Larian. penutupan lahan air/banjir di sekitar tapak proyek untuk mengalirkan Peningkatan Air mikro, saluran beroperasinya tindakan
oleh bahan kedap lokasi kegiatan. Larian dan air buangan yang terintegrasi ke drainase makro Rumah Sakit di lakuka
air, seperti gedung/ drainase makro kota yang akan mengalir menuju sekitar lokasi, di Kramat 128.
beton, jalan atau badan air penerima. lokasi RTH.
kedap air lainnya.
g. Memelihara saluran drainase mikro dalam gedung
yang diintegrasikan ke saluran drainase makro
agar terhindar dari adanya sampah dan kotoran
yang dapat menyumbat aliran air hujan

h. Telah menyediakan/ membuat ruang terbuka hijau


atau taman – taman di dalam lingkungan kegiatan.

i. Telah melakukan perawatan secara berkala dan


rutin dengan menugaskan petugas khusus untuk
pengelolaannya.

j. Halaman parkir menggunakan perkerasan


cone block.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keteran
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Pengendalian  Tingkat Jumlah penderita/ e. Pengendalian serangga (vektor) dan tikus dengan Di dalam lokasi Selama Semua
Vektor penanganan prevalen si diare, dan penyemprotan, pemasangan perangkap tikus, kegiatan, di beroperasinya tindakan
Penyakit sampah atau demam berdarah pemeriksaan jentik, abatasi dan pemberantasan tempat sampah Rumah Sakit di lakuka
limbah padat medis sarang nyamuk serta pembersihan dan (TPS) dan STP Kramat 128
dan non medis, air pengeringan.
limbah domestik
dan kebersihan
lingkungan, dll. f. Pewadahan limbah padat medis dan non medis
Rutinitas dari yang berbeda berdasarkan sumbernya.
kegiatan pengen-
dalian serangga
dan tikus misal
g. Membuat TPS Sampah domestik/non medis dan
dengan TPS Limbah Padat Medis.
penyemprotan

h. Pengangkutan sampah dari tiap lantai ke TPS tepat


waktu.
Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup
Keteran
Jenis Sumber Besaran Jenis Sumber Besaran

Pengendalian  Kegiatan  Meningkatnya e. Melakukan sterilisasi peralatan medik yang akan Tempat sterilisasi Selama Semua
Infeksi Silang pengelolaan prevalensi penyakit digunakan alat dan ruang beroperasinya tindakan
(Nosokomial) sampah medis menular terhadap f. Menyediakan cairan antiseptic pencuci tangan di khusus karantina, Rumah Sakit di lakuka
pasien, pengunjung dan tiap lantai Ruang operasi Kramat 128
 Sterilisasi alat dan
paramedis g. Tidak menggunakan jarum suntik bekas dengan penghasil sampah
ruang
dasar efisiensi biaya. infeksius
h. Melakukan sterilisasi ruangan yang telah
dijadwalkan

Gangguan  Aktifitas lalu lintas Bangkitan lalulintas e. Telah disediakan tempat parkir dengan kapasitas Pintu masuk- Selama Semua
Lalu Lintas kendaraan di akibat kegiatan untuk 20 mobil dan 50 motor dan telah dilakukan keluar,lokasi beroperasinya tindakan
Rumah Sakit operasional Rumah pemisahan antara parkir mobil dan motor. parkir Rumah Sakit di lakuka
Umum Kramat 128 Sakit Umum Kramat f. Telah disediakan petugas khusus yang mengatur Kramat 128
dan sekitarnya 128. keluar masuknya kendaraan.
g. Menyediakan rambu- rambu tanda keluar dan
tanda masuk ke lokasi parkir.

h. Membuat alur sirkulasi keluar masuk kendaraan


yang baik untuk para tamu rumah sakit serta
karyawan, dengan menempatkan pintu keluar dan
pintu masuk yang berbeda utuk mengurangi
antrean

mantauan

prevalensi Pemantauan dilakukan dengan memantau langsung secara visual dan data sekunder dari penyakit yang diderita pasien dan karyawan serta pegawai medis, serta pengamatan terhada
ular terhadap kebersihan seperti tempat sampah, saluran air dan debu di ruangan, kebersihan ruangan.
gunjung dan

ulintas akibat Pemantauan lalu lintas dilakukan dengan cara memantau angka keluar masuk kendaran karyawan dan tamu di lokasi parkir dan bangkitan lalu lintas .
sional Rumah
Kramat 128.

Anda mungkin juga menyukai