PANDUAN KELAS KOLABORATIF PBLKLH
PANDUAN KELAS KOLABORATIF PBLKLH
1.1 Konsep Kelas Kolaboratif dengan Metode Project Base Learning (PBL)
Pada luaran proyek kelas kolaboratif, terdapat tema-tema yang dapat dijadikan sebagai
pilihan. Adapun tema-tema tersebut antara lain.
1. Isu inklusi sosial (toleransi agama, kesetaraan gender, inklusi disabilitas dan etnisitas),
2. Nilai-nilai agama (kemanusiaan, sadar lingkungan, anti korupsi, disiplin, dst)
3. Nilai-nilai kesatuan dan kesetaraan
4. Ketidaksetaraan aksesabilitas pendidikan
5. Isu eksklusi social (intoleransi, deskriminasi, dan ketidakadilan)
6. Identifikasi lokalitas dan globalitas budaya
7. Realitas kebahasaan dalam media
8. Problematika penggunaan bahasa gaul pada generasi muda
9. Tema-tema lain yang berhubungan dengan isu-isu tersebut.
BAB 2
PERSIAPAN KELAS KOLABORATIF
Hal-hal yang perlu dalam melaksanakan proyek kelas kolaboratif adalah menyangkut
kesiapan dosen sebagai mentor dan kesiapan mahasiswa untuk terjun ke lapangan.
1. Menyiapkan pilihan-pilihan tema proyek sosial kolaboratif sesuai dengan bidang mata
kuliah masing-masing, yang diharapkan dapat dikolaborasikan dengan mata kuliah
MPK yang lain
2. Menyiapkan pembekalan ragam proyek sosial yang dapat dilakukan mahasiswa di
lapangan.
3. Menyiapkan pembekalan terkait instrumen yang harus disiapkan oleh mahasiswa untuk
ke lapangan.
4. Memberikan pembekalan kepada mahasiswa terkait objek-objek atau tempat yang
dapat dijadikan studi kasus dalam proyek sosial.
5. Menyiapkan form assessmen dan rubrik penilaian
6. Menyiapkan pembekalan kepada mahasiswa terkait luaran proyek untuk kompetisi
fakultas.
Berikut adalah hal-hal yang perlu disiapkan oleh mahasiswa dalam mengikuti PBL kelas
kolaboratif.
Mahasiswa Mahasiswa
Mahasiswa
mendapatkan menentukan tema dan
membagi kelompok
pembekalan bentuk luaran proyek
Konsultasi
Mahasiswa terjun ke dengan dosen
masyarakat di lingkungan
dst.
Contoh rancangan out-put video dokumentasi untuk profil yang disumbangkan di pesantren
No. Aktivitas Narasi
1 Dokumentasi pembelajaran Merekam aklivitas pembelajaran dengan
menekankan pada potensi yang di miliki
pesantren
2 Testimoni pengurus Pengurus menyampaikan kelebihan, proses
pendaftaran, dan biaya yang dibutuhkan untuk
menjadi santri
3 Testimoni santri Santri menceritakan hal-hal baik yang
didapatkan di pesantren
1. Perekam suara
2. Aplikasi voice recorder menggunakan HP
3. Kamera
4. Aplikasi canva/ aplikasi pembuat infografik
5. Aplikasi video maker/ aplikasi editing video
1. Log book
2. Catatan Lapangan
3. Panduan wawancara
Luaran proyek yang diharapkan dari PBL dibagi menjadi tiga kategori, yakni video,
infografik, dan artikel. Video merupakan luaran yang dihasilkan untuk proyek yang
berfokus pada kampanye sosial dan penyebaran informasi. Infografik merupakan luaran
yang dihasilkan untuk proyek yang difokuskan pada penyebaran informasi pada khalayak
umum. Sementara itu, luaran artikel yang bersifat ilmiah dan atau popular jika proyek
memiliki kecenderungan untuk pemecahan masalah secara ilmiah dan konseptual yang
dapat ditwarkan pada program PKM. Berikut adalah Kriteria Luaran project berdasarkan
kategori.
ASESMEN PEMBELAJARAN
5.1 Rubrik asesmen proses yang dilakukan oleh ketua kelompok (bobot 12,5 %)
FORMAT PENILAIAN TEMAN SEJAWAT
Kelompok :
Kelas :
Prodi/Jurusan :
No Aspek Kompetensi Sikap Aspek yang dinilai Skor 10-100
1 Kerja keras Konsistensi dalam
melakukan tahapan
projek dengan tepat
waktu. (logbook, catatan
lapang)
2 Kerja sama Kekompakan dalam
presentasi dan
kekompakan dalam
menkonsep ide saat
diskusi
3 Disiplin Kelengkapan catatan
lapangan, dan panduan
wawancara,
Rata-rata
Kelompok :
Kelas :
Prodi/Jurusan :
Judul Artikel :
Jumlah = … : 8
FORMAT PENILAIAN INFOGRAFIS
Kelompok :
Kelas :
Prodi/Jurusan :
Judul Artikel :
Jumlah = … : 8
FORMAT PENILAIAN PENULISAN ARTIKEL
Kelompok :
Kelas :
Prodi/Jurusan :
Judul Artikel :
Jumlah
Jumlah = … : 5