Anda di halaman 1dari 54

MOOC PPPK

Massive Open Online Course


PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN
KERJA (PPPK)

JURNAL

Oleh:
Nama Guru : Asan Nopik, S. Pd
NIP : 199112192022211006
Tempat, Tanggal Lahir : Kutai Timur, 19 Desember 1991
Golongan : IX
Jabatan : Guru Bisnis Daring dan Pemasaran
Instansi : SMK Negeri 20 Samarinda

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN)


TAHUN 2022
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

RESUME AGENDA 1

1. Materi Wawasan Kebangsaan

 WAWASAN KEBANGSAAN dapat diartikan sebagai konsepsi cara pandang yang


dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan
lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Perhimpunan Indonesia (PI) merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang
menggunakan istilah "Indonesia". Bahkan Perhimpunan Indonesia menjadi pelopor
kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Perhimpunan Indonesia (PI)
diprakarsai oleh Sutan Kasayangan dan R. N. Noto Suroto pada 25 Oktober 1908 di
Leiden, Belanda.
 Pada tanggal 30 April 1926 di Jakarta diselenggarakan “Kerapatan Besar Pemuda”, yang
kemudian terkenal dengan nama “Kongres Pemuda I”. Kongres Pemuda I ini dihadiri
oleh wakil organisasi pemuda Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar
Rukun, Jong Islamieten Bond, Studerenden Minahasaers, kemudian Jong Bataks Bond
dan Pemuda Kaum Theosofi juga ikut dalam kerapatan besar.
 Pada 1 Maret 1945 dalam situasi kritis, Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan
pemerintah pendudukan Jepang di Jawa, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
 “Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera
Negara adalah Sang Merah Putih”
 “Bahasa Indonesia yang dinyatakan sebagai bahasa resmi negara dalam Pasal 36
Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bersumber
dari bahasa yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 sebagai
bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban Bangsa”
 “Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang
kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang digantung
dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas
pita yang dicengkeram oleh Garuda”
 “Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman”
 “BELA NEGARA adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan

2
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman”
 HARI BELA NEGARA ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 28 tahun 2006 tentang Hari Bela Negara tanggal 18 Desember 2006 dengan
pertimbangan bahwa tanggal 19 Desember 1948 merupakan hari bersejarah bagi bangsa
Indonesia
 Dalam Undang-Undang republik Indonesia Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan
Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 dijelaskan bahwa
Keikutsertaan Warga Negara dalam usaha Bela Negara salah satunya dilaksanakan
melalui pendidikan kewarganegaraan dengan Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan
menanamkan nilai dasar Bela Negara, yang meliputi:
1. cinta tanah air;
2. sadar berbangsa dan bernegara;
3. setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
4. rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
5. kemampuan awal Bela Negara.

2. Analisis Isu Kontemporer

 Tujuan Reformasi Birokrasi pada tahun 2025 untuk mewujudkan birokrasi kelas
dunia, merupakan respon atas masalah rendahnya kapasitas dan kemampuan
Pegawai Negeri Sipil dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis yang
menyebabkan posisi Indonesia dalam percaturan global belum memuaskan.
 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, secara signifikan
telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan
berlandaskan pada:
a) nilai dasar;
b) kode etik dan kode perilaku;
c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas

3
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

jabatan. ”
 Kemampuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
lingkungan strategis dan analisis isu-isu kontemporer pada agenda pembelajaran
Bela Negara perlu didasari oleh materi wawasan kebangsaan dan aktualisasi nilai- nilai
bela negara yang dikontektualisasikan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
 Undang-undang ASN setiap PNS perlu memahami dengan baik fungsi dan tugasnya:
❖ Melaksanakan :
Kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
peraturan perundang- undangan.
❖ Memberikan :
Pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
❖ Memperat :
Persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
 Menjadi PNS yang profesion:
❖ Mengambil Tanggung Jawab :
Tetap disiplin dan akuntabilitas, mengakui dan memperbaiki kesalahan yang
dibuat, fair dan berbicara berdasarkan data, menindaklanjuti dan menuntaskan
komitmen, serta menghargai
❖ Menunjukkan Sikap Mental Positif :
Bersedia menerima tanggung jawab kerja, suka menolong, menunjukkan respek dan
membantu orang lain sepenuh hati, tidak tamak dan tidak arogan, serta tidak
bersikap diskriminatif atau melecehkan orang lain.
❖ Mengutamakan Keprimaan :
Belajar terus menerus, semangat memberi kontribusi melebihi harapan, dan
selalu berjuang menjadi lebih baik.
❖ Menunjukkan Kompetensi :
Dimanifestasikan dalam bentuk kesadaran diri, keyakinan diri, dan keterampilan
bergaul, mampu mengendalikan diri, menunjukkan kemampuan bekerja sama,
memimpin, dan mengambil keputusan, serta mampu mendengarkan dan memberi
informasi yang diperlukan.
❖ Memegang Teguh Kode Etik :
Menjaga konfidensialitas, tidak pernah berlaku buruk terhadap masyarakat yang
dilayani maupun rekan kerja, berpakaian sopan sesuai profesi PNS, dan menjunjung

4
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

tinggi etika-moral PNS.


 Perubahan lingkungan strategi Ditinjau dari pandangan Urie Brofenbrenner
(Perron, N.C., 2017, empat level lingkungan strategis yang dapat
mempengaruhi kesiapanPNS dalam melakukan pekerjaannya sesuai bidang tugas
masing-masing, yakni: individu, keluarga (family), Masyarakat pada level lokal
dan regional (Community/Culture), Nasional (Society), dan Dunia
(Global).
 Modal Insani Dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Strategis yaitu:
 Modal Intelektual :
Pada dasarnya manusia memiliki sifat dasar curiosity, proaktif dan inovatif yang
dapat dikembangkan untuk mengelola setiap perubahan lingkungan strategis yang
cepat berubah.
 Modal Emosional :
Goleman, et. al. (2013) menggunakan istilah emotional intelligence untuk
menggambarkan kemampuan manusia untuk mengenal dan mengelola emosi diri
sendiri, serta memahami emosi orang lain agar dia dapat mengambil tindakan yang
sesuai dalam berinteraksi dengan orang lain.
 Modal Sosial :
Jaringan kerjasama di antara warga masyarakat yang memfasilitasi
pencarian solusi dari permasalahan yang dihadapi mereka. (rasa percaya, saling
pengertian dan kesamaan nilai dan perilaku yang mengikat anggota dalam sebuah
jaringan kerja dan komunitas). Modal sosial ditujukan untuk menumbuhkan kembali
jejaringan kerjasama dan hubungan interpersonal yang mendukung kesuksesan.
 Modal ketabahan (adversity) :
Konsep modal ketabahan berasal dari Paul G. Stoltz (1997). Ketabahan adalah modal
untuk sukses dalam kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan
sebuah organisasi birokrasi. Berdasarkan perumpamaan pada para pendaki
gunung, Stoltz membedakan tiga tipe manusia: quitter, camper dan climber.

 Modal etika/moral :
Kecerdasan moral sebagai kapasitas mental yang menentukan prinsip-prinsip
universal kemanusiaan harus diterapkan ke dalam tata-nilai, tujuan, dan tindakan kita
atau dengan kata lain adalah kemampuan membedakan benar dan salah. Empat

5
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

komponen modal moral/etika yakni:


1. Integritas (integrity),
2. Bertanggung-jawab (responsibility),
3. Penyayang (compassionate), dan
4. Pemaaf (forgiveness).
 Modal Kesehatan (kekuatan) Fisik/Jasmani :
Tolok ukur kesehatan adalah bebas dari penyakit, dan tolok ukur kekuatan fisik
adalah; tenaga (power), daya tahan (endurance), kekuatan (muscle strength),
kecepatan (speed), ketepatan (accuracy), kelincahan (agility), koordinasi
(coordination), dan keseimbangan (balance).
 Isu-isu strategis kontemporer diantaranya korupsi. Adapun sejarah korupsi dari zaman
dahulu adalah:
 Di Mesir, Babilonia, Ibrani, India, Yunani dan Romawi Kuno korupsi adalah
masalah serius. Pada zaman kekaisaran Romawi Hammurabi dari Babilonia yang
naik tahta sekitar tahun 1200 SM telah memerintahkan seorang Gubernur provinsi
untuk menyelidiki perkara penyuapan.
 Seorang raja Assiria (sekitar tahun 200 sebelum Masehi) bahkan tercatat
pernah menjatuhkan pidana kepada seorang hakim yang menerima uang suap.
 Han Su karya Pan Ku menceritakan bahwa pada awal berdirinya dinasti Han (206
SM) masyarakat menghadapi kesulitan pangan, sehingga menyebabkan setengah
dari jumlah penduduk meninggal dunia
 History of Java karya Rafles (1816) menyebutkan karakter orang jawa sangat
"nrimo" atau pasrah pada keadaan, namun memiliki keinginan untuk dihargai orang
lain, tidak terus terang, menyembunyikan persoalan dan oportunis. Bangsawan Jawa
gemar menumpuk harta dan memelihara abdi dalem hanya untuk kepuasan, selalu
bersikap manis untuk menarik simpati raja atau sultan, perilaku tersebut menjadi
embrio lahirnya generasi opurtunis yang pada akhirnya juga memiliki potensi
jiwa yang korup
 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi beserta revisinya melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001.
Secara substansi Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 telah mengatur berbagai
modus operandi tindak pidana korupsi sebagai tindak pidana formil, memperluas
pengertian pegawai negeri sehingga pelaku korupsi tidak hanya didefenisikan

6
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

kepada orang perorang tetapi juga pada korporasi, dan jenis penjatuhan pidana yang
dapat dilakukan hakim terhadap terdakwa tindak pidana korupsi adalah Pidana Mati,
Pidana Penjara, dan Pidana Tambahan
 Menurut Online Etymology Dictionary, perkataan narkotika berasal dari bahasa Yunani
yaitu ”Narke” yang berarti terbius sehingga tidak merasakan apa-apa. Sebagian
orang berpendapat bahwa narkotika berasal dari kata ”Narcissus” yang berarti jenis
tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang membuat orang tidak sadarkan diri.
 Narkotika dan Obat Berbahaya, serta napza (istilah yang biasa digunakan oleh
Kemenkes) yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
(Kemenkes, 2010). Kedua istilah tersebut dapat menimbulkan kebingungan. Dunia
internasional (UNODC) menyebutnya dengan istilah narkotika yang mengandung arti
obat- obatan jenis narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Sehingga dengan
menggunakan istilah narkotika berarti telah meliputi narkotika, psikotropika, dan bahan
adiktif lainnya.
 Golongan I yang ditujukan untuk ilmu pengetahuan dan bukan untuk pengobatan dan
sangat berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contoh 1. Opiat: morfin, heroin,
petidin, candu. 2. Ganja atau kanabis, marijuana, hashis. 3. Kokain: serbuk kokain, pasta
kokain, daun koka;
 Golongan II berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan dan berpotensi tinggi
menyebabkan ketergantungan. Contoh morfin dan petidin;
 Golongan III berkhasiat untuk pengobatan dan pelayanan kesehatan serta berpotensi
ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh kodein.
 Sejarah narkotika diantaranya:
 Inggris dan Perancis (Eropa) melancarkan perang candu ke China, dengan
membanjiri candu (opium). Perang nirmiliter ini ditandai dengan penyelundupan
Candu ke China. Membanjirnya Candu ke China berdampak melemahnya rakyat
China yang juga berdampak pada Kekuatan Militer China.
 Narkoba jenis morphin sudah dipakai untuk keperluan perang saudara di Amerika
Serikat, Morphin digunakan militer untuk obat penghilang rasa sakit apabila terdapat
serdadu / tentara yang terluka akibat terkena peluru senjata api.
 Orang-orang di pulau Jawa ditengarai sudah menggunakan opium. Pada abad
ke-17 terjadi perang antara pedagang Inggris dan VOC untuk memperebutkan pasar
Opium di Pulau Jawa. Pada tahun 1677 VOC memenangkan persaingan ini dan

7
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

berhasil memaksa Raja Mataram, Amangkurat II untuk menandatangani


perjanjian yng sangat menentukan, yaitu: “Raja Mataram memberikan hak monopoli
kepada Kompeni untuk memperdagangkan opium di wilayah kerajaannya”.
 Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang
menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan
korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap
objek vital yang strategis, Iingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional
dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan Resolusi 60/288 tahun 2006 tentang
UN Global Counter Terrorism Strategy yang berisi empat pilar strategi global
pemberantasan terorisme, yaitu :
1. pencegahan kondisi kondusif penyebaran terorisme;
2. langkah pencegahan dan memerangi terorisme;
3. peningkatan kapasitas negara-negara anggota untuk mencegah dan memberantas
terorisme serta penguatan peran sistem PBB; dan
4. penegakan hak asasi manusia bagi semua pihak dan penegakan rule of law sebagai
dasar pemberantasan terorisme. Selain itu, PBB juga telah menyusun High-Level
Panel on Threats, Challenges, and Change yang menempatkan terorisme sebagai
salah satu dari enam kejahatan yang penanggulangannya memerlukan paradigma
baru.
 Empat tipe kelompok teroris yang beroperasi di dunia (Audrey Kurth Cronin):
1. Teroris sayap kiri atau left wing terrorist, merupakan kelompok yang menjalin
hubungan dengan gerakan komunis;
2. Teroris sayap kanan atau right wing terrorist, menggambarkan bahwa mereka
terinspirasi dari fasisme
3. Etnonasionalis atau teroris separatis, atau ethnonationalist/separatist terrorist,
merupakan gerakan separatis yang mengiringi gelombang dekoloniasiasi setelah
perang dunia kedua;
4. Teroris keagamaan atau “ketakutan”, atau religious or “scared” terrorist, merupakan
kelompok teroris yang mengatasnamakan agama atau agama menjadi landasan atau
agenda mereka
 Hubungan Radikalisme dan Terorisme:
 Terorisme sebagai kejahatan luar biasa jika dilihat dari akar perkembangannya

8
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

sangat terhubung dengan radikalisme. Untuk memahami Hubungan konseptual


antara radikalisme dan terorisme dengan menyusun kembali definsi istilah-istilah
yang terkait.
 Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan
bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis
lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrem. Ciri-ciri sikap dan paham
radikal adalah: tidak toleran (tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang
lain); fanatik (selalu merasa benar sendiri; menganggap orang lain salah); eksklusif
(membedakan diri dari umat umumnya); dan revolusioner (cenderung menggunakan
cara kekerasan untuk mencapai tujuan).
 Radikal Terorisme adalah suatu gerakan atau aksi brutal mengatasnamakan ajaran
agama/golongan, dilakukan oleh sekelompok orang tertentu, dan agama dijadikan
senjata politik untuk menyerang kelompok lain yang berbeda pandangan.
 Kesiapsiagaan Nasional terhadap teroris dan radikal
Diantaranya: pemberdayaan masyarakat, peningkatan kemampuan aparatur,
perlindungan dan peningkatan sarana prasarana, pengembangan kajian Terorisme,
pemetaan wilayah rawan paham radikal Terorisme
 “Money laundering” dalam terjemahan bahasa Indonesia adalah aktivitas pencucian
uang. Terjemahan tersebut tidak bisa dipahami secara sederhana (arti perkata)
karena akan menimbulkan perbedaan cara pandang dengan arti yang populer, bukan
berarti uang tersebut dicuci karena kotor seperti sebagaimana layaknya mencuci pakaian
kotor. Oleh karena itu, perlu dijelaskan terlebih dahulu sejarah munculnya money
laundering dalam perspektif sebagai salah satu tindak kejahatan.
 Sejarah Pencucian Uang yaitu: Sejak tahun 1980-an praktikpencucian uang
sebagai suatu tindak kejahatan telah menjadipusat perhatian dunia barat,
seperti negara-negara maju yang tergabung dalam G-8, terutama dalam
konteks kejahatan peredaran obat-obat terlarang (narkotika dan psikotropika).
 PROXY WAR yaitu Sejarahnya Perang proksi telah terjadi sejak zaman dahulu
sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh negara-negara besar menggunakan aktor
negara maupun aktor non negara. Kepentingan nasional negara negara besar dalam
rangka struggle for power dan power of influence mempengaruhi hubungan
internasional. Proxy war memiliki motif dan menggunakan pendekatan hard power dan
soft power dalam mencapai tujuannya.

9
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

 Proxy War Modern yaitu Menurut pengamat militer dari Universitas


Pertahanan, Yono Reksodiprojo menyebutkan Proxy War adalah istilah yang merujuk
pada konflik di antaradua negara, di mana negara tersebut tidak serta-merta terlibat
langsung dalam peperangan karena melibatkan ‘proxy’ atau kaki tangan.
Perang Proksi merupakan bagian dari modus perang asimetrik, sehingga berbeda
jenis dengan perang konvensional. Perang asimetrik bersifat irregular dan tak
dibatasi oleh besaran kekuatan tempur atau luasan daerah pertempuran. Perang
proxy memanfaatkan perselisihan eksternal atau pihak ketiga untuk
menyerang kepentingan atau kepemilikan teritorial lawannya.
 Sasaran proxy war yaitu Mematikan kesadaran suatu bangsa dengan cara
menghilangkan identitas atau ideologi atau keyakinan suatu bangsa yang pada gilirannya
akan menghilangkan identitas diri. Bangsa tanpa kesadaran, tanpa identitas, tanpa
ideologi sama dengan bangsa yang sudah rubuh sebelum perang terjadi.
 COMMUNICATION (CYBER CRIME, HWriAghtT(1E985S),

10
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

 Perbedaan Media Massa vs Media Sosial adalah Media massa pada berbicara atas
nama lembaga tempat dimana mereka berkomunikasi sehingga
pada tingkat tertentu, kelembagaan tersebut dapat berfungsi sebagai
fasilitas sosial yang dapat ikut mendorong komunikator dalam
menyampaikan pesan-pesannya. Sedangkan media sosial, baik pemberi informasi
maupun penerimanya seperti bisa memiliki media sendiri. Media sosial merupakan situs
di mana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan
kolega atau publik untuk berbagi informasi dan berkomunikasi.
 Rujukan dalam konteks kejahatan yang terjadi dalam komunikasi massa diantaranya:
1. Undang-undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers
2. Undang-undang No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi
3. Undang-undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
4. Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
5. Undang-undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
 Dampak langsung dan tidak langsung terhadap public diantaranya:
 Cyber crime atau kejahatan saiber merupakan bentuk kejahatan yang terjadi dan
beroperasi di dunia maya dengan menggunakan komputer, jaringan komputer dan
internet. Pelakunya pada umumnya harus menguasai teknik komputer, algoritma,
pemrograman dan sebagainya, sehingga mereka mampu menganalisa sebuah sistem
dan mencari celah agar bisa masuk, merusak atau mencuri data atau aktivitas
kejahatan lainnya.
 Hate speech atau ujaran kebencian dalam bentuk provokasi, hinaan atau hasutan
yang disampaikan oleh individu ataupun kelompok di muka umum atau di ruang
publik merupakan salah satu bentuk kejahatan dalam komunikasi massa. Dengan
berkembangnya teknologi informasi, serta kemampuan dan akses pengguna media
yang begitu luas, maka ujaran-ujaran kebencian yang tidak terkontrol sangat
mungkin terjadi. Apalagi dengan karakter anonimitas yang menyebabkan para
pengguna merasa bebas untuk menyampaikan ekspresi tanpa memikirkan efek
samping atau dampak langsung terhadap objek atau sasaran ujaran kebencian.
 Hoax adalah berita atau pesan yang isinya tidak dapat dipertangung jawabkan atau
bohong atau palsu, baik dari segi sumber maupun isi. Sifatnya lebih banyak mengadu
domba kelompok-kelompok yang menjadi sasaran dengan isi pemberitaan yang tidak

11
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

benar. Pelaku hoax dapat dikategorikan dua jenis, yaitu pelaku aktif dan pasif.
Pelaku aktif melakukan atau menyebarkan berita palsu secara aktif membuat berita
palsu dan sengaja menyebarkan informasi yang salah mengenai suatu hal kepada
publik. Sedangkan pelaku pasif adalah individu atau kelompok yang secara tidak
sengaja menyebarkan berita palsu tanpa memahami isi atau terlibat dalam
pembuatannya.
 Isu kritikal secara umum terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu:
 Isu saat ini (current issue) merupakan kelompok isu yang mendapatkan
perhatian dan sorotan publik secara luas dan memerlukan penanganan sesegera
mungkin dari pengambil keputusan.
 Isu berkembang (emerging issue) merupakan isu yang perlahan- lahan masuk dan
menyebar di ruang publik, dan publik mulai menyadari adanya isu tersebut.
 Kelompok isu (isu potensial) yang belum nampak di ruang publik, namun dapat
terindikasi dari beberapa instrumen (sosial, penelitian ilmiah, analisis intelijen, dsb)
yang mengidentifikasi adanya kemungkinan merebak isu dimaksud di masa depan.
 Isu Scan diantaranya:
 Media scanning yaitu Penelusuran sumber-sumber informasi isu dari media seperti
surat kabar, majalah, publikasi, jurnal profesional dan media lainnya yang dapat
diakses publik secara luas.
 Existing data yaitu Menelusuri survei, polling atau dokumen resmi dari
lembaga resmi terkait dengan isu yang sedang dianalisis.
 Knowledgeable others yaitu Profesional, pejabat pemerintah, trendsetter,
pemimpin opini dan sebagainya.
 Public and private organizations yaitu Komisi independen, masjid atau gereja,
institusi bisnis dan sebagainya yang terkait dengan isu-isu tertentu.
 Public at large yaitu Masyarakat luas yang menyadari akan satu isu dan secara
langsung atau tidak langsung terdampak dengan keberadaan isu tersebut.
 Menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria; Aktual, Kekhalayakan,
Problematik, dan Kelayakan. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kekhalayakan artinya Isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak. Problematik artinya Isu tersebut memiliki dimensi masalah
yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif, dan
Kelayakan artinya Isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.
 Alat bantu tapisan lainnya misalnya menggunakan kriteria USG dari mulai sangat USG

12
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

atau tidak sangat USG. Urgency: seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti. Seriousness: Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth: Seberapa besar kemungkinan
memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
 Analisis SWOT adalah suatu metoda analisis yang digunakan untuk menentukan dan
mengevaluasi, mengklarifikasi dan memvalidasi perencanaan yang telah disusun,
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Analisis ini merupakan suatu
pendekatan memahami isu kritikal dengan cara menggali aspek-aspek kondisi
yang terdapat di suatu wilayah yang direncanakan maupun untuk menguraikan berbagai
potensi dan tantangan yang akan dihadapi dalam pengembangan wilayah tersebut.
 Secara umum penyusunan rencana strategik melalui tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap pengumpulan data;
2. Tahap analisis
3. Analisis Kesenjangan atau Gap Analysis
 Pada dasarnya matriks TOWS merupakan pengembangan dari model analisis SWOT
diatas. Model TOWS yang dikembangkan oleh David pada tahun 1989 ini dikenal cukup
komprehensif dan secara terperinci dapat melengkapi dan merupakan kelanjutan dari
metoda analisis SWOT yang biasa dikenal. Pada prinsipnya komponen-komponen yang
akan dikaji di dalam analisis ini mirip dengan komponen-komponen pada analisis
SWOT, tetapi pada model TOWS, David lebih mengetengahkan komponen-komponen
eskternal ancaman dan peluang (Threats dan Opportunities) sebagai basis untuk
melihat sejauh mana kapabilitas potensi internal yang sesuai dan cocok dengan
faktor-faktor eksternal tersebut.

3. Kesiapsiagaan Bela Negara


 “Kesiapsiagaan Bela Negara adalah suatu keadaan siap siaga yang dimiliki oleh
seseorang baik secara fisik, mental, maupun sosial dalam menghadapi situasi kerja yang
beragam yang dilakukan berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar
disertai kerelaan berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi oleh kecintaan terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun
1945 untuk menjaga, merawat, dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan
bernegara”.
 Rumusan 5 Nilai Bela Negara :

13
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

Yaitu:1. Rasa Cinta Tanah Air; 2. Sadar Berbangsa dan Bernegara; 3. Setia kepada
Pancasila Sebagai Ideologi Negara; 4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara; 5.
Mempunyai Kemampuan Awal Bela Negara
 Konsep bela negara menurut kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata bela
yang artinya menjaga baik-baik, memelihara, merawat, menolong serta melepaskan dari
bahaya.
 Dasar hukum mengenai bela negara terdapat dalam isi UUD NKRI 1945, yakni: Pasal 27
ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara. Selanjutnya pada Pasal 30 ayat (1) yang menyatakan bahwa
tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
 Ruang lingkup Nilai-Nilai Dasar Bela Negara mencakup:
1. Cinta Tanah Air;
2. Kesadaran Berbangsa dan bernegara;
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara;
4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan
5. Memiliki kemampuan awal bela negara.
6. Semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur.
 KESIAPSIAGAAN JASMANI DAN MENTAL
1. Kesiapsiagaan Jasmani
a. Pengertian Kesiapsiagaan Jasmani
b. Manfaat Kesiapsiagaan Jasmani
c. Sifat dan Sasaran Pengembangan Kesiapsiagaan Jasmani
d. Latihan, Bentuk Latihan, dan Pengukuran Kesiapsiagaan Jasmani
 2. Kesiapsiagaan Mental
a. Pengertian Kesiapsiagaan Mental
Kesiapsiagaan mental adalah kesiapsiagaan seseorang dengan memahami kondisi
mental, perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap berbagai
tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa (kedewasaan) nya, baik
tuntutan dalam diri sendiri maupun luar dirinya sendiri, seperti menyesuaikan diri
dengan lingkungan rumah, sekolah, lingkungan kerja dan masyarakat
b. Sasaran Pengembangan Kesiapsiagaan Mental
Sasaran latihan kesiapsiagaan mental adalah dengan mengembangkan

14
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dan/atau memaksimalkan kekuatan mental dengan memperhatikan modal


insani, diantaranya adalah modal intelektual, modal emosional, modal sosial,
modal ketabahan, dan modal etika/moral. Untuk penjelasan lebih lanjut
tentang modal insane Anda dapat mempelajari modul ini pada modul 2,
kegiatan belajar dua (KB-2), sabar ya.
c. Pengaruh Kesiapsiagaan Mental
Cara menentukan pengaruh mental memang tidak mudah, karena mental
tidak dapat dilihat, diraba atau diukur secara langsung.
d. Kecerdasan Emosional
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam kesiapsiagaan mental adalah
bagaimana mengelola emosi, melalui kecerdasaran emosi
e. Kompetensi Kecerdasan Emosional
Dalam menelaah kompetensi seseorang yang didasarkan pada tingkat kecerdasan
emosional, maka dapat dikelompokkan ke dalam empat dimensi,
1. Kesadaran diri sendiri.
2. Pengelolaan diri sendiri
3. Kesadaran Sosial
f. Manajemen Hubungan Sosial
Apabila seseorang telah memiliki kemampuan yang tinggi untuk
mengendalikan secara efektif emosionalnya, memanage dirinya sendiri, dan
memiliki kesadaran sosial yang tinggi, maka perlu satu langkah lagi, yaitu
bagaimana memanage hubungan sosial yang telah berhasil dibangun agar dapat
bertahan bahkan berkembang lebih baik lagi.
g. Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Norman Rosenthal, MD, bukunya yang berjudul “The Emotional Revolution”,
menjelaskan cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional
 ETIKA, ETIKET DAN MORAL
 Etika adalah Secara Etimologi Pengertian Etika berasal dari bahasa Yunani kuno dalam
bentuk tunggal yaitu “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan
(custom). Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang
rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir
 Etiket berasal dari beberapa bahasa. Namun dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
diberikan beberapa arti dari kata “etiket”

15
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

 Moral, Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah
dari bahasa Latin. Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata ‘moral’
yaitu mos sedangkan bentuk jamaknya yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti
yang sama yaitu kebiasaan, adat. Bila kita membandingkan dengan arti kata ‘etika’,
maka secara etimologis, kata ’etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena kedua kata
tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan, adat.
 Kearifan lokal adalah hasil pemikiran dan perbuatan yang diperoleh manusia di tempat
ia hidup dengan lingkungan alam sekitarnya untuk memperoleh kebaikan. Kearifan
Lokal dapat berupa ucapan, cara, langkah kerja, alat, bahan dan perlengkapan yang
dibuat manusia setempat untuk menjalani hidup di berbagai bidang kehidupan manusia.
Kemudian Kearifan Lokal pun dapat berupa karya terbarukan yang dihasilkan dari
pelajaran warga setempat terhadap bangsa lain di luar daerahnya.
 Menjaga dan melestarikan kearfian lokal yang mengandung nilai-nilai jati diri bangsa
yang luhur dan terhormat tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak bisa terbantahkan
lagi sebagai salah satu modal yang kita miliki untuk melakukan bela negara.
 Tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan
maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan
bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
Negara dari berbagai Ancaman
 AKSI NASIONAL BELA NEGARA adalah sinergi setiap warga negara guna mengatasi
segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada
nilai-nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
 Nilai-Nilai Bela Negara
1. Cintah Tanah Air
 Mencintai, menjaga dan melestarikan Lingkungan Hidup.
 Menghargai dan menggunakan karya anak bangsa.
 Menggunakan produk dalam negeri.
 Menjaga dan memahami seluruh ruang wilayah NKRI.
 Menjaga Nama baik bangsa dan negara.
 Mengenal wilayah tanah air tanpa rasa fanatisme kedaerahan.
2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

16
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

 Disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dibebankan.


 Menghargai dan menghormati Keanekaragaman suku, agama, ras dan antar
golongan.
 Mendahulukankepentingan umum di atas kepentingan pribadi dan golongan.
 Bangga terhadap bangsa dan negara sendiri.
 Rukun dan berjiwa gotong royong dalam masyarakat.
 Menjalankan hak dan kewajiban sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
3. Setia kepada Pancasila sebagai ideologi Negara
I Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan secara baik dan benar.
I Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari.
I Meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta menjadikan
I Pancasila sebae:ai oemersatu bane:sa dan nee:ara.
I Menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai musyawarah mufakat.
I Menghormati serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia.
I Saling membantu dan tolong menolong antar sesama sesuai nilai-nilai luhur
Pancasila untuk mencapai kesejahteraan.
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
h Rela menolong sesama warga masyarakat yang mengalami kesulitan tan pa
melihat latar belakang sosio-kulturalnya.
h Mendahulukan kepentingan Bangsa dan Negara dari pada kepentingan
pribadi dan golongan.
h Menyumbangkan tenaga, pikiran, kemampuan untuk kepentingan
masyarakat, kemajuan bangsa dan negara.
h Membela bangsa dan negara sesuai dengan profesi dan kemampuan
masing-masing.
h Berpartisipasi aktif dan peduli dalam pembangunan masyarakat bangsa dan
negara.
h Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara tanpa pamrih.
5. Mempunya Kemampuan Awal Bela Negara
y Memiliki kemampuan, integritas dan kepercayaam diri yang tinggi dalam
membela bangsa dan negara.

17
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

y Mempunyai kemampuan memahami dan mengidentifikasi bentuk-bentuk


ancaman di lingkungan masing-masing .
y Senantiasa menjaga kesehatannya sehingga memiliki kesehatan fisik dan mental
yang baik.
y Memiliki Kecerdasan Emosional dan spiritual serta lntelejensi yang tinggi.
y Memiliki pengetahuan tentang kearifan lokal dalam menyikapi setiap ancaman.
y Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan
keragaman hayati.

18
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

RESUME AGENDA 2

1. Berorientasi Pelayanan

 pelayanan adalah aktivitas yang diberikan untuk membantu, menyiapkan, dan


mengurus. Baik itu berupa barang atau jasa dari satu pihak kepada pihak yang
lain. Istilah lain yang sejenis dengan pelayanan itu adalah pengabdian dan
pengayoman.
 Sementara itu, frasa pelayanan publik (public service) dalam kamus tersebut
memiliki arti “a service such as education or transport that a government or an
official organization provides for people in general in a particular society (layanan
seperti pendidikan atau transportasi yang disediakan oleh pemerintah atau
organisasi resmi untuk orang-orang pada umumnya dalam masyarakat tertentu)”
 Definisi dari pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan
Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
 Penyelenggara pelayanan publik menurut UU Pelayanan Publik adalah setiap
institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum
lain yang dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik. Dalam batasan
pengertian tersebut, jelas bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah salah satu
dari penyelenggara pelayanan publik, yang kemudian dikuatkan kembali
dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN),
yang menyatakan bahwa salah satu fungsi ASN adalah sebagai pelayanpublik.
 Berbagai literatur administrasi publik menyebut bahwa prinsip pelayanan publik
yang baik adalah: a. Partisipatif, b. Transparan, c. Responsif, d. Tidak
diskriminatif, e. Mudah dan Murah , f. Efektif dan Efisien, g. Aksesibel, h.
Akuntabel, i. Berkeadilan
 Terdapat enam elemen untuk menghasilkan pelayanan publik yang berkualitas

19
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

yaitu:
a. Komitmen pimpinan yang merupakan kunci untuk membangun
pelayanan yang berkualitas;
b. Penyediaan layanan sesuai dengan sasaran dan kebutuhan masyarakat;
c. Penerapan dan penyesuaian Standar Pelayanan di dalam penyelenggaraan
pelayanan publik;
d. Memberikan perlindungan bagi internal pegawai, serta menindaklanjuti
pengaduan masyarakat;
e. Pengembangan kompetensi SDM, jaminan keamanan dan keselamatan kerja,
fleksibilitas kerja, penyediaan infrastruktur teknologi informasi dan sarana
prasarana; dan
f. Secara berkala melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja
penyelenggara pelayanan publik.
 Penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada layanan prima sudah tidak
bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan
public, masyarakat semakin menyadari haknya dan semakin kritis untuk
mendapatkan layanan terbaik dari aparatur pemerintah.
 Selain tugas dan fungsi yang melekat pada pegawai ASN, pegawai ASN juga
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Peran tersebut dilaksanakan
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
 Dimaknai sebagai terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide
kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi
masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain,
inovasi pelayanan publik tidak harus berupa suatu penemuan baru (dari tidak ada
kemudian muncul gagasan dan praktik inovasi), tetapi dapat merupakan suatu
pendekatan baru yang bersifat kontekstual berupa hasil perluasan maupun
peningkatan kualitas inovasi yang sudah ada.
 Definisi pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik
adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

20
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga


negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
 “inovasi dalam layanan publik mestinya mencerminkan hasil pemikiran baru yang
konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter
dan mind-set baru sebagai apartur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan
dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya,
bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.”
 Dalam sektor publik memiliki ciri transferabilitas. Semakin banyak penyelenggara
pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menerapkan suatu inovasi di wilayah
kerja masing-masing, maka akan semakin tinggi nilai inovasi tersebut karena
dampak dan manfaat inovasi dapat dirasakan oleh lebih banyak pengguna layanan
 “memberikan layanan yang bermutu tidak boleh berhenti ketika kebutuhan
customer sudah dapat terpenuhi, melainkan harus terus ditingkatkan dan
diperbaiki agar mutu layanan yang diberikan dapat melebihi harapan customer.
Layanan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan layanan hari esok akan
menjadi lebih baik dari hari ini (doing something better and better).”
 Nilai Dasar ASN (salah satunya Berorientasi Pelayanan) bertujuan agar menjadi
pedoman perilaku bagi para ASN dan menciptakan budaya kerja yang
mendukung tercapainya kinerja terbaik. Keberhasilan implementasi Nilai Dasar
ASN apabila telah terinternalisasi dan teraktualisasi dalam perilaku pegawai
ASN, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
 Inovasi pelayanan publik yang matang dan berkualitas didorong agar lebih
banyak penyelenggara pelayanan publik lain yang terinspirasi dan menularkan
virus baiknya sehingga dampak dan manfaat inovasi dapat dirasakan oleh lebih
banyak pengguna layanan

2. Akuntabel

 Dalam konteks kehidupan bermasayarakat, Kita sebagai individu ataupun ASN pun
mungkin sudah bosan dengan kenyataan adanya perbedaan ‘jalur’ dalam setiap
pelayanan. Baik sadar atau tidak, kenyataan layanan publik di negeri ini kerap
dimanfaatkan oleh ‘oknum’ pemberi layanan untuk mendapatkan keuntungan

21
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

pribadi ataupun kelompok. Peribahasa ‘Waktu Adalah Uang’ digunakan oleh


banyak ‘oknum’ untuk memberikan layanan spesial bagi mereka yang
memerlukan waktu layanan yang lebih cepat dari biasanya.
 Terminologi ‘oknum’ sering dijadikan kambing hitam dalam buruknya layanan
publik, namun, definisi ‘oknum’ itu seharunya bila hanya dilakukan oleh segelintir
personil saja, bila dilakukan oleh semua, berarti ada yang salah dengan layanan publik di
negeri ini.
 Pasal 4 menyebutkan Asas Pelayanan Publik yangmeliputi: a. kepentingan Umum, b.
kepastian hukum, c. kesamaan hak, d. keseimbangan hak dan kewajiban, e.
keprofesionalan, f. partisipatif, g. persamaan perlakuan/tidak diskriminatif h.
keterbukaan, i. akuntabilitas, j. fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan, k.
ketepatan waktu, dan l. kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
 Tugas berat Anda sebagai ASN adalah ikut menjaga bahkan ikut berpartisipasi dalam
proses menjaga dan meningkatkan kualitas layanan tersebut. Karena, bisa jadi, secara
aturan dan payung hukum sudah memadai, namun, secara pola pikir dan mental, harus
diakui, masih butuh usaha keras dan komitment yang ekstra kuat. Sekali lagi, tantangan
yang dihadapi bukan hanya di lingkungan ASN sebagai pemberi layanan, namun juga
dari masyarakat penerima layanan.
 Employer Branding yang termaktub dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021, “Bangga Melayani
Bangsa”, menjadi udara segar perbaikan dan peningkatan layanan publik. Namun,
Mental dan Pola Pikir berada di domain pribadi, individual. Bila dilakukan oleh semua
unsur ASN, akan memberikan dampak sistemik. Ketika perilaku koruptif yang negatif
bisa memberikan dampak sistemik seperti sekarang ini, sebaliknya, mental dan pola pikir
positif pun harus bisa memberikan dampak serupa.
 Akuntabilitas adalah kata yang seringkali kita dengar, tetapi tidak mudah untuk
dipahami. Ketika seseorang mendengar kata akuntabilitas, yang terlintas adalah sesuatu
yang sangat penting, tetapi tidak mengetahui bagaimana cara mencapainya. Dalam
banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau tanggung
jawab.
 Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan
segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan publik kepada atasan, lembaga pembina,
dan lebih luasnya kepada publik (Matsiliza dan Zonke, 2017).

22
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

 Amanah seorang ASN menurut SE Meneteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang
sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku
tersebut adalah:
• Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi
• Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien
• Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi
 Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang
berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab, sedangkan
akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
 Aspek - Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah
sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan
adanya laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki
kinerja.
 Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama (Bovens,2007), yaitu pertama, untuk
menyediakan kontrol demokratis(peran demokrasi); kedua, untuk mencegah korupsi
dan penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional); ketiga, untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas (peran belajar). Akuntabilitas publik terdiri atas dua macam,
yaitu: akuntabilitas vertical (vertical accountability), dan akuntabilitas horizontal
(horizontal accountability). Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu
akuntabilitas personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
organisasi, dan akuntabilitas stakeholder.
 Akuntabilitas dan Integritas banyak dinyatakan oleh banyak ahli administrasi negara
sebagai dua aspek yang sangat mendasar harus dimiliki dari seorang pelayan publik.
Namun, integritas memiliki keutamaan sebagai dasar seorang pelayan publik untuk dapat
berpikir secara akuntabel. Kejujuran adalah nilai paling dasar dalam membangun
kepercayaan publik terhadap amanah yang diembankan kepada setiap pegawai atau
pejabat negara.
 Integritas adalah salah satu pilar penting dalam pemberantasan korupsi. Secara harafiah,
integritas bisa diartikan sebagai bersatunya antara ucapan dan perbuatan. Jika ucapan

23
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

mengatakan antikorupsi, maka perbuatan pun demikian. Dalam bahasa sehari-hari di


masyarakat, integritas bisa pula diartikan sebagai kejujuran atau ketidakmunafikan.
 Setiap organisasi memiliki mekanisme akuntabilitas tersendiri. Mekanisme ini dapat
diartikan secara berbeda- beda dari setiap anggota organisasi hingga membentuk
perilaku yang berbeda-beda pula. Contoh mekanisme akuntabilitas organisasi, antara lain
sistem penilaian kinerja, sistem akuntansi, sistem akreditasi, dan sistem pengawasan
(CCTV, finger prints, ataupun software untuk memonitor pegawai menggunakan
komputer atau website yang dikunjungi).
 Hal-hal yang penting diperhatikan dalam membangun lingkungan kerja yang akuntabel
adalah: 1) kepemimpinan, 2) transparansi, 3) integritas, 4) tanggung
jawab (responsibilitas), 5) keadilan, 6) kepercayaan, 7) keseimbangan, 8) kejelasan, dan
9) konsistensi. Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang akuntabel,
maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung 3 dimensi yaitu Akuntabilitas
kejujuran dan hukum, Akuntabilitas proses, Akuntabilitas program, dan
Akuntabilitas kebijakan.
 Pengelolaan konflik kepentingan dan kebijakan gratifikasi dapat membantu
pembangunan budaya akuntabel dan integritas di lingkungan kerja. Akuntabilias
dan integritasdapat menjadi faktor yang kuat dalam membangun pola pikir dan budaya
antikorupsi.
 Keterbukaan informasi telah dijadikan standar normatif untuk mengukur legitimasi
sebuah pemerintahan. Dalam payung besar demokrasi, pemerintah senantiasa harus
terbuka kepada rakyatnya sebagai bentuk legitimasi (secara substantif). Partisipasi ini
dapat berupa pemberian dukungan atau penolakan terhadap kebijakan yang diambil
pemerintah ataupun evaluasi terhadap suatu kebijakan.
 Ketersediaan informasi publik telah memberikan pengaruh yang besar pada
berbagai sektor dan urusan publik di Indonesia. Salah satu tema penting yang berkaitan
dengan isu ini adalah perwujudan transparansi tata kelola keterbukaan informasi publik,
dengan diterbitkannya UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(selanjutnya disingkat: KIP).
 Aparat pemerintah dituntut untuk mampu menyelenggarakan pelayanan
yang baik untuk publik. Hal ini berkaitan dengan tuntutan untuk memenuhi etika
birokrasi yang berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Etika pelayanan
publik adalah suatu panduan atau pegangan yang harus dipatuhi oleh para pelayan publik

24
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

atau birokrat untuk menyelenggarakan pelayanan yang baik untuk publik. Buruknya
sikap aparat sangat berkaitan dengan etika.
 Ada 2 jenis umum konflik kepentingan yaitu keuangan (Penggunaan sumber daya
lembaga termasuk dana, peralatan atau sumber daya aparatur untuk keuntungan pribadi)
dan non-keuangan (Penggunaan posisi atau wewenang untuk membantu diri sendiri dan
/atau orang lain).
 Untuk membangun budaya antikorupsi di organisasi pemerintahan, dapat mengadopsi
langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan Konflik Kepentingan:
 Penyusunan Kerangka Kebijakan,
 Identifikasi Situasi Konflik Kepentingan,
 Penyusunan Strategi Penangan Konflik Kepentingan, dan
 Penyiapan Serangkaian Tindakan Untuk Menangani Konflik Kepentingan.

3. Kompeten
 Implikasi VUCA menuntut diantaranya penyesuaian proses bisnis, karakter dan
tuntutan keahlian baru.

 Adaptasi terhadap keahlian baru perlu dilakukan setiap waktu, sesuai


kecenderungan kemampuan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam
meningkatkan kinerja organisasi lebih lambat, dibandikan dengan tawaran
perubahan teknologi itu sendiri.

 Perilaku ASN untuk masing-masing aspek BerAkhlak sebagai berikut:

Berorientasi Pelayanan:

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;

c. Melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel:

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan


berintegritas tinggi;

b. Menggunakan kelayakan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,


efektif, dan efesien.

25
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

Kompeten:

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk mengjawab tantangan yang selalu


berubah;

b. Membantu orang lain belajar;

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis:

a. Menghargai setiap orang apappun latar belakangnya;

b. Suka mendorong orang lain;

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal:

a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia serta pemerintahan yang sah;

b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, insgansi, dan negara;

c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif:

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;

b. Terus berinovasi dan mengembangakkan kreativitas;

c. Bertindak proaktif.

Kolaboratif:

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkanersama nilai tambah;

c. Menggaerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

 Dari 7 (tujuh) aspek perilaku nilai tersebut diatas, nilai-nilai dasar ASN benar-benar
wujud dalam peran dan fungsi ASN secara nyata.

 Sesuai dengan kebijakan Undang Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, prinsip dasar

26
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dalam pengelolaan ASN yaitu berbasis merit. Dalam hal ini seluruh aspek
pengelolaan ASN harus memenuhi kesesuaian kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
Termasuk dalam pelaksanaanya tidak boleh ada perlakuan diskriminatif, seperti
karena hubungan agama, kesukuan atau aspek-aspek primodial lainnya yang
bersifat subyektif.

 Pembangunan Apartur sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional


(RPJMN) 2020-2024, diharapkan menghasilkan karakter birokrasi yang berkelas
dunia (world class bureaucracy), yang dicirikan dengan beberapa hal, yaitu
pelayanan publik yang semakin berkualitas dan tata kelola yang semakin efektif dan
efisien

 Terdapat 8 (delapan) karakateristik yang dianggap relevan bagi ASN dalam


menghadapi tuntutan pekerjaan saat ini dan kedepan. Kedelapan karakterisktik
tersebut meliputi: integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan
Bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.

 Karakter lain yang diperlukan dari ASN untuk beradapatasi dengan dinamika
lingkungan strategis, yaitu: inovatif dan kreatif, agility dan flexibility, persistence
dan perseverance serta teamwork dan cooperation. ASN yang gesit (agile)
diperlukan sesuai dinamika lingkungan strategis dan VUCA.

 Kompetensi menurut Kamus Kompetensi Loma (1998) dan standar kompetensi dari
International Labor Organization (ILO), memiliki tiga aspek penting berkaitan
dengan perilaku kompetensi meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap, yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan.

 Sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar


Kompetensi ASN, kompetensi meliputi: 1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan
yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan; 2) Kompetensi Manajerial
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur,
dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi; dan 3)
Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku
yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman
berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip,

27
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.

 Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan klasikal dan non-klasikal, baik


untuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural.

 Salah satu kebijakan penting dengan berlakunya Undang Undang Nomor 5


Tahun 2014 tentang ASN adanya hak pengembangan pegawai, sekurang-kurangnya
20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 (dua puluh empat) Jam
Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

 Terdapat dua pendekatan pengembangan yang dapat dimanfaatkan pegawai untuk


meningkatkan kompetensinya, yaitu klasikal dan non klasikal.

 Dalam menentukan pendekatan pengembangan talenta ASN ditentukan dengan


peta nine box pengembangan, dimana kebutuhan pengembangan pegawai, sesuai
dengan hasil pemetaan pegawai dalam nine box tersebut.

 Prinsip Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014 ditegaskan bahwa ASN


merupakan jabatan profesional, yang harus berbasis pada kesesuaian kualifikasi,
kompetensi, dan berkinerja serta patuh pada kode etik profesinya. Sebagaimana
diuraikan dalam penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja PNS, bahwa salah satu pertimbangan pembentukan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat Undang-Undang ASN adalah untuk mewujudkan ASN
profesional, kompeten dan kompetitif, sebagai bagian dari reformasi birokrasi.
ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya
dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit
dalam pelaksanaan manajemen ASN.

 1. Berkinerja yang BerAkhlak:

6 Setiap ASN sebagai profesional sesuai dengan kualifikasi, kompetensi, dan


kinerja.

6 Selain ciri tersebut ASN terikat dengan etika profesi sebagai pelayan
publik.

6 Perilaku etika profesional secara operasional tunduk pada perilaku

28
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

BerAkhlak.

 2. Meningkatkan kompetensi diri:

@ Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu


berubah adalah keniscayaan.

@ Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau


disebut juga sebagai teori “net-centric”, merupakan pengembangan berbasis
pada sumber pembelajaran utama dari Internet.

@ • Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam


basis online network.

@ Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian


para pakar/konsultan, yang mungkin dimiliki unit kerja atau instansi tempat
ASN bekerja atau tempat lain.

@ Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal (networks), yang


mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan
atau luar organisasi.

 3. Membantu Orang Lain Belajar:

À Sosialisasi dan Percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor


termasuk morning tea/coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan.

À Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar
pengetahuan” atau forum terbuka (Knowledge Fairs and Open Forums).

À Mengambil dan mengembangkan pengetahuan yang terkandung dalam


dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan sebagainya dan
memasukkannya ke dalam repositori di mana ia dapat dengan mudah
disimpan dan diambil (Knowledge Repositories).

À Aktif untuk akses dan transfer Pengetahuan (Knowledge Access and


Transfer), dalam bentuk pengembangan jejaring ahli (expert network),
pendokumentasian pengalamannya/pengetahuannya, dan mencatat
pengetahuan bersumber dari refleksi pengalaman (lessons learned).

 4. Melakukan kerja terbaik:

29
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

Ú Pengetahuan menjadi karya: sejalan dengan kecenderungan setiap


organisasi, baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup
dan berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan dan karya manusia.

Ú Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan


dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang.

30
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

4. Harmonis
2 Makna nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung citacita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut kemerdekaan atau
mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk membangun dirinya maupun
lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
2 Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang
Negara, Bhinneka Tunggal Ika ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Jawa Kuno tepat di
bawah lambang negara. Sebagaimana bunyi Pasal 5 sebagai berikut:"Di bawah lambang
tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi:
BHINNEKA TUNGGAL IKA." Nampak jelas bahwa para pendiri bangsa sangat peduli dan
penuh kesadaran bahwa bangsa Indonesia merupakan perkumpulan bangsa yang berbeda dan
hanya rasa persatuan, toleransi, dan rasa saling menghargai yang dapat membuat tegaknya
NKRI
2 Beberapa aliran besar dalam konsep dan teori mengenai nasionalisme kebangsaan, yaitu
aliran modernis, aliran primordialis, aliran perenialis, dan aliran etno.
2 Dalam konteks kebangsaan, perspektif etnosimbolis lebih mendekati kenyataan di
Indonesia. Sejarah telah menunjukkan bahwa para pendiri bangsa yang tergabung dalam
BPUPKI, berupaya mencari titik temu diantara berbagai kutub yang saling berseberangan.
Kebangsaan Indonesia berupaya untuk mencari persatuan dalam perbedaan. Persatuan
menghadirkan loyalitas baru dan kebaruan dalam bayangan komunitas politik, kode
kode solidaritas, dan institusi sosial politik.
2 Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus bersikap profesional
dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan
pribadi atau instansinya belaka, tetapi pelayanan harus diberikan dengan maksud
memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung
tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi,transparan, akuntabel, dan memuaskan
publik.
2 Dalam Kamus Mariam Webster Harmonis (Harmonious) diartikaan sebagai having a pleasing
mixture of notes. Sinonim dari kata harmonious antara lain canorous, euphonic,
euphonious, harmonizing, melodious, musical, symphonic, symphonious, tuneful. Sedangkan
lawan kata dari harmonious adalah discordant, disharmonious, dissonant, inharmonious,
tuneless, unmelodious, unmusical.
2 KBBI juga menyebutkan lawan kata harmoni yaitu disharmoni/ dis·har·mo·ni/n yang
mengandung arti kejanggalan; ketidakselarasan. Anda dapat menyimak sebuah lagu berjudul

31
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

‘disharmoni’ dari Grup Band Boomerang yang dirilis pada Tahun 2006
2 Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun budaya tempat kerja nyaman
dan berenergi positif. Ketiga hal tersebut adalah:
a. Membuat tempat kerja yang berenergi
b. Memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan kontribusi
c. Berbagi kebahagiaan bersama seluruh anggota organisasi
2 PNS/PPPK sebagai ASN diharapkan bekerja baik di tempat belerja juga menjadi role model di
lingkungan masyarakat. Dengan menegakkan nilai etika maka suasana harmonis dapat
terwujud dilinkungan ditempat bekerja dan lingkungan masyarakat dimanapun ASN berada.
2 upaya menciptakan suasana kondusif yang harmonis bukan usaha yang dilakukan sekali
dan jadi untuk selamanya. Upaya menciptalkan dan menjaga suasana harmonis dilakukan
secara terus menerus.
2 Mulai dari mengenalkan kepada seluruh personil ASN dari jenjang terbawah sampai
yang paling tinggi, memelihara suasana harmonis, menjaga diantara personil dan stake holder.
Kemudian yang tidak boleh lupa untuk selalu menyeseuaikan dan meningkatkan usaha
tersebut, sehingga menjadi habit/kebiasaan dan menjadi budaya hidup harmonis di
kalangan ASN dan seluruh pemangku kepentingannya
2 Membangun budaya harmonis tempat kerja yang harmonis sangat penting dalam suatu
organisasi. Suasana tempat kerja yang positif dan kondusif juga berdampak bagi berbagai
bentuk organisasi.
2 Identifikasi potensi disharmonis dan analisis strategi dalam mewujudkan susasana harmonis
harus dapat diterapkan dalam kehidupan ASN di lingkungan bekerja dan bermasyarakat.

5. Loyal
5 Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi
pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class
Government), pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai dasar) ASN
BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Nilai “Loyal”
dianggap penting dan dimasukkan menjadi salah satu core values yang harus dimiliki
dan diimplementasikan dengan baik oleh setiap ASN dikarenakan oleh faktor
penyebab internal dan eksternal.
5
5 Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial”
yang artinya mutu dari sikap setia. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal
dapat dimaknai sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan

32
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

lebih-lebih kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terdapat beberapa


ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas
pegawainya, antara lain:
1. Taat pada Peraturan.
2. Bekerja dengan Integritas
3. Tanggung Jawab pada Organisasi
4. Kemauan untuk Bekerja Sama.
5. Rasa Memiliki yang Tinggi
6. Hubungan Antar Pribadi
7. Kesukaan Terhadap Pekerjaan
8. Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan
9. Menjadi teladan bagi Pegawai lain
5 Loyal, merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang
dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan
bangsa dan negara, dengan panduan perilaku:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara
5 Adapun kata-kata kunci yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan panduan
perilaku loyal tersebut di atas diantaranya adalah komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme dan pengabdian, yang dapat disingkat menjadi “KoDeKoNasAb”.
Secara umum, untuk menciptakan dan membangun rasa setia (loyal) pegawai
terhadap organisasi, hendaknya beberapa hal berikut dilakukan:
1. Membangun Rasa Kecintaaan dan Memiliki
2. Meningkatkan Kesejahteraan
3. Memenuhi Kebutuhan Rohani
4. Memberikan Kesempatan Peningkatan Karir
5. Melakukan Evaluasi secara Berkala
5 Setiap pegawai ASN harus memiliki Nasionalisme dan Wawasan Kebangsaan yang
kuat sebagai wujud loyalitasnya kepada bangsa dan negara dan mampu
mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa berlandaskan

33
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Diharapkan dengan nasionalisme yang kuat,
setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan kepentingan publik,
bangsa dan negara. Dengan demikian ASN tidak akan lagi berpikir sektoral dengan
mental block-nya, tetapi akan senantiasa mementingkan kepentingan yang lebih
besar yakni bangsa dan negara.
5 Setiap ASN harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan negara, pemerintah, dan
martabat pegawai negeri sipil, serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara
daripada kepentingan sendiri, seseorang atau golongan sebagai wujud
loyalitasnya terhadap bangsa dan negara. Agar para ASN mampu menempatkan
kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan lainnya dibutuhkan langkah-
langkah konkrit, diantaranya melalui pemantapan Wawasan Kebangsaan. Selain
memantapkan Wawasan Kebangsaan, sikap loyal seorang ASN dapat dibangun
dengan cara terus meningkatkan nasionalismenya kepada bangsa dan negara.
5 Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang ASN, ASN sebagai profesi
berlandaskan pada prinsip Nilai Dasar (pasal 4) serta Kode Etik dan Kode Perilaku
(Pasal 5, Ayat 2) dengan serangkaian Kewajibannya (Pasal 23). Untuk
melaksanakan dan mengoperasionalkan ketentuan-ketentuan tersebut maka
dirumuskanlah Core Value ASN BerAKHLAK yang didalamnya terdapat
nilai Loyal dengan 3 (tiga) panduan perilaku (kode etik)-nya.
5 Nilai-Nilai Dasar ASN serta kode etik dan kode perilaku, nilai Loyal ini sangat
terkait erat dengan Kewajiban ASN. Kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan
yang bersifat kontraktual. Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang
sepatutnya diberikan. Kewajiban pegawai ASN yang disebutkan dalam Pasal 23 UU
ASN yang dapat diwujudkan dengan Panduan Perilaku Loyal yang pertama ini
diantaranya:
1. Setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah
yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang
berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

34
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

5 Sifat dan sikap loyal warga negara termasuk PNS terhadap bangsa dan negaranya
dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara
dalam kehidupan sehari-harinya, yaitu:
1. Cinta Tanah Air
2. Sadar Berbangsa dan Bernegara
3. Setia pada Pancasila sebagai Ideologi Negara
4. Rela Berkorban untuk Bangsa dan Negara
5. Kemampuan Awal Bela Negara
5 Di dalam pasal 66 UU ASN disebutkan bahwa Setiap calon PNS pada saat
diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji. Dimana dalam bunyi
sumpah/janji tersebut mencerminkan bagaimana Core Value Loyal semestinya
dipahami dan diimplementasikan oleh setiap PNS yang merupakan bagian atau
komponen sebuah organisasi pemerintah.
5 Sikap loyal seorang PNS dapat tercermin dari komitmennya dalam melaksanakan
sumpah/janji yang diucapkannya ketika diangkat menjadi PNS sebagaimana
ketentuan perundang- undangangan yang berlaku.
5 Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan
menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Oleh
karena itu pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Hanya PNS-PNS yang memiliki loyalitas
yang tinggilah yang dapat menegakkan kentuan-ketentuan kedisiplinan ini dengan
baik.
5 Berdasarkan pasal 10 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, seorang ASN memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Kemampuan ASN
dalam melaksanakan ketiga fungsi tersebut merupakan perwujudan dari implementai
nilai-nilai loyal dalam konteks individu maupun sebagai bagian dari Organisasi
Pemerintah.
5 Kemampuan ASN dalam memahami dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila
menunjukkan kemampuan ASN tersebut dalam wujudkan nilai loyal dalam
kehidupannya sebagai ASN yang merupakan bagian/komponen dari organisasi
pemerintah maupun sebagai bagian dari anggota masyarakat.
Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN

35
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

BerAKHLAK yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan


mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Materi modul ini diharapkan dapat
memberikan gambaran bagaimana panduan perilaku loyal yang semestinya dipahami
dan dimplementasikan oleh setiap ASN di instansi tempatnya bertugas, yang terdiri
dari:
1. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah;
2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan instansi dan negara; serta
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.

6. Adapatif

à Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun
organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa
nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam pelaksanaan tugas-tugas jabatan di
sektor publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang
terjadi antar instansi pemerintahan, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain
sebagainya.

à Lingkungan strategis di tingkat global, regional maupun nasional yang kompleks dan
terus berubah adalah tantangan tidak mudah bagi praktek-praktek administrasi publik,
proses-proses kebijakan publik dan penyelenggaraan pemerintahan ke depan. Dalam
kondisi di mana perubahan adalah sesuatu yang konstan, dengan nilai sosial ekonomi
masyarakat yang terus bergerak, disertai dengan literasi publik yang juga meningkat,
maka cara sektor publik dalam menyelenggarakan fungsinya juga memerlukan
kemampuan adaptasi yang memadai. Perubahan lingkungan strategis ini menjadi
sesuatu yang tidak terhindarkan. Tidak ada satu pun negara ataupun pemerintahan
yang kebal akan perubahan ini, pun demikian dengan Indonesia.

à Di sektor bisnis, atmosfir persaingan antar pelaku usaha adalah sesuatu yang lumrah
terjadi. Dengan situasi kompetisi, maka pelaku usaha dipaksa untuk menghasilkan
kinerja dan produktivitas terbaik, agar mampu bertahan hidup dari konsekuensi
perubahan zaman. Pelaku usaha dengan daya saing tinggi akan terus bertahan dan
memenuhi permintaan atau selera pasar. Sebaliknya pelaku usaha yang tidak mampu
bersaing akan mengalami kebangkrutan atau mati pada akhirnya.

36
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

à 1. Melindungi dan Memajukan Demokrasi

a. Melindungi Integritas Pemilihan dan Meningkatkan Partisipasi Pemilih

b. Memodernisasi dan Menghidupkan Kembali Pelayanan Publik

c. Mengembangkan Pendekatan Baru untuk Tata Kelola dan Keterlibatan Publik

d. Memajukan Kepentingan Nasional dalam Konteks Global yang Berubah

à 2. Memperkuat Pembangunan Sosial dan Ekonomi

a. Menumbuhkan Keadilan Sosial

b. Hubungkan Individu ke Pekerjaan yang Bermakna

c. Membangun Komunitas Tangguh

d. Memajukan Kesehatan Fiskal Jangka Panjang Bangsa

à 3. Memastikan Kelestarian Lingkungan

a. Penatalayanan Sumber Daya Alam dan Mengatasi Perubahan Iklim

b. Ciptakan Sistem Air Modern untuk Penggunaan yang Aman dan Berkelanjutan

à 4. Mengelola Perubahan Teknologi

a. Memastikan Keamanan Data dan Hak Privasi Individu

b. Menjadikan Pemerintah yang siap AI

à Rumusan tantangan perubahan lingkungan juga diperkenalkan dengan rumusan


karakteristik VUCA, yaitu Volatility, Uncertaninty, Complexity dan Ambiguity.
Indonesia dan seluruh negara di dunia tanpa kecuali menghadapi tantangan yang relatif
sama pada aras global, dengan perubahan lingkungan yang berkarakteristik VUCA,
yaitu:

1. Volatility

2. Uncertainty

3. Complexity

4. Ambiguity

à Adaptif adalah karakteristik alami yang dimiliki makhluk hidup untuk bertahan hidup

37
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dan menghadapi segala perubahan lingkungan atau ancaman yang timbul. Dengan
demikian adaptasi merupakan kemampuan mengubah diri sesuai dengan keadaan
lingkungan tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri).
Sejatinya tanpa beradaptasi akan menyebabkan makhluk hidup tidak dapat
mempertahankan diri dan musnah pada akhirnya oleh perubahan lingkungan. Sehingga
kemampuan adaptif merupakan syarat penting bagi terjaminnya keberlangsungan
kehidupan.

à Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi dan individu
di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk
mempertahankan keberlangsungan hidupnya.

à Kemampuan beradaptasi juga memerlukan adanya inovasi dan kreativitas yang


ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun organisasi. Di dalamnya dibedakan
mengenai bagaimana individu dalam organisasi dapat berpikir kritis versus berpikir
kreatif.

à Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk memastikan


keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penerapan
budaya adaptif dalam organisasi memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya
tujuan organisasi, tingkat kepercayaan, perilaku tanggung jawab, unsur
kepemimpinan dan lainnya.

à Dan budaya adaptif sebagai budaya ASN merupakan kampanye untuk membangun
karakter adaptif pada diri ASN sebagai individu yang menggerakkan organisasi untuk
mencapai tujuannya.

à Ciri-ciri orang yang memiliki kemampuan atau karakter adaptif, yang beberapa
diantaranya dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Eksperimen orang yang beradaptasi

2. Melihat peluang di mana orang lain melihat kegagalan

3. Memiliki sumberdaya

4. Selalu berpikir ke depan

5. Tidak mudah mengeluh

6. Orang yang mudah beradaptasi tidak menyalahkan.

38
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

7. Tidak mencari popularitas

8. Memiliki rasa ingin tahu

9. Beradaptasi.

10. Memperhatikan sistem.

11. Membuka pikiran.

12. Memahami apa yang sedang diperjuangkan.

à Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuan – baik
individu maupun organisasi – dalam situasi apa pun. Salah satu tantangan membangun
atau mewujudkan individua dan organisasi adaptif tersebut adalah situasi VUCA
(Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Hadapi Volatility dengan
Vision, hadapi uncertainty dengan understanding, hadapi complexity dengan clarity,
dan hadapi ambiguity dengan agility.

à Organisasi adaptif yaitu organisasi yang memiliki kemampuan untuk merespon


perubahan lingkungan dan mengikuti harapan stakeholder dengan cepat dan fleksibel.
Budaya organisasi merupakan faktor yang sangat penting di dalam organisasi sehingga
efektivitas organisasi dapat ditingkatkan dengan menciptakan budaya yang tepat dan
dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi. Bila budaya organisasi telah
disepakati sebagai sebuah strategi perusahaan maka budaya organisasi dapat dijadikan
alat untuk meningkatkan kinerja. Dengan adanya pemberdayaan budaya
organisasi selain akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

à Organisasi adaptif baik di sektor publik maupun bisnis dapat dibangun dengan beberapa
preskripsi yang kurang lebih sama, yaitu antara lain:

1. Membuat Tim yang Diarahkan Sendiri

2. Menjembatani Silo Melalui Keterlibatan Karyawan

3. Menciptakan Tempat dimana Karyawan dapat Berlatih Berpikir Adaptif

Untuk membangun sebuah organisasi yang adaptif, yang dapat terus berkembang dan
survive meski berada di lingkungan yang terus berubah perlu konsep dan strategi
sebagai berikut:

1. Landscape

39
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

2. Learning

3. Leadership

à Tantangan utama saat ini bukanlah teknis, melainkan 'adaptif'. Masalah teknis mudah
diidentifikasi, didefinisikan dengan baik, dan dapat diselesaikan dengan menerapkan
solusi terkenal atau pengetahuan para ahli. Sebaliknya, tantangan adaptif sulit untuk
didefinisikan, tidak memiliki solusi yang diketahui atau jelas, dan membutuhkan ide-
ide baru untuk membawa perubahan di banyak tempat.

à Salicru juga menyatakan bahwa kita telah menyaksikan tiga 3D yaitu ketidakpercayaan
(distrust), keraguan (doubt), dan perbedaan pendapat (dissent). Ini adalah hasil ketika
para pemimpin gagal merespons secara efektif baik konteks perubahan di mana mereka
harus memimpin, dan harapan pemangku kepentingan mereka (Salicru, 2017).

à Pemerintahan adaptif bergantung pada jaringan yang menghubungkan individu,


organisasi, dan lembaga di berbagai tingkat organisasi (Folke et al, 2005). Bentuk
pemerintahan ini juga menyediakan pendekatan kolaboratif fleksibel berbasis
pembelajaran untuk mengelola ekosistem yang disebut sebagai "pengelolaan bersama
adaptif". Sistem sosial-ekologis selama periode perubahan mendadak/krisis dan
menyelidiki sumber sosial pembaruan reorganisasi.

à Grindle menggabungkan dua konsep untuk mengukur bagaimana pengembangan


kapasitas pemerintah adaptif dengan indicator-indikator sebagai berikut: (a)
Pengembangan sumber daya manusia adaptif; (b) Penguatan organisasi adaptif dan (c)
Pembaharuan institusional adaptif. Terkait membangun organisasi pemerintah yang
adaptif, Neo & Chan telah berbagi pengalaman bagaimana Pemerintah Singapura
menghadapi perubahan yang terjadi di berbagai sektornya, mereka menyebutnya
dengan istilah dynamic governance. Menurut Neo & Chen, terdapat tiga kemampuan
kognitif proses pembelajaran fundamental untuk pemerintahan dinamis yaitu berpikir
ke depan (think ahead), berpikir lagi (think again) dan berpikir lintas (think across).

à Selanjutnya, Liisa Välikangas (2010) memperkenalkan istilah yang berbeda untuk


pemerintah yang adaptif yakni dengan sebutan pemerintah yang tangguh (resilient
organization). Pembangunan organisasi yang tangguh menyangkut lima dimensi yang
membuat organisasi kuat dan imajinatif: kecerdasan organisasi, sumber daya, desain,
adaptasi, dan budaya (atau sisu, kata Finlandia yang menunjukkan keuletan.

40
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

à Dalam rangka mewujudkan visi tersebut terdapat banyak tantangan yang akan dihadapi
di semua sektor pembangunan. Kondisi global yang dinamis dan kekurangan yang
dimiliki Indonesia saat ini menuntut upaya perbaikan dan peningkatan pada berbagai
aspek. Pemerintah perlu mempersiapkan strategi khusus dan terencana untuk
mengatasi kendala tersebut. Berdasarkan pengamatan dan kajian yang dilakukan
Bappenas, diperoleh prediksi tantangan yang akan dihadapi Indonesia seiring tren
masyarakat global pada 25 tahun yang akan datang adalah sebagai berikut:

1. Demografi Global

2. Urbanisasi Global

3. Perdagangan Internasional

4. Perubahan Geo Ekonomi Global dan geopolitik

5. Perubahan Iklim

6. Perkembangan Teknologi

7. Kolaboratif
W Berkaitan dengan definisi, akan dijelaskan mengenai beberapa definisi kolaborasi dan
collaborative governance. Dyer and Singh (1998, dalam Celik et al, 2019) mengungkapkan
bahwa kolaborasi adalah “ value generated from an alliance between two or more firms aiming
to become more competitive by developing shared routines”.
W “ Collaborative governance “sebagai sebuah proses yang melibatkan norma bersama dan
interaksi saling menguntungkan antar aktor governance .
W Kolaborasi juga sering dikatakan meliputi segala aspek pengambilan keputusan,
implementasi sampai evaluasi. Berbeda dengan bentuk kolaborasi lainnya atau interaksi
stakeholders bahwa organisasi lain dan individu berperan sebagai bagian strategi kebijakan,
collaborative governance menekankan semua aspek yang memiliki kepentingan dalam
kebijakan membuat persetujuan bersama dengan “berbagi kekuatan”.
W Enam kriteria penting untuk kolaborasi yaitu:
1. forum yang diprakarsai oleh lembaga publik atau lembaga;
2. peserta dalam forum termasuk aktor nonstate;
3. peserta terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya
'‘dikonsultasikan’ oleh agensi publik;
4. forum secara resmi diatur dan bertemu secara kolektif;

41
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

5. forum ini bertujuan untuk membuat keputusan dengan konsensus (bahkan jika konsensus
tidak tercapai dalam praktik), dan
6. fokus kolaborasi adalah kebijakan publik atau manajemen.
W Pada collaborative governance pemilihan kepemimpinan harus tepat yang mampu membantu
mengarahkan kolaboratif dengan cara yang akan mempertahankan tata kelola stuktur horizontal
sambil mendorong pembangunan hubungan dan pembentukan ide. Selain itu, Kolaboratif harus
memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja
sama dalam menghasilkan nilai tambah, serta menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama
W Aktivitas kolaborasi antar organisasi yaitu:
(1) Kerjasama Informal;
(2) Perjanjian Bantuan Bersama;
(3) Memberikan Pelatihan;
(4) Menerima Pelatihan;
(5) Perencanaan Bersama; (6) Menyediakan Peralatan; (7) Menerima Peralatan;
(8) Memberikan Bantuan Teknis;
(9) Menerima Bantuan Teknis;
(10) Memberikan Pengelolaan Hibah; dan
(11) Menerima Pengelolaan Hibah.
W Beberapa proses yang harus dilalui dalam menjalin kolaborasi yaitu:
1. Trust building : membangun kepercayaan dengan stakeholder mitra kolaborasi
2. Face tof face Dialogue: melakukan negosiasi dan baik dan bersungguh-sungguh;
3. Komitmen terhadap proses: pengakuan saling ketergantungan; sharing ownership dalam
proses; serta keterbukaan terkait keuntungan bersama;
4. Pemahaman bersama: berkaitan dengan kejelasan misi, definisi bersama terkait
permasalahan, serta mengidentifikasi nilai bersama; dan
5. Menetapkan outcome antara.
W Hasil penelitian yang dilakukan oleh Astari dkk (2019) menunjukkan bahwa ada
beberapa faktor yang dapat menghambat kolaborasi antar organisasi pemerintah. Penelitian
tersebut merupakan studi kasus kolaborasi antar organisasi pemerintah dalam penertiban moda
transportasi di Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi mengalami
beberapa hambatan yaitu: ketidakjelasan batasan masalah karena perbedaan pemahaman dalam
kesepakatan kolaborasi. Selain itu, dasar hukum kolaborasi juga tidak jelas.
W Berdasarkan ketentuan Pasal 25 ayat (1) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara, diatur bahwa “Hubungan fungsional antara Kementerian dan lembaga
pemerintah nonkementerian dilaksanakan secara sinergis sebagai satu sistem pemerintahan

42
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan”


W Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-sekat birokrasi yang
mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. Calon ASN muda diharapkan
nantinya menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan harapan tersebut. Pendekatan WoG
yang telah berhasil diterapkan di beberapa negara lainnya diharapkan dapat juga terwujud di
Indonesia. Semua ASN Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian akan bekerja
dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

43
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

RESUME AGENDA 3

1. Smart ASN
Ì Berdasarkan arahan Presiden pada poin pembangunan SDM dan persiapan kebutuhan
SDM talenta digital, literasi digital berperan penting untuk meningkatkan kemampuan
kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas
mengoperasikan gawai. Kerangka kerja literasi digital terdiri dari kurikulum digital skill,
digital safety, digital culture, dan digital ethics. Kerangka kurikulum literasi digital ini
digunakan sebagai metode pengukuran tingkat kompetensi kognitif dan afektif
masyarakat dalam menguasai teknologi digital.
Ì Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah yang harus
dijalankan, yaitu:
ß Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital.
ß Persiapkan betul roadmap transportasi digital di sektor- sektor strategis, baik di
pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor pendidikan, sektor kesehatan,
perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
ß Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan.
ß Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
ß Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya
Ì Literasi digital lebih dari sekadar masalah fungsional belajar bagaimana menggunakan
komputer dan keyboard, atau cara melakukan pencarian online. Literasi digital juga
mengacu pada mengajukan pertanyaan tentang sumber informasi itu, kepentingan
produsennya, dan cara-cara di mana ia mewakili dunia; dan memahami bagaimana
perkembangan teknologi ini terkait dengan kekuatan sosial, politik dan ekonomi yang
lebih luas.
Ì Menurut UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan menciptakan
informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk pekerjaan, pekerjaan
yang layak, dan kewirausahaan. Ini mencakup kompetensi yang secara beragam disebut
sebagai literasi komputer, literasi TIK, literasi informasi dan literasi media.
Ì Hasil survei Indeks Literasi Digital Kominfo 2020 menunjukkan bahwa
rata-rata skor indeks Literasi Digital masyarakat Indonesia masih ada di kisaran 3,3.

44
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

Sehingga literasi digital terkait Indonesia dari kajian, laporan, dan survei harus
diperkuat. Penguatan literasi digital ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Ì Roadmap Literasi Digital 2021-2024 yang disusun oleh Kominfo, Siberkreasi,
dan Deloitte pada tahun 2020 menjadi panduan fundamental untuk mengatasi persoalan
terkait percepatan transformasi digital, dalam konteks literasi digital. Sehingga perlu
dirumuskan kurikulum literasi digital yang terbagi atas empat area kompetensi yaitu:
ó kecakapan digital,
ó budaya digital,
ó etika digital
ó dan keamanan digital.
Ì Sejalan dengan perkembangan ICT (Information, Communication and Technology),
muncul berbagai model pembelajaran secara daring. Selanjutnya, muncul pula istilah
sekolah berbasis web (web-school) atau sekolah berbasis internet (cyber-
school), yang menggunakan fasilitas internet. Bermula dari kedua istilah
tersebut, muncullah berbagai istilah baru dalam pembelajaran yang menggunakan
internet, seperti online learning, distance learning, web-based learning, dan e- learning
Ì Peran dan tanggung jawab para peserta CPNS sangatlah besar, sehingga kemampuan
menggunakan gawai saja tidaklah cukup, diperlukan kemampuan lainnya yakni literasi
digital. Literasi digital memiliki 4 pilar wajib yang harus dikuasai oleh para peserta
CPNS yang terdiri dari etika, keamanan, budaya, dan kecakapan dalam bermedia
digital.
Ì Terdapat dua poros yang membagi area setiap domain kompetensi yang termasuk dalam
pilar-pilar literasi digital. Poros pertama, yaitu domain kapasitas ‘single–kolektif’
memperlihatkan rentang kapasitas literasi digital sebagai kemampuan individu untuk
mengakomodasi kebutuhan individu sepenuhnya hingga kemampuan individu untuk
berfungsi sebagai bagian dari masyarakat kolektif/societal. Sementara itu, poros
berikutnya adalah domain ruang ‘informal–formal’ yang memperlihatkan ruang
pendekatan dalam penerapan kompetensi literasi digital. Ruang informal ditandai dengan
pendekatan yang cair dan fleksibel, dengan instrumen yang lebih menekankan pada
kumpulan individu sebagai sebuah kelompok komunitas/masyarakat. Sedangkan ruang
formal ditandai dengan pendekatan yang lebih terstruktur dilengkapi instrumen yang
lebih menekankan pada kumpulan individu sebagai ‘warga negara digital.’ Blok-blok
kompetensi semacam ini memungkinkan kita melihat kekhasan setiap modul sesuai

45
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dengan domain kapasitas dan ruangnya.


Ì Literasi digital sering kita anggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media
digital. Namun begitu, acap kali ada pandangan bahwa kecakapan penguasaan teknologi
adalah kecakapan yang paling utama. Padahal literasi digital adalah sebuah konsep dan
praktik yang bukan sekadar menitikberatkan pada kecakapan untuk menguasai
teknologi. Lebih dari itu, literasi digital juga banyak menekankan pada kecakapan
pengguna media digital dalam melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan
secara produktif (Kurnia & Wijayanto, 2020; Kurnia & Astuti, 2017). Seorang pengguna
yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu
mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung
jawab.
Ì Keempat pilar yang menopang literasi digital yaitu etika, budaya, keamanan, dan
kecakapan dalam bermedia digital. Etika bermedia digital meliputi kemampuan individu
dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam
kehidupan sehari-hari. Budaya bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam
membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan
kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari.
Keamanan bermedia digital meliputi kemampuan individu dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran
keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kecakapan bermedia
digital meliputi Kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan
perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan
sehari-hari.
Ì Dalam Cakap di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
a Pengetahuan dasar menggunakan perangkat keras digital (HP, PC)
a Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam mencari
informasi dan data, memasukkan kata kunci dan memilah berita benar
a Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan media sosial untuk
berkomunikasi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti Settings
a Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital dan e- commerce untuk
memantau keuangan dan bertransaksi secara digital
Ì Dalam Etika di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:

46
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

ä Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata krama, dan etika
berinternet (netiquette)
ä Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung
hoax dan tidak sejalan, seperti: pornografi, perundungan, dll.
ä Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di ruang digital yang
sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku
ä Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang digital
yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ì Dalam Budaya di Dunia Digital perlu adanya penguatan pada:
: Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan
kehidupan berbudaya, berbangsa dan berbahasa Indonesia
: Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan
nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll.
: Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam
berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika
: Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung,
mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya.
Ì Dalam Aman Bermedia Digital perlu adanya penguatan pada:
Í Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata sandi, fingerprint)
Pengetahuan dasar memproteksi identitas digital (kata sandi)
Í Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data yang valid dari sumber yang
terverifikasi dan terpercaya, memahami spam, phishing.
Í Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan platform digital dan menyadari
adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosmed
Í Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi digital
serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi
Ì Pengetahuan dasar mengenai lanskap digital meliputi berbagai perangkat keras dan
perangkat lunak karena lanskap digital merupakan sebutan kolektif untuk jaringan sosial,
surel, situs daring, perangkat seluler, dan lain sebagainya. Fungsi perangkat keras dan
perangkat lunak saling berkaitan sehingga tidak bisa lepas satu sama lain. Kita tidak bisa
mengakses dunia digital tanpa fungsi dari keduanya.
Ì Tips Memilih Penyedia Jasa Internet. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih jasa
internet yang bisa kita gunakan.

47
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

1. Kecepatan akses. Kita perlu mengetahui kecepatan akses internet yang bisa kita
dapatkan.
2. Stabilitas. Kita perlu memastikan bahwa penyedia jasa internet tersebut menyediakan
akses internet yang stabil, terutama di lokasi tempat kita berada.
3. Pelayanan terhadap pelanggan. Kita perlu mengetahui bagaimana pelayanan yang
diberikan terhadap kendala yang mungkin kita temui saat mengakses internet
(Handayani, 2020).
4. Selain tips tersebut, tentu kita perlu menyesuaikan biaya jasa internet dengan
kemampuan dan kebutuhan kita.
Ì Dunia digital saat ini telah menjadi bagian dari keseharian kita. Berbagai fasilitas dan
aplikasi yang tersedia pada gawai sering kita gunakan untuk mencari informasi bahkan
solusi dari permasalahan kita sehari-hari. Durasi penggunaan internet harian masyarakat
Indonesia hingga tahun 2020 tercatat tinggi, yaitu 7 jam 59 menit (APJII, 2020). Angka
ini melampaui waktu rata-rata masyarakat dunia yang hanya menghabiskan 6 jam 43
menit setiap harinya. Bahkan menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) tahun 2020, selama pandemi COVID-19 mayoritas masyarakat
Indonesia mengakses internet lebih dari 8 jam sehari. Pola kebiasaan baru untuk belajar
dan bekerja dari rumah secara daring ikut membentuk perilaku kita berinternet. Literasi
Digital menjadi kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh masyarakat untuk saling
melindungi hak digital setiap warga negara.
Ì Media sosial dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
sebagai wadah mengembangkan bisnis. Mungkin Anda tertarik? Berikut beberapa
keunggulan penggunaan media sosial untuk UMKM, antara lain (ICT Watch, 2020;
Karyati, 2019):
a. Biaya operasional lebih efektif dan efisien
b. Toko dapat beroperasi 24 jam/hari selama 7 hari/minggu c. Potensi pasar lebih luas
hingga ke internasional/global
c. Katalog produk bisa selalu up to date
d. Tidak memerlukan toko offline/ toko fisik untuk memasarkan produknya
e. Modal lebih kecil untuk memulai usaha
f. Dapat dengan mudah mengenali competitor
Ì Di Indonesia, Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUUPDP)
mendefinisikan data pribadi sebagai setiap data tentang seseorang yang teridentifikasi

48
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

dan atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasikan dengan informasi
lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan/atau
non elektronik (dalam Monggilo, Kurnia & Banyumurti 2020).
Ì Indikator pertama dari kecakapan dalam Budaya Digital (Digital Culture) adalah
bagaimana setiap individu menyadari bahwa ketika memasuki Era Digital, secara
otomatis dirinya telah menjadi warga negara digital. Dalam konteks ke-Indonesiaan,
sebagai warga negara digital, tiap individu memiliki tanggung jawab (meliputi hak dan
kewajiban) untuk melakukan seluruh aktivitas bermedia digitalnya berlandaskan pada
nilai-nilai kebangsaan, yakni Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini karena
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan panduan kehidupan berbangsa,
bernegara dan berbudaya di Indonesia. Pertama, konsep dasar nilai-nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya,
berbangsa, dan bernegara. Kedua, Internalisasi nilai-nilai.
Ì Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Landasan Kecakapan Digital
dalam Kehidupan Berbudaya, Berbangsa, dan Bernegara
Ì Populasi kaum muda yang tinggi memberikan peluang bagi bangsa Indonesia untuk terus
lebih berkembang di dunia teknologi digital, tetapi yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan internet dalam benar sesuai dengan kecakapan yang berlandaskan dengan
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Ì Tantangannya ada pada kemampuan mencerna informasi, sehingga pendidikan karakter
adalah salah satu cara dalam penanaman nilai-nilai nasionalisme dan penanaman
semangat kebangsaan dan pemahaman akan kebhinekaan
Ì Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan panduan kehidupan berbangsa,
bernegara dan berbudaya di Indonesia, dan Internalisasi nilai-nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
Ì Beragam sajian dalam bentuk foto, video, maupun tulisan, saat ini tersebar di semua lini
media digital kita, dan kita sudah mempunyai modal untuk membuat konten, namun
konten yang kita buat tetap harus menghargai pribadi masyarakat yang beragam budaya
Ì Partisipasi literasi digital dalam seni budaya tradisional dan kontemporer bisa dilakukan
dengan banyak cara, salah satunya adalah bergabung dengan berbagai kelompok seni
budaya tradisional & kontemporer, serta menjadi bagian dari kelompok penjaga dan
pelestari bahasa daerah di masing-masing daerah. Berpartisipasilah dengan mendorong
agar lembaga budaya atau komunitas ini memiliki media digital, sehingga mampu

49
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

menghadirkan seni, budaya dan bahasa daerah mereka dalam ruang digital yang lebih
luas.
Ì Bentuk kolaborasi paling sederhana adalah melakukan pameran-pameran di bidang
budaya. Kegiatan pameran ini dapat dikemas dalam bentuk visual digital.
Ì Bentuk kolaborasi paling sederhana adalah melakukan pameran-pameran di bidang
budaya. Kegiatan pameran ini dapat dikemas dalam bentuk visual digital. besar
mancanegara.
Ì Digital Rights (Hak Digital Warganegara):
 Bentuk kolaborasi paling sederhana adalah melakukan pameran-pameran di bidang
budaya. Kegiatan pameran ini dapat dikemas dalam bentuk visual digital. besar
mancanegara.
 Hak digital adalah hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk
mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital. Hak
Digital meliputi hak untuk mengakses, hak untuk berekspresi dan hak untuk merasa
nyaman.
 Hak harus diiringi dengan tanggung jawab. Tanggung jawab digital, meliputi
menjaga hak-hak atau reputasi orang lain, menjaga keamanan nasional atau atau
ketertiban masyarakat atau kesehatan atau moral publik.
 Hak dan kewajiban digital dapat memengaruhi kesejahteraan digital setiap pengguna.
Kesejahteraan digital merupakan istilah yang merujuk pada dampak dari layanan
teknologi dan digital terhadap kesehatan mental, fisik, dan emosi seseorang.
Ì Aspek Kesejahteraan Individu (Jisc, n.d) adalah Pada bagian dasar piramida, terdapat
dua segitiga yang menggambarkan dampak positif dan negatif dari teknologi terhadap
kesejahteraan individu. Segitiga di tengah mengilustrasikan potensi dari teknologi untuk
meningkatkan kesejahteraan pada individu dan segitiga di puncak menekankan bahwa
seorang individu perlu kesadaran dan kemampuan untuk merubah aktivitas digitalnya.
Dampak teknologi maupun aktivitas digital dapat berupa dampak positif maupun negatif,
tergantung konteks personal, kondisi, dan kemampuan untuk menanggulangi dampak
tersebut.
Ì Ada 8 Prinsip Praktik Digital yaitu:
1. Menyediakan pelayanan inklusif dan responsif yang mendorong pekerjaan digital
maupun aktivitas pembelajaran
2. Menyertakan aspek kesejahteraan digital dalam kebijakan yang sudah ada,

50
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

khususnya yang berkaitan dengan kebijakan aksesibilitas dan inklusi


3. Menyediakan lingkungan fisik dan daring yang aman. Prinsip ini termasuk
penyediaan pencahayaan ruangan yang memadai, akses WiFi, dsb dan memastikan
setiap individu mematuhi peraturan mengenai kesehatan dan keselamatan.
4. Mematuhi petugas yang bertanggung jawab mengenai aktivitas digital (misalnya
penanggung jawab aktivitas digital di kantor maupun dalam aktivitas belajar di
sekolah).
5. Penuhi tanggung jawab etik dan hukum yang berhubungan dengan aksesibilitas,
kesehatan, kesetaraan, dan inklusi (misalnya peraturan ketenagakerjaan mengenai
lembur, UU ITE, dsb)
6. Menyediakan pelatihan, kesempatan belajar, pendampingan, dan bantuan partisipasi
dalam kegiatan digital (misalnya peningkatan kapasitas kemampuan digital bagi
pekerja maupun siswa)
7. Memahami potensi dampak positif maupun negatif dari aktivitas digital pada
kesejahteraan individu
8. Menyediakan sistem, perlengkapan, dan konten digital yang inklusif dan mudah
diakses

2. Manajemen ASN
v Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari 17
Manajemen ASN pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik
v Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
v Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul
selaras dengan perkembangan jaman.
v Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas: a) Pegawai Negeri Sipil
(PNS); dan b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
v Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari

51
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik


v Ketentuan lebih lanjut mengenai upaya administratif dan badan pertimbangan
ASN diaturdengan Peraturan Pemerintah
v Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut: a) Pelaksana kebijakan public; b) Pelayan public; dan c) Perekat
dan pemersatu bangsa
v Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik
dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan akuntabel,
maka setiap ASN diberikan hak. Setelah mendapatkan haknya maka ASN juga
berkewajiban sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
v ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan kode perilaku. Kode etik
dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN. Kode etik dan kode perilaku yang diatur dalam UU ASN menjadi acuan
bagi para ASN dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah.
v Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memilikinilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik,bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
v Penerapan sistem merit dalam pengelolaan ASN mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran organisasi dan memberikan ruang bagi tranparansi, akuntabilitas,
obyektivitas dan juga keadilan. Beberapa langkah nyata dapat dilakukan untuk
menerpakan sistem ini baik dari sisi perencanaan kebutuhan yang berupa
transparansi dan jangkauan penginformasian kepasa masyarakat maupun jaminan
obyektifitasnya dalam pelaksanaan seleksi. Sehingga instansi pemerintah
mendapatkan pegaway yang tepat dan berintegritas untuk mencapai visi dan
misinya.
v Pasca recruitment, dalam organisasi berbagai sistem pengelolaan pegawai harus
mencerminkan prinsip merit yang sesungguhnya dimana semua prosesnya
didasarkan pada prinsip-prinsip yang obyektif dan adil bagi pegawai.
v Jaminan sistem merit pada semua aspek pengelolaan pegawai akan menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran dan kinerja. Pegawai diberikan
penghargaan dan pengakuan atas kinerjanya yang tinggi, disisi lain bad

52
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

performers mengetahui dimana kelemahan dan juga diberikan bantuan dari


organisasi untuk meningkatkan kinerja.
v Manajemen ASN terdiri dari Manjemen PNS dan Manajemen PPPK
v Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan,
pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi,
penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin,
pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan
v Manajemen PPPK meliputi penetapan kebutuhan; 

v pengadaan; 
penilaian kinerja; 
penggajian dan tunjangan; 
pengembangan
kompetensi; pemberian penghargaan; 
disiplin; 
pemutusan hubungan
perjanjian kerja; dan 
perlindungan.
v Pengisian jabatan pimpinan tinggi utama dan madya pada kementerian,
kesekretariatan lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan Instansi Daerah
dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan
memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan
latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang
dibutuhkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
v Pejabat Pembina Kepegawaian dilarang mengganti Pejabat Pimpinan Tinggi
selama 2 (dua) tahun terhitung sejak pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi, kecuali
Pejabat Pimpinan Tinggi tersebut melanggar ketentuan peraturan perundang-
undangan dan tidak lagi memenuhi syarat jabatan yang ditentukan.
v Penggantian pejabat pimpinan tinggi utama dan madya sebelum 2 (dua) tahun
dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Presiden. Jabatan Pimpinan Tinggi
hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun
v Dalam pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi, Pejabat Pembina Kepegawaian
memberikan laporan proses pelaksanaannya kepada KASN. KASN melakukan
pengawasan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi baik berdasarkan laporan yang
disampaikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian maupun atas inisiatif sendiri
v Pegawai ASN dapat menjadi pejabat Negara. Pegawai ASN dari PNS yang
diangkat menjadi Pejabat Negara diberhentikan sementara dari jabatannya dan
tidak kehilangan status sebagai PNS.

53
By Asan Nopik Resume MOOC PPPK 2022

v Pegawai ASN berhimpun dalam wadah korps profesi Pegawai ASN Republik
Indonesia. Korps profesi Pegawai ASN Republik Indonesia memiliki tujuan:
menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN; dan mewujudkan
jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
v Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan
dalam Manajemen ASN diperlukan Sistem Informasi ASN. Sistem Informasi
ASN diselenggarakan secara nasional dan terintegrasi antar- Instansi Pemerintah
v Sengketa Pegawai ASN diselesaikan melalui upaya administratif.Keberatan
diajukan secara tertulis kepada atasan. Upaya administratif terdiri darikeberatan
dan banding administratif. Ketentuan lebih lanjut mengenai upaya administratif
danbadan pertimbangan ASN diatur dengan Peraturan Pemerintah

By: Trims

54

Anda mungkin juga menyukai